NovelToon NovelToon
[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu

[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: MelodyCreamy

Theodore Rafael (JungKook) CEO muda berusia 27 tahun, Namanya sudah masuk dalam Jajaran Pebisnis muda yang berpengaruh. Tapi sayang Kesuksesannya dalam dunia Bisnis tidak selaras dengan Kehidupan percintaannya. Karena sikapnya yang dingin, arogan dan pemarah membuat pria yang akrab di sapa El ini susah berdekatan dengan wanita.

Sampai Akhirnya dia di pertemukan dengan cara yang unik dengan seorang gadis lugu berusia 18 tahun bernama Nastusha Camelio (Lalisa Manoban).

Apakah keluguan Nastusha bisa membuat Tuan muda Arogan ini menjadi bucin setengah mati???

Penasaran? Baca aja yuk kisah mereka 💞💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MelodyCreamy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7 𒊹︎︎︎ᴥ︎︎︎𒊹︎︎︎

💜
💜
di sebuah ruangan,
NovelToon
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gimana Han? Tebakan ku benar bukan? Dia kembali lagi ke sini
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Ya Tuan, anda yang terbaik [ memuji ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Otak cerdasku tidak pernah salah
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ senyum sombong ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Sekarang dimana gadis itu?
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Sedang di layani oleh Dita di ruangannya, Tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Hem
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/aku sudah tidak sabar ingin melihat wajah bodoh itu/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ terkekeh pelan ]
Beberapa menit kemudian,
Pintu ruangan El terbuka.
Dita | Kepala Pelayan
Dita | Kepala Pelayan
Mari silakan masuk Nona
Dita | Kepala Pelayan
Dita | Kepala Pelayan
[ senyum ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Oh.. I--iya [ berjalan masuk ke dalam ]
Shasha melangkah masuk ke dalam ruangan dimana El sudah menunggunya di sana.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ sedang berdiri melihat taman belakang rumahnya ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Tuan, gadis itu sudah datang [ berbisik ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ memutar tubuhnya ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menatap Shasha ]
Sesaat El tidak berkedip memandang Shasha dari atas sampai bawah. Hanya sedikit polesan langsung merubah gadis itu menjadi begitu cantik seperti seorang putri di negeri dongeng.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ menatap El dengan mata polosnya ]
Han juga ikut terkagum dengan penampilan 180 derajat Shasha.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ melirik Han ] Apa yang kau lihat, Han?
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ kaget ] ah maaf Tuan [ langsung menunduk ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/sial! gadis ini begitu cantik dan aku tidak rela ada pria lain yang melihat penampilannya ini selain aku!/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kalian semua pergi dari sini?!
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Maksud anda Tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Pergi dari ruangan ini, kecuali kau gadis nakal, kau tetap di sini
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku harus buat perhitungan dengan mu [ smirk ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Baik Tuan, Han permisi [ keluar ]
Dita | Kepala Pelayan
Dita | Kepala Pelayan
Permisi Tuan, Nona [ keluar juga ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ senyum miring ] /kalau gini aku tidak perlu berbagi keindahan dengan yang lain/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menatap Shasha ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Duduk!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Hah??
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau tidak paham bahasaku gadis nakal?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ah iya Tuan [ buru-buru duduk ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ada apa kau kembali lagi gadis Nanas?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
/nanas? dia memanggilku apa barusan? Nanas?/
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Nama saya Nastusha tuan, bukan Nanas
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau melawanku?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
tidak tuan, maaf [ kembali menunduk ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Sudah kabur dari rumahku, dan sekarang kembali lagi ke sini
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Apa kau tidak malu? Hem?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
/kalau ada pilihan lain dan koperku tidak tertinggal di sini, aku juga gak mau balik/
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ diam ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kenapa diam saja?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku sedang bertanya dengan patung ya?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
/sudahlah Sha, jatuhkan sedikit harga dirimu/
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
/kau tidak ada pilihan lain selain meminta belas kasihan orang ini/
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
/jangan sampai Nenek sakit karena mengkhawatirkan mu/
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Maaf Tuan, saya tidak punya tempat tinggal, jadi saya terpaksa kembali ke sini
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Dan lagi koper dan uang saya masih ada di sini
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Tidak punya tempat tinggal? Dimana keluarga mu?
El langsung menangkap ekspresi sedih Shasha.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Nenek saya di Bali Tuan, saya datang ke kota ini untuk kuliah
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tapi keluarga saya tidak mau menumpangi saya untuk tinggal dengan mereka
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Siapa keluargamu?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Papa dan ibu tiri saya
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Siapa nama Papa mu?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ah.. Nama Papa saya? Daffa, tuan, Daffa Camelio
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ mengusap dagunya ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/Daffa Camelio? Hemmm.. Pebisnis yang mendadak kaya karena menikah dengan putri pemilik brand make up/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ibumu?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Mama saya sudah meninggal beberapa tahun lalu, Tuan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
dari kecil saya hanya hidup dengan Nenek dan Om saya
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Om saya punya bisnis laundry di Kuta, Bali, bisnisnya--
Theodore Rafael
Theodore Rafael
cukup! Aku tidak butuh penjelasan panjang lebar
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Oh maaf Tuan, saya suka kebablasan kalau cerita 😁
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau mau tinggal di sini?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ mengangguk dengan mata seperti anak anjing ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau tahu aku seorang pebisnis?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Yeah, tidak usah saya bertanya, postur anda sudah terlihat tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Pebisnis seperti ku tidak mau merasa di rugikan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Dan kau tahu kan di dunia ini tidak ada yang gratis
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ya Tuan, aku tahu itu
Theodore Rafael
Theodore Rafael
kau boleh tinggal di rumahku tapi kau harus membayar tiap bulan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Itu tidak masalah tuan, setelah ini aku akan mencari kerja dan aku akan membayar uang bulanannya [ senyum ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
kau sanggup membayarnya?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
emangnya berapa yang harus aku bayar tiap bulan tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
10 juta rupiah
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ melotot ] Hah?? Se--sepuluh juta?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
/dasar perampok! dia memerasku! kalau gitu lebih baik aku pergi dari sini saja!/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Yeah, tentu saja aku tidak mau di rugikan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau tahu mansionku ini sangat besar dan kau bisa puas melakukan apapun di sini
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kalau kau tidak sanggup membayarnya, aku punya penawaran yang lebih menarik [ smirk ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Apa itu tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Jadilah...
El berdiri dari duduknya dan melangkah mendekati Shasha.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tu--tuan anda mau apa?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ memandangi wajah cantik Shasha ]
El mendekatkan wajahnya dengan wajah Shasha sangat dekat, sampai keduanya bisa merasakan hembusan nafas masing².
Tanpa sadar Shasha memejamkan matanya. Membuat sudut bibir El tertarik ke atas.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menyentil dahi Shasha ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Arrgghh..
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan, kenapa anda suka sekali menyentil dahiku?!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gadis bodoh, kenapa kau memejamkan matamu?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
kau pikir aku akan menciummu?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
#blush
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ mengangguk polos ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ melihat pipi Shasha yang memerah ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
wajah tuan begitu dekat, jelas saja aku berpikir aneh²
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Sekarang siapa yang pikirannya cabul?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Harusnya aku yang menjulukimu gadis cabul
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menegakkan tubuhnya ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ cemberut ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kalau kau ingin tinggal gratis di sini
Theodore Rafael
Theodore Rafael
aku punya satu pekerjaan untukmu
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Apa itu tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Pekerjaan mu adalah.....
Tok tok
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ masuk ke dalam ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menatap tajam Han ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Tuan [ lirih ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ aura membunuh ]
•••
NovelToon
ℬℯ𝓇𝓈𝒶𝓂𝒷𝓊𝓃ℊ
1
zahfaa
knp g natasha aja kek aneh di dgr deh just kritik y
Widya Amanda
mataku smpe berkaca kaca lo😌
SITI SITI
x
kafatayuyajajk🈵
di episode ini kita belajar bahwa laki-laki itu tidak semuanya jujur, dan jangan terlalu percaya dengan laki-laki.
kafatayuyajajk🈵
"aku adalah keturunan putri duyung 🗿🧜🏻‍♀️🧜🏻‍♀️"
anakkasian
3kali woe hannn😭
LYA
Hahaha.. Sabar El
LYA
What?!?
LYA
Hahaha.. Yang Sabar El
LYA
Gila
LYA
Dihh.. Sinting lo ya.. Ngaca wouy ngaca 😒
LYA
Mantapp 🔥
LYA
Ya Tuhan
LYA
WHAT ?!!?
LYA
Astaga Tuan Muda Satu Ini
LYA
Yaahh Ketahuan
LYA
Sabar Sabar Saja El
LYA
Sabar han 😅
LYA
Jahil banget sama anak sendiri 😅😌
I am baby😁
Gak epik nya si epel ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!