NovelToon NovelToon
Cinta Tumbuh Dari Luka Masa Lalu

Cinta Tumbuh Dari Luka Masa Lalu

Status: tamat
Genre:Cintamanis / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:227.8k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Hannah, seorang perempuan yang tuli, bisu dan lumpuh. Ketika melihat perut Hannah terus membesar, Baharudin—ayahnya—ketakutan putrinya mengidap penyakit kanker. Ketika dibawa ke dokter, baru diketahui kalau dia sedang hamil.

Bagaimana bisa Hannah hamil? Karena dia belum menikah dan setiap hari tinggal di rumah.
Siapakah yang sudah menghamili Hannah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7.

Ada sesuatu yang remuk di dalam diri Arka. Harapan yang tadi pagi tumbuh pelan, kini seperti layu diterpa badai. Ia tidak pernah menyangka—tidak pernah terpikirkan sedikit pun.

Wajahnya yang tadi berseri, kini mulai surut. Mutiara memperhatikan perubahan itu dengan seksama. Ia bisa merasakan gelombang kekecewaan yang mencoba ditutupi Arka. Dan kini, ia tahu dengan pasti—pria ini bukan pelanggan biasa. Ada rasa yang belum sempat diucap, tapi sudah terlanjur terluka.

"Mas ... Mas!" Mutiara melambaikan tangan di depan wajah Arka yang tampak kosong, matanya menerawang seperti kehilangan arah.

"E ... Mbak Hannah sudah menikah?" tanya Arka, suaranya berat, nyaris tak terdengar.

Mutiara terdiam sejenak, seperti menimbang apakah jawaban itu akan meringankan atau justru menambah beban.

"Iya... tapi suaminya sudah meninggal," jawabnya pelan, nyaris seperti bisikan duka.

Arka terdiam. Pikirannya mengawang, menelusuri setiap potongan kisah yang baru saja ia dengar dari Mutiara. Ia tidak bisa membayangkan seperti apa perjuangan Hannah selama ini—hidup dengan keterbatasan, membesarkan anak seorang diri, tanpa suara, tanpa pendengaran, dan kini... tanpa pasangan.

Dunia seakan kejam padanya, namun Hannah memilih tidak mengeluh. Sebaliknya, dari wajah itu—yang teduh, manis, dan bersahaja—terpancar kekuatan yang tidak biasa. Senyum Hannah bukan senyum basa-basi. Senyum itu seperti mata air di tengah gurun: tulus, jernih, dan menenangkan siapa saja yang melihatnya.

"Usia putrinya berapa tahun?" tanya Arka, suara itu keluar tanpa sadar, lahir dari keinginan yang terus tumbuh untuk mengenal lebih dalam sosok wanita itu. Ia sendiri terkejut betapa cepat hatinya tertambat.

"Lima tahun," jawab Mutiara sambil membersihkan meja kasir. “Sudah masuk TK. Dia sangat pandai membaca dan berhitung. Kadang kalau lagi tidak sibuk, suka bantu-bantu juga di sini. Non Yasmin itu anak yang jenius, Mas. Masih kecil, tapi punya banyak keahlian dan sangat aktif.”

Arka mengangguk pelan. Matanya kembali memandang ke luar. Yasmin sedang duduk di dekat pagar, memainkan pita rambut sambil tertawa kecil. Di sampingnya, Hannah menyimak dengan wajah penuh kasih. Kebersamaan mereka tak ubahnya lukisan hidup—begitu sederhana, namun penuh makna.

"Yasmin sangat cantik," kata Arka pelan. Ada nada kekaguman yang tak bisa disembunyikan. "Tapi... wajahnya agak berbeda dengan Hannah. Apa dia mirip ayahnya?"

Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibirnya. Padahal ia sadar, itu terlalu pribadi. Namun rasa ingin tahunya lebih besar daripada rasa sungkannya. Ia melirik ke Mutiara sejenak, lalu menatap kembali ke arah ibu dan anak itu, seolah mencoba menemukan jejak laki-laki lain di wajah Yasmin.

Mutiara menghela napas singkat. "Kurang tahu, Mas. Saya belum pernah melihat suaminya Mbak Hannah," jawabnya sambil menunduk, sibuk membereskan nampan kotor. Nada suaranya terdengar hati-hati. Ada batas yang tidak bisa ia langkahi—kisah Hannah adalah kisah yang diselimuti kabut.

Tak lama kemudian, beberapa pelanggan datang. Suasana warung yang tadinya tenang berubah sedikit ramai. Mutiara dan temannya segera melayani dengan cekatan.

Arka berdiri dari kursinya. Ia tidak ingin mengganggu kesibukan. Namun hatinya masih tertinggal di sana—di tempat Hannah dan Yasmin berada. Ia melangkah keluar dengan perasaan yang campur aduk.

Ada sesuatu yang mengikatnya, padahal belum pernah disentuh.

Saat berjalan ke arah mobilnya, Arka masih terus berpikir. Hatinya terasa aneh, seperti baru saja disentuh oleh sesuatu yang hangat namun tak kasatmata.

> "Hannah ... Yasmin ... Kenapa hatiku bisa langsung tertarik pada mereka? Padahal aku belum mengenal mereka sepenuhnya. Apa karena mereka punya hati yang bersih? Hati yang tenang dan jernih, hingga siapa pun yang mendekat akan merasa damai? Mungkinkah ini yang disebut jatuh hati—tanpa alasan, tanpa logika, hanya rasa yang mengalir begitu saja?"

Langkah Arka terhenti saat seseorang memanggil. Dia pun menoleh

"Om Arman!" suara itu melengking senang, khas anak kecil.

Tidak jauh darinya, Yasmin berjalan bersama Pak Baharuddin. Gadis kecil itu melambaikan tangan sambil berlari kecil mendekatinya, wajahnya bersinar penuh keceriaan.

Senyum Arka mengembang, refleks, tanpa bisa dicegah. Suara panggilan itu, meski salah nama, terasa menyentuh titik paling lembut di dadanya. Yasmin tidak sadar bahwa ia telah membuka pintu yang mungkin akan mengubah segalanya.

Pak Baharuddin tersenyum ramah. Dia mengira kalau pria itu adalan Arman yang kemarin diceritakan oleh Yasmin.

"Om Arman? Tapi, kok, agak beda, ya?" gumam Yasmin menatap Arka dengan teliti dan intens.

Belum juga Arka balas menyapa, teleponnya berdering. Ada nama Mbok Mirna di layar.

"Ya, ada apa, Mbok?" tanya Arka.

"Den Arka, tolong segera datang ke rumah sakit. Tuan ... Tuan tidak sadarkan diri," jawab Mbok Mirna.

Arka menggenggam erat handphone-nya. Rahangnya mengeras dan tatapannya menerawang jauh.

"Den, tuan berharap bisa bertemu Den Arka dan Den Arman," kata Mbok Mirna dengan suara diiringi isak tangis.

***

1
Rahmaniar
suka ceritanya alurnya Bagus, ceritanya berkesan,pokoknya mantap deh👍👍👍
🌸Santi Suki🌸: Terima kasih, Kak
total 1 replies
Larasati
gak kerasa sdh tamat aja,,, semoga sukses selalu thor, 😘😘
🌸Santi Suki🌸: Aamiin 🤲
total 1 replies
Sukhana Ana lestari
Sangkin terkesima Baca bab ini tau²nya Tammat.. Terima kasih Author cantik udah memberikan karya yg sangat bagus.. sampe ketemu lagi di karya othor yg akan dtg.. 🙏🏻😘😘😘😘💪💪💪💪
🌸Santi Suki🌸: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 3 replies
Wiek Soen
Thor kasihan Arman blm ketemu jodohnya 😁😁🙏🙏 lanjut thor
🌸Santi Suki🌸: jodohnya Arman kan si Aruna 😅
total 1 replies
Wiek Soen
Alhamdulillah akhirnya mereka bersatu
Nar Sih
yaah...tamat bnran nih ,ending yg bagus banget kakk,arka udah bahagia dgn keluarga kecil nya ,moga aja nanti juga ada kisah cinta nya arman dan aruna ya kak ,makasih bnyakk buat kaksanti udh kasih cerita ini🙏🙏🥰❤️
🌸Santi Suki🌸: Sama-sama, Kak. Untuk cerita Arman belum ada di daftar list upload untuk sementara ini.
total 1 replies
Susi Akbarini
adakah bonchqp Arman..
akhirnya nikah ama siapa?
terus yg neeusin uaaha rumah makna Hannah siapa?
apa mitiara..
❤❤❤😍😙😙
🌸Santi Suki🌸: Cerita Arman belum ada rencana buat.
iya, Rumah makan yang nerusin Mutiara, apa kehapus, ya, bagian itu?
total 1 replies
Eva Karmita
Alhamdulillah bahagia selalu untuk keluarga kakek Baharuddin dan kakek Surya karena sudah punya cucu sepasang, mudah"an ada cerita Arman dan Aluna
🌸Santi Suki🌸: Semoga ada mood buat ceria Arman ke depannya
total 1 replies
Wanita Aries
Cerita menarik ada luka tawa bahagia
🌸Santi Suki🌸: Terima kasih, Kak. Jangan lupa baca karya terbaru aku
total 1 replies
Ema
Terima kasih ka othor. Semoga ada Bonchap nya /Grin/
🌸Santi Suki🌸: Sama-sama, Kak. Sepertinya enggak akan ada bonchap
total 1 replies
altanum
idr ceritanya keren thor.trauma yang membuat hannah jadi bisu dan lumpuh.akhirnya terkuak setelah dewasa bersamaan dengan jodohnya yg datang.jodoh yang telah membuat hannah hamil yasmin...
keren begete ceritanya thor.dengan rangkaian kata yg indah jd lebih greget mbaca novelmu ini.
terus semangat berkarya thor ❤️❤️❤️❤️
🌸Santi Suki🌸: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Bun cie
akhirnya happy ensi g u arka hannah yasmin dan keluarga kec arman yg masih menggantung hubnya dengan aruna.
trims kak auyhor u karyanya🙏👍💐
🌸Santi Suki🌸: Sama-sama, terima kasih sudah baca karya aku, Kak.
Cerita Arman aku skip. Kalau ada mood lanjut insya Allah buat. Hanya saja saat ini belum ada keinginan itu
total 1 replies
Sugiharti Rusli
wah apa judul barunya sudah tayang yah, itu sudah ada blurb di part sebelumnya,,,
🌸Santi Suki🌸: sudah ada,Kak
total 1 replies
Sugiharti Rusli
yah semua pasti akan indah pada waktunya yah, begitupun kebahagiaan Hannah dan sang ayah serta Arka, mereka sudah menjadi keluarga utuh dengan anak" yang akan lahir dari rahim Hannah kelak,,,
Sugiharti Rusli
apalagi para kakek, pasti akan sangat bahagia dengan bertambahnya sati anggota baru lagi dan cowok pula cucu k-2 mereka yah😊😊😊
Esther Lestari
Arman gimana ceritanya.
Kasihan dia....Arka anaknya sudah 2, Arman nikah aja belum😁
🌸Santi Suki🌸: Belum kepikiran untuk buat cerita Arman saat ini 🙏🏻
total 1 replies
Sugiharti Rusli
beruntung, sekarang Arka sudah memiliki anak k-2 dan berjenis kelamin laki" penerus namanya kelak yah
Sugiharti Rusli
memang baik Arka maupun Arman harus memperbanyak keturunan yah, karena harta keluarga mereka banyak😆😆😆
Sugiharti Rusli
karena seorang kakek-nenek, biasanya bisa luluh sama cucu kan yah, apalagi Yasmin anak baik dan supel jadi bisa cepat akrab sama orang baru,,,
Sugiharti Rusli
hadirnya Hannah dan Yasmin memberikan warna yang berbeda ke Arka dan Arman yah, mereka bisa berdamai kembali dengan sang ayah karena Hannah dan juga Yasmin yang bisa cepat akrab dengan sang kakek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!