NovelToon NovelToon
Mantan Bad Guy

Mantan Bad Guy

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Contest / Badboy / Cintamanis / Tamat
Popularitas:244.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Fujiwara

Putus karena tahu ternyata hanya dijadikan barang taruhan, bagaimana perasaan kalian? Itulah yang dialami oleh Candra. Mau marah, tapi tidak bisa. Tertekan? Tentu saja, karena tidak bisa meluapkan semua emosinya. Penyebab dari semua ini adalah Arjuno, seorang cowok laknat yang hobinya taruhan.


Butuh waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkan luka di hati Candra. Berbagai macam cara dia lakukan demi terlepas dari bayang-bayang Juno. Hingga akhirnya memutuskan terbang ke Paris. Namun ternyata semuanya sia-sia.


Apa yang membuat semua perjuangan Candra sia-sia? Lalu bagaimana kisah Candra ini berlanjut? Akankah Candra menemukan seseorang yang benar-benar mampu menyembuhkannya?


"Jodoh nggak usah dicari, nanti juga datang sendiri." Quotes by Candra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Fujiwara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Reuni Dan Kenangan

Sudah tiga hari yang lalu peristiwa itu terjadi, peristiwa dimana Candra dan Juno tercyduck oleh Nayla yang tiba- tiba muncul di belakang Juno. Candra sangat yakin jika Nayla mendengar apa yang diucapkan Juno. Namun ternyata dugaan Candra salah, Nayla terlihat biasa saja. Gadis itu malah sangat antusias menanyakan desain pakaian untuk acara pertunangan mereka.

“Candra!”

“Haa? Apa?” tanya Candra terkejut.

“Klien lo udah datang tuh, nunggu di bawah,” ucap Ifi.

Ifi merupakan teman Candra dulu ketika kuliah di Paris, kini mereka bekerjasama untuk merintis usaha bersama. Sebenarnya masih ada dua orang lagi teman Candra ketika di Paris. Ifi dan seorang temannya sengaja Candra tarik ke Indonesia untuk membantunya, sementara temannya yang satu lagi masih bertahan di sana untuk mengurus pekerjaan di Paris selama Candra tidak berada di tempat.

“Maaf, udah lama nunggunya?” tanya Candra.

“Nggak kok, Mbak. Kita baru sampai,”

“Hmm, oke gue ukur dulu ya?” ucap Candra. “Ifi, lo ukur Nayla. Nisa lo ukur Juno, ya?”

“Siap,” jawab Nisa semangat.

Candra mendapat tatapan protes dari Juno, tapi dia pura- pura tidak melihat. Kini Candra sibuk dengan tabletnya. Sementara Ifi dan Nisa sedang mengerjakan perintah yang diberikan oleh Candra. Tangan Nisa gemetar ketika hendak mengukur bagian lengan Juno.

“Tangan lo kenapa, Nis? Tremor, ya?” tanya Ifi menahan tawanya.

Mendengar pertanyaan Ifi, membuat Candra juga ikut memperhatikan Nisa. Hampir saja tawanya pecah melihat bagaimana gugupnya Nisa.

“Ckck, kagaklah. Nih calon tunangan Mbaknya ganteng, jadi gue grogi,” jawab Nisa blak- blakan.

Candra menepuk dahinya mendengar pengakuan yang keluar dari mulut Nisa. Sementara Ifi meringis menahan malu dengan tingkah temannya itu.

“Ukur yang bener ya, Mbak,” ucap Juno datar.

“Eh? Iya, maaf. Serius ngukur kok ini,” jawab Nisa yang mendadak kicep mendengar Juno bersuara.

Dengan tangan masih gemetar Nisa berusaha menyelesaikan pekerjaannya. Wanita itu dapat bernapas lega setelah berhasil menyelesaikan tugasnya dan memberikan kertas itu pada Candra, begitu juga dengan Ifi. Candra mengangguk dan tersenyum puas setelah melihat kertas itu.

...👠👠👠...

Kini Candra, Ifi, dan Nisa sedang makan siang. Vina mengirim makan siang untuk mereka lewat B-food. Sementara Juno dan Nayla langsung pamit setelah proses pengukuran selesai dan Candra menjelaskan konsep pakaian pasangan itu.

“Kok lo mau buat pakaian buat mantan?” tanya Nisa.

“Kalo tau calon tunangan si Nayla dia, gue juga ogah terima tawaran Nayla kemarin,” jawab Candra sewot menyuap makanan ke mulutnya.

“Ganteng sih, tapi judes kayak tukang fotocopy,” celetuk Ifi.

“Jangan sampai berurusan sama manusia itu deh! Dia itu bejat.”

Ifi dan Nisa sudah tahu perihal Juno. Candra sudah menceritakan bagaimana kelakuan tak berakhlak mantan pacarnya itu semasa remaja dulu. Dan baru tadi Ifi dan Nisa melihat langsung sosok Juno. Walau Nisa takut dengan pria itu, tetapi Nisa terus memuji bentuk tubuh Juno yang sempurna bak model.

“Bahkan si Eric aja kalah,” ucap Nisa masih memuji Juno.

“Eh iya, kemarin tuh orang maksa mau ikut kita. Kasih pesen juga buat lo ‘don’t forget that night’ gitu katanya. Kalian ngapain emang?” tanya Ifi.

“Dasar sarap,” geram Candra meremas gelas plastik di tangannya.

...🥊🥊🥊...

Malam ini Candra bersama Vina datang ke acara reuni yang diadakan di sebuah aula hotel ternama. Beruntung alumni SMA 20 banyak yang sudah sukses dan menjadi sultan. Jadi untuk menyewa aula ini merupakan hal yang mudah bagi mereka. Para guru yang dulu mengajar dan kepala sekolah yang dulu juga turut di undang. Suasana aula hotel ini sudah ramai, ada beberapa wajah asing yang Candra tidak kenal, atau mungkin dia lupakan.

“Candra!” pekik seseorang dengan heboh, membuat semua pasang mata kompak menatap ke arah Candra dan Vina.

“Siapa?” tanya Candra.

PLAKK!

“Kok lo tabok gue?” tanya Candra melotot.

“Gue Lia, Dudul. Lo lupa sama wajah manis gue ini? Tega ya.”

“Astaga, Lia? Yang dulu gembrot?”

“Mulut lo minta disentil, ya?”

“Sorry, abisnya lo sekarang jadi kurusan. Tapi pipi lo masih sama.”

“Iyain biar lo seneng. Vin, lo nggak ajak calon laki?”

“Kagak, dia ada dinas ke luar kota beberapa hari.”

“Udah mulai di pingit kalian?” tanya Lia.

“Belumlah. Nanti aja H-7, biar nggak kelamaan.”

“Yang lain belum pada datang, ya?” tanya Candra memperhatikan sekitarnya.

“Belum kayaknya. Yuk, ke sana,” ajak Lia.

Candra dan Vina menikmati makanan yang tersaji di sana. Suasana aula ini semakin ramai. Candra dan Vina masih mencari- cari keberadaan teman- teman sekelasnya dulu. Lia kembali bergabung dengan seseorang bersamanya.

“Tebak, dia siapa,” ucap Lia.

“Si Erin,” jawab Candra mengunyah kue coklatnya.

“Kok tau?”

“Taulah, bentukan si Erin gini- gini aja,” kata Vina.

“Mulut lo, Jaenab,” pekik Erin kesal.

“Sayang, kok kamu nggak nunggu aku?” panggil seseorang membuat para wanita itu serempak menoleh.

Candra hampir saja menyemburkan minumannya melihat siapa yang berdiri di depan mereka. Sementara Vina sudah tersedak makanan yang baru saja masuk tenggorokannya.

“Si Sipit?”

“Hai, gue kemarin nonton peragaan busana lo. Keren, Can. Nanti kalo gue nikah, gue pesen di lo deh. Tapi kasih diskon, ya?” cerocos Anton.

“Ka… kalian pacaran?” tanya Vina tergagap, pasalnya dia juga belum mendapat kabar jika Lia ternyata berpacaran dengan Anton.

“Ehehehe, iya,” jawab Lia cengengesan.

Sementara Anton merangkul bahu Lia. Candra yang melihat hal itu hanya menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan dua orang itu. Dia ingat betul bagaimana hubungan keduanya dulu seperti kucing dan tikus yang jika tidak bertengkar sehari saja bisa panuan.

“Bener- bener kena karma kalian,” ucap Vina menggelengkan kepala.

“Gue nggak sabar denger kejutan lain lagi,” gumam Candra tertawa hambar.

Teman- teman IPA 5 mulai berkumpul kembali, walau masih ada beberapa orang belum datang. Sepertinya beberapa orang itu terlambat. Di sebelah IPA 5, duduk orang- orang dari IPA 1. Entah bagaimana hubungan kedua kelas itu sekarang, semenjak insiden dulu dua kelas itu benar- benar mengibarkan bendera peperangan.

“Eh? Itu Pak Agung,” tunjuk Vivin.

“Pak Agung, apa kabar? Masih di SMA 20, Pak?” sapa Vina.

“Baik, bagaimana kabar kalian? Ya, saya masih mengajar di sana. Alhamdulillah sekolah terasa tentram setelah kalian lulus,” jawab Pak Agung.

Serempak mereka yang mendengar jawaban Pak Agung itu tersenyum kecut. Memang kenyataannya alumni Candra yang paling membuat para guru mengalami masa terburuk selama mengajar di SMA 20. Setelah rombongan itu lulus, para guru itu bersorak bahagia. Beruntung tingkah bar- bar mereka tidak menurun pada adik kelas.

“Maaf, gue datang telat. Banyak pasien di klinik tadi,” interupsi seseorang membuat Candra dan teman- temannya serempak menoleh.

...👠👠👠...

Jangan forget tinggalkan jejak, ya?

Tertanda: Otor Kyut 😉😉😉

1
Mardiati Badri
n b
ᴺᵃˢⁱʳᵃ
good job author semogah karya" mkin sukses
@Hαиıтα 🍀⃝⃟💙
siapa yng dateng seorang dokter kh
@Hαиıтα 🍀⃝⃟💙
astaga nayla...udah cinta mati
@Hαиıтα 🍀⃝⃟💙
sini chandra aku bantuin
@Hαиıтα 🍀⃝⃟💙
masih nyimak
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ🍒⃞⃟🦅
hayolo Candra mw pilih yg mana🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ🍒⃞⃟🦅
mbul gimbull lucu bet dah 🤧
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ🍒⃞⃟🦅
semoga saja tidak jd bahan taruhan LG
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ🍒⃞⃟🦅
pakai saja wifinya kan password nya 😉
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ🍒⃞⃟🦅
pilihan yg sulit kan 😪
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ🍒⃞⃟🦅
dih juno ...Juno 😬😬
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ🍒⃞⃟🦅
hak e ...yuk tampol menampol 💃💃
🍁MulaiSukaSamaKamu(tyas)✅
kalau cinta sama seseorang ungkapan jangan sampai temen nya jadi korban
🍁MulaiSukaSamaKamu(tyas)✅
jangan gunakan cinta untuk barang taruan itu akan lebih sakit jika putus cinta
🍁MulaiSukaSamaKamu(tyas)✅
wah siapa ya yg dateng telat tuh?
🍁MulaiSukaSamaKamu(tyas)✅
cepat move on dan mencintai calon istrinya
🍭ͪ ͩͩ⛅ͧ ͫ ͥմოí
ingt cowok rupanya cewek😂😂😂😂
🦋⃟ℛ⚜️ʜᴇʟʟᴇɴ⭐️🌸💜ᴬ∙ᴴ࿐
Can jahit di tempat tetangga aku ajah ya 😂😂
🦋⃟ℛ⚜️ʜᴇʟʟᴇɴ⭐️🌸💜ᴬ∙ᴴ࿐
Syukur Vina yang di klakson bukan aku yang mudah kaget haha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!