Rumah yang baru dibangun diujung desa kini menjadi kosong setelah beberapa tahun yang lalu menjadi tempat meninggalnya seorang ibu dan anak laki-laki nya..
meninggal tanpa sakit dan tiba-tiba menjadi perbincangan masyarakat setempat karna mereka meninggalnya ditahun yang sama
tapi, ini bukan tentang seorang ibu dan anak laki-laki nya,
namun, ini tentang sepasang pengantin baru yang lebih memilih untuk menempati rumah tersebut.. dan disitulah awal malapetaka bagi sepasang pengantin baru itu terjadi terus menerus...
penasaran..?
yukk ikuti kisahnya..
ini karya perdana author ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NauraAini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mulai kerasan
Hari-hari berlalu dengan biasa, Nabil dan Niah menjalani kehidupan dirumah kosong itu dengan perasaan masing-masing..
Beberapa Minggu berlalu, dan ini merupakan Minggu ketujuh mereka menempati rumah tersebut
Seperti biasa setiap hari Minggu ini Nabil dan Niah akan belanja kepasar untuk keperluan dapur, mereka membeli bumbu-bumbu sayur dan lainnya
mereka lebih suka belanja habis subuh karna sayurannya masih segar dan banyak pilihan dan yang paling penting masih sejuk sebelum matahari terbit dan naik dengan sinar teriknya
Setelah selesai membeli semua kebutuhan nya, Nabil dan Niah pun memutuskan sarapan pagi dipasar, setelah selesai mereka pun bergegas pulang
Sesampainya dirumah, Niah membereskan belanjaannya dan muncuci pakaian
Sementara Nabil duduk saja sambil scroll pada handphone nya entah apa yang dia cari, Niah pun malas untuk kepo soal handphone karena menurutnya itu privasi dan kalaupun ada yang aneh-aneh biar itu ditanggung sendiri karena Niah tidak mau ribet dan lebih baik tidak tau lebih , dari pada mencari tau yang tidak-tidak dan belum pasti juga, toh kalau pun ada hal lain dosa ditanggung sendiri
Itu lah yang Niah tetapkan pada prinsipnya, dia lebih memilih sibuk dengan dirinya sendiri daripada sibuk sama yang tidak jelas, bukan berarti tidak peduli sama pasangan, tapi itu untuk menjadi garda kewarasannya Karan dulu Niah begitu percaya sama mantannya sampai-sampai hal yang ditakutkan pun terjadi, ternyata Niah bukan satu-satunya perempuan dalam hati mantannya.
Nah cukup sekian ya tentang masalalunya Niah
Setelah selesai mencuci Niah bersantai didepan kamarnya sambil main game di handphone nya,
"hah"
"kenapa mas?" tanya Niah menoleh ke kamar Karne Nabil ketiduran dikamar , tapi pintu kamar nya dibuka
"kamu darimana tadi, apa tidur disamping mas?" tanya Nabil pula
"aku habis nyuci baju dan menjemur diluar ini baru beres , aku enggak ada tiduran sama kamu, gerah gitu loh dikamar" jelas niah
"yg bener kamu"? tanya Nabil panik
"Iyah lah ,emang kenapa sih, panik gitu mukanya?" tanya Niah lagi
"tadi mas ketiduran trus disamping mas ada perempuan telanj*ang tak kirain itu kamu loh," jelas Nabil
"astaghfirullah.. ko bisa sih, lagian kamu kalu tidur bismillah dulu, ini masih pagi udah tidur" gerutu Niah
"mas direp-rep gk bisa bangun, mau teriak juga Ndak keluar suaranya, " gusar Nabil mengusap wajah nya kasar
"yasudah kamu pindah sini jangan dikamar aja, aku juga pernah direp-rep waktu pertama kita pindah ke rumah ini" jelas Niah sedikit cemberut
"ohh ya ko kamu Ndak cerita kalau pernah direp-rep "? Tanya Nabil
"menurut aku gak terlalu penting, lagian aku juga kalau pagi buru-buru takut telat berani kerja, jadinya lupa mau cerita," jelas Niah
sambil menatap Nabil
"kamu kenapa liatin aku seperti itu "? Tanya Nabil heran
"ya aku heran to mas ko bisa kamu direp-rep perempuan tanpa baju, dimana-mana yang namanya direp-rep itu sama setan, ketakutan lah, gak bisa nafaslah, ini malah perempuan gak pake apapun lagi, emang kamu lagi mikirin perempuan Laen kali jadi kebawa mimpi "! Jelas Niah sinis
"astaghfirullah.. Gak ada ya aku mukurin perempuan Laen," jawab Nabil
"ya siapa tau aja hati orang gak ada yang tau " balas Niah lagi
"aku Ndak ada mikirin perempuan Laen, tadi aku lagi pusing mikirin kerja aku mau ngelamar lagi ditempat yang lain lah, " jelas Nabil pelan
"yasudah lagian kan aku udah bilang temen aku itu saudaranya kerja ditempat kamu kerja itu mereka pake tumbal, dan ngambilnya dari karyawannya, udah cari aman aja masih banyak ditempat lain" Jawa Niah malas
"Iyah, tadi kamu bilang kamu juga direp-rep kan waktu pertama kali kita pindah ke rumah ini, gimana coba ceritakan " pinta Nabil penasaran
"dimimpi itu aku didatengin perempuan atau nenek-nenek gitu lupa juga gambarannya , kata dia gini, *kamu jangan ambil rumah ini jangan tinggal disini* gitu kata dia" jelas Niah sambil mengingat-ingat mimpinya waktu itu
"