cerita ini mengisahkan tentang perjalan hidup, asmara, keluarga dan persahabatan se orang remaja, di mana ia menjalin hubungan asmara dengan gadis cantik sejak mereka masih sekolah.
namun setelah lulus sekolah mereka terpisah karena ke adaan dan juga masa dapan, meskipun jarak dan waktu
memisahkan mereka, tapi cinta hati mereka selalu bersatu.
hingga pada suatu waktu remaja itu membuat kesalahan, hingga kakaknya murka kepadanya dan mengusirnya, ia pun pergi meninggalkan rumah dan kampung halamannya.
selain itu juga, ia pergi mencari kekasihnya yg telah lama tidak berjumpa, namun ia tidak tau alamat jelas tempat tinggal kekasihnya, ia hanya mengetahui nama kotanya.
banyak hal yg tak terduga yg ia alami selama dalam perjalanya mencari jati dirinya dan juga kekasihnya di kota, banyak ujian dan cobaan yg luar biasa tuhan mendidiknya.
akan kah ia berjumpa dengan kekasihnya.?
akan kah ia menemukan jati dirinya..?
bagaimana kah perjalanan hidupnya..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ben9904, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#7
Dan sementara satria, saat di sekolah, dan saat waktu istirahat. Saat itu satria sedang berjalan kaki seorang diri, tanpa di sengaja satria melihat elina sedang duduk sendirian sambil membaca buku. satria memberanikan diri menghampirinya dan menyapanya.
"hey...!!!" Ucap satria. Elina tersenyum.
" eh kak satria..!" Ucap elina.
” kamu lagi baca buku apa..? Serius banget bacanya..!” tanya satria sembari duduk di sebelah elina.
” iya kak, ini aku lagi baca buku novel..!” ucap clara.
”ouhh, kirain buku pelajaran.!!”. Ucap satria.
” Bukan kak..!!” Ucap clara.
Sementara maya dan dony melihat satria yang sedang bersama elina itu dari kejauhan.
Mereka memperhatikanya.
Dony dan maya bertanya tanya saat melihat mereka berdua, maya berkata kepada dony mengira bahwa satria menyukai clara.
" Kayaknya satria suka deh sama elina.?"ucap maya sembari memperhatikan satria yg sedang bersama clara itu.
namun dony sudah mengetahuinya, bahwa satria memang menyukai elina.
" Kayaknya cewe itu juga suka sama satria." Ucap dony.
Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi, dan semua murid pun kembali masuk ke dalam kelasnya masing masing.
satria yg sedang bersama elina itu, Elina pamit pergi masuk kelas duluan kepada satria.
” kak, aku masuk kelas duluan ya.” ucap elina dengan tersenyum.
” ouh iya lin..! ” ucap satria dengan tersenyum.
Lalu elina pergi berjalan masuk kelasya.
Setelah elina pergi, satria pun berjalan pergi masuk kelas.
Pelajaran pun di mulai, dan Setelah pelajaran selesai, mereka berjalan keluar kelas untuk pulang. Saat satria berjalan pulang, ia melihat elina di pinggir jalan seperti sedang menunggu seseorang.
Satria memperhatikanya, ingin sekali rasanya satria mengantar clara pulang, namun satria berpikir tidak mungkin juga ia mengantarnya naik angkot, apalagi jalan kaki.
Dan kebetulan saat itu dony datang, lalu dony mengagetkan dan berkata kepada satria.
” woy ngeliatin apaan loe..?!” tanya dony. dengan penasaran apa yg ia lihat, ia pun melihat clara yg sedang berdiri menunggu jemputan.
” nah kebetulan loe datang don..,! Gue pinjem motor loe dong bentar.!” . Ucap satria.
”Mau kemana loe emangnya, biasanya juga loe naik angkot.!” . Ucap dony.
” udah gue pinjem dulu bentar…!!!” .ucap satria.
Lalu dony melihat ke arah elina lagi yg sedang berdiri di pinggir jalan itu. dony tau maksud satria meminjam motornya. Sebagai sahabatnya, dony mengerti dan memahami satria, dony pun meminjam kan sepeda motornya kepada satria.
”ouh gue tau gue tau, gue paham, Yaudah nih pake, tapi jangan lama lama loe ya..” ucap dony sambil memberikan kunci mottornya kepada satria.
” tau ajah loe don..! iya gue gak bakalan lama lama, loe emang sahabat terbaik gue don hehe..!!" Ucap satria dengan senang hati.
” iyeh iyeh, udah buruan sonoh sampenrin..!!”
Ucap dony.
”ok bosss...!!!!” . Ucap satria dengan senang.
Dengan percaya diri satria menghampiri elina dengan mengendarai sepeda motornya dony.
Namun baru juga beberapa meter satria melaju, tiba tiba datang mobil mewah menghampiri elina.
Dan sementara satria lansung menghentikan laju sepeda motornya.
Ternyata mobil yang datang itu adalah papahnya elina menjemputnya, kemudian elina masuk ke dalam mobil dan pergi pulang. Satria tidak menyangka bahwa ternyata elina adalah anak orang kaya, Satria gagal mengantarkan elina. Dan sementara dony melihat kejadian itu dari kejauhan.
Lalu dengan perasaan kecewa satria memutar arah kembali untuk memberikan kembali sepeda motornya dony. dony menepuk pundak satria dan menyabarkanya.
Dan kemudian mereka pergi pulang ke rumahnya masing masing.
Dan sementara elina saat di dalam mobil, papahnya bertanya kepada elina.
" gimana dengan sekolahan baru kamu, Kamu betah...?" Ucap papahnya.
" betah kok pah." Ucap clara.
Dan sementara satria sesampainya di rumah, satria melihat ada sepeda motor vespa di depan rumahnya, lalu satria menanyakan motor itu kepada bapaknya, yg sedang duduk di depan rumahnya.
” itu motor siapa pak.?” . Tanya satria dengan penasaran kepada bapaknya.
” ouh itu, itu punya kamu..” . Ucap bapaknya dengan tersenyum.
” punya satria, serius pa...? satria.
” iyah serius, tadi sehabis panen, temen bapak ke sini nawarin motor itu, terus bapak Beli, ya lumayan lah buat kamu pulang pergi sekolah mah, kamu suka Kan..!!?” ucap bapak nya sembari menikmati kopi.
”suka pa suka, makasih pa..!!” .satria dengan gembira.
”Tapi kamu yang rajin sekolahnya ya, biar nanti kamu jadi orang sukses, Dan bisa ngebanggain bapak sama umi, jangan kaya bapa cuman seorang petani kecil.” ucap bapaknya.
”siapp pa...!!!” satria dengan sangat senang.
Satria sangat senang di belikan motor oleh bapaknya, meskipun hanya motor bekas, kusam, dan berkarat, tapi satria sangat menyukainya.
Dan sementara elina dan papahnya, kini sudah sampai di rumahnya, lalu elina turun dari mobil, dan berjalan masuk rumah bersalaman dengan mamahnya yang sedang duduk manis melihat tv.
Waktu terus berjalan, Saat malam tiba Saat itu satria sedang bermain guitar dan mencoba merangkai kata menciptakan sebuah lagu untuk elina wanita pujaanya itu.
Ke esokan harinya, saat pagi tiba.
Satria bersiap siap bergegas berangkat sekolah, kini satria tidak lagi berangkat sekolah naik angkot. Satria berangkat sekolah mengendarai motor vespa pemberian bapaknya itu.
Sesampainya di sekolah, dan saat di parkiran, satria bertemu dengan dony, lalu dony bertanya dan berkata kepada satria.
” wihh, loe punya motor sekarang sat.” Ucap dony.
" punya dong..” ucap satria dengan tersenyum.
”mantap mantap, Ngebegal dari mana loe..!!” .ucap dony.
” enak ajah loe klo ngomong, motor loe tuh hasil begal. Ucap satria.
” kirain...!!! …haha” . Ucap dony.
Lalu mereka berjalan masuk kelas.
Saat pelajaran di mulai, dan saat gurunya menuliskan soal. Saat Murid lain memperhatikan, satria malah sedang asik menggambar, satria menggambar wajah elina.
Saat satria sedang menggambar, dony penasaran apa yg satria gambar, lalu dony meliriknya, satria tau dony meliriknya, satria langsung menutup gambarnya itu.
” loe ngegambar apaan sih..?”. Ucap dony dengan penasaran.
”pengen tau ajah sih loe ahhh”. Ucap satria.
Dony penasaran ingin melihat apa yg satria gambar, lalu dony menipu satria dengan berpura pura ada elina di luar jendela.
” Sat elina itu sat” ucap dony sembil berdiri menipu dan berpura pura melihat clara di luar.
Satria pun langsung berdiri melihat keluar dari jendela, namun ternyata tidak ada siapa siapa di luar.
Dan sementara dony saat satria melihat keluar dari jendela, dony dengan cepat mengambil dan melihat hasil gambar satria, dony menjailinya memeberikan kumis di wajah yang satria gambar itu.
Satria tidak terima hasil gambarnya di buat begitu oleh dony, dan sementara dony menahan tawa, sambil menutup mulutnya, namun dony tidak tahan, ia pun tertawa lepas.
Satria kesal, lalu satria memukul dony, namun saat satria akan memukulnya, tiba tiba gurunya berteriak memanggil nama satria dan dony.
Gurunya kesal kepada mereka, karena sering sekali mereka becanda saat gurunya mengajar.
Lalu gurunya menyuruh satria dan dony maju ke depan untuk mengisi soal yang gurunya tulis di papan tulis.
Gara gara dony mereka jadi di suruh ke depan, mereka saling menyalahkan, lalu gurunya memanggil mereka lagi, satria dan dony maju ke depan, dony kebingungan untuk mengisi soal itu.
Mereka berpikir dengan perasaan malu kepada guru dan teman temanya. Lalu Dony bertanya kepada satria dengan bisik bisik barang kali satria mengerti.
Namun jangankan dony, satria sendiri pun tidak mengerti. Mereka sangat kebingungan, karena mereka tidak mengerti dan tidak bisa mengisi soal dari gurunya itu, lalu dony mengisi soal itu dengan kata ( PUSING.) Dan sementara satria mengisi soal itu dengan kata ( PAS.)
Lalu semua teman teman di kelasnya itu menertawakanya. Dan sementara gurunya mengelengkan kepala melihatnya. dan berkata kepada mereka.
"Makanya kalau saya lagi ngajar tuh perhatikan, becanda terus kalian, sudah sanah kembali duduk”. Ucap gurunya dengan kesal.
Dan sementara satria dan dony tertunduk malu, saat gurunya berkata seperti itu.
" Iya ma'af pak " Jawab mereka sambil menundukan kepalanya.
Dan kemudian mereka berjalan kembali ke tempat duduknya, saat satria dan dony hendak duduk ke tempat duduknya, maya masih sajah menertawakanya. Lalu satria berkata kepada maya yg duduk di sebelah bangku mereka.
" ketawa lagi loe may..." Ucap satria dengan kesal.
" Tau loe may, emang loe ngerti..?" Ucap dony.
Sambil ketawa maya menjawab dan berkata.
" enggak..hahaha..!!!"
Lalu satria dan dony dengan kompak mengejek tawa maya itu, dengan meniru tawa maya, dan kemudian mereka duduk.
