NovelToon NovelToon
Divine Gear: Nexus

Divine Gear: Nexus

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Time Travel / Epik Petualangan / Anime
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aidiel Batagor

Masa depan yang bahagia telah tiada, Yuki dengan alat sihir yang diberikan oleh ayahnya kembali ke masa lalu untuk memperbaiki masa depan yang rusak.

Yuki terlempar ke tahun 2099 dimana dia dijual sebagai seorang budak dan dibeli oleh wanita dari keluarga bangsawan bernama Theresa Clorish dan diangkat menjadi penjaga keluarga Clorish.

Selain menjadi penjaga keluarga Clorish, Yuki juga harus menghentikan sesuatu yang akan menghancurkan masa depan dengan kekuatan mutan miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aidiel Batagor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penglihatan yang Mengerikan

Theresa kembali ke kamarnya ditemani oleh pelayan pribadinya, Theresa melihat ke arah cermin sambil tersenyum dengan wajah yang terlihat mencurigakan.

"Berbohong demi melindungi adikku, sepertinya aku menemukan mainan yang menarik untuk membantu rencana ku." Ucap Theresa didepan cermin.

Pelayan itu hanya diam memperhatikan Theresa. Theresa yang menyadari bahwa pelayan pribadinya masih ada di kamarnya dengan cepat mengubah sifatnya dan meminta pelayannya untuk pergi meninggalkannya sendiri. Bagaimanapun juga tidak ada orang yang boleh tahu rencananya meskipun orang itu adalah keluarganya sendiri.

Malam hari telah tiba, Yuki kembali ke kamarnya dan langsung berbaring di kasurnya yang empuk. Menatap langit-langit kamarnya itu, dia tersadar bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk mengubah masa depan yang akan terjadi.

"Bagaimana? Aku tidak memiliki petunjuk satu pun, bagaimanapun juga sekarang aku tidak lebih dari seorang budak dari keluarga bangsawan ini." Ucap Yuki.

Yuki yang hanyut dalam pikirannya perlahan tertidur. Dalam tidurnya dia bermimpi melihat kota Nexus hancur karena pertempuran. Yuki yang bingung pun berlari menyusuri kota Nexus yang benar-benar tidak layak huni, ditengah perjalanan nya dia melihat kepala Nero yang digantung di atas sebuah tiang. Yuki sedikit syok melihatnya namun dia terus berjalan menyusuri jalanan kota yang semakin berkabut.

Ditengah kabut dia melihat sesosok wanita yang sedang memangku seseorang. Yuki berjalan untuk melihat lebih jelas dan betapa terkejutnya bahwa yang dia lihat adalah Noelle yang sedang memangku Theresa yang sudah tak bernyawa. Noelle menangis tersedu-sedu dan berteriak tanpa henti, Yuki berlari untuk menghampiri Noelle namun dirinya seperti ditarik oleh sesuatu dan melemparnya dengan keras. Tiba-tiba Yuki berada di dalam sebuah penjara yang dingin, dia perlahan berjalan melihat sel tahanan dengan pintu terbuka. Semua nya terlihat tidak berpenghuni kecuali salah satu sel yang ditutup rapat dengan seseorang di dalamnya.

Seorang pemuda berambut gondrong dengan berbagai macam benda tajam ditusukkan pada tubuhnya. Sebuah rantai yang mengikat tangan, kaki dan juga leher nya.

"Lemah." Ucap pemuda itu.

Ucapan pemuda itu sontak membuat Yuki kaget. Bagaimana pemuda itu tahu bahwa dia sedang diawasi dari jauh. Yuki pun berjalan mendekat menuju sel nya.

"Apa maksudmu?." Tanya Yuki meminta penjelasan.

"Lemah, ini semua terjadi karena kau lemah, Nagumo Yuki." Jelas Pemuda itu.

Yuki menjadi tambah kaget saat pemuda itu mengetahui namanya, terlebih lagi dia memanggil namanya dengan nama lengkap. Seharusnya tidak ada yang mengetahui itu kecuali ayahnya sendiri.

"Bagaimana kau tahu namaku? Siapa sebenarnya kau?." Tanya Yuki dengan sedikit ketakutan.

Pria itu mengangkat kepalanya dan menghadap ke arah Yuki. Yuki tidak tahu harus berkata apa melihat pria yang ada di depannya ini adalah dirinya sendiri.

"Karena aku adalah kau, Nagumo Yuki." Jawab pemuda itu.

Yuki terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tidak teratur. Dia memegang kepalanya yang sakit dan berusaha untuk melupakan apa yang dialami olehnya.

"Mimpi?." Ucap Yuki.

Yuki terlalu memaksakan diri untuk mengingat semua kejadian yang terjadi di mimpinya dan dia memilih untuk melanjutkan tidurnya.

"Besok adalah hari yang lain." Gumam Yuki.

Keesokan paginya jendela kamar Yuki pecah oleh sesuatu, Yuki yang terkejut pun langsung terbangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya. Yuki melihat sebuah pedang besi berada di bawah lantai kamarnya, dia mengambil pedang tersebut dan melihat ke arah jendela.

"Mau sampai kapan kau tidur Yuki?." Teriak Nero.

Suara yang familiar terdengar oleh Yuki. Yuki berlari ke arah jendela dan melihat keluar, ternyata orang yang melempar pedang tersebut adalah Nero, dan dia juga bersama dengan Noelle yang juga memiliki pedang besi yang sama dengannya.

"Hei bodoh mau sampai kapan kau malas-malasan?." Ucap Noelle memarahi Yuki.

Mendengar Noelle berteriak, Yuki langsung melompat keluar jendela dan menghampiri mereka berdua. Terlihat tidak sopan, tapi itu adalah cara yang efisien, terlebih lagi jendela itu tidak terlalu tinggi untuk dilewati.

"Tuan Nero, apa kamu setiap pagi selalu kesini?." Tanya Yuki.

"Tentu saja, Theresa memintaku untuk melatih Noelle mengayunkan pedang, dan hari ini aku ingin kalian berdua untuk berlatih bertarung." Jawab Nero.

Yuki pun langsung terkejut mendengar ucapan Nero. Bagaimana mungkin Yuki yang tidak pernah memegang pedang seumur hidupnya langsung disuruh berlatih bertarung dengan Noelle yang selalu dilatih Nero setiap pagi.

"Tuan Nero apa tidak bisa aku untuk berlatih dasar berpedang lebih dulu?." Minta Yuki pada Nero.

"Apa maksudmu Yuki? Justru lebih baik langsung bertarung barulah kita mempelajari dasar berpedang. Karena saat bertarung pasti kau akan menemukan gaya bertarung lawan mu dan bisa mempelajari sedikit gerakannya." Ucap Nero menolak permintaan Yuki.

Yuki tidak bisa membantah lagi, dia melihat Noelle yang sudah siap dengan pedangnya terlihat menunggu Yuki untuk siap. Tanpa bisa berkompromi lagi, Yuki pun mengangkat pedangnya dan mengarahkannya pada Noelle.

"Mohon bantuannya, nona Noelle."

1
MirotaEN
kok aku tersinggung ya?
Aidiel Batagor: Hehehl
total 1 replies
MirotaEN
Noelle cantik bangetzzzz
MirotaEN
lah gitu doang?😡
MirotaEN
woi author, nana karakter itu harus huruf besar woi
MirotaEN
NOELLE AH AH AH🥰🥰🥰🥰🥰
MirotaEN
TSUNDERE JANCOQ LANGSUNG NYATAIN AJA WOYYY
Aidiel Batagor: Perlu proses ygy
total 1 replies
MirotaEN
APASIH AUTHORNYA (AK JG MW😡😡😭😭😭😭)
MirotaEN
NOELLE MODUS ANYING MODUS
Aidiel Batagor: Hahahaha
total 1 replies
Adrian Koto
sampai bertemu dengan Dewi Aqua 😆
Adrian Koto
asem Masi becanda dh mau ajal
Aidiel Batagor: Kelakuan emang
total 1 replies
Adrian Koto
wih quotes nya powerful
Aidiel Batagor
Keren
MirotaEN
ah ah ah
MirotaEN
Kejam banget Yuki😭
MirotaEN
mimin sayangg mc nya umur berapa ya kalau boleh tau?
Aidiel Batagor: 18 tahun kalau gak salah
total 1 replies
MirotaEN
Pergi kau Tua
Ritsu-4
Gemes banget sih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!