NovelToon NovelToon
The Night School

The Night School

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Teen School/College / Mata Batin / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Semenjak sekolah malam diberlakukan, banyak murid yang hilang secara misterius. Semua orang mengira kalau menghilangnya para murid itu karena kuntilanak penghuni pohon beringin belakang sekolah.

Zara sendiri sebagai anak indigo, tahu kalau menghilangnya murid-murid itu bukan karena hantu.

Lalu siapa yang benar? Rumor itu atau Zara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7 - Murid Baru

Reza mendelik, jelas dia terganggu dengan kehadiran Zara. Namun gadis itu tak peduli, dia takut Reza melakukan hal buruk dalam waktu dekat.

"Lo mau apa?" timpal Reza.

"Nggak apa-apa. Cuman mau tanya, lo mau kemana?" tanya Zara.

"Mau ke kelas!" jawab Reza ketus. Lalu beranjak meninggalkan Zara.

Zara mendengus kasar. Dia membiarkan Reza pergi. Mengingat dirinya dan cowok itu tidak satu kelas.

Zara kembali ke kelasnya. Dia berjalan sambil memasang tatapan kosong. Saat itulah dia terjatuh karena tersandung sesuatu.

"Hahaha!"

Gelak tawa seketika terdengar dari Erin dan kawan-kawan. Tadi kakinya Erin terulur di lantai, dia sengaja ingin membuat Zara terjatuh.

"Jalan pakai mata nggak sih?" timpal Erin.

Zara menatap tajam Erin. Dia segera berdiri dan menghampiri cewek yang masih tertawa itu.

"Mau ngomong apa?! Mau mengumpat? Silahkan!" tantang Erin.

Zara menatap kesal Erin. Kedua tangannya mengepal erat "Tolong berhenti ganggu gue!" tegasnya.

"Terserah gue lah. Kok lo ngatur-ngatur. Emang lo nyokap gue?" balas Erin.

Zara terdiam. Dia tahu kalau dirinya tidak akan pernah menang melawan Erin. Gadis yang terkenal cantik, kaya, dan pintar. Kekurangan cewek itu hanyalah punya sikap yang buruk.

Zara mengalah. Dia memutuskan duduk ke bangkunya. Setidaknya Erin tidak bersikap kurang ajar seperti Max.

Bersamaan dengan itu, bel pertanda masuk kelas berbunyi. Bu Mila yang kebetulan mengajar di waktu itu masuk ke kelas. Wanita tersebut tak sendiri, ada seorang siswa yang datang bersamanya.

"Waah...."

Beberapa murid perempuan berseru karena siswa yang datang bersama Bu Mila memiliki paras tampan. Zara bahkan sempat dibuat terpaku saat pertama melihat wajahnya.

Murid baru itu tampak memiliki kulit putih bersih, badan tinggi semampai, dan berhidung mancung. Namun Zara merasa ada sesuatu yang aneh dari murid baru tersebut. Dia merasa kalau cowok itu adalah orang dewasa. Di mata Zara, cowok tersebut memberi kesan begitu.

"Udah wah aja kalian," tegur Bu Mila, yang langsung disambut dengan gelak tawa oleh murid-murid di kelas.

"Seperti dugaan kalian, siswa yang datang bareng ibu adalah murid baru. Lukman, silahkan perkenalkan dirimu," kata Bu Mila.

Lukman tersenyum. Ia berucap, "Kenalkan aku Lukman Irawan, kalian bisa memanggilku Luky. Aku harap kita bisa berteman baik."

Semua orang menyambut dengan tepuk tangan dan sorakan heboh. Setelah itu Lukman dipersilahkan untuk duduk.

Terlihat beberapa orang mencoba berteman dengan Lukman. Namun Lukman tampak tidak tertarik. Terutama pada Erin dan kawan-kawan.

...***...

Bel pertanda pulang berbunyi. Zara bergegas keluar dari kelas. Semenjak melihat aura suram di sekeliling Reza, dia jadi tertarik untuk berteman dengan cowok tersebut.

Zara berlari kecil menuju kelas Reza. Namun saat tiba di sana, dia tidak menemukan cowok itu.

"Apa dia sudah pulang?" gumam Zara. Tiba-tiba dia teringat dengan pembullyan yang dilihatnya tadi pagi. Zara menduga Reza kemungkinan sedang bersama geng Sadewa.

Zara memeriksa gudang belakang sekolah dahulu. Tetapi Reza tak ada di sana. Selanjutnya dia teringat dengan aula terbengkalai yang lokasinya berada di belakang perpustakaan. Tempat itu sepi dan terisolasi. Zara sering mendengar kalau banyak murid yang melakukan hal terlarang di sana.

Zara sendiri berusaha menjauh dari aula terbengkalai itu sebisa mungkin. Karena di sana ada banyak makhluk mengerikan dan lokasinya sangat dekat dengan pohon beringin yang dijaga kuntilanak merah.

Sesampainya di aula terbengkalai, Zara akhirnya menemukan Reza. Kali ini Max dan kawan-kawan memaksa Reza berendam di air selokan depan aula tak terpakai. Bagi geng Sadewa, Reza jelas hanyalah dijadikan bahan lelucon untuk mereka. Lelucon yang jelas tidak lucu sama sekali.

Kali ini Zara langsung bertindak. Dia bertekad akan melakukan apapun untuk membantu Reza. Itulah misi Zara sekarang. Gadis tersebut tahu kalau orang seperti Reza sangat rawan melakukan bunuh diri. Menurutnya Reza butuh teman dan dukungan. Sebagai orang yang tahu Reza menderita, Zara tak bisa diam saja.

"Berhenti!" pekik Zara. Dia menarik Reza agar bisa keluar dari selokan. Reza tampak sudah kedinginan.

"Kenapa lo ke sini? Pergi!" usir Reza dengan mata menyalang. Ia menolak bantuan Zara. Bukannya senang ada yang membantu, dia justru marah.

"Wah, siapa nih, Nguk? Pacar lo?" imbuh Max sambil menatap Zara dari kaki sampai kepala.

"Parah! Masih bisa juga ya lo cari pacar di hari-hari sibuk lo," komentar Ferry.

"Gue akan laporkan semua ini ke guru! Reza! Ayo keluar dari sana!" pekik Zara.

"Lo sebaiknya pergi! Gue bahkan nggak kenal sama lo!" balas Reza. Dia benar-benar berharap Zara pergi saja.

"Enggak! Gue nggak akan diam saja lihat lo kayak gini," sahut Zara.

"Ciaaah... Seru banget nih drama. Jangan bilang cewek ini ngejar-ngejar lo, Za? Dih! Sok kegantengan banget tuh muka. Cuh!" ujar Max sembari meludah ke arah Reza. Air ludahnya bahkan mengenai seragam Reza.

"Lo kasar banget sih, Max?! Ngapain melakukan hal kayak begini sama orang? Nggak guna tahu nggak!" omel Zara memberanikan diri. "Ayo, Za! Ikut gue. Kita pergi dari sini. Kita laporkan semuanya ke guru!" lanjutnya penuh harap. Namun Reza masih bergeming.

Max perlahan berjalan mendekati Zara. Dia tersenyum miring. "Lo harusnya mendengarkan cecunguk ini, pergilah dan jangan ikut campur..." ucapnya pelan namun penuh penekanan.

"Gue nggak tahu seberapa besar kekuasaan dan kekuatan yang lo miliki. Tapi ada waktunya semua itu lenyap dan lo dapat balasannya!" balas Zara.

"Wah... Belagu nih cewek guys!" ujar Max seraya tertawa sinis. Dia kembali menatap Zara, lebih tepatnya ke bagian dada cewek itu.

"Kalau lo nggak mau pergi, oke. Gue akan biarin lo bergabung. Tapi biarin gue remas tet* lo," kata Max.

"Ide bagus tuh, Max. Sekalian aja mem*knya kita gilir," cetus Rifan. Dia, Max, dan Ferry tergelak bersama.

Plak!

Sebuah tamparan didaratkan Zara ke pipi Max. Tamparan itu juga berhasil membuat Max dan kedua temannya terdiam.

"Brengsek!" Max marah besar. Tangannya terangkat karena ingin balas menampar Zara. Namun belum sempat tamparannya mengenai sasaran, sebuah tangan menahannya.

Pupil mata Zara membesar. Dia menatap sosok yang sekarang menolongnya, dan sosok itu adalah Lukman, si murid baru.

"Jangan beraninya sama yang lemah doang! Pengecut lo!" timpal Lukman sambil menghempaskan tangan Max.

"Siapa lo?! Nggak tahu siapa gue lo!" balas Max.

"Gue nggak peduli!" sahut Lukman.

"Sialan!" Max yang kesal, sigap melayangkan bogem pada Lukman. Namun Lukman mampu menahannya dan memberikan serangan balasan dengan satu tonjokan di perut.

Max sempat terhuyung karena pukulan Lukman. Dia tampak terkejut karena bisa merasakan betapa kuatnya tenaga Lukman.

"Kita keroyok aja dia, Max!" usul Ferry.

"Enggak. Ayo kita pergi!" Max mengambil tasnya dan beranjak. Kedua temannya tampak kebingungan karena tidak biasanya Max langsung menyerah begitu.

1
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
makin penasaran siapa Reza. apa masih ada ikatan persaudaraan sama Ita dan niat mau balas dendam atas kematian ita🤔
Cindy
lanjut
Kiki Handoyo
Kecurigaan Lukman terhadap Reza semakin kuat, karena Reza ada hubungannya dengan hantu Ita.
Pihak kepolisian berhasil menguak data² kasus pembunuhan berencana yg menewaskan beberapa orang berkaitan dengan pembunuh hantu Ita.
Motif pelaku pembunuhan dari hasil pemeriksaan, pelaku melakukan tindakan itu dikarenakan dendam dan sakit hati terhadap salah seorang korban yaitu Juwita Kumala murid SMA Gemilang...🕵🏻‍♂️🕵🏻‍♂️🕵🏻‍♂️
Kiki Handoyo
Tuh kan Zara aja ada kecurigaan, apalagi para Readers...🤗🤗
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
apa reza adiknya ita?
Tiara Bella
siapa kah Reza....semua ada kaitannya sm pembunuhan hantu ita ternyata
Artika
lanjut thor bikin penasaran diriku
Rommy Wasini Khumaidi
mungkinkah Reza saudaranya Ita?
Tiara Bella
ternyata ya pak Arif temennya Adi yg bunuh hantu ita....makin terkuak ini sedikit demi sedikit
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
jangan-jangan max anak dari teman-teman nya Adi trus Ita mau balas dendam sama Adi dan teman-temannya. pantas pak Arif melarang Zara ikut campur masalah yg di alami hantu ita
Kiki Handoyo
Reza tumben berubah pikiran, kok jadi curiga "Ada Gajah Di Balik Batu".
Ada sesuatu maksud yang tampak, maka ada sesuatu maksud yang lain yang tersembunyi.
Peribahasa umumnya kan "Ada Udang Di Balik Rempeyek".....😅😂😜
Cindy
lanjut
Rommy Wasini Khumaidi
pantesan pak Arif gk ngebolehin Zara cari tahu tentang hantu Ita,ternyata mereka berhubungan
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
hantu yg mengikuti Zara apa keluarga nya ya🤔
Kiki Handoyo
Yang nempel pada Lukman kalau gk segera di usir akan berdampak buruk.
Tak ada bedanya dengan manusia, makhluk gaib ternyata juga memiliki gairah dan bisa naksir alias jatuh cinta kepada kita yang masih hidup.
Yang lebih menyeramkan, karena tidak bisa memiliki manusia seutuhnya, makhluk gaib yang jahat akan melakukan berbagai cara supaya tidak ada yang bisa mendekati orang yang mereka sukai.
Bahkan sampai menjauhkan orang tersebut dari lawan jenisnya, termasuk jodohnya...🤭🤧
Tiara Bella
what 3 hantu Lukman aja yg 1 hantu aja pegel pundak nya...
Desau: hantunya zara gk nempel dipundakk kak. kan udah dijelasin pak ustadz dia ngikutin diam2 tanpa sepengetahuan zara
total 1 replies
Rommy Wasini Khumaidi
hiii ngeri aku🙈🙈
Artika
lanjut thor ...makin ngegantung makin penasaran ....author bisa bikin gantung gini ....
Rommy Wasini Khumaidi
hantunya terlalu sakti,pak Arif guru agama saja bisa dibawa
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
karena pak Arif melarang Zara ikut campur buat ungkap kasus ita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!