Kita berdua saling menyayangi, tapi cinta kita hadir di waktu yang salah, kamu masih terikat dengan pertunanganmu.
Ingin aku membuka ikatanmu itu agar kamu bebas, tapi logikaku menolak, karena akan ada hati yang tersakiti.
Biar saja ku simpan cinta ini di dalam hatiku. Aku akan berpura-pura seakan-akan cinta itu tidak pernah ada
-Keizaa-
Alson ingin berpegang teguh pada janji yang telah Alson ucapkan kepada kedua orang tuanya. Untuk tidak mencintai wanita lain selain calon istrinya, Clarissa.
Yang tidak pernah terbayangkan oleh Alson sebelumnya adalah, cinta itu bisa datang kapan saja. Dan hati tidak bisa memilih pada siapa ia akan menjatuhkan pilihannya.
Alson tidak ingin bersikap egois dan merusak jalinan yang sudah ada sejak ia berumur enam tahun. Terlebih lagi ada hati yang akan tersakiti jika ia berpaling pada cintanya.
Biar saja ku habiskan waktu bersama Clarissa, sampai rasa cintaku pada Keizaa memudar dengan sendirinya, walaupun itu terlihat mustahil.
-Alson-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lebih Kejam Dari Keanu
Alson, Kenzou dan Kenzie sedang asik main basket di lapangan indoor kampus mereka, ketika ponsel Alson berdering.
"Sebentar aku angkat telepon dulu." kata Alson lalu beranjak ke arah kursi tempat ponselnya diletakkan, terlihat nama Keanu di layar ponselnya, baru saja Alson akan mengangkatnya tapi sudah keburu berhenti nada deringnya.
Alson berniat menelepon kembali Keanu, tapi Keanu sudah chat Alson terlebih dahulu.
Keanu : "Kak Al, Kakak sedang bersama kak Zou dan kak Zie sekarang?"
Alson : "Iya, ada apa Ken?"
Keanu : "Ini masalah Kak Zaa, tapi jangan bilang si kembar yaa."
Alson melihat ke arah Kenzou dan Kenzie, mereka masih asik bermain memperebutkan bola, lalu kembali ke ponselnya.
Alson : "Masalah apa dulu?" tanya Alson.
Keanu : "Tadi salah satu teman cowok kak Zaa mengajak kak Zaa untuk bertemu di taman kecil samping lab, dan berniat tidak baik dengan kak Zaa, lalu..."
Alson tidak melanjutkan baca chat Keanu, dengan tidak sabar ia langsung meneleponnya, "Siapa pria itu?!!" tanya Alson dengan nada dingin.
"Evan, tapi aku..."
"Apa dia sudah menyentuh Zaa?!" sela Alson dengan nada tajam.
"Sudah, eh tidak... Maksudku dia baru akan mencium kak Zaa tapi aku sudah terlebih dahulu mencegahnya." jelas Keanu.
Alson langsung mengepalkan tangannya yang bebas membentuk tinju, lalu menggeram kesal, "Apa kau sudah menahan pria sialan itu?"
"Iyaa, aku sudah meminta pengawal Papi untuk menahan Evan di taman itu, dan aku sudah memberinya pelajaran. Sekarang apa yang harus aku lakukan padanya?" tanya Keanu dengan nada bingung.
"Kenapa kau tidak memberitahu Zou atau Zie?"
"Jangan kak, kalau sampai kak Zou dan kak Zie tahu. Mereka pasti akan menambah lebih banyak lagi pengawal untuk kak Zaa. Kasihan kak Zaa pasti akan semakin merasa terkekang nantinya, dan akan membuatnya semakin memberontak. Aku juga sudah mengancam pengawal Papi untuk tidak memberitahukan hal ini pada Om Dino, yang pasti akan sampai juga ke telinga Papi." ujar Keanu.
Alson kembali menatap si kembar, ia pun akan melakukan hal yang sama kalau saja yang ada di posisi saat ini adalah adiknya Aliana alih-alih Keizaa. Sebagai kakak ia pasti akan memastikan keselamatan Aliana, begitu juga dengan Kenzou dan Kenzie pastinya.
"Tahan terus pria itu. Aku akan segera kesana." seru Alson lalu mematikan sambungan teleponnya.
Wanita ini, ternyata begitu inginnya dia merasakan ciuman sampai harus membahayakan dirinya sendiri!"
Alson menghampiri Kenzou dan Kenzie, "Aku cabut sekarang yaa. Ada urusan mendadak di daerah M." pancing Alson, lalu membereskan semua barang bawaannya. Daerah M adalah area dekat sekolah Keizaa dan Keanu.
"Al, kalau kau sempat. Bisa tolong sekalian jemput Zaa?" tanya Kenzie, Alson langsung tersenyum tipis, Sesuai dengan dugaanku.
"Hmm Sepertinya bisa, aku hanya sebentar saja kok." jawab Alson singkat.
"Ya sudah aku titip Zaa yaa." kata Zie dan Al mengangguk sebelum akhirnya beranjak keluar lapangan basket indoor itu.
Sesampainya Alson di sekolah Keizaa, tempat Alson sekolah di sana juga dari TK sampai SMA, Alson langsung menuju taman yang di maksud Keanu, dan mendapati Keanu masih berada di sana.
"Dia pria kurang ajar itu?" tanya Alson dengan suara dalam dan dingin, sambil melihat ke sosok pria yang berdiri dengan kedua tangan ditahan kebelakang oleh salah satu bodyguard.
Keanu mengangguk, lalu kembali menatap sinis pria itu, "Iyaa, dia Evan." jawabnya.
Dengan langkah tegas, Alson mendekati pria itu, matanya menatap penuh wajah pria itu.
Jadi ini pria incarannya Keizaa? Cih selera wanita itu rendah sekali sih!! cibir Alson dalam hati.
Memang untuk ukuran pria wajah Evan di atas rata-rata, tapi tetap saja tidak cocok jika berpasangan dengan Keizaa yang luar biasa cantik dan seputih salju itu.
"Berani kau menyentuh adikku yaa!" desis Alson pelan tapi dengan nada mematikan.
"Aa, aku tidak mmmenyentuhnya." elak pria itu dengan tergagap.
"Tapi yang Keanu katakan kau sudah menyentuhnya, benarkah?!" tanya Alson masih dengan nada dingin.
"Aaku ccuma menahan tangannya ssupaya dia tidak pergi." jawab Evan.
Tetap saja kau menyentuh Keizaaku!!
"Untuk apa kau mengajak adikku bertemu di taman ini?!"
"Aaku hanya mmemintanya jjadi pacarku. Ttapi ttenang saja, ddia menolaknya." jelas Evan.
Jadi Snow menolaknya? Kenapa? Bukankah jelas-jelas ia menginginkan pria ini, sampai berniat berlatih ciuman hanya agar tidak terlihat polos!
"Apa niat mu setelah itu?!" tanya Alson lagi.
Evan hanya menunduk, tidak berani menatap wajah dingin Alson, yang tidak bisa ditebak ia sebenarnya sangat marah, atau hanya sekedar menginterogasinya saja.
Lama Evan tidak menjawab, Alson kembali menegaskan, "Kalau kau jujur aku akan melepaskanmu dalam keadaan utuh. Tapi kalau kau berani berbohong, aku akan menyuruh pria-pria ini untuk memotong tanganmu yang menyentuh adikku." tegasnya sambil menunjuk ke arah bodyguard-bodyguard Hardhan.
Dan dengan cepat Evan langsung menjawabnya, "Jangan, jangan potong tanganku, aaaku akan berkata jujur, aku tadi berniat menciumnya."
Alson tertawa sinis, "Oohh menciumnya yaa." dan tanpa peringatan langsung melayangkan tinju gandanya ke wajah Evan, kemudian lanjut menendang perut Evan dengan lututnya, membuat Evan langsung membungkuk kesakitan, ajaibnya ia tidak pingsan dengan rasa sakit yang luar biasa itu di pipi dan perutnya.
"Memangnya siapa kau berani mencium adikku?!!!" raung Alson dengan suara menggelegar, membuat badan Evan semakin gemetar ketakutan.
Awalnya ia pikir pria yang baru datang ini lebih sabar dan tidak semenakutkan Keanu, karena sikap tenangnya itu. Tapi ternyata ia salah, pria ini justru lebih kejam dari Keanu.
"Bawa dia langsung ke kepala sekolah, dan hadirkan juga orang tuanya ke sini. Aku tidak mau pria kurang ajar ini masih berada di sekolah ini!! Cari tahu apa pekerjaan orang tuanya!" perintah Alson pada bodyguardnya Hardhan.
"Baik tuan muda Al." jawab mereka, Alson mendekati Keanu, "Sebaiknya kau ikut mereka yaa dan berikan keterangan yang sebenarnya, dan juga ancam pihak sekolah untuk tidak membocorkan masalah ini ke Papimu. Atau kau akan bilang ke Papi kalau pihak sekolah sudah lalai mengawasi Zaa. Mereka pasti akan langsung menurutimu." tegas Alson dan Keanu mengangguk.
"Baiklah, aku akan menemui kakakmu yang ceroboh itu." lanjut Alson sambil menepuk pundak Keanu sebelum beranjak pergi dari taman kecil itu.
Di sepanjang jalan menuju kelas Keizaa, Alson mengabaikan tatapan penuh minat dari para murid wanita, seperti biasa ia harus menjaga pandangannya dari wanita lain, selain tunangannya, itu pesan dari eommanya.
Awalnya Alson akan mendatangi Keizaa ke kelasnya, tapi ketika kerumunan wanita di depannya itu terbelah, seperti magnet besar, pandangan Alson langsung tertuju pada sosok putih bersih Keizaa, dan langsung menghampirinya.
"Ikut aku sekarang juga!" serunya sambil menarik tangan Keizaa dan membawanya ke tempat parkir mobilnya.
"Oppa, tanganku sakit. Tolong lepasin, aku malu dilihat murid yang lain." rengek Keiza, tapi Alson mengacuhkannya dan tetap menariknya sampai ke mobil.
Setelah Keizaa duduk dan memasang sabuk pengamannya, Alson memutari mobil lalu duduk di belakang kemudi dan langsung menancap gas.
Mau tancap gas kemana nih? Mau jawabannya hari ini atau besok? Tulis di kolom komentar yaaa...😁
Happy Reading and have a nice day with nicegirl...😘