***
Indah tapi menyakitkan , pria yang dulu sangat mencintainya kini berubah menjadi pria yang kejam dan suka menyiksanya.
Moana tidak mengetahui apa penyebab nya kenapa Shaka suaminya sangat membencinya, padahal sebelum mereka menikah Shaka sangat lembut kepadanya.
" aku capek Shaka, lepaskan aku, biarkan aku pergi " mohon Moana kepada Shaka dengan mata berkaca kaca baru saja pria itu menampar pipi nya dengan sangat keras
" jangan bermimpi, dan ini baru permulaan Moana Ranayma kita belum masuk ke intinya " ucap Shaka menatap tajam kearah Moana tanpa expresi lalu melangkah pergi dari sana.
....
Yang penasaran dengan ceritanya yukk mampir di Novel nya Author guysss, jangan lupa Like comen dan Vote dukungan dari kalian sangat berarti untuk Author 🤗
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
07.
.
.
beberapa jam kemudian mobil kampas milik pak Asep berhenti dan pak Asep membuka pintu boks mobil milik nya.
" maaf neng saya hanya bisa mengantar neng sampai disini, " ucap Pak Asep membantu Moana turun dari mobil
" tidak apa apa pak " ucap Moana
" oh ya neng rumah lama Mbak Hana sudah dekat dari sini jadi anda cukup berjalan kearah sana dan setelah nya anda bertanya kepada warga disana, mereka semua tau di mana letak rumah Mbak Hana " jelas pak Asep
Moana tersenyum " iya pak, dan terimakasih atas tumpangan nya "
" sama-sama neng, kalo begitu saya pergi dulu " pamit pak Asep
" iya pak hati hati "
dan saat mobil pak Asep sudah pergi , Moana kembali memasang penutup kepala nya dan menghirup udara segar yang ada di kampung pegunungan itu.
" hhhhmmmm..... rasanya sudah lama sekali aku tidak menghirup udara sesegar ini " gumamnya sambil menikmati udara yang sejuk dan dingin di jam tujuh pagi
Moana terus melangkahkan kaki nya menyusuri jalan pedesaan yang cukup terpencil itu. suasana di sana sangat sejuk dan dingin apa lagi pemandangannya yang sangat indah dedaunan dan tumbuhan di sana tumbuh subur dan menghijau. hal itu sangat memanjakan mata wanita cantik dengan switer warnanya pink dan celana jeans hitamnya.
" selamat tinggal Shaka dan maafkan aku kali ini aku egois, tapi aku juga ingin bahagia dan bebas, semoga kepergianku ini bisa mengubah dirimu menjadi lebih baik, dan semoga jika kelak kamu mendapatkan penggantiku, ku harap kamu bisa mencintainya dengan tulus dan memperlakukan nya dengan baik " batin Moana perlahan air mata wanita itu menetes di pipi cantik nan mulus nya, jika boleh jujur saat ini Moana masih sangat mencintai suaminya itu lebih tepat nya mantan suami .
dan semoga kepergiannya ini Shaka tidak mencari nya, lagi pula di dalam hidup Shaka Moana tidak ada artinya dia hanya di jadikan sumber balas dendam atas apa yang telah di lakukan oleh ayah nya di masa lalu dan hal itu di katakan langsung oleh Shaka. sudah cukup satu tahun ini Moana menderita dan selalu mendapatkan kekerasan dari Shaka baik itu secara fisik maupun mental.
Moana sudah menyerah dan pergi untuk memulai hidup baru nya, meskipun hatinya sangat sulit melupakan peria yang sangat dia cintai itu.
.
.
.
Prakk
Shaka membanting guci di atas lantai marmer di depan semua pelayan dan penjaga yang bekerja di Mansion besar nya itu.
" kalian sangat tidak berguna hanya menjaga satu wanita saja kalian tidak becus " marah Shaka dengan menatap satu persatu pelayan dan penjaga yang berdiri di hadapannya sambil menunduk takut.
saat asistennya memberi tahu nya jika salah satu pelayan yang berkerja di Mansion nya memberinya kabar jika Moana hilang dan entah kemana. Shaka langsung membatalkan kunjungan proyek nya dan bergegas pulang .
" Maaf tuan tapi pada saat itu listrik di Mansion ini tiba-tiba padam dan bersamaan dengan semua cctv tidak berfungsi. " jelas salah satu penjaga yang menggunakan pakaian serba hitam
Brak
Shaka menendang mejah kecil yang ada di ruangan itu . Bi Hana berusaha memasang wajah seperti biasanya ketika tuan nya itu marah, wanita paru baya itu tidak boleh merasa tegang atau pun berperilaku aneh, ini demi keselamatan Nyonya nya dan keselamatan dirinya sendiri.
" Roy " panggil Shaka kepada asisten nya
" iya tuan " ucap Roy sopan
" periksa semua cctv jalanan , mungkin disana kita akan menemukan kemana wanita itu pergi " perintah Shaka tanpa menatap Roy
sebelum Roy menjawab nya Shaka sudah pergi dari sana masuk ke dalam lift, Roy hanya bisa menghembuskan nafas nya pasrah begini lah kelakuan bos nya itu jika sudah memberi perintah peria tampan dan kejam itu langsung meninggalkan nya begitu saja tanpa menunggu jawabannya , tapi Roy tidak bisa berbuat apa apa ini adalah perintah jadi tetap harus di lakukan, jika tidak dia akan mendapatkan amukan dari sang bos di tambah gajinya akan di potong.
" kalian bisa kembali bekerja " ucap Roy kepada semua nya.
Shaka langsung masuk kedalam kamar yang selalu di tempati oleh Moana , mata peria itu melihat kearah nakas disana terdapat sebuah cicin dan selembar kertas , Shaka melangkah kearah nakas itu dan meraih cicin kawin yang dia berikan kepada Moana satu tahun lalu. dan setelahnya meraih selembar kertas itu dan ternyata itu adalah surat yang di tinggal kan Moana untuk nya. perlahan Shaka mulai membacanya.
" Maafkan aku ka,. aku egois kali ini, aku capek ka, aku capek dengan semua perlakuan kasarmu kedapaku selama satu tahun ini. hatiku sangat sakit saat kamu mengatakan jika selama ini kamu hanya menjadikan aku sebagai bahan balas dendammu atas kesalahan yang di lakukan oleh ayah ku di masa lalu, sakit ka sakit .... jika aku tau cinta dan kelembutan yang kamu berikan kepada ku dulu hanyalah kepura-puraan semata dari dulu aku sudah pergi jauh dari hidup mu , apa kamu tau ka.... aku sangat mencintai mu bahkan setiap hari kamu menyiksaku secara fisik dan mental aku tetap menerima semua itu aku berharap kamu bisa berubah dan kembali seperti dulu lagi, tapi sudah satu tahun ini kamu tidak berubah akhirnya aku menyerah ka,.... maafkan aku, aku berhak bahagia dan aku harap kamu tidak mencari keberadaan aku, aku mohon kali ini biarkan aku bebas ka biarkan aku bahagia dengan hidupku sendiri begitupun juga dengan mu, semoga kamu segera mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik dari ku ka, dan aku harap semoga kepergian ku ini bisa membuat dirimu berubah menjadi Shaka yang aku kenal satu tahun lalu .
I Love You Shaka Arnold, selama nya kamu adalah cinta ku tapi aku sadar jika cinta itu seperti hukum atom ada saat nya kita mempertahankan dan ada saat nya juga kita melepaskan.
salam manis dari Moana Ranayma wanita yang selalu mencintaimu,. "
setelah membacanya Shaka meremas kuat kertas itu lalu melemparkannya kedalam tempat sampah , sempat ada rasa ibah di dalam hati nya saat membaca isi surat dari Moana tapi perlahan Shaka menepis nya karena hati nya masih di penuhi dengan rasa dendam atas perlakuan ayah Moana di masa lalu yang sudah membuat hancur keluarga nya dan membuat hidup nya menjadi sebatang kara meskipun dia kaya dan hidup bergelimangan harta tapi tidak ada artinya bagi seorang Shaka Arnold yang di masa remaja nya di tinggal oleh kedua orang tua nya.
.
.
.