NovelToon NovelToon
Titik Balik Kehidupan Elena

Titik Balik Kehidupan Elena

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / One Night Stand / Keluarga
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: CHIBEL

Kehidupan Elena awalnya baik-baik saja, tapi semuanya berubah saat dia melihat adiknya--Sophia berselingkuh dengan kekasihnya.

Tak hanya itu, Sophia juga memfitnahnya dengan tuduhan pembunuhan terhadap Kakek mereka. Hal itu membuat Elena harus mendekam di dalam penjara selama 5 tahun. Dia kehilangan semuanya dalam sekejap mata.

Elena akhirnya menyadari bahwa Sophia telah merencanakan semuanya sedari awal. Sang adik menggunakan kepribadian yang manis untuk menjebaknya dan mengambil alih harta keluarga mereka.

Setelah keluar dari penjara, dia bertemu dengan seorang pria yang membawa perubahan besar dalam hidupnya. Apakah Elena bisa memulihkan namanya dan membalaskan dendamnya pada sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHIBEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - Pria berpakaian serba hitam

Dua hari kemudian pukul 20.00.

Seorang pria dengan setelan jas hitam lengkap masuk ke dalam salah satu hotel mewah. Begitu melihat sosoknya, para pegawai hotel secara refleks menundukkan kepala dengan hormat, tak ada yang berani menatap matanya terlalu lama.

Tanpa perlu berbicara sepatah kata pun, ia berjalan melewati lobby menuju lift privat yang hanya bisa diakses dengan kartu khusus. Asisten pribadinya mengikutinya dari belakang.

Sesaat sebelum pintu lift tertutup, sang asisten mendekat dan berbisik, “Tuan, tamu Anda sudah menunggu di lounge privat lantai 21.”

Pria itu hanya mengangguk singkat. Tatapannya lurus ke depan, wajahnya terlihat dingin, mendominasi, dan membuat orang lain menahan napas hanya untuk berdiri di sisinya.

Begitu lift tiba di lantai 21, pintu terbuka menampakkan lorong elegan berkarpet tebal. Ia berjalan pelan, suara langkah sepatunya teredam karpet mahal, tapi getaran auranya cukup membuat beberapa staf di koridor menepi dengan cepat.

"Silahkan, Pak!" Sang asisten membuka pintu dan menyuruh sang atasan untuk masuk.

Di dalam, seorang wanita yang mengenakan dress selutut dengan riasan wajah menoleh saat mendengar pintu terbuka dari luar. Wajahnya tampak sumringah begitu melihat orang yang ia tunggu akhirnya datang.

Wanita itu berdiri, "Tuan Andreas," sapanya dengan senyum manis.

Pria bernama Andreas itu diam menatap wanita di depannya, pikirannya langsung tertuju kepada wanita yang dia temui 4 tahun lalu. "Apa yang terjadi denganku? Kenapa semua orang terlihat mirip dengannya?" ucapnya di dalam hati.

"Tuan benar-benar orang yang sibuk, jadwal Anda pasti sangat padat," ucap wanita itu.

Andreas menarik kursi dan duduk di sana, "Maaf, karena beberapa urusan pribadi aku terlambat datang. Aku tidak tau mengapa Nona Sophia ingin bertemu denganku."

"Jika hanya untuk mencari teman, aku lebih suka pergi ke kedai kopi dari pada bertemu di hotel seperti ini, itu terlihat seperti ingin menyewa sebuah kamar," lanjutnya.

Sophia tersenyum mendengarnya, "Saya pikir Tuan Andreas adalah orang yang serius. Saya hampir lupa apa yang ingin saya katakan," ucapnya dengan lembut.

Andreas termenung, wanita ini terlihat seperti Veronica dari beberapa sudut, tetapi wanita ini agak pendek.

"Nona, apakah kamu satu-satunya anak perempuan di keluarga Atmadewa? Apakah mungkin kamu memiliki saudara perempuan lain?" tanyanya.

Sophia menegang di tempatnya, "Tidak ada, saya satu-satunya putri di keluarga Atmadewa, tidak pernah ada orang lain," jawabnya.

Andreas mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Tuan Andreas, saya tahu bahwa Anda berniat melakukan bisnis besar di kota ini, dan tentu Anda tidak akan puas dengan membuka beberapa tempat hiburan saja. Jadi, saya ingin berbicara dengan Anda tentang bisnis yang menguntungkan untuk semua orang," jelas Sophia, wanita itu menyerahkan sebuah kotak kepada Andreas.

"Ingin menyuapku dengan beberapa makanan ringan?" kata Andreas saat melihat isi dari kotak tersebut.

Sophia sedikit terkejut, tetapi berhasil mengontrol mimik wajahnya. "Apakah sopan santun saya masih kurang?" ucapnya.

"Resep cookies ini saya buat sendiri, dan keluarga Atmedewa yang mendistribusikannya. Keluarga Atmadewa telah berkecimpung dalam bisnis kuliner selama bertahun-tahun, dan ada banyak cabang di seluruh negeri. Jika makanan ini bisa masuk ke dalam club hiburan milik Tuan, itu pasti akan sangat bagus."

Andreas memicingkan kedua matanya, lagi-lagi dia melihat sosok Veronica saat Sophia sedang berbicara. Saat dia ingin menjawab, sebuah panggilan dari luar menghentikannya.

"Tuan Andreas!"

Sang asisten masuk ke dalam dan menghampirinya, "Sesuatu telah terjadi di selatan, Anda sebaiknya melihatnya sekarang."

Mendengar hal itu Andreas langsung berdiri, "Nona Sophia, aku memiliki hal mendesak untuk ditangani, kita bisa membahas hal tadi di lain waktu. Aku minta maaf karena harus pergi terlebih dulu," ucapnya.

Setelah mengatakan itu Andreas melangkah pergi, "Tuan Andreas, Anda...."

Sophia tidak melanjutkan perkataannya karena Andreas sudah lebih dulu keluar tanpa mau mendengarnya lebih dulu.

...****************...

Andreas bersama asistennya sampai ditempat tujuan, keduanya lantas naik ke lantai tiga puluh. Tempat di mana ruangan khusus Andreas berada.

"Apa yang terjadi?" tanya pria itu pada asistennya.

Asistennya yang berdiri di belakangnya menjawab, "Ketika Tuan Brown menyerahkan perusahaan kepada Anda, Tuan Smith tidak senang. Jadi dia membayar preman dan membuat kerusuhan di sini, beberapa pedagang asongan dirampok, tetapi tak lama kemudian seorang pedagang pangsit datang dan memukulnya. Kedua orang itu sekarang diikat di ruangan Anda," jelasnya.

Keduanya lantas keluar dari lift, beberapa pengawal berpakaian rapi menyapa kedatangan Andreas.

Pria itu masuk ke dalam ruanganya, dari ambang pintu dia melihat seorang pria dan wanita yang tengah beradu mulut. Saat itu juga, tatapan matanya tidak lepas dari wanita yang tangannya terikat di belakang tubuhnya.

Bersambung

Terima kasih sudah membaca 🤗

1
neur
lanjuuuut KK 👍😎
Cha Sumuk
kirain setelah klr dr penjara lebih badas dn jd wanita tangguh eh ga taunya lemah lembek mf ga lnjut bc lh bikin greget aja
Sindy Puspita: Sebelumnya terima kasih sudah mampir🤗 kalau ada waktu lagi, bisa baca bab 10 ke atas ya kak, nnti bisa lihat balas dendam Elena di mulai
total 1 replies
Sindy Puspita
Yang mau ikutan ngelabrak si Sophia besok kumpul di pertigaan rumahnya Elena ya🤭
tutiana
cepetan Ndree,,, awas hilang jejak lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!