NovelToon NovelToon
Anak Mantan Calon Suami

Anak Mantan Calon Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Kedua keluarga nya sudah bertemu dan sudah memastikan tanggal pernikahan.Namun siapa sangka,dan tak ada yang bisa menduga.Mempelai wanita beserta keluarga nya meninggalkan resepsi pernikahan yang hanya menunggu beberapa jam lagi dilaksanakan.
Dua hari sebelum nya,calon pengantin mendatangi apartemen pemberian orang tua,namun pihak ketiga dari mereka lebih kuat.Mereka melakukan hal yang se harusnya tidak terjadi.

Yesha kamania jatuh ke dalam hasrat calon suami nya Lucky Yudhasoka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6

William nahas mengalami beberapa luka sobek dan pelipisnya harus di jahit.Ia bermalam di rumah sakit karena benturan di kepala nya yang cukup keras.

Tidak ada yang menjaga dan hanya seorang suster, itu pun sewaan,Neni yang mencari nya.

"Kapan kita menengok William Bund?" tanya Yesha.

Mita yang sedang membaca tabloid pun langsung menutup lembaran.Wanita yang sudah tak seperti dulu itu menggeleng.Yesha mengerutkan kening.

"Kita harus berterima kasih kepada nya kan Bund?".

"Nanti saja jika ia sudah sehat, situasi nya yang tak memungkin kan Yesha.Yudha dan Boy masih sering ke rumah sakit dan menanyakan tempat tinggal mu!" Mita menjelaskan.

"Atau memang kamu ingin bertemu Yudha?"

Yesha langsung menggeleng.

Kemarin adalah hari dimana ia bertemu dengan mantan calon suami nya.Ia bahkan hampir ketahuan jika sedang hamil dan mengandung anak Yudha.

Mengusap perut yang kadang terlihat nyata dan kadang tak terlibat jika memakai kaos oblong,ada perasaan lain setelah ia bertemu kembali dengan Yudha.

Mungkin dari beberapa buku yang dia baca benar adanya, bukan hanya ikatan batin antara Ibu dan Anak,melainkan dengan Ayah nya pun juga.

Dokter kemarin sempat menjelaskan jika kandungan Yesha tidak apa-apa,ia hanya merasa tegang yang berlebihan,namun jika dilihat dari sisi lain mood Yesha berubah meski tidak signifikan.Ia terlihat lebih segar dan mungkin bahagia.

Di dalam kamar,Yesha duduk di pinggiran ranjang nya.Sesekali ia memandangi hamparan kebun di luar sana,bibir nya tersenyum saat ia mengingat Yudha yang begitu dekat nya kemarin.

Yudha bahkan meletakkan wajah di bahu nya Yesha.

"Maaf tidak mendekatkan mu dengan Ayah mu" gumam Yesha mengusap perut sendiri.

Diluar langit masih terang,Yesha merebahkan. Tubuhnya untuk sekedar beristirahat.

.

.

.

Tugas Neni adalah memastikan jika rahasia kehamilan Yesha aman.Itu sendiri kemauan Yesha saat awal-awal mengandung,keluarga nya hanya membantu saja.

Mendatangi resepsionis dan menghapus keluhan Yesha pada saat itu,Neni juga memastikan jika Yudha tidak akan pernah tahu alamat Yesha saat ini.Wanita itu tak lupa bicara dengan suster yang merawat Yudha untuk bungkam dan tak cerita apapun.

Neni pun mengunjungi Yudha yang masih berbaring.

Ceklek...

"Hallo ..." ucap suster yang kebetulan sedang berada di ruang Yudha.

Neni pun hanya mengangguk dan tersenyum,ia menghampiri Yudha.

"Apa dia di pidanakan?" tanya William,namun Neni belum menjawab,ia melirik pada suster dahulu,ia ingin suster keluar dari sana.Wanita cantik yang masih muda itu pun keluar karena ia tahu lirikan Neni.

...

"Tidak ada yang dipenjarakan meski cctv mengarah mereka yang salah" jawab Neni.

Dahi William mengerut.

"Kenapa begitu,atau jangan-jangan tebakan ku benar?"

Neni diam tak menjawab.

"Apa lelaki yang membawa Yesha ke sudut tembok adalah ayah dari bayi yang Yesha kandung? Mereka bertemu kembali setelah beberapa bulan,bukan kah itu baik,kenapa tidak di nikah kan saja?" jelas William panjang lebar,namun Neni hanya terkekeh.

"Cerita nya tidak semudah itu,Yesha masih belum mau untuk menikah dengan nya.Lagi pula bukan kah lebih baik melahirkan dulu baru di nikah kan" ucapan Neni terjeda.

"Ibu Mita dan Tuan Hafi ingin kau yang menikahi Yesha!". Tegas Neni,ia berbicara langsung tanpa basa basi.

William pun tertawa "Mana mungkin,aku menganggap nya adik perempuan.Cinta ku hanya sebatas saudara dan tidak lebih".

Munafik atau memang kenyataan demikian, William tidak pernah sekalipun berangan-angan untuk menikahi Yesha, semenjak pertama kali mereka bertemu William hanya merasa Yesha gadis yang menyenangkan dan tidak sombong,Yesha juga pintar,mudah bergaul,dan sopan.

Tapi siapa sangka jika awal ia kuliah adalah awal bencana besar yang akan terjadi,Yesha diketahui hamil saat akan memasuki trimester kedua.Beruntung di sana ada William yang selalu menjaga layak nya kakak kandung sendiri.

.

.

.

Tap

Tap

"Bro,bukan kah itu wanita yang kemarin?" ucap Boy, beberapa tepukan di bahu Yudha.

Neni baru saja keluar dari lift dan akan keluar,mata nya melirik ke sana kemari.

"Hei Bu!" seru Yudha,Neni pun melirik dan ia langsung mempercepat jalan nya,beruntung sekali mobil langsung hadir di depan nya.

Yudha mencoba mengejar namun langkah nya kalah dengan kemudi mobil yang langsung tancap gas.

"Sialan!" umpat nya,ia pun menarik rambutnya sendiri karena sudah dua hari tapi masih tidak bisa menemukan informasi tentang Yesha,aneh.

Boy menarik lengan Yudha membawa nya ke suatu tempat,kafe dengan tempat minimalis dan ornamen seadanya.Letak nya di lantai dasar dekat dengan basement rumah sakit.

"Tolong,kau ceritakan siapa wanita itu sekarang?!" tanya Boy,ia masih penasaran dengan Mita.

"Maksud mu yang mana,yang bersama ku?" tanya Yudha,alis Boy mengangkat.

"Dia Yesha,Yesha Kamania." ucapan Yudha berhenti.

"Teruskan!" pinta Boy.

Yudha meminum beberapa tegukan teh hijau dingin di meja nya.Boy pun menunggu dengan sabar.

"Yesha adalah wanita yang akan menikah dengan ku namun..." lagi,ucapan Yudha terjeda,ia menatap Boy untuk meyakinkan lelaki di depan nya tidak akan pernah menyudutkan.

"H-1 hari,Yesha pergi kemari karena opa nya meninggal,dia lebih membela keluarga nya di banding aku,bodohnya saat itu ponsel ku tak berdering,ponsel Ayah dan Ibu juga,bukan hanya itu saja,bahkan hantaran yang aku bawa mengenai kabel telepon hingga terlepas,semua mati dan padahal Yesha sudah berusaha menghubungi ku untuk sekedar menikah di bawah tangan..."

"Maksud mu nikah siri,kenapa begitu?" tanya Boy menyerebot.

Yudha berdecak "Dengarkan dulu,aku belum selesai bercerita".

Boy pun mengangguk.

"Entah kebudayaan yang mana,yang jelas keluarga Yesha melarang diadakan pernikahan atau lebih tepat nya pesta setelah ada salah satu keluarga inti meninggal.Dan akhirnya ia meninggalkan tanpa kejelasan,aku yang tidak tahu apapun juga merasa Yesha mengkhianati ku,aku memutuskan untuk pergi dari rumah dan bertemu lah kau!". jelas Yudha melemparkan mata tajam nya.

"Jadi kalian berpisah tanpa ada kejelasan apapun?". Tanya Boy "Hingga sekarang?" imbuh nya.

Yudha pun mengangguk.

"Bodoh! Dia ke ujung sana dan kau ke ujung satu nya lagi.Kenapa tidak kau kejar dan tunggu?".

"Sakit hati,sebelum Ayah dan Ibu ku yang sakit hati aku lebih baik menerima semua itu dan mengalah.Aku bertekad untuk tidak pernah menemui Yesha..."

"Tapi takdir menemukan kalian kembali,itu artinya memang ada sesuatu yang belum terselesaikan diantara kalian.Itu garis Tuhan untuk kalian,kejar dan selesaikan bro sebelum kau kehilangan lagi!". Saran Boy memang masuk akal,Yudha terdiam sesaat sebelum mereka memasuki mobil dan melajukanya meninggalkan dua cangkir kosong yang sudah tak berisi.

.

.

.

To be continue

1
Herman Lim
lanjut Thor
Maya Ellydarwina
mudahan ada lanjutannya nya karena cerita nya bagus 🥰🥰🥰🥰🥰
Herman Lim
dasar pelakor cari kesempatan padahal bini org dah di dpn tapi juga terang2 goda laki org dasar
Herman Lim
moga aja yesha mank ga kenapa²
Herman Lim
🤣🤣 nah nah yesha sadar kan apa yg di lakukan Yudha dl
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
lanjut Thor kyk Marsha calon pelakor ne mah
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
jgn ego yesha pelan² coba terbuka kasih waktu Yudha buktikan klo dia sayang sama keluarga baru nay
Herman Lim
sebejat ayah yg pasti klo sama anak nya akan lembut yesha ga sah takut Yudha jahat ke anak nya
Herman Lim
akhir nya up lagi
Herman Lim
ahhhh lanjut Thor
Virgo girL: iya maaf ya slow 🙏🏻
total 1 replies
Herman Lim
masa u ga ingat dl pernah TDR sama yesha sih Yudha
Herman Lim
dia pendarahan Yudha yesha lagi hamil anak mu
Herman Lim
wahh makin seru kenapa Yudha pergi tglan yesha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!