NovelToon NovelToon
Journey Of Love

Journey Of Love

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintamanis / Patahhati / Tamat
Popularitas:356.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mila Arida

Haiii semua.. Ini Novel karya pertamaku.. Mohon dukungannya ya, semoga kalian suka alur ceritanya. 🙏🙏

Ini menceritakan tentang romansa cinta anak sekolah. Kisah cinta yang penuh dengan berbagai perasaan.

Menceritakan seorang gadis remaja lugu dan apa adanya yang tiba-tiba menjalani kehidupan yang sangat rumit.

Febhia Putri Kusuma gadis remaja berusia 16 tahun ini tinggal bersama kedua orangtuanya dan kakak laki-lakinya. Febhia menjalani kehidupan gadis remaja pada umumnya, hingga suatu ketika dia mengalami sebuah situasi dimana kedua orang tuanya harus berpisah.

Dan disituasi yang bersaam Febhia harus mengalami penghianatan dari sahabatnya. Hidupnya makin rumit dan membuatnya putus asa. Cinta pertamanya berpaling darinya. Febhia merasa semua yang ia cintai mulai menghilang perlahan-lahan.


Mau tau kelanjutan ceritanya?? ayoo baca Novel pertamaku ini.. Mohon dukungannya ya.. ❤️❤️🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila Arida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 The real Truth

***

Gio yang mengendarai mobilnya sesekali melirik ke arah pergelangan tangan kiri Bhia. Gio berfikir bahwa Bhia melukai tangannya karena Fero.

" Sampe segitunya lo suka sama Fero " cetus Gio tanpa bertanya dulu pada Bhia, seketika itu Bhia menoleh ke arah Gio dan menatap ke arah Gio dengan tatapan yang sangat tajam, lalu kemudian ia tersenyum sinis.

" Nggak sebodoh itu gue " ucap Bhia sinis dan menutupi pergelangan tangan kirinya dengan tangan kanan nya.

" Trus? " tanya Gio masih memandangi pergelangan tangan kiri Bhia yang sudah tertutupi oleh tangan kanan Bhia.

" Seberapa deket kita , sampe gue harus cerita sama lo " jelas Bhia dengan mata yang mendelik tajam ke arah Gio.

Bhia menjawab pertanyaan Gio dengan nada yang kesal, ia mencoba menahan emosinya berusaha untuk sabar menghadapi laki-laki tak berperasaan yang berada di sampingnya itu. Setelah selama 15 menit Bhia berada di mobil Gio akhirnya ia sampai di tempat tujuannya yaitu SMAN PEKERTI .

Bhia turun dari mobil Gio sambil menghela nafas nya lega.

" Akhirnya " gumam Bhia.

Bhia berjalan menuju kelas nya, diikuti Gio yang berjalan di belakang Bhia. Di tengah perjalanan ada suara pria yang memanggilnya.

" Bhia..!! "

Bhia mencari arah suara itu, langkahnya pun terhenti mata nya tertuju pada pria itu dan ternyata Fero yang memanggilnya.

Fero berlari ke arah Bhia, dan menarik tangan Bhia, Gio yang berada di belakang Bhia sempat bengong karna merasa heran dengan sepupunya itu yang tiba-tiba membawa Bhia kebelakang sekolah.

*** Belakang sekolah ***

Bhia yang ditarik oleh Fero hanya bisa pasrah sambil sesekali meringis kesakitan karena Fero menarik tangan kiri nya, yang dimana pergelangan tangan kiri Bhia masih terasa sakit.

" Awww ... ada apa sih Fer? sampe narik-narik tangan gue? " tanya Bhia sambil memegangi pergelangan tangan kiri nya.

" Bhi soal kejadian waktu itu gue minta maaf banget " ujar Fero dengan memegang kedua pundak Bhia.

" Oh itu iya udah gue maafin " lalu Bhia melepaskan tangan Fero dari pundaknya.

" Thanks Bhi, dan satu hal lagi Bhi, nggak apa-apa kan kalo Alin masih sama gue? " tanya Fero penuh harap pada Bhia.

" Ya nggak apa-apa " jawab Bhia dengan mengalihkan pandangannya.

" Thanks Bhi, berarti gue bisa minta tolong sama lo, lo mau ya bantuin gue " Pinta Fero pada Bhia yang sedang mengalihkan pandangannya itu.

" Bantuin apa? " tanya Bhia tak habis pikir pada Fero.

" Alin mutusin gue karna lo sakit waktu itu, jadi gue mau minta tolong sama lo buat bujuk Alin biar dia mau balikan lagi sama gue. Lo mau kan Bhi? Alin pasti mau dengerin kata-kata lo Bhi " pinta Fero tanpa rasa bersalah sedikit pun pada Bhia

Bhia terdiam sejenak, ia tak tau harus berkata apa pada Fero. Buat nya itu lebih menyakitkan dari pada kejadian waktu itu, apa lagi Fero tidak menanyakan pada nya tentang perasaannya sekarang dan tentang kondisi nya saat ini. Bhia tak habis pikir Fero sama sekali tidak perduli tentang kondisi dan perasaannya sekarang.

" Bhi ... ?? gimana? bantu gue ya? " tanya Fero sekali lagi

" Ya nanti gue coba ngomong sama Alin " Bhia menjawab dengan raut wajah yang mulai sebal pada Fero.

" Makasih ya Bhi " Ucap Fero dengan senyum yang melebar.

Bhia melihat Fero terlihat sangat senang tapi hati Bhia sangat sakit. " Apa ini yang di namakan asal kau bahagia, aku juga Bahagia? " pikir nya dalam hati.

kata-kata bahagia itu hanya untuk satu orang bukan untuk dua orang, hati nya tidak bisa untuk bahagia melihat orang yang di cintai nya bahagia. Itu terlalu sulit dan menyakitkan tapi mungkin lebih pas bila pura-pura bahagia.

Bhia kembali berjalan menuju kelasnya, ia tak tau harus bagaimana perasaannya menjadi sangat kacau. Mula nya ia kembali sekolah untuk melepas penat tapi ternyata kenyataan memang tak seindah ekspektasi nya.

KRINNNGGGGGG !!

Bel istirahat berbunyi Bhia mengirim pesan pada kedua sahabatnya itu bahwa ia sudah masuk sekolah dan menunggu mereka di kantin sekolah.

Bhia berjalan menuju kanti sekolah dengan wajah yang lesu.

Dari lantai dua Arkan yang melihat Bhia berjalan menuju kantin pun terkejut. Arkan tidak menyangka melihat adiknya yang seharusnya masih beristirahat tapi sudah kembali sekolah. Arkan dengan sangat khawatir berlari menuruni anak tangga dan menghampiri Bhia.

Bhia sudah berada di kantin ia duduk sambil menaruh kepalanya di atas meja ia belum ingin memesan makanan Bhia berniat menunggu Alin dan Raisa. Tapi Arkan yang tiba-tiba datang dengan nafas yang tidak beraturan (ngos-ngosan) lalu menanyainya dengan beberapa pertanyaan.

" Bhi ... kenapa kamu masuk sekolah?? kamu kan musti istirahat. Kamu kenapa? ada yang sakit?" tanya Arkan yang cemas pada adiknya itu, Arkan pun membolak-balik kan badan adiknya itu.

" Kakak !! Kalo mau nanya jangan ngagetin dong " Teriak Bhia pada kakaknya itu.

" Kamu yang ngagetin kakak, tiba-tiba di sekolah " jelas Arkan yang melepaskan tangannya dari tubuh Bhia.

" Ishh kakak mah malah bikin kesel. Tau ah. " Bhia pun merajuk, wajahnya penuh dengan kekesalan.

Bhia yang suasana hatinya sedang buruk itu pun melampiaskan kemarahannya pada kakak nya.

" Lho kok jadi kamu yang marah, yaudah kakak balik ke kelas aja deh " keluh Arkan lalu ia berjalan berbalik meninggalkan Bhia.

Arkan pun kembali ke kelasnya dengan wajah yang masam karna tingkah adik tersayang nya itu.

Setelahnya Alin dan Raisa pun datang dan langsung duduk satu meja dengan Bhia.

" Emang lo udah boleh sekolah Bhi? bukannya seharusnya besok ya? " tanya Raisa yang langsung duduk di samping Bhia.

" Bt di kost-kostan " jawab Bhia sambil memanyunkan bibirnya.

" Udah pesen makan belum? gue pesenin ya, mau pada makan apa?" tanya Alin yang masih berdiri di hadapan kedua sahabatnya itu.

" Samain aja " jawab Bhia.

" Gue juga sama Lin. "

Alin pun berbalij dan pergi untuk memesan makanan. Bhia yang melihat Alin sudah menjauh pun lalu memberitahukan pada Raisa tentang Fero yang meminta bantuan padanya. Reaksi Raisa pun kebingungan ia juga tidak tahu harus memberi saran apa pada Bhia.

" Menurut lo gimana Rai? " tanya Bhia penuh harap pada sahabatnya itu.

" Gue nggak tahu Bhi, itu kan soal perasaan mereka, kita juga nggak bakal bisa maksa Alin " jawab Raisa yang tak kalah bingungnya dari Bhia.

" Iya gue tau Rai " Ujar Bhia sambil menaruh kepalanya di atas meja.

" Emang lo gimana? kalo mereka balikan gimana sama lo Bhi? " tanya Raisa yang khawatir tentang perasaan Bhia

" Ya gue nggak apa-apa Rai " jawab Bhia berbohong.

" Sebenernya mereka udah jadian itu sebelum lo cerita ke Alin sama gue kalo lo suka sama Fero " jelas Raisa sambil melihat wajah Bhia yang terlihat lesu itu.

" Kenapa kalian nggak ngasih tau gue? " tanya Bhia mengangkat kepalanya kembali.

" Hari itu gue sama Alin rencananya mau ngasih tau lo, tapi lo nya udah cerita duluan. Jadi ya gitu deh Bhi jadinya. Alin nggak enakan sama lo, lo tau kan Alin kayak gimana " Raisa menceritakan situasi yang di hadapinya saat itu.

" Berarti ya dari awal emang salah gue, bukan Alin yang ngerebut Fero dari gue tapi malah gue yang suka sama pacar sahabat gue sendiri " ujar Bhia makin merasa kesal pada dirinya.

Setelah mendengar penjelasan Raisa soal hubungan Alin dan Fero, Bhia merasa bersalah pada Alin karna semua kesalahpahaman ini mereka harus bertengkar waktu itu dan Bhia sempat membenci Alin. Akhirnya Bhia memutuskan untuk membujuk Alin .

Beberapa menit kemudian Alin pun datang membawa makanan yang di pesannya ia di bantu oleh seorang penjaga kantin. Mereka pun melahap makan siang mereka dan menghabiskannya hingga tak tersisa. Bel masuk pun telah berbunyi mereka kembali ke kelasnya masing-masing.

Pelajaran hari ini pun berakhir, waktunya untuk pulang. murid-murid pun mulai berhamburan. Bhia yang sedang merapikan buku dan memasukkannya kedalam tas melihat ke arah Gio yang masih duduk di belakang nya. Bhia merasa aneh dengan pria itu, semua murid yang ada di dalam kelas sudah keluar, dan hanya dia yang masih duduk sambil menatap Bhia. Memang Bhia yang terakhir membereskan alat-alat tulisnya, dan itu juga karna ia harus merapikan buku-buku nya dengan satu tangan. Tapi Gio sudah beres semua dan hanya duduk dan melihat ke arah Bhia.

" Lo nggak pulang? " tanya Bhia yang masih merapikan bukunya.

" Masi lama nggak? " tanya Gio yang beranjak dari tempat duduknya.

" Hahh?? " Bhia hanya bisa menganga.

Gio pun berdiri melangkahkan kaki nya dan menghampiri Bhia lalu merebut tas Bhia yang belum sempat Bhia pakai .

" Sini gue bawa, ayo buruan balik " ucap Gio dengan membawa tas Bhia di tangannya dan berlalu pergi.

Bhia hanya bisa terbengong sambil mengikuti Gio dari belakang. Ia masih heran dengan perlakuan Gio, Bhia bertanya-tanya dalam hatinya. " Kesambet apa ni anak? "

" Yo ?? " Bhia memanggil Gio yang terus berjalan memunggunginya.

Gio tidak menghiraukan Bhia dan masih terus berjalan mereka pun sampai di parkiran. Gio membukakan pintu untuk Bhia, Bhia hanya berdiri terdiam di samping pintu mobil Gio sambil memandangi Gio dengan tatapan bingung.

" Lo kenapa yo? Sakit lo ya? " tanya Bhia yang hendak memegang kening Gio tapi di tepis oleh Gio.

1
bunda DF 💞
saluuut sm cintanya gio bwt bhia,,, dalem bgt
viva vorever
vero sepertinya mulai punya rasa ke bhia,rasa nyaman yg mkn berubah menjadi cinta nantinya
Coretan Senja: Hai ka kalau berkenan mampir juga yuk di ceritaku judulnya MENIKAH DENGAN MAFIA ARROGANT hehehe 🥰
total 1 replies
Cicilia
novelnya bagus bnget
신치🦊: haalloooo kak mampir yuk ke karya aku 'gadis cantik milik sang nol besar' mampir kak siapa tau suka
total 1 replies
Imarin
hello aku mampir lagi..
신치🦊: haalloooo kak mampir yuk ke karya aku 'gadis cantik milik sang nol besar' mampir kak siapa tau suka
total 1 replies
Imarin
Hello kak aku mampir baca bawa like dan favorit...
mampir juga yuk dinovelku
Deandra🕊🌻
darah tinggi gw kambuh tengah malam kalo kek gini mhaa...
신치🦊: haalloooo kak mampir yuk ke karya aku 'gadis cantik milik sang nol besar' mampir kak siapa tau suka
total 1 replies
Y
Baca novelku juga dong thor!!
신치🦊: haalloooo kak mampir yuk ke karya aku 'gadis cantik milik sang nol besar' mampir kak siapa tau suka
total 1 replies
Ryantie A
Sukses terus thor buat karyanya, aku gak lupa like juga. Maaf jika berkenan mampir yuks ke Novel CS aku , JUDULNYA GADIS KRISTAL BIRU.TERIMAKASIH.
신치🦊: haalloooo kak mampir yuk ke karya aku 'gadis cantik milik sang nol besar' mampir kak siapa tau suka
total 1 replies
Karen_gold
kalau liat tulisan author terdahulu suka ngiri sama cara penyampaian bahasa nya, masuk banget ke otak, giliran aku yang nulis kok kayak susah di pahami ya🥴
Lies Atikah
ayo gi aku dukung semoga uthor meridoi nya jangan cari yng susah kalau yang mudah ada bikin bucin ya thor
신치🦊: haalloooo kak mampir yuk ke karya aku 'gadis cantik milik sang nol besar' mampir kak siapa tau suka
total 1 replies
Yuni Verro
mksh thor
Yuni Verro
cepet banget thor gak ada season ke 2
Yuni Verro
ye ingatan bhia kembali tapi sbr gio yah
Yuni Verro
sbr yah bhi
Yuni Verro
semoga bhi gpp thor ini laki2 itu emang gak tau diri
Yuni Verro
lucu banget febri yah tapi buat bhi nnti kamu akan ingat siapa kamu dan keluargamu yah
Yuni Verro
utut
Yuni Verro
sweet deh
Yuni Verro
senangnya
Yuni Verro
yang sbr yah gio
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!