NovelToon NovelToon
Lidya Life Story

Lidya Life Story

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintamanis / Patahhati / Romansa-Teen angst / Tamat
Popularitas:144.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mirna azahra

Perpisahan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap saat bersama orang yang kita cintai adalah anugrah yang tidak boleh di sia-siakan.


Sama seperti gadis cantik yang sederhana bernama Lidya Anggraeni, gadis mandiri yang harus hidup sebatang kara setelah kepergian kedua orang tuanya. Sampai pada suatu keadaan mempertemukan dia dan seorang pengusaha muda Anggara Pradipta.


Perlahan-lahan kehidupan keduanya mulai berubah, mulai di warnai oleh cinta. Ketika masa lalu dari orang tua mereka terungkap, membuat keduanya berada dalam di lema. Ditambah dengan munculnya orang dari masa lalu Angga, kekuatan cinta mereka mulai di uji. Semuanya tahu bahwa Angga begitu mencintai orang dari masa lalu, Bahkan setelah 2 tahun perpisahan sangat sulit untuk melupakan nya.


Cinta memang memberikan kenangan indah, tapi cinta juga memberikan luka yang bisa menjadi kenangan. Di sinilah kepercayaan dan kekuatan cinta itu di uji, memilih kembali pada orang di masa lalu, ataukah memuali dengan orang baru dan mulai membuka lembaran baru pula.



Sedalam apa kekuatan cinta Lidya dan Angga? Sekuat apa mereka bisa bertahan?


Akankah Angga memilih Lidya ataukah kembali kepada dia, wanita di masa lalunya?


Penasaran kisah mereka seperti apa?


Yuk! ikuti kisah Angga dan Lidya, perjuangan Lidya untuk cintanya.


Let's go!! Mulai baca Guys!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mirna azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8

Senja memang indah banyak orang juga menyukai senja tak terkecuali aku, senja datang menampakan indahnya sore hari tetapi satu yang tak ku sukai dari senja dia datang sebentar lalu pergi dan meninggalkan gelap nya malam.

...~Lidya Anggraeni~...

***

Dav...!" Seru nya memanggil David.

David dan orang-orang yang ada di sana mengalihkan pandangan mereka kearah sumber suara tersebut. David menyunggingkan senyumnya melihat siapa yang datang.

"Wahh bro tumben nih?" David menghampiri nya dan merangkul bahu sebelah kanannya menuntun ia untuk bergabung bersama di sana.

"Ayo duduk ga, gabung aja gak usah sungkan." titah David sambil mendudukkan dirinya di atas tikar, di susul Angga duduk di sampingnya. Ya, lelaki itu adalah Angga.

Mereka kini tengah duduk di teman belakang dengan menggelar tikar, tadinya mereka hanya berkunjung saja ke rumah Sarah tetapi David mengusulkan agar mereka berpiknik saja di taman belakang dan mereka setuju tentu nya.

"Kalian piknik di sini?" tanya Angga seraya mengedarkan pandangannya.

"Kenapa ada masalah?" bukan menjawab David malah balik bertanya.

"Gak!" jawab Angga singkat. "Oh iya gw mau ngambil berkas yang kemarin." Ya, Angga datang untuk mengambil berkas yang David bawa pulang katanya akan di selesaikan di rumah dan Angga di minta datang ke rumah nya untuk mengabil berkas tersebut.

David bangkit dari duduknya lalu mengajak Angga menuju ruang kerjanya "Ayo berkasnya sudah beres ada di ruang kerja." David berjalan lebih dulu dan di ikuti Angga di belakang nya. Meninggal Sarah, Lidya dan Rifki yang sedari tadi hanya diam saja.

...

Di ruangan kerja David, mereka tengah duduk di kursi yang ada di sana terlihat Angga yang sedang memeriksa berkas yang David berikan dan David dia tengah mengotak-ngatik laptop miliknya entah apa yang dia cari di sana.

"Gimana Dav?" Angga bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas yang dia pegang.

David menggelengkan kepalanya kecil, tapi dia juga sama dengan Angga masih fokus terhadap laptop yang ada di depan nya.

Brakk

Angga membanting berkas yang ada di tangannya, ia mengusap wajahnya kasar lalu menarik rambutnya frustasi."Hareghh....sialan!" Angga memukul-mukul meja kerja David.

"Gw yakin ini pasti ulah dia ga, dan lebih parah nya lagi mereka sudah mengorbankan nyawa seseorang!" Kata David.

Angga yang mendengar ucapan David membulatkan matanya, dan semakin membuat dia frustasi "Brengsek...siapa yang mereka bunuh hah?" tanya Angga bahkan kini nada bicaranya mulai meninggi dengan nafas tersengal-senggal karena berusaha menahan amarahnya.

David menghela nafasnya panjang dia sendiri bingung harus memulai dari mana, masalah ini sudah berlarut larut begitu lamanya tapi masih saja berlangsung sampai sekarang.

"Entahlah ga, orang-orang kita sudah menyelidiki ini selama 3 tahun belakangan ini. Mereka sudah mengerahkan semuanya tapi hasilnya nihil tidak ada kejelasan siapa? dan apa motip mereka tapi yang jelas ini berpengaruh terhadap perusahaan Pradipta Corp. Seperti nya orang yang mereka bunuh adalah salah satu orang penting di Pradipta Corp yang tahu rahasia mereka termasuk orang tua gw." jelas David panjang lebar.

Angga mengepalkan tangannya kuat bahkan wajahnya kini sudah memerah karena menahan marahnya sedari tadi, dia sudah di sibukkan masalah pekerjaan kantor dan sekarang dia juga harus segera membereskan konflik yang perusahaan nya alami selama ini. Tidak ada yang tahu bukan di balik jayanya Pradipta Corp ternyata mengalami konflik yang berlarut lama.

"Gw minta tetap selidiki masalah ini dengan tenang dan secara diam-diam agar tidak ada pihak luar yang tau tentang ini!" Titah Angga dengan tegas.

David menjawab Angga hanya dengan mengangguk kecil raut wajah David jadi berbeda dari sebelumnya mungkin karena pembahasan masalah ini mengungkit kejadian kelam yang menimpa orang tuannya dulu.

"Sorry Dav, gw ngerti perasaan lo!" Angga berucap seraya menepuk pelan bahu David. Lagi-lagi David hanya membalas dengan anggukan kepala.

Hening mereka hening tenggelam dalam pemikiran masing-masing, tidak ada lagi percakapan di antara mereka sampai suara ketukan pintu membuyarkan lamunan mereka.

Tok...

tok...

tok...

"Kak David makan siang nya udah siap, kakak buruan gih kita makan siang bersama." teriak Sarah dari luar.

"Iya sebentar!" sahut David. David melirik kearah Angga yang masih duduk dan sibuk dengan pikirannya sendiri dia berjalan kearah Angga dan menepuk pundaknya Angga mendongak kan pandangan menatap David seakan bertanya 'Apa'.

"Makan siang dulu, tadi Sarah udah manggil lo gak denger?" David memincingkan matanya menatap Angga, dan Angga hanya mengedigkan bahunya seraya berdiri dari duduknya.

....

Di meja makan ada Sarah dan Rifki yang sudah duduk manis dan Lidya yang tengah membantu mbok untuk menyajikan makanan di meja makan. Tak lama David dan Angga pun datang, David mendudukkan dirinya di hadapan Rifki sedangkan Angga dia masih berdiri. Lidya yang melihat Angga masih berdiri pun dia dengan sigap menarik kan satu kursi untuk Angga di sebelah David.

"Silahkan kak." ujar Lidya mempersilahkan Angga. Angga membalas dengan anggukan dan tersenyum ke arah Lidya.

Lidya mendudukkan dirinya di sebelah Angga karena hanya itu saja kursi kosong yang ada di sana. Setelah semua orang duduk mereka memulai makan siang dengan khidmat, tapi itu hanya sebentar karena di sana ada Rifki dan Sarah yang tidak bisa diam meski tengah makan itu kebiasaan mereka berdua.

"Sar kayak kuburan ya?" Rifki bertanya memecah keheningan sambil terus menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

Sarah mengangguk "Iya ya, pada betah bener diem diem gini." timpal Sarah sambil terus mengunyah makan nya.

Lidya memutar boal matanya malas dia tau kedua orang ini tidak akan bisa diam meski sedang makan bahkan mulut mereka penuh dengan makanan tetapi tetap saja mereka tidak akan bisa diam.

"Bunda bilang gak baik makan sambil ngobrol, nanti keselek baru tau rasa!" ucap Lidya santai tapi begitu menohok untuk Sarah.

Uhukk...uhukk...uhukk...

Sarah tersedak, baru Lidya selesai dengan ucapan nya kini itu sudah langsung terjadi pada Sarah. Rifki yang ada di sebelah Sarah dengan sigap mengambil segelas air putih untuk Sarah.

"Pelan-pelan dong sar, baru aja Lidya selesai berucap udah di praktekin aja!" Rifki memberi minum sambil menyindir Sarah.

Sarah yang tadinya akan berterima kasih kepada Rifki tapi niat itu ia urungkan mendengar sindiran Rifki, sebenarnya Rifki dan Sarah tidak ada bedanya sama sama tidak bisa diam, hanya saja kali ini Sarah saja yang kena.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Next

HAI...HAI... SEMUANYA 🤗😍

MAAF YA KALO CERITANYA TIDAK SESUAI EKSPEKTASI KALIAN DAN MUNGKIN ADA BEBERAPA YANG BIKIN PUSING HEHE..😁MAKLUM YA ATHOR AMATIRAN MASIH BELAJAR. MAAF JUGA BANYAK TYPO COBA YA TYPO NYA TANDAI NANTI AKU REVISI☺️ YA UDAH AKU MOHON DUKUNGAN DARI SEMUA NYA. LIKE...COMENT...HADIAH...DAN JUGA VOTE NYA YA🥰 EHH FAVORIT NYA JUGA JANGAN LUPA KLIK SUPAYA DAPAT NOTIF KALO UP LAGI NANTI. SEE YOU ❤️❤️

FOLLOW IG ATHOR:@mirnaazahra14

DI INGATKAN KEMBALI YA SEMUANYA MOHON JANGAN HANYA JADI PEMBACA GELAP, KALIAN CUKUP KLIK LIKE NYA JUGA AKU UDAH BERTERIMA KASIH BANGET JADI COBA KITA SALING MENGHARGAI DAN MENDUKUNG YA KALIAN BACA SAYA NGETIK DAN KALIAN CUKUP BALAS DENGAN MEMBERIKAN DUKUNGAN NYA

TERIMA KASIH 🥰❤️❤️❤️

1
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk udah satu tahun berlalu bukan nya satu minggu,ngapain baru sekarang menyelidikinya,Harusnya dr awal itu kamu udah tau itu satu jebakan 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Elmiah
lanjut
Elmiah
mengapa jadi begini angga cari dong buktinya jgn diam aja
Miss R
ide ceritanya bagus sih, cuma cara pengemasannya kurang smooth, jadi kalo bukan pembaca yang sabar pasti sudah bosan baca partnya. anyway semangat ya othor
Nona Bucin 18294
hai kak aku mampir salken dari Menikah muda 😊💜😊
Ratna0789
Semangat terus ya kak
Ratna0789
Mampir disini, salam kenal kak.

Jika berkenan mampir di judul

"Cinta Devan Untuk Naya" semangat aku datang bawa like, rate dan bunga
Xianlun Ghifa
lanjut dex
Xianlun Ghifa
lanjut
Lingli
Semangat Kaka!!!
Hanna Devi
banyak Like mendarat KK 😍
mampir juga yok ke Hati Terbelah Di Ujung Senja 😊
Ana Yulia
lanjut thor....
Aprilianana
Rahasia dibalik tirai hadirrr
Aprilianana
uhuyyy cemungut thorrr
Aprilianana
likeeee😁
Dwi Alviana
masih meraba hehe
Vina Eerrrrr
bantu like
💞 Lily Biru 💞
komen karena misi check☑️
riski iki
next KK
🌻Yani Wi💕
lanjut author.. semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!