Aku tidak akan mencintaimu terlalu dalam,aku takut terluka untuk yang ke dua kalinya.
(RESYA PUTRI BAGASKARA)
Jangan pernah mencintaiku karena aku mencintai orang lain.
(ADAM ADITYA GUNAWAN)
Bagaimana kelanjutan kisah cinta antara Resya dan Adam yang rumit dan penuh lika liku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTEMUAN
Di sebuah restoran yang ada di sebuah Mall, Echa sedang menunggu sahabat-sahabatnya yang belum datang.
Semua orang melihat ke arah Echa terutama para pria yang mengagumi kecantikan Echa.
"Kok, perasaan pada ngeliatin ke sini deh memangnya ada yang salah ya sama penampilan aku," gumam Echa.
Di saat Echa sedang sibuk memperhatikan wajahnya di layar ponselnya, tiba-tiba Mira menepuk pundak Echa dengan kerasnya.
"Wooiiiiiii....lagi ngeliatin apaan?"
"Ya ampun Mira, untung aku ga punya penyakit jantung kalau aku jantungan, selesai hidup aku di sini," cerocos Echa yang kesal di buat kaget sama sahabatnya itu.
"Lagipula ngapain ngeliatin ponsel kaya gitu?" tanya Mira.
"Aku lagi ngaca, soalnya dari tadi semua orang pada ngeliatin aku, takutnya dandanan aku belepotan," sahut Echa sambil terus melihat wajahnya sendiri.
"Dasar, mereka itu ngeliatin kamu bukan karena dandanan kamu aneh tapi hari ini kamu cantik banget," ucap Keysa yang dapat acungan jempol dari Mira.
"Masa sih, ya udahlah ga usah di pikirin sekarang gimana keputusannya mau buat restoran dimana? kayanya di mall ini rame deh, banyak pengunjungnya gimana kalau kita buat restoran nya di sini saja?" tanya Echa berbicara dengan penuh semangat.
"Semangat amat Neng," kata Mira.
"Iya lah harus semangat," jawab Echa.
"Oh ya, aku ke toilet dulu ya bentar," seru Echa.
"Ok, jangan lama-lama" teriak Keysa, tapi Echa sudah melesat pergi.
Di saat Echa sedang merapikan dandanan nya di depan cermin toilet, tiba-tiba dia teringat Dimas.
"Kenapa sih susah banget ngelupain kamu Kak, aku kangen sama Kakak kenapa Kakak tega ngekhianatin aku," tiba-tiba cairan bening itu lolos membasahi pipi mulusnya, tapi Echa segera menghapusnya.
Karena pikirannya sedang kacau, Echa keluar kamar mandi tanpa memperhatikan jalan dan di waktu yang bersamaan seorang pria tampan keluar dari toilet sambil memainkan ponselnya tanpa liat kiri kanan dan akhirnya...
Bughhhh.....
"Awwww....." pekik Echa sambil menahan sakit di kakinya.
"Ya ampun, bisa ga sih kalau jalan itu liat-liat apa kamu sengaja ya nabrak aku supaya bisa kenalan sama aku," cerocos pria tampan itu.
Echa melongo sambil mulutnya menganga, ga nyangka pria itu malah nuduh yang enggak-enggak terhadap dirinya.
Dengan menahan sakit di dengkulnya, akhirnya dengan susah payah Echa bisa berdiri.
"Hai Mas, kalau ngomong jangan sembarangan ya, sudah nabrak bukannya menolong dan minta maaf malah balik nyalahin orang," Echa ngomong dengan penuh emosi.
"Sudah lah memang wanita seperti kamu selalu beralasan kaya gitu, pura-pura marah tapi ujung-ujungnya ngajak kenalan," sambung Pria itu dengan PD nya.
Akhirnya Echa maju satu langkah tepat berdiri di hadapan pria itu.
"Mas, kalau PD itu jangan ketinggian entar jatoh loh, memang mas itu siapa? boro-boro mau kenalan ngeliat muka situ aja sudah buat aku darah tinggi, makannya jangan ke-PDan kalau jadi orang," Echa mulai emosi dengan sikap arogan pria ini.
Echa langsung pergi meninggalkan pria yang saat ini masih melongo, tidak menyangka dengan omongan wanita itu padahal selama ini wanita berlomba-lomba mencari perhatian darinya, ini malah tidak tertarik sama sekali.
POV ADAM
Adam yang habis menerima telepon di toilet langsung keluar tanpa melihat jalan, ya pria yang menabrak Echa tidak lain adalah Adam polisi tampan yang banyak di gilai wanita.
Tiba-tiba aku menabrak seorang wanita, sesaat aku terpesona melihat wanita yang sekarang sedang kesakitan.
Wanita berkulit putih yang sangat cantik sampai-sampai jantungku berdetak tak beraturan, sudah 4 tahun berlalu Adam tidak bisa menemukan wanita yang mampu menggetarkan hatinya.
Selain Dina wanita yang sangat dia cintai.
tapi saat ini, wanita yang berada di hadapan aku mampu membuat jantung ku maraton.
Untuk menutupi kegugupan ku, aku malah memarahinya bukannya menolong dan minta maaf, tapi tidak di sangka wanita ini galak juga baru pertama kali ini ada wanita mengataiku sepedas itu.
Maaf kalau ceritanya kurang seru, namanya juga pemula🤭🤭
tapi tetep jangan lupa like n vote nya ya
LOVE YOU💞💞💞