NovelToon NovelToon
Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Nikahmuda / Poligami / Spiritual
Popularitas:108.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aqilaarumi

bagaimana jadinya jika putri seorang pengedar narkoba terpaksa harus bersembunyi dipesantren karna bandar narkoba terobsesi kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab7

" Ayo siap siap sudah ada mukena diatas nakas yAng disiapkan ummi untuk mu kita akan shalat berjamaah dengan para santri dimesjid pesatren"

Dengan baju kokoh berwarna putih yang dikenakannya Gus zai tampil beribawa lagi lagi Risa meras takjub,Gus zai memang ganteng,kegantengan yang berkarisma.

"Udah buruan"

" Tapi Gus"

"Apa"

"Aku tidak tau caranya whudu"

"Astagfirullah memangnya kamu ngak pernah diajarin tentang sholat"

" Bukan ngak diajarin Gus, waktu sekolah ada mata pelajaran agama .cuma selama ini aku yang acuh"

"Astagfirullah"

Dengan telaten Gus zai mengajarkan Risa tata cara wudhu mulai dari tangan hingga membasu kedua kaki. Sebenarnya Risa tahu anggota tubuh mana saja yang dibasuh namun dia tidak tau urutan nya.

Netra keduanya saling bertemu Hingga menyisakan desiran desiran yang aneh diantara keduanya,hati Risa bergetar hebat hatinya terasa dipenuhi dengan rasa kehangatan.begitu pun Gus zai baru kali ini merasakan sesuatu yang aneh saat berdekatan dengan risa.namun ia tetap menunjukan ekspresi datar nya.

" Sekarang kamu sudah paham kan"

Risa mengangguk .

" Ayo cepetan ummi sama abi sudah menunggu'ucap Gus zai kembali ketus.

Mereka berjalan menuju pesantren secara bersamaan.

Saat bejalan mereka tidak sengaja berpapasan dengan keluarga kiai Abdullah Hasan dengan istrinya tentu saja dengan Ning Salwa putri mereka.

Ning Salwa menatap Gus zai sejenak kemudian menunduk, begitu pun Gus zai namun dari sorot mata Gus zai saat menatap Ning Salwa walau pun hanya sekilas,sorot mata itu penuh dengan kehangatan berbeda saat Gus zai menatap Risa.

Ingin rasanya ning Salwa menanyakan perihal bunga yang dikirimkan Gus zai tadi sore namun situasinya tidak memungkinkan.

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

"Kiai Jaffar kapan kembali dari Surabaya"

" Kemarin sore"

" Bagaimana urusanya disana"

""Alhamdulilah semuanya berjalan lancar"

Mereka pun berjalan secara bersamaan kemesjid, beberapa santri nampak berbisik bisik,karna mereka datang secara bersamaan dengan keluarga Kiai Abdullah Hasan.

Namun mereka tidak menghiraukannya.

Suara Adzan mengema hampir seluruh diwilayah pesantren.

Untuk pertama kalinya Risa mengijakkan kakinya disebuah mesjid ada perasaan damai yang tidak bisa ia utarakan.

Terlihat semua orang melakukan shalat Sunnah tahiyyatul masjid untuk menghormati mesjid.

Risa hanya duduk dan mengamati setiap gerakan sholat yang dilakukan oleh mereka,dia merasa sangat kikuk.

Tibalah saatnya mereka sama sama berdiri untuk menunaikan salat isya sacara bersama.

Risa pun mengikuti setiap pergerakan dari orang orang dari sampingngnya seperti anak kecil yang mengikuti gerakan shalat orang tuanya pada saat berjamaah.

Risa tidak tau apapun tentang tata cara sholat.

Ia sangat merasa tidak pantas hadir ditengah tengah orang orang Sholeh seperti mereka.

Diperjalanan pulang Risa terus saja merenungi dirinya yang tidak tahu apa apa tentang cara sholat.

Diamnya Risa membuat Gus zai merasa aneh,dan tidak membantah apapun yang dikatakan oleh ummi Fatimah biasanya ia tidak takut untuk menyela apapun yang dikatakan oleh ummi Fatimah yang tidak sependapat dengan dirinya.

Padahal sholat itu mampu memberikan ketenangan kepadanya dan rasa damai.

Didalam kamar selesai bersih bersih Gus zai yang ingin segera mengistirahatkan tubuhnya. Kembali memperhatikan Risa ya g masih diam dan melamun.

" Kamu kenapa" tanyanya dengan nada ketus agar Risa tidak merasa Ge,er.

" Hmm aku hanya tidak percaya diri hadir ditengah tengah orang orang seperti kalian sedangkan aku tata sholat pun aku tidak tau"

Gus zai mengerutkan alisnya,kemudian ia berdiri dan mengambil sebuah buku tuntunan sholat diatas nakas lalu memberinya kepada Risa.

" Kalau ada yang tidak kamu mengerti tanyakan"?

Halaman demi halaman dari buku itu dibaca oleh Risa dengan serius,baru kali ini seorang Risa merasa minder biasanya ia akan selalu menyombongkan dirinya apapun itu.

Diam diam Gus zai memperhatikan Risa yang tampak serius,ia tampak cantik ketika sedang serius.

Risa mencari sholat yang setiap malam dilakukan oleh Gus sai pada pukul 03:00 dan sehabis sholat nya ia selalu berdoa dan menyebut nama Ning Salwa.

Tatapan serius Risa kini berpindah kegus zai yang ternyata menatapnya,kini netra mereka saling bertemu dan mengunci satu sama lain.

" Gus sholat yang dilakukan tengah malam itu sholat apa kok nga ada di sini"

" Itu sholat tahajud biasanya dilakukan setelah bangun tidur sebelum sholat shubuh dan waktu terbaik melakukan nya antara pukul 01:00 hingga pukul 04;00,kalau kamu nyari dibuku ini ngak akan ketemu karbacini buku panduan sholat lima waktu,utama kan yang wajib dulu"

" Begitu ya Gus"

" Aku mau tidur,kamu jangan berisik"

Ucap Gus zai sambil merebahkan badannya diatas sleepepadnya.

**

Keesokan harinya Risa berjalan menuju butik ustadzah halimah.

" Assalamualaikum"

" Waalaikum salam"

" Risa apa kamu sudah minta izin kepada Gus zai"

" Udah kok ustadzah"

" Baiklah kalau begitu sekarang kamu bisa bantu bantu saya disini"

Ustadzah halimah menunjukkan mesin jahit yang digunakan Risa.

" Tugas pertama kamu, tolong kamu permat baju ini sesuai ukuran yang ada digambar ini"

" Baiklah ustadzah"

Mesin jahit bergerak gerak dengan cepat.tangan Risa begitu lentur mamainkan mesin jahit itu.

" Ini ustadzah sudah selesai"

" Secepat ini"

Ustadzah Halimah memperhatikan jahitan indah yang terlihat sangat rapi.

" Masya Allah ternyata kamu berbakat, jahitan kamu sangatlah rapi"

" Hihihi terimakasih ustadzah"

" Oh iya, kebetulan kiai Jaffar berniat memberikan pelajaran ekstrakurikuler untuk para santri disini, kiai Jaffar berharap dengan adanya kegiatan seperti ini bisa membuat Satri mandiri, kamu mau ngak bantu ustadzah mengajar mereka tentang tehnik tehnik menjahit kepada santri"

Risa membulatkan matanya secara sempurna.

" Serius ustadzah aku,ngajar mereka"?

" Ia dan selain kAmu dapat pengalaman kamu juga dapat gaji dari pesantren sebagai upah kamu mengajar,gajinya tidak seberapa sih untuk seorang istri dari Gus Zai yang notabene nya adalah anak dari pendiri pesantren ini dan juga seorang pebisnis yang terkenal"

Sejenak Risa terdiam,dia memang lagi butuh uang banyak untuk pergi dari kota ini setelah berhasil menemukan mama sita,toh juga selama menikah dengan Gus Zai ia tidak pernah dikasih nafkah sepeserpun.

" Hey jangan melamun,ayo kita lanjutkan pekerjaan ini" ucap ustadzah halimah dengan penuh semangat sambil memberi beberapa kain untuk Risa.

Risa pun tersenyum penuh arti.

" Ayo ustadzah,semangat." Ucap nya

1
Sunaryati
Thoor terharu aku dengan surat Alex sayang dia meninggal,jika Ning Salwa jadi pelakor tolong selalu gagal
EembuL
ikutan mewek 😢😢😢 baca surat terakhir dari Alex 😭😭😭😭😭
Kasih Bonda
next Thor semangat
Piyah
jnngn ampe gua tergoda
Nana Meidian
guz harus tegas SMA Salwa. biar Risa GK kepikiran dn GK pergi LG. krna tamu GK masuk KLO GK tuan rumah persilahkan🙏 jgn sampe ada pihak 3 diantara mereka 🙏
EembuL
aaaduuuuucchhh mau jdi tunas2 pelakor ni 😃😃😃...
Kasih Bonda
next Thor semangat
Sunaryati
Jika ujung- ujungnya nanti Ning Salwa jadi pelakor di lingkungan pesantren dengan dukungan Bibi Sarah lebih baik mereka jadikan PSK saja. Dan nenek berhenti mengikuti kisah ini. Ning Salwa itu pengetahuan agama lebih baik dari Risa jadi seharusnya jadi panutan yang baik. Dan jika nantinya Gus Zai akan menyakiti Risa, akan sia- sia pengorbanan Alex. Semoga Gus Zai setia pada Risa, dan ucapan Ummi Fatimah jika Risa menantu satu-satunya merupakan doa yang terkabul
𝐈𝐬𝐭𝐲
gus zai kurang tegas ke Salwa semoga kedepannya gak ngaruh ke rumah tangga Gus zai dan Risa
Sunaryati
Kok Alex meninggal, janganlah. Tolong hanya koma
Piyah
salwa masih ngarepin gus
Khairun Nisa
masih banyak kata-katanya kurang tepat apapun misalnya di kata-kata bukan juga tapi katanya goodbye makasih di beberapa kata-kata kalimat juga ada yang kayak pendekatannya salah itu maaf karena aku telah berkomentar dengan kata-kata yang kurang tepat aku cuman bisa bilang sama kamu supaya cerita kamu ini bagus cerita ini sudah bagus tapi apalagi kesalahan-kesalahan di beberapa kalimat itu kamu perbaiki ataupun kamu revisi jadi terlihat enak para pembaca seperti kamu membacanya ceritanya bagus sekali aku suka kali sama cerita ini tolong ya update-nya setiap hari karena ceritanya bagus aku tunggu update Anda setiap hari maaf telah berkata-kata ataupun amati kata-kata yang kurang tepat sehingga bisa membuat kamu kurang nyaman 🙏🙏🙏☺️
Aqilaarumi: terimakasih atas masukannya
Aqilaarumi: terimakasih masukan nya
total 2 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
ngapain sih Salwa pulang🤔
Kasih Bonda
next Thor semangat
𝐈𝐬𝐭𝐲
good Risa jgn mau di tindas
Piyah
,lanjut semangat
Kasih Bonda
next Thor semangat
kalea rizuky
g ikhlas Alex meninggal
EembuL
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
EembuL
😭😭😭😭😭😭 tiiiiiiiiidaaaaaaaakkkk 😭😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!