NovelToon NovelToon
Pelangi Di Ujung Rindu

Pelangi Di Ujung Rindu

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Cinta Murni / Romansa / Tamat
Popularitas:199k
Nilai: 5
Nama Author: Iin Nuryati

Season 2 dari Aku Bisa Tanpamu 😘

Kehidupan pernikahan kedua Shofi yang semula berjalan begitu bahagia dan harmonis tiba-tiba diguncang dengan kecelakaan yang menimpa Awan, sang suami. Awan dinyatakan hilang dan belum bisa diketemukan dimana keberadaannya.

Tetapi Shofi dan keluarganya tidak pernah putus harapan. Mereka yakin bahwa dengan kuasa Allah SWT, Awan pasti bisa kembali dengan selamat dan rindu mereka akhirnya terobati.

Akankah kekuatan do'a dan keyakinan mereka benar-benar bisa membawa Awan kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Sekedar Ikut Tertawa

Mobil yang dikendarai oleh Pak Yanto untuk mengantarkan aku dan Keinan saat ini sudah berhenti di depan halaman rumah ibu.

"Terima kasih banyak ya, Pak Yanto," ucapku sebelum turun dari mobil.

"Sama-sama, nak Shofi. Ini sudah menjadi tugas bapak," balas Pak Yanto.

"Kita turun dulu kalau gitu, Pak," pamitku.

"Iya, nak Shofi. Senin pagi nanti bapak jemput nak Shofi sama Keinan kesini," balas Pak Yanto.

"Iya, Pak. Makasih. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Aku dan Keinan kemudian turun dari mobil. Setelah Pak Yanto kembali menjalankan mobilnya, aku dan Keinan pun kemudian melangkah memasuki halaman rumah ibu.

"Kakak, Keinan," sambut ibu riang seraya berjalan menghampiri kami berdua.

"Assalamu'alaikum, Bu," sapaku yang kemudian mencium punggung tangan kanan ibuku, wanita yang telah melahirkan diriku ke dunia ini.

"Wa'alaikumsalam, kak," balas ibu seraya memelukku.

"Assalamu'alaikum, nenek," sapa Keinan yang juga ikut mencium punggung tangan kanan ibu setelah pelukan kami terlepas.

"Wa'alaikumsalam, Kak Keinan sayang," balas ibu seraya mengusap lembut kepala Keinan lalu mencium pipi Keinan, meluapkan rasa rindunya.

"Ayo-ayo, kita masuk dulu," ajak ibu kemudian.

Kami bertiga pun kemudian berjalan beriringan untuk masuk ke dalam rumah.

"Hamzah kemana, Bu?" tanyaku, menanyakan adik laki-lakiku yang tidak kelihatan batang hidungnya tersebut.

"Tadi sih dia pamit pergi nganterin Ayesha jenguk sepupunya yang kemarin habis lahiran. Sepupunya itu sempat koma setelah melahirkan. Tapi alhamdulilah sekarang udah sadar katanya. Makanya Ayesha minta ditemenin buat jenguk ke rumah sakit," jawab ibu.

"Oh gitu, ya," ucapku dengan menganggukkan kepalaku beberapa kali.

"Kakak nginep, kan? Ibu kangen banget sama kakak sama Keinan," tanya ibu.

"Kita nginep kok, Bu. Dua malam malah. Senin pagi kita berangkat dari sini," jawabku.

"Alhamdulillaah. Lumayan, bisa ngobatin kangennya ibu," kata ibu senang.

"Iya, Bu," balasku ikut tersenyum juga.

🍁🍁🍁

Minggu pagi ini Hamzah mengajak aku dan Keinan untuk bermain ke taman kota. Kebetulan Hamzah juga sudah janjian dengan Ayesha untuk bermain bersama. Ibu tidak ikut bersama kami, katanya capek dan lebih memilih untuk di rumah saja.

Sesampainya di taman kota kami bertiga langsung menuju ke area taman bunga di samping taman bermain. Nampak banyak sekali anak sedang bermain di taman bermain tersebut dengan ditemani oleh orang tua mereka.

"Kak Hamzah, Kak Shofi, Keinan. Sebelah sini!!!" terdengar teriakan seorang gadis memanggil kami bertiga.

Kami bertiga pun kemudian menoleh ke arah asal suara gadis tersebut. Ternyata itu adalah Ayesha. Gadis cantik berambut panjang itu melambaikan tangan kanannya memanggil kami seraya tersenyum riang.

Setelah membalas lambaian tangan Ayesha, kami bertiga pun kemudian berjalan menghampirinya. Ayesha nampak sedang menata makanan dan minuman yang dia bawa ke atas tikar piknik yang sudah dia gelar sebelumnya.

"Assalamu'alaikum," salamku, Hamzah, dan Keinan.

"Wa'alaikumsalam semuanya," jawab Ayesha dengan senyum lebarnya.

Ayesha kemudian menghampiriku dan mencium punggung tangan kananku. Setelah saling berciuman pipi kanan dan kiri, kami berdua pun kemudian berpelukan.

"Gimana kabar kamu, Sha?" tanyaku setelah pelukan kami terlepas.

"Alhamdulillaah kabar Yesha baik, Kak. Kak Shofi sendiri gimana kabarnya?" jawab Ayesha sekaligus balik menanyakan kabarku.

"Syukur alhamdulillah kalau gitu. Kabar kakak juga alhamdulillah baik kok, Dek," jawabku.

"Hai, kakak Keinan ganteng," sapa Ayesha begitu riangnya kepada Keinan.

"Hai juga, Tante Yesha cantik," balas Keinan yang kemudian mencium punggung tangan kanan Ayesha.

"Ehem-ehem, Kak Hamzah nggak ditanyain kabarnya juga, nih?" tanya Hamzah yang merasa terlupakan.

"Kalau Kak Hamzah kan kemarin kita udah ketemu, udah pergi bareng juga. Jadi nggak perlu tanya kabar lagi, kan," jawab Ayesha dengan entengnya.

"Dih, tega kamu, Sha. Sama pacar sendiri gitu ya, kamu," rajuk Hamzah berpura-pura sedih dan nelangsa.

"Hahaha, ututuuu, lucu amat sih pacar aku ini kalau lagi ngambek," goda Ayesha dengan mencubit gemas pipi Hamzah.

"Hei, kalian berdua ini. Inget, ada Keinan loh disini," tegurku dengan tertawa kecil.

"Eh, maaf-maaf. Kelepasan, Kak. Maaf deh. Kak Hamzah tuh yang mulai," sesal Ayesha.

"Lah, kok aku?" tanya Hamzah tidak terima.

"Udah-udah, nggak usah mulai debat lagi deh. Kalian berdua ini, selalu aja gitu," ucapku menghentikan Ayesha yang hendak membalas perkataan Hamzah itu.

Aku sudah terlalu hafal dengan kebiasaan mereka berdua yang selalu berdebat manja tiap kali mereka bertemu seperti ini. Itu adalah cara mereka berdua menjaga keharmonisan hubungan mereka selama beberapa tahun ini. Dan terbukti, hubungan mereka berdua jauh dari kata berantem apalagi salah paham.

Jujur saja, aku sangat salut dengan Hamzah dan Ayesha ini. Keseriusan hubungan mereka berdua sangat patut untuk diacungi jempol. Mereka berdua bisa menjaga hubungan mereka yang sudah hampir empat tahun ini tetap harmonis. Tetapi mereka berdua juga mengerti batasan mereka dan tidak pernah bertindak melewati batas tersebut.

"Ayo-ayo, kita duduk dulu," ajak Ayesha kemudian.

Kami berempat pun kemudian mendudukkan diri kami di tikar piknik yang sudah dipersiapkan oleh Ayesha ini.

"Kak Shofi, kemarin aku sama Mama buat kue bareng. Ini aku bawain untuk bekal kita hari ini. Ada cookies coklat kesukaan kakak Keinan juga loh," kata Ayesha seraya membuka kotak makanan yang dia bawa.

"Wah, ada cookies coklat. Aku suka banget cookies coklat. Makasih, Tante Yesha cantik," ucap girang Keinan.

"Sama-sama, kakak Keinan ganteng. Nih, semua cookies coklatnya khusus Tante bawain buat kakak Keinan ganteng loh," kata Ayesha seraya mengangsurkan sekotak cookies coklat kepada Keinan.

"Wuaahhh,,, Tante Yesha memang paling baik deh," puji Keinan yang kegirangan mendapatkan sekotak cookies coklat kesukaannya dari Ayesha.

Aku, Hamzah, dan Ayesha tertawa kecil melihat bagaimana bersemangatnya Keinan melahap satu per satu cookies coklat dari dalam wadah kotak tersebut.

"Pelan-pelan, Kak. Awas nanti tersedak loh," peringatku kepada Keinan.

"Oke, Bun," balas Keinan setelah menelan cookies coklat yang ada di dalam mulutnya.

Kami berempat kemudian bersama-sama menikmati kue dan jus buah yang dibawa oleh Ayesha tersebut seraya mengobrol dan bercanda bersama. Setelah itu Hamzah kemudian mengajak Keinan untuk bermain di area taman bermain yang berada di dekat taman bunga ini. Aku dan Ayesha mengobrol banyak sembari menunggui Hamzah dan Keinan bermain.

Setelah puas bermain dan mengobrol di taman kota, kami berempat kemudian beralih untuk pergi ke salah satu mall tidak jauh dari taman kota. Kami berempat makan siang bersama disana. Setelah sholat Dzuhur di musholla yang terdapat di mall tersebut, kami pun kemudian menuju ke arena permainan yang ada di mall tersebut.

Hamzah dan Ayesha menemani Keinan bermain di arena permainan tersebut. Sementara aku hanya mengikuti mereka bertiga saja. Mereka tidak ingin aku kecapekan katanya.

Hamzah, Ayesha, dan Keinan memainkan berbagai macam jenis permainan bersama-sama. Tawa riang Keinan dan juga obrolan-obrolan Hamzah dan Ayesha yang saling menggoda satu sama lain membuat aku seringkali ikut tertawa kecil.

Aku bersyukur dalam hati. Aku merasa bahagia karena akhirnya bisa melihat Keinan seriang itu lagi. Dan aku juga ikut bahagia melihat keharmonisan hubungan antara Hamzah dengan Ayesha. Aku juga mendo'akan semoga kedepannya hubungan mereka akan selalu harmonis seperti ini. Dan semoga hubungan mereka berdua bisa segera sampai ke jenjang pernikahan, aamiin Yaa robbal 'aalamiin.

🍁🍁🍁

📞: Gimana Ham?

📞: Masih tidak sesuai dengan harapan kita, Bang. Kak Shofi memang terlihat senang dan juga lebih banyak tertawa. Tapi ya gitu, hanya sekedar ikut tertawa ketika melihat aku, Ayesha, dan Keinan tertawa riang. Aku masih seringkali memergoki Kak Shofi murung. Bahkan aku juga beberapa kali melihat Kak Shofi diam-diam menghapus air matanya. Sepertinya Kak Shofi teringat dengan Kak Awan.

📞: Hmh. Ya udahlah, Ham. Kita juga udah berusaha. Mau gimana lagi. Cuma Shofi sendiri yang bisa mengontrol emosi dan kesedihannya. Kita cuma bisa berusaha membantu dan mendo'akan. Semoga Shofi tidak terus menerus terlalu larut dalam kesedihannya itu.

📞: Iya Bang Langit.

1
Surya Hermawan
Luar biasa
idha idhutt
good job kakak, tetep semangat selalu ya 😘😘😘
Suyatno Galih
ayesa ngeyel, hampir kena segel lue
Suyatno Galih
gak ada kerjaan laen apa lue Chika, ngintilin org pacaran mulu sakit ati kan lue, bukan ngindar kayak buntut wae
Suyatno Galih
yaahhh biasadwh kl cpt KTM ceritanya cepet habis dehh
tarry chantiq
loo katanya hamzah da kerja kok msh kuliah ya
༄ 👑💗 ııи ρтħš αямч💗👑 ࿐: Hamzah cuma kerja sambilan kak, di kafe milik dosennya, kalau malam hari 😊
total 1 replies
¢ᖱ'D⃤ ̐Sri Wahyuni
Alhamdulillah ikut bahagia.. jadi ikutan senyam-senyum sendiri 🤭🤭
Uthie
Senang nya ma Wulan gak mudah terprovokasi dengan mulut lemes ibu-ibu yg sok suci dan gak punya dosa itu 🤨😡😡
Uthie
Masih ada misteri dan belum bisa ketebak dari cerita ini.... lanjut terus 👍👍💞
Uthie
Coba mampir untuk cerita sebuah kehancuran sebuah keluarga.. dan gak bosen untuk ingin tau bagaimana kehidupan dari pasangan yg di sakiti tsb 👍🤗
Ainisha_Shanti
cerita yang menarik dan sesuai dibaca oleh semua golongan masyarakat.
Ainisha_Shanti
Astaghfirullahalazim... bukanya mencegah mahupun menasihati adiknya, malah memberi sokongan padu pula 😠😠😠
Ainisha_Shanti
Astaghfirullahalazim... abang dan adik sama je perangai. sama-sama suka ganggu kebahagiaan orang lain 😤😤😤
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Ya Allah, Berasa kayak nonton Sinetron Ini
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Bayu minta di jorokin ke Jurang nih kayak Awan. Penyesalan emang selalu dateng belakang Om. Kalo di depan, namanya Pendaftaran
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Jangan bilang bayu udah cerai dari Istri nya Alya. Nyesel kan lo makanya ngejer Shofi lagi
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Ngga Awan, Ngga Shofi bener2 Dermawan. Karyawan nya dianggap seperti Saudara semua
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Alhamdulillah Awan masih Hidup, Feeling Istri emang kuat yah☺
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Chika bukan nya Cinta itu mah, tapi Obsesi
༄⃞⃟⚡🍌 ᷢ ͩ¢ᖱ'D⃤ ̐⏤͟͟͞R🐬🔴
Bener kak Jani. Lawan dengan cara elegan🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!