NovelToon NovelToon
Sonev

Sonev

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Umu Salma

Seotang gadis masih duduk di bangku SMA terpaksa menikah karena sebuah insiden yang tidak terduga. Sonev seorang gadis yang hidup berdua dengan ibunya yang seorang buruh pabrik. Baca karya ini untuk selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umu Salma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembelaan Vano

Di meja sudah berkumpul untuk.sarapan pagi, dan.sarapan kali ini tambah satu anggota, siapa lagi kalau. Melanie tetangga keluarga pak.Gunawan di kota sebelah sebelum mereka pindah ke kota ini.

Awalnya Sonev tidak.ingin bergabung untuk sarapan karena Sonev sudah tahu endingnya akan seperti apa. Namun karena permintaan dari pak Gunawan akhirnya Sonev bersedia untuk.sarapan bersama.

"Vano.nanti pulang sekolah aku jemput jemput ya, kebetulan aku pulang dari kampus pas saat kamu pulang sekolah." Melanie dengan suara semanis mungkin.

"Sepertinya gue ga bisa, gue kan sekolah bawa motor." Vano menjawab dengan sedikit ketus.

"Ga apa apa kok, nanti aku pergi ke kampus nanti pakai taksi jadi pulangnya bisa pakai motor kamu."

"Seperti yang gue bilang tadi, gue ga bisa karena gue mau bantuin Sonev kerja, kasian selalu sendiri, dan mulai sekarang gue bantuin, biar cepat selesai pekerjaannya."

Sonev kaget karena tiba tiba saja Vano berkata seperti itu, karena tidak biasanya Vano.ingin membantu pekerjaannya.

"Biarkan saja Sonev kerja.sendirian , biasanya juga dia sendiri terus ngapai juga kamu bantuin dia, nanti ke enakan kalau kamu bantuin pekerjaannya."

"Apa mamah lupa kalau.Sonev itu istrinya Vano, jadi wajar saja kalau Vano membantunya menyelesaikan pekerjaan Sonev. Ya anggap saja Vano.sedang memberikan nafkah yang selama ini tidak pernah di beri Vano."

"Sudah resiko nya dia kenapa harus menjebak Vano biar bisa nikah sama anak.mamah."

"Maaf tante, demi.Tuhan saya tidak pernah menjebak Vano.untuk menikah dengannya."Sonev sangat kesal karena.selalu.saja di tuduh menjebak Vano.

"Apa benar seperti itu kejadiannya tante?" menyelidik.

"Iya, memang seperti itu."

"Rendahan.sekali." mencibir.

"Vano.menikah dengan.Sonev bukan karena.dia menjebak, karena Vano.tidak merasa.di jebak."

"Sudahlah Vano.kamu jangan menutupi kebusukan wanita itu."

"Diam.kamu, kalau tidak tahu apa.apa.Jangan ikut campur." Vano.marah.

"Bisa tidak kalian.diam, kita sedang makan, tidak baik jika kita ribut du depan makanan."

"Tuh kan, selalu.saja.papah membela wanita ini, sudah jelas jelas dia menjebak Vano."

"Iya om, kenapa di bela.juga, nanti malah membuat om susah."

Brraaaakkk.....

Pak.Gunawan menggebrak meja makan sehingga.membuat.senua.orang kaget.

" Melanie lebih baik diam, karena tidak tahu apa yang terjadi."

"Papah, kenapa marah?"

"Tanya saja pada diri.sendiri...." pak.Gunawan.bangkit dari meja makan kemudian keluar untuk bekerja.

"Semua gara gara kamu, keluargaku.jadi berantakan."

"Mah jangan memarahi Sonev, kalau.mamah kesal marahi saja Vano, karena.Vano yang sudah bersalah."

"Sudahlah Vano.jangan terus membelanya, gara gara dia om Gunawan samapi.marah sama tante Kania."

"Lebih baik elo diam saja. Sonev kita berangkat sekolah sekarang, kalau di sini terus elo tambah sakit hati."

SOnev mengikuti ajakan Vano tanpa penolakan. Tatapan tajam dari bu Kania tidak membuat Sonev mengurungkan perintah dari Vano.

Sonev mengambil tas nya yang di simpan dekat tangga, Melanie tampak.sangat kesal karena Vano.bersikap baik terhadap Sonev juga karena Vano dan pak Gunawan menekankan kalau Sonev adalaha istri Vano.

Melanie.sangat geram dan kesal dengan situasi yang sangat tidak meguntungkan dirinya. Kini hanya tinggal bu Kania yang akan mendukung dirinya mendapatkan Vano

"Tante, bagaimana ini, sudah sangat jelas kalau om Gunawan sama Vano lebih memilih tukang sapu itu." Melanie merajuk.

"Kamu tenang saja sayang, tante akan pastikan kalau Vano akan menjadi kekasih kamu, dan mungkin jadi suami kamu. Sekarang kamu jangan marah marah dulu, biar tante yang akan membujuk om Gunawan dan juga Vano menceraikan gadis itu."

Napas bu Kania naik turun.

Tabiat bu Kania sangat tidak mencerminkan seorang guru yang seharusnya bersifat welas asih dan menjadi panutan. Di sekolah memang baik, namun semua itu hanya drama saja untuk menarik simpatik guru guru dan juga murid lainnya, kecuali Sonev.

SEpanjang perjalanan, Sonev hanya diam tidak banyak bicara, sedangkan Vano sesekali melihat Sonev dari kaca spion.

Setelah menempuh waktu selama kurang lebih dua puluh menit, akhirnya motor yang mereka tumpangi sampai juga di halaman sekolah, banyak siswi yang penasaran dengan siapa Vano.berboncengan, karena selama ini Vano tidak pernah membawa wanita di jok motornya.

SEtelah Sonev melepas helmnya, mereka baru.tahu kalau.yang duduk.di jok motor Vano ternyata Sonev.

Berita tentang Vano.yang membonceng Sonev dengan cepat menyebar di antara murid perempuan, termasuk ke telinga Tania.

Amarah Tania segera meledak setelah mendengar dari sahabatnya kalau Vano membawa Sonev dengan motornya.

Sonev yang saat itu sedang berbicara dengan Sonia dan David di meja nya, tiba tiba saja di datangi Tania.

Braaakkkkk

Tania menggebrak meja Sonev, hingga ketiganya terkejut. "Ngapain sih lo pagi pagi.idah ribut gebrak gebrak meja orang, tadi pagi di rumah lo.ga sarapan, sekarang lo mau makan orang hah." Sonia sangat emosi karena makanan yanh sedang di makannya sampai terjatuh ke lantai.

"Iya memang gue ga sarapan tadi.pagi, makanya sekarang gue makan nih ja***g., nih cewek udah beranindi bonceng sama Vano.cowok gue." Tania dengan nafas yang terengah engah.

"Hei cewek jadi jadian, terserah dia lah mau di bonceng sam Vano kek sama gue atau pun sama David, kenapa elo yang kebakaran jenggot."

"Lo semua tahu kan kalau Vano itu cowok gue, jadi elo Nev jangan kegatelan di bonceng Vano."

"Halo upik abu, kalau memang Vano cowok lo kenapa selama ini gue ga pernah lihat lo di bonceng sama Vano?"

"Ya itu, ya karena Vano ga tahu rumah gue." Elak Tania

"Bullshit lo, masa pacar lo ga tahu di mana rumah lo, sedangkan rumah Sonev tahu, padahal dia bukan ceweknya Vano.

Secara kebetulan Vano dan temannya sedang berjalan dan lewat dk depa kelas Sonev..Kemudian Sonia berteriak memanggil Vano dan memintanya untuk masuk ke kelas.

"Ada apa lo manggil gue?"

"Gue cuma mau tanya, jawab dengan jujur apa benar kalau Tania cewek lo?"

"Siapa yang bilang?"

"Tania."

"Bukan, gue bukan cowoknya dia, siapanjuga yang mau jadi cowoknya dia, Tania tuh rese, ga ada satupun yang mau jadi cowok dia."

" Lo denger sendiri kan kalau Vano bukan cowok lo, ngarep lo."

Tania yang marah juga malu akhirnya keluar dari kelas Sonev sambil menangis, Vano pun ikut keluar dari kelas Vano, namun sebelum keluar Vano sempat melirik Sonev.

"Nev gue mau tahu reaksi tuh cewek kalau sampai dia tahu, elo bukan cuma duduk di joknya dia tapi juga tidur di ranjangnya sambil di peluk."

Sonia tertawa cekikikan melihat Sonev marah serta mencubit lengan Sonia.

...****************...

Hai reader hari ini othor double up ya, jangan lupa like dan komen. HAPPY READING.

1
Renji Abarai
Menyentuh hati ❤️
Umu Salma: terima kasih,
total 1 replies
Mamimi Samejima
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
Umu Salma: Terima kasih/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!