NovelToon NovelToon
Second Chance To Love You More

Second Chance To Love You More

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ericka Kano

Sebuah kisah cinta rumit dan menimbulkan banyak pertanyaan yang dapat menyesakan hari nurani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ericka Kano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cintaku sebenarnya sudah habis ... (Agustus 2008)

Sejak pagi aku bangun, perasaan ini sudah tidak karu-karuan. Entah apa yang kurasakan aku juga tidak mengerti. Hati ini benar-benar seperti remuk.

Bahkan saat mengikuti kelas mata kuliah pagi ini pun aku tidak semangat.

Ditambah lagi, aku belum membuka handphone ku sedari malam.

Sejak percakapan terakhir dengan Rai dia meminta untuk berpisah, aku tidak antusias lagi melihat hp. Sudah tidak ada lagi orang yang rutin mengirim SMS tiap pagi siang malam. Tidak pernah lupa memberi kabar.

Aku tidak pernah mengalami over thingking seperti yang Intan alami karena pacarnya tidak memberi kabar. Kalau dalam hubunganku dengan Rai, aku yang sering lupa memberi kabar, sedangkan Rai tidak pernah absen.

Sejak dia tidak menghubungiku lagi, aku jadi sangat jarang membuka hp.

Selesai mata kuliah pertama dan kedua, aku langsung berjalan kaki menuju tempat kost. Aku tidak bergabung lagi dengan teman-teman untuk pergi cari makan. Semangatku betul-betul hilang.

Aku membuka pintu kost dengan langkah gontai. Kurebahkan asap saja tubuhku di tempat tidur kecil itu. Lama ku tatap plafon kamar kost. Tiba-tiba ada muncul keinginan untuk mengecek hp. Segera ku rogoh laci kecil tasku untuk mengambil hp Nokia ku.

Dan betapa kagetnya aku begitu layar menyala, ada 10 panggilan tak terjawab dari Anthon. Kenapa Anthon menelpon sebanyak ini pasti ada hal yang penting. Segera ku tekan pilihan telpon balik.

"Halo, Ty," terdengar suara Anthon dari seberang.

"Halo Thon, maaf tadi ada MK jadi gak cek hp. Kenapa misscallnya banyak banget?", tanyaku

"Kamu dimana ini Ty?," tanya Anthon

"Di kost. Baru aja nyampe. Ada apa sih Ton?" ujarku penasaran

"Ty.....,"

"Thon please, ada apa sih? Ngomong aja," desakku

"Ty, kamu udah move on kan dari Rai?"

"Rai? Emangnya kenapa Thon. Dia sudah beberapa bulan tidak memberi kabar," jawabku

"Iya aku tahu, dia sudah cerita,"

"Iya, terus?," aku mulai gemes karena Anthon belum menyampaikan maksud menelponnya.

Anthon terdiam beberapa detik.

"Ty, kamu sudah melupakan Rai kan? Karena hari ini Rai menikah,"

Hari ini cerah tapi terasa seperti ada petir yang menyambar hatiku dan meluluhlantakan menjadi hancur lebur. Aku terkejut tapi seperti orang yang kehilangan tujuan.

"Ty.., Ty, kamu bisa dengar aku kan?," Anthon memastikan karena aku tidak menjawab.

"Iya aku dengar Thon," jawabku lirih. Ada isak yang aku tahan.

"Iya Ty. Akupun kaget. Seisi kantor juga kaget. Tidak ada yang tahu dia akan menikah hari ini. Pemberkatannya tadi pagi. Resepsinya sebentar malam di gedung Cahaya Bahari," jelas Anthon.

Isakku makin tak tertahan. Jadi ini penyebab hari ini aku kurang bersemangat.

"Dengan siapa Thon?", tanyaku pelan

"Aku gak kenal Ty. Tapi desas desus, dia menikah dengan salah satu wanita di tenda biru," ujar Anthon

"Tenda biru? Tenda biru dekat pelabuhan itu Thon?", aku mulai gamang mendengar penjelasan Anthon

"Iya Ty, tenda biru tempat itu anu eh..," Anthon terbata.

"Jadi dia nikah dengan salah satu wanita penghibur di situ?", suaraku makin lirih.

"Kamu ingat Ty aku pernah menelpon kamu untuk jangan lagi sama Rai? Karena malam sebelumnya, aku sendiri yang lihat dia masuk ke tenda biru,"

Kali ini bukan hanya petir. Langit ku runtuh.

Aku terbayang bagaimana Rai tidak ingin menyentuh ku karena menghormati ku katanya. Ternyata karena dia sudah ada tempat pelampiasan. Tenda biru. Warung esek-esek, tempat perkumpulan wanita malam.

"Jadi itu bukan hanya desas desus sepertinya Ty. Dia memang menikah dengan salah satu wanita di tenda biru," lanjut Anthon

Aku terisak. hatiku hancur. Rai ternyata sama dengan laki-laki lain di luar sana. Mungkin benar kata Tania, aku kurang seksi baginya. Makanya dia tidak mau menyentuh ku.

"Ty, jangan nangis. Untung kamu tidak nikah sama dia. Bagaimana kalau sudah menikah dan dia suka jajan di tenda biru. Kamu akan lebih hancur lagi," hibur Anthon.

Aku sudah tidak menjawab lagi. Hatiku lebih dari hancur. Aku masih mengharapkan Rai. Aku masih mencintai Rai. Tapi aku tidak berharap mendengar ini semua.

Dan ternyata ini bukan sekadar kesedihan. Bertahun-tahun mendatang, aku menyadari bahwa cintaku sebenarnya sudah habis sampai di sini. Sisanya aku hanya menjalani hidup. Tapi hal ini aku belum sadari sekarang. Nanti. Yah nanti. Ketika luka ini menganga kembali dan aku bertemu dengan Rai 17 tahun kemudian...

1
.
/Rose//Rose//Rose/
eyyyy: Ikuti sampai episode terakhir ya kak🤗🙏🏻
total 1 replies
Bipana Telaija Gurung
Terbaik! Worth to read!
eyyyy: Thank u kak🤗🙏 Ikuti hingga episode terakhir ya🌹
total 1 replies
Gatita✨♥️😺
Wah, ini baru karya yang bikin aku ngerasa terngiang-ngiang, keren banget thor!
eyyyy: Thank u kak🤗🙏 Ikuti hingga episodenya terakhir🌹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!