NovelToon NovelToon
Ibu Kontrak

Ibu Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Sistem / Ibu Pengganti / Diam-Diam Cinta / Pembantu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

kisah seorang remaja bernama fadli. 16 tahun diri nya baru masuk sma,namun dia tak memiliki orang tua. bukan tak memiliki tetapi kedua orang tua nya tak peduli dengan dia. kedua orang tua nya hanya mengirim dia uang setiap bulan. di saat itulah fadli bertemu dengan seorang wannita berumur 30 tahun bernama fitri. fitri yang tak memiliki pekerjaan memutuskan untuk menjadi pembantu dia mengetuk pintu setiap rumah di pinggiran kota dan menawarkan diri nya sampai dia bertemu dengan fadli, fadli lah yang menerima dia untuk bekerja namun dengan syarat dan kontrak, apa saja syarat dan kontrak nya?.. apa kalian penasaran baca saja dulu bab 1 jika suka bisa di lanjut jika tidak di stop saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter #7

Di taman bermain fadli dan teman- teman nya langsung menaiki berbagai wahana yang menantang adrenalin sampai 1 jam telah berlalu.

Fadli memengangi perut nya sambil muntah- muntah di selokan.

Ghea:" hahaha... Kamu lemah sekali fadli baru juga menaiki wahana 3 kali sudah muntah- muntah kayak gitu"

Fadli:" hah..... Lega juga, aku sudah selesai aku puas aku sudah capek ngak mau lagi naik wahana menyeramkan seperti tadi"

Helmi:" astaga kamu pingsan 4 kali, sekarang muntah- muntah dasar lemah, tapi kami ngak akan memaksa kamu kok, sekarang ayo kita naik lagi wahana menyeramkan tinggalin saja fadli di sini"

Lisa:"ketua kelas bukan nya kejam meninggalkan fadli sendirian?"

Fadli:" tenang saja aku ngak keberatan nanti sore tunggu saja di gerbang masuk aku akan jalan- jalan di sekitaran sini saja"

Helmi:" maap ya fadli tapi kalo mau gabung lagi kamu cukup hubungi kami pakai telpon ya"

Fadli mengangguk yang lain lalu pergi meninggalkan fadli, akan tetapi clara memutuskan untuk diam dan menemani fadli.

"kenapa kamu malah diam di sini ngak ikut yang lain?" tanya fadli sedikit kesal..

"sebanarnya aku juga takut naik wahana menyeramkan seperti tadi, jadi aku ingin di sini saja sama kamu" jelas clara.

"hahaha... Bilang saja kamu kasian sama aku yang sendirian"kata fadli tampak murung.

"tidak kok, aku malah ngak peduli sama sekali dengan kamu. Aku hanya ingin istirahat karena lelah saja" jelas clara marah.

"ya..baiklah maap"jawab fadli.

Mereka terdiam sampai 10 menit berlalu clara marah "sial kamu diam saja bicara saja sana aku mau ngomongin apa? Ayok bicara"

"ngak ada yang mau aku bicarakan dengan kamu" jelas fadli.

"kalo begitu kayak nya kamu sudah sehat ayo kita jalan- jalan lagi"kata clara terseyum.

Fadli mengangguk mereka lalu mulai jalan- jalan berduaan.

"mau kemana kita?" tanya fadli.

"hem..aku mau naik wahana kuda- kudan ayo kita cari kalo ngak salah ada di sebelah timur" jawab clara.

"kuda- kudaan maksud kamu yang berputar itu kan?"tanya fadli.

"iya ayo kita ke sana" jawan clara menarik lengan fadli.

Fadli terkejut karena lengan nya tiba- tiba di pegang namun dia diam saja dan ikut jalan bersama dengan clara.

Sementara itu di sisi yang lain helmi dan teman- teman nya sedang berada di wahana rumah hantu mereka terjebak di rumah hantu itu.

helmi:" gawat seharus nya tadi kita bawa peta nya malah di buang"

ghea:" waduh sial juga ini kita ngak tau jalan"

Mona:" aku takut...!!.. Itu di belakang apa,"

Zahra:" sebenar nya itu pocong!!..."

Helmi:" diam dan lari lah..."

Mereka terdiam sementara di belakang mereka pocong melompat- lompat mendekati mereka dan tiba- tiba mereka berteriak ketakutan lalu lari ke segala arah.

Sementara itu fadli dan clara sudah tiba di depan wahana kuda- kudaan, mereka menatap ke arah wahana itu.

"yang naik banyak sekali orang tua aku kira wahana seperti ini hanya akan di naiki oleh anak kecil saja" kata fadli.

"benar sekali tapi biarlah ayok kita berbaris dan mendaftar"kata clara sambil menarik lengan fadli menuju ke barisan.

Di barisan clara dan fadli tak sadar kalo mereka masih berpengangan tangan sampai saat mereka akan naik ke kuda- kudaan itu penjaga nya berkata.

"untuk pasangan ya, nau naik yang berdua saja?" tanya penjaga itu.

"ah.. Tapi kami bukan pasangan" jawab fadli dengan wajah yang memerah.

"eh.. Maap aku kira kalian pasangan soal nya kalian berdua berpengangan tangan"kata penjaga itu.

Fadli dan clara terdiam ketika menyadari kali tangan mereka saling mengenggam erat.

Clara dengan cepat menarik lengan nya "maap tapi kami tidan pacaran aku mana mungkin mau sama orang seperti dia" kata nya dengan tegas.

Fadli terdiam begitu juga dengan penjaga itu, mereka pun naik kuda- kudaan secara terpisah.

Di wahan saat fadli berputar di kuda-kudaan nya, dia berguman di dalan hati nya "kenapa clara bilang seperti itu?, menang benar aku dan dia tidak pacaran sama sekali tapi yang di katakan clara seolah menganggap aku sampah tapi ya.. Biarin saja aku kan memang sampah"

Sementara itu clara terdiam dia berguman "tadi aku mengatakan hal yang kasar kepada fadli dia pasti marah. Ah.. Gawat ini kok aku kasar pada nya?, seharus nya aku ngak berkata seperti itu juga sial.. Aku harus minta maap"

Beberapa menit pun berlalu wahana yang mereka naiki telah berakhir. Fadli dan clara berjalan bersebelahan menuju ke wahana selanjut nya. Suasana hening tanpa kata di antara mereka.

"gawat aku ngak bisa memulai pembicaraan sama sekali ayo minta maap pada dia clara" kata clara di dalam hati nya.

Fadli tampak dian dan sedikit menunjukan wajah murung, clara berpaling ke kanan dan ke kiri untuk mencari obrolan yang pas.

"fadli lihat itu ada rumah hantu kita masuk ke sana yok" ajak clara menunjuk rumah hantu.

"ya baiklah ayok kita masuk ke dalam" jawab fadli.

Clara dan fadli pun menemui penjaga "maap kamu mau masuk ke dalam" kata clara.

"silakan masuk lah dan ini peta nya" jawab penjaga itu sambil memberikan peta rumah hantu itu.

Fadli mengambil nya mereka pun berjalan masuk ke dalam rumah hantu nya.

Di dala rumah hantu suasana yang mencekam membuat clara ketakutan tetapi tidak dengan fadli yang biasa saja sambil memengangi peta di tangan nya.

"ruangan mayat, ayo kita ke sini clara" kata fadli menunjuk salah satu ruangan di peta.

Clara terdiam tapi dia mengangguk mereka pun berjalan ke ruangan mayat itu. Sesampai nya di pintu ruangan mayat fadli dan clara diam, "agak menakutkan sih ini fadli" kata clara.

"ah..ngak ada ayok masuk ke dalam" jawab fadli sambil membuka pintu ruangan mayat itu.

Saat pintu terbuka fadli biasa saja sementara clara tampak ketakutan. Mereka berjalan melewati mayat- mayat yang berada di bawah kaki mereka.

"tidak menakutkan sama sekali ini hanya properti saja ya" kata fadli sambil memengang tangan mayat itu.

"jangan di pegang jijik itu penuh darah" kata clara.

"ini hanya pewarna atau saus ngak usah takut" jawab fadli dengan berani nya.

namun tiba- tiba lengan yang di pegang fadli balik mengenggam tangan fadli dan hal itu membuat fadli terkejut sementara clara yang melihat nya langsung pingsan.

"ah..dia pingsan paman sudah lah bantu aku membawa clara keluar" kata fadli pada mayat itu.

"apa, sih dia pengecut sekali sampai pingsan padahal sudah jelas ini hanya rumah hantu biasa bukan asli haha pacar kamu lemah sekali nak" jawab paman itu.

fadli hanya seyum saja mereka berdua lalu membawa clara keluar dari rumah hantu, fadli membawa clara ke sebuah kusi dan menidurkan clara di paha nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!