NovelToon NovelToon
Terjebak

Terjebak

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Time Travel / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Asyiah A

Malam temaram, cahaya siluet datang menyambar. Detak jantung berlarian ke segala arah. Menimpali ubin yang kaku di tanah.

Di sana, seorang anak kecil berdiri seperti ingin buang air. Tapi saat wajah mendekat, Sesosok hitam berhamburan, melayang-layang menatap seorang wanita berbaju zirah, mengayunkan pedang yang mengkilat. Namun ia menebas kekosongan.

Apakah dimensi yang ia huni adalah dunia lain? nantikan terus kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asyiah A, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fatamorgana 2

"Ayo masuk ke dalam! " Bibi menarik lengan Stella dengan sangat kuat. Lambat sedikit saja, Stella akan ambruk karena tidak melihat bagaimana akar-akar pohon menjalar di atas tanah. Keluar seperti urat-urat yang menonjol. Dia memfokuskan pandangan, agar tidak terjatuh atau tergelincir. Jujur saja, Jalanannya licin karena habis hujan semalam.

Pohon-pohon yang rimbunnya sampai menutupi cahaya. Hanya kisi-kisi cahaya saja yang masuk, tampak seperti plastik yang dibolongi lalu masuklah udara untuk sekawanan jangkrik bernafas. Layaknya payung yang meneduhkan makhluk dan seisinya, menutupi dari polusi, debu dan beberapa cemaran dari gas karbondioksida.

Stella masih ingat ketika mereka tiba tadi, langit masih cerah. Namun saat memasuki bukit ini, sepenuhnya hanya dituntun oleh beberapa cahaya yang masuk. Sedikit pencahayaan. Tanahnya subur sekali. Stella menyentuh sandal yang dia kenakan, tanah yang sedikit basah, berwarna kehitaman dan beraroma unsur hara.

"Ayo, Stella! Pergi dari sini! " Bibi tampak tak sabaran.

Stella sedikit waspada, saat Bibi mulai menampakkan sifat aslinya. Saat dia di rumah sakit tadi, nampaknya Bibi baik-baik saja. Tidak terlihat sikap ketus yang dia tampilkan tadi.

Stella tampak merenung. Dia menatap Bibi dari atas hingga ke bawah. Bibi memakai baju biru bertangan balon, di depannya terdapat renda yang berwarna senada, Bibi memakai celana levis, sedikit kebesaran, tidak terlalu muat padanya, memakai ikat pinggang dan sepatu hitam yang mengkilap.

"Tunggu dulu! " Sergahnya. Stella melepas genggaman tangan itu.

Stella melupakan sesuatu. Bibinya tadi memakai baju biru tapi hanya bertangan balon saja, tidak memiliki renda di depannya. Tatapan itu, Bibi tidak pernah memilikinya.

"Siapa kah kau? " Tanya Stella.

"Aku Bibimu!!! " Bibinya marah. Dia memperlihatkan wujud aslinya.

Tak pernah bisa dibayangkan, sesosok iblis bisa mengubah wujud menjadi orang yang disayang. Stella menekan hati. Dia harus lari.

"Ara ... Larilah!!! " Samar-samar Stella dapat mendengarnya.

"Ara, BERLARILAH!!!! " Suara Bibi semakin mendekat.

Stella berlari. Dia menjauh dari sang iblis. Iblis yang mengeluarkan kuku yang tajam dan penuh darah, menekuk setiap tanah yang ditumbuhi tanaman liar, iblis yang berbentuk sangat tak terduga. Iblis berwujud domba!

Stella semakin merasakan suara-suara Bibi yang menuntunnya. Dia berlari sekencang-kencangnya. Tak melihat bahwa iblis sudah jauh terlampaui olehnya.

Bibi menarik Stella ke sebuah goa. Dia menutup mulut Stella. Mereka menunggu hingga suasana hening dan sepi. Aura jahat sudah menghilang.

"Kau tak apa? " Tanya Bibi.

"Aku baik-baik saja. Bibi dari mana saja? " Stella cemas setengah mati.

"Sewaktu aku memasuki bukit ini, aku melupakan mantra agar iblis tak mengejar kita. Walaupun monster itu sudah mengacaukan kota. Tapi iblis masih berusaha mengincar nyawamu. Aku lupa mantra itu, sehingga iblis menjebakku, kau dan aku dibedakan oleh ilusi. Ilusi yang nampak sama. Aku bisa melihatmu, tapi aku tak tau jika yang ku tuntun tadi bukan kau. " Tutur Bibi. Dia merasa bersalah bisa ceroboh sejauh ini.

Stella memeluk Bibi dengan erat. Tak ingin melepaskan kehangatan dari Bibinya. Tanpa sadar ingatan yang menjalar, sedikit demi sedikit datang. Stella pun menangis.

***

Mereka berjalan memasuki goa. Semakin dalam, jalan semakin licin. Stella hampir beberapa kali tergelincir.

Goa yang gelap, dengan batu-batuan sebesar kelereng, bahkan lebih besar lagi. Batu yang berasal dari langit-langit goa. Stella menelusuri setiap sudut goa. Beruntungnya, semakin memasuki goa, terlihat kristal-kristal yang saling menyala. Laksana bintang-bintang yang menyinari malam yang tak bertepi.

Bibi melihat tanaman rambat di samping bebatuan. Tampak seperti tanaman yang langka. Tanaman yang mampu membuat seseorang menjadi sehat bugar. Itu adalah obat.

Stella menyentuh kristal yang paling besar. Tanpa sadar, Goa pun bergetar. Bebatuan melesat beberapa ke dasar. Dinding goa yang semula tertutup oleh kilau kristal, seketika terbuka. Stella dan Bibi kaget dan kemudian tersenyum.

"Ayo masuk. Inilah jalan keluarnya! " Ucap Bibi. Stella mengekor di belakang.

Mereka memasuki sebuah pintu. Mereka dihadapkan dengan jalan yang bercabang. Mereka terdiam sejenak.

Bibi menelusuri arah kristal lainnya yang cahaya nya terpantulkan. Cahaya yang memantul tepat mengenai kalung kristal yang Stella miliki. Cahayanya memantul ke jalan sebelah kanan. Mereka memasuki jalan itu. Seketika jalan di sebelah kiri langsung tertutup begitu mereka memasukinya.

Bersambung...

1
Verhexte
waduhh Stella knapa tuh?
Verhexte
wkwkwk /Joyful/ pengen gigit juga
Verhexte
kick bocah lucu kepribadiannya berubah jadi kejam gitu mana gak ngeri
Verhexte
bjir ngeri, udah buntung tapi tetep melotot /Toasted//Skull//Gosh/
Verhexte
bjirr kuat amat /Gosh//Gosh/
Verhexte
kabut kah?
Verhexte
bjirrr /Skull//Skull//Skull/
Verhexte
belum update kak? /Cry/
Sia A: belum kak. tunggu ya/Sob/
total 1 replies
Protocetus
Crazy up
Sia A: /Joyful//Joyful/
total 1 replies
Protocetus
Siluet apa silhuet min yang bener?
Sia A: iyaa jadinya benda tajam yaaa kak/Sneer//Sneer//Sweat/
Protocetus: hadeh2 padahal pas di lidah kalok ada h nya, kadang orang ngira kita ngomong silet 😂
total 3 replies
Protocetus
Novel misteri yang sangat bagus
Sia A: makasih sudah mampir kakk
total 1 replies
NURIKA DWI ALIRA
Pasti sakit banget jatuhnya
Sia A: bener /Facepalm/
total 1 replies
NURIKA DWI ALIRA
Wahhh semakin seruuu
NURIKA DWI ALIRA
Semakin buat penasaran nihh
Sia A: iyaaa kakak, stay tuned yaaa
total 1 replies
NURIKA DWI ALIRA
Had, Thor. Aku mampir nih/Smile//Smile/
Sia A: waaahhh, makasih banyak sudah mampir kak/Kiss/
total 1 replies
Verhexte
wiiih epic tapi masih setengah cerita Thor /Cry/ ditunggu nextnya
Sia A: Tunggu ya kakkk, lagi merenung/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Sweat/
total 1 replies
Verhexte
bjirrr wanita kuat ini /Frown/ liat ular gede malah ditantang
Sia A: adrenalin nya selalu tertantang /Facepalm//Joyful/
total 1 replies
Verhexte
what the /Skull//Toasted//Cry/
Sia A: /Scream//Toasted/
total 1 replies
Protocetus
New Pet Unlocked /Good/
Sia A: benerrrrr, no debat kakak/Determined//Joyful/
total 1 replies
Verhexte
ceritanya agak santai mungkin pertanda kedepannya bakal deg-degan lagi ini mah pasti
Sia A: Yaaa begitulah, /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!