NovelToon NovelToon
Siapakah Engkau?

Siapakah Engkau?

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Pelakor jahat
Popularitas:627
Nilai: 5
Nama Author: Chiaro

Cassia adalah seorang gadis periang & cantik, ia disayang oleh semua orang sampai-sampai tak ada rasa sedih & sepi yang pernah hinggap dihatinya..

Sampai suatu ketika matanya tidak dapat melihat, dosa apa yang Ia lakukan sampai mendapatkan cobaan terberat dihidupnya..

Akankah Ia dapat melihat lagi & dapatkah Ia menerima cobaan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chiaro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Keesokan harinya aku merasa kakiku lebih baik, bengkaknya berkurang tetapi Nora masih tidak mengijinkan aku untuk keluar, aku hanya berbaring di ranjang tidak melakukan apapun, saat aku lihat hp, aku merasa aneh ada beberapa panggilan tak terjawab dari luar negeri, tapi nomor-nomornya selalu berubah dan aku tidak tahu siapa yang meneleponku, aku pun mengabaikannya, karena mungkin hanya telepon iseng, jadi untuk membuatku tidak mati karena bosan, aku hanya bisa membaca novel-novel seru di Noveltoon sedangkan Claudia entah dia hilang kemana, aku beberapa kali menghubunginya tetapi selalu tidak dijawabnya. Kesal rasanya tapi mau bagaimana lagi.

Drrrttt.. Drrtttt..

Tiba-tiba hp ku bergetar kukira orangtua ku yang menelepon ternyata si pria gitar.

"Halo.. " Jawabku belum sempat aku bicara, si pria gitar sudah langsung bicara.

"Bagaimana kakimu, sudah lebih baik?" tanyanya.

"Ya sudah lebih baik, tapi aku masih belum boleh keluar oleh orang rumahku, jadi aku seharian bosan sekali di dalam rumah!" Jawabku sambil aku memainkan rambutku.

"Ya kamu memang harus istirahat bukannya keliaran, jadi saat kamu bosan apa yang kamu lakukan?". Tanya si pria gitar

"Aku baca novel".

"Genre?"

"Romantis"

"Dasar cewek!"

"Dih suka-suka dong, ada lho cowok juga suka baca novel romantis, biar bisa romantis juga sama pacarnya".

"Jadi kamu suka cowok romantis?"

"lho kok jadi aku?"

"Yah emang kenapa, aku pengen tahu aja kamu lebih suka tipe cowok romantis? kenapa ga jawab aja sih!".

"Bagiku kalau cowok romantis berarti cowok itu sayang sama ceweknya, karena keromantisannya memanjakan ceweknya"

"Iya tapi ga setia!"

"Emang kalau cowok ga romantis uda pasti setia??? ga juga tuh"

"Koq kamu sewot?"

"Ga sewot koq cuma kamu ga bisalah cap cowok romantis itu ga setia"

"Jadi kamu lebih suka cowok romantis?"

"Ga ada cewek yang ga suka di romantisin kali!"

"Aku tanya kamu lho Cassia?"

"Wait wait.. seinget ku, aku belum kasih tau namaku, koq kamu tahu?.

Sambil aku mengingat hari dimana aku bertemu dengan si pria gitar dan aku yakin aku belum kasih tahu namaku.

"Yah tahulah... Kalau aku ga tau nama kamu dan kamu gak tanggung jawab sama gitar aku gimana?". Jawab si pria gitar

"Ya ampun segitunya kamu mikir tentang aku yang gak tanggung jawab sama gitar kamu!"

"Hahaha.... Balik lagi yah.. Jadi kamu sukanya cowo romantis yah"

"Ahhh.. Terserahlah.. ". Tapi aku merasa nyaman berbicara dengannya, serasa kami sudah kenal lama dan aku merasa aku makin mau berteman dengannya bukan sekedar melaksanakan tanggung jawabku untuk mengganti gitarnya yang rusak.

"So.... Nama kamu siapa?" tanyaku

"Akhirnya kamu penasaran juga sama namaku.. Ya ampun Cas segitu ga maunya kamu berteman sama aku?". Ucap si pria gitar

"Ya ga gitu juga, kupikir aku hanya akan bertemu denganmu dua kali saja, jadi.. Aku rasa aku gak perlu tahu namamu, ayolah sekarang kamu jual mahal? Hahaha... "

Rasa bosanku seketika sirna karena obrolan kami.

"Namaku Casen, salam kenal, apa kita perlu berkenalan lagi?" jawab Casen si pria gitar

"Baiklah kapan-kapan kita bertemu untuk berkenalan ulang". Jawabku

Tok tok tok..

"Nona saya Nora". Ucap Nora di depan pintu kamar

"Nona bagaimana dengan kondisi kaki anda? Apakah sudah lebih baik? Dan cemilan apa yang anda mau makan?". Tanya Nora

"Sudah lebih baik Nora, aku hanya ingin minum jus strawberry & sepotong pastry, terima kasih". Jawabku

"Baiklah nona, kulihat wajah mu senang sekali apakah ada yang sangat menyenangkan dan kulihat anda sedang bicara dengan seseorang di telepon, apakah itu nona claudia?", tanya Nora sambil menyelidik ke arahku

"Nora stop stop stop.. Hahaha.. Kamu ingin tahu sekali, ini hanya teman kampusku saja!". Aku mengelak karena aku tidak mau Nora bertanya dan tahu lebih jauh lagi.

"Halo, kau masih disitu?" Tanyaku pada Casen

"Iya aku masih disini nona, hahaha...". Jawab Casen

"Kau yah mendengarkan pembicaraanku!". Ucapku

"Ya mau gimana gak kedengeran, kamu itu kalau gak mau didengar orang lain yah bicaranya bisik-bisik gitu lho.. ". Ucap Casen gak mau kalah

Akhirnya kami tertawa bersama. Rasanya sudah lama sekali aku tidak tertawa sebanyak ini walaupun aku berteman dengan Claudia tapi aku tidak pernah tertawa seperti ini karena aku selalu merasa tertekan berteman dengannya.

Akhirnya yang kupikir mungkin perkenalan kami tidak penting dan hanya selewat saja, berubah menjadi perkenalan seorang teman..

1
lin
seru nih...semangat thorr lanjutkan..jangan lupa mampir
Meliora
Puas hati!
aratanihanan
Camilan plus cerita ini, combo pas banget.
Khansa_nana_jennie22
Menginspirasi banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!