NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Mafia

Gairah Cinta Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Roman-Angst Mafia
Popularitas:951.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: Senja

Darren Alfred, seorang mafia kejam yang berkedok Ceo tidak pernah merasakan jatuh cinta dalam hidup nya. Bahkan terhadap ibu dan adik kandung nya sendiri ia bersikap dingin dan ketus.

Bukan tanpa alasan, penyakit aneh yang di deritanya membuat pria itu tidak bisa melihat dengan jelas wajah seorang wanita.

Hingga akhirnya ia di pertemukan dengan Jean, wanita yang pertama kali menarik perhatiannya karena hanya wajah Jean lah yang bisa dilihat oleh Darren. Sampai pria itu terobsesi dan ingin menjadikan Jean miliknya.

Akankah Jean menerima cinta Darren ataukah sebaliknya?

#Cast pemeran bisa liat di Ig @meyda_30
Up 1-2 bab/hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Ciuman kedua

Di dalam toilet.

Darren kembali berfantasi liar dan terus menyebut nama Jean. Apalagi belum lama ini, dia berhasil mencium dan menyentuh wanita pujaan nya.

"Ahh...." lenguh nya panjang saat berhasil menuntaskan hasratnya dan membersihkan sisa semburan mayonaise yang keluar.

Darren menghela nafas kasar, menatap pantulan wajahnya di depan cermin.

Otak mesumnya sedang membayangkan jika Jean berada di bawah kungkungan nya dengan keadaan polos tanpa apapun. "Shiit! Apa yang kau pikirkan bodoh!" makinya pada diri sendiri.

"Pantas saja dia mengatai ku mesum! Ternyata memang begitu kenyataannya." Darren terkekeh geli melihat tingkah konyolnya. "Sejak kapan pikiranku jadi kotor begini," gumamnya bicara sendiri dan menjawab ucapan nya sendiri.

Daripada itu ada yang lebih membuatnya shock. Tubuhnya sekarang tidak merasakan sakit bahkan nafasnya juga tidak sesak lagi setelah bersentuhan dengan Jean.

Apa artinya Jean adalah obat dari penyakit yang di deritanya selama ini?

"Kau harus menjadi milikku Jean, milik Darren Alfred! Tidak ada yang boleh menyentuhmu selain aku." ucapnya dengan penuh percaya diri.

''Argh...'' Darren mengusap wajahnya frustasi. Dia ingin memastikan nya sekali lagi. Ia merapikan pakaiannya dan keluar menuju ruang kerjanya, berharap Jean masih berada di sana.

*

*

*

"Tidak kek! Aku tidak mau," ucap Jean dengan wajah kesal pada seseorang.

"Aku bukan anak kecil lagi tuan Sebastian yang terhormat! Jadi berhentilah bermain-main dengan cara mengancam ku dengan cara seperti ini. Karena itu tidak akan mempan padaku tua bangka!" tolak Jean pelan namun terasa menusuk.

Jean mematikan ponselnya dan berteriak seperti histeris. Bagaimana tidak, sang Kakek berniat mempercepat pernikahan nya dengan Edward. Pria yang sudah jelas-jelas mengkhianatinya.

"Apa dia pikir ini jaman Siti Nurbaya! Yang dengan suka rela nya menikah dengan Datuk-datuk itu!" gerutunya kesal. "Lagi pula si kunyuk itu sudah menduakan aku."

Jean meremat kuat ponsel yang ada di tangan nya menahan emosi yang meluap-luap. Ditambah lagi sekarang dia terkurung di ruangan milik Darren. Lengkap sudah penderitaannya kali ini.

"Ayolah angkat Boy! Sebenarnya kau ini ada dimana!" Jean berusaha menghubungi asisten pribadinya namun tidak ada jawaban sama sekali.

Greb!

Sebuah tangan kekar tiba-tiba melingkar di pinggang Jean dan memeluknya erat dari belakang. Sesekali pria itu mengendus aroma parfum milik wanitanya. Aroma yang kini sudah menjadi candu untuknya.

Jika biasanya dia akan menghindari bau aneh tersebut, lain halnya dengan sekarang. Darren malah membenamkan kepalanya di ceruk leher Jean dan memejamkan mata menikmati.

"Darren lepaskan apa yang kau lakukan!" pekiknya kaget saat pria itu mengunci pergerakan nya dan menggigit kecil lehernya.

"Jadilah wanitaku!" ucap Darren serak. Suaranya terdengar seksi sehingga membuat Jean meremang seketika.

"Kau sinting! Aku tidak mau!" Jean mencoba memberontak namun percuma. Karena tenaga Darren dua kali lipat lebih besar darinya. Sekuat apapun dia berusaha tetap saja sia-sia.

Setelah dikhianati oleh sang kekasih, Jean lebih memilih untuk menutup rapat hatinya. Dan tidak mau lagi berurusan dengan cinta. Baginya semua pria itu sama.

"Baiklah jika kau menolak, aku akan memaksamu Nona Jean!" ucap Darren sedikit kecewa.

Jika biasanya mereka rela mengantri untuk mendapatkan cintanya, berbeda dengan hari ini. Tapi bukan Darren jika tidak bisa mendapatkan apa yang dia mau.

Mata Jean membola sempurna saat Darren membalik tubuhnya, memojokkan nya ke tembok dan kembali melumaat rakus bibirnya.

"Emhh...lepas Darren apa yang kau.." Jean tidak bisa melakukan apapun lagi selain diam dan pasrah, tanpa berniat membalas ciuman itu.

Berbeda dengan Darren yang terlihat agresif dan sangat menikmatinya. Untuk pertama kali dia menginginkan seorang wanita. Dan wanita itu adalah Jean. "Pria mesum ini, berani sekali dia mengambil lagi ciuman keduaku!"

Hingga tak berselang lama, Darren melepaskan tautan nya saat keduanya mulai kehabisan nafas.

Hanya sebuah ciuman, tapi berhasil membuat sesuatu di bawah sana memberontak dan bergerak ke sana kemari seakan minta dipuaskan. "Sialan! Kenapa kau baperan sekali hah?!" gumam Darren dalam hati.

Plak!

Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Darren.

"Berani sekali kau..."

Bukannya marah Darren malah tersenyum dan mengusap lembut pipinya.

"Oh god! Aku tidak bisa berkata apapun lagi," Jean mengusap bibirnya dimana tertinggal sisa saliva Darren. "Sekarang buka pintu nya karena aku ingin pulang."

"Aku belum mengijinkan mu pergi."

"Dan aku tidak peduli," jawab Jean ketus. Tanpa mau menatap Darren.

"Kau belum menjawab pertanyaan ku. Jadilah wanitaku!" ulang Darren sekali lagi.

Jean terdiam dan memikirkan ucapan Darren. Mereka baru bertemu beberapa kali, pria itu sudah berani mencium nya dan sekarang memintanya menjadi kekasihnya. Apa pria yang ada di depannya ini gila?

"Bagaimana hum?!" Darren mengangkat satu alisnya menunggu jawaban yang keluar dari bibir Jean.

"Aku...."

"Darren sayang bukan pintunya!" teriak seorang wanita dari luar membuat Darren berdecak kesal dan terpaksa membuka pintunya.

...----------------...

1
gia nasgia
Wah pedofil kayaknya 😂😂😂
gia nasgia
Apa Boy yg menghubungi Steve 🤔
gia nasgia
Saat sang Mafia menanti kelahiran si baby 😂😂
gia nasgia
semoga sumpah nya Steve benar"terjadi klau Clara akan menikah dengan bawahan 😡
gia nasgia
Next
gia nasgia
semangat Steve menaklukkan si play girls meskipun aku nggak setuju kamu dgn adiknya Darren 😏
gia nasgia
kasihan Steve 🥺semoga ada wanita yg bisa membuat Steve lupa dgn Clara 💪
gia nasgia
Hati"Darren jangan sampai membahayakan calon baby 🤭
gia nasgia
Benar kata Dad Bastian klau Darren maniak nggak bisa lihat tempat 😂😂
gia nasgia
Jayden benar"padahal maut mu di depan mata 😂
gia nasgia
Steve jangan "aneh" sebab nyawamu jadi taruhan 😂
gia nasgia
Otw Darren junior😍
gia nasgia
congrats Darren nggak salah tiap malam membuat Adonan 😂😂
gia nasgia
Steve lagi menenangkan hatinya gegara adik mu 🥺
gia nasgia
Benar apa kata Boy klau Clara wanita stupid
gia nasgia
Ihhh pria terhormat tdk akan mengambil yg bukan miliknya
gia nasgia
Aihhh aura pebinor kayaknya 😏
gia nasgia
Jean candunya Darren
gia nasgia
cieee semoga Otw Darren and Jean junior 😍🥰🥰🥰
gia nasgia
Wah Jean benar "singa lapar di pancing 😂🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!