Legenda Sang Dewa Naga

"Huh! apakah karena tuan sangat lama tidak kembali ke tempat sejuta pengetahuan menjadi lupa akan siapa aku " ucap kembali suara tanpa sosok itu.

"Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan " balas Cao Yan masih melihat ke segala sudut ditempat perpustakaan yang kini terang akibat sebuah bola cahaya diatasnya.

"Huh! apakah kau benar benar melupakanku karena tak bertemu satu juta tahun yang lalu? " ucap lagi suara tanpa wujud.

Dan seketika cahaya yang terang diatasnya masuk ketubuh Cao Yuan, tiba tiba saja Cao Yuan kembali mengingat ingat semua tata cara berkultivasi, menempa senjata , menjadi Alchemist dan banyak ribuan teknik beladiri tingkat Legenda dan Dewa di pikirannya.

Tiba tiba kesadarannya kembali di tubuh aslinya, kini Cao Yuan benar benar mengetahui cara berkultivasi dengan cara yang berbeda dari yang diajarkan ayahnya yaitu dengan cara menyerap energi Alam dan Langit serta bisa juga menambahkan Pill lain agar mempercepat proses kultivasinya dalam meningkatkan kekuatannya. Serta ia tiba tiba memiliki ingatan sebuah kitab tingkat Dewa yaitu kitab milik Dewa Naga dahulu ber tulis " Kitab Naga Surgawi ".

" Emm lebih baik aku memulai kultivasi lagi untuk menaikan kultivasiku yang masih seperti manusia biasa ini " gumam Cao Yuan yang sudah tau cara pintas lebih cepat dalam berkultivasi dan mengeluarkan 5 buah Pill buatan pria yang dianggap sebagai gurunya.

" Aku akan mencoba satu Pill dahulu " ucap Cao Yuan semangat kemudian ia memakan Pill itu dan memulai menyerapnya.

Seketika khasiat dari Pill buatan Roh Dewa Naga beraksi , didalam tubuhnya Cao Yuan merasakan kembali rasa sakit akibat Pill yang dimakannya ternyata Pill tingkat Dewa itu bukanlah untuk seorang manusia biasa sepertinya yang belum mencapai ranah Kultivasi.

"Akhhhhh " suara dari mulut Cao Yuan menahan rasa sakit seolah olah tubuhnya ingin meledak akibat mengkonsumsi Pill tingkat Dewa yang efektivitas nya lebih tinggi dari Pill dibawahnya.

Perlahan namun masih menahan rasa sakit Cao Yuan tetap menyerap khasiat dari Pill tingkat Dewa. Tiba tiba sebuah ledakan kecil terdengar dari dalam tubuhnya .

Bommss!

Tanda Cao Yuan naik tingkat menjadi tingkat Perak satu tak hanya disitu saja Cao Yuan masih merasakan tanda tanda akan menerobos lagi.

Boomss !

Suara ledakan 4 kali di dalam tubuhnya membuat Cao Yuan berkeringat dan membuat tingkat Kultivasinya berada di Perak tingkat 4. Setelah kenaikan tingkat secara paksa ataupun secara tidak lazim Cao Yuan mencoba menstabilkan energinya yang merembes dari tubuhnya.

"Emm " hanya itu suara dari mulut Cao Yuan sambil melihat tubuhnya yang penuh dengan keringat.

Cao Yuan akhirnya memutuskan untuk mandi agar membersihkan semua keringat yang keluar dari tubuhnya .Setelah mandi Cao Yuan kemudian melihat jendela kamarnya yang kini terlihat sudah berubah menjadi malam hari ,karena ia juga merasa letih akibat pertama kali menyerap secara paksa yang seharusnya Pill itu diserap olehnya ketika kultivasinya berada di tingkat perak 5 hingga Baja tingkat 5 karena itulah yang membuatnya merasa sakit karena energi yang terdapat didalam khasiat Pill sangat besar. Kini Cao Yuan berbaring di ranjangnya setelah mandi dan ia sungguh merasa sangat senang karena impiannya yang ingin menjadi terkuat dari yang terkuat akan terwujud . Karena tubuhnya merasa lelah akhirnya ia tertidur dan kini berganti pada pagi hari.

Jgleeek suara pintu terbuka yang nyatanya Cia San Tong mengecek keadaan anak angkatnya yang tadi malam berkultivasi , saat ia melihat Cao Yuan tertidur ia melangkahkan kakinya perlahan agar tak membangunkannya. Saat menatap tubuh anaknya tiba tiba ia benar benar terkejut pasalnya yang tadinya Cao Yuan belum menginjak di ranah Kultivasi hanya waktu semalam kini menjadi Perak tingkat 4 .

" Ba..aaag.aai mana bisa? " ucap Cia San Tong terbata bata.

Cao Yuan yang mendengar suara ayahnya pun terbangun dan menyapa ayahnya.

" Ayah ternyata sudah bangun ya " ucap Cao Yuan kemudian membereskan tempat tidurnya.

"..." Cia San Tong hanya terdiam seribu kata , ia tak mengerti apa yang terjadi pada anaknya yang mampu membuat nya naik 4 tingkat kultivasi sekaligus.

" Ayah kenapa diam saja " ucap Cao Yuan yang melihat ayahnya hanya menatapnya membereskan tempat tidur.

"Aaaaa bagaimana kamu berkultivasi semalam dapat menaikan tingkat 4 ranah sekaligus " ucap Cia San Tong bertanya untuk menghilangkan rasa penasarannya.

" Emm akupun tak tahu ayah aku hanya menuruti perintah ayah untuk menyerap Energi alam dan langit . Anehnya hanya 1 jam aku melakukan terobosan dan terus menerus hingga 4 jam ,karena aku kelelahan akhirnya aku tidur " ucap Cao Yuan berbohong pada ayah angkatnya .

Karena tak mungkin juga Cao Yuan membocorkan pertemuannya dan dibuatkan 5 Pill tingkat Dewa yang diberikan gurunya . Apalagi gurunya meminta untuk menjaga pertemuannya pada siapapun bahkan para Dewa sekalipun. Cia San Tong pun menganggukkan kepala sebagai tanda mengerti , kini yang ada dibenaknya adalah apakah anak angkatnya seorang monster yang sedang menjelma menjadi anak kecil.

Tak mungkin dalam 4 jam seorang yang baru mengetahui tata cara berkultivasi mampu naik empat tingkat sekaligus ,tapi kini yang dihadapannya adalah anaknya yang juga sudah memberi bukti bahwa anaknya naik empat tingkat selama empat jam . Jika ia hanya mendengarkan cerita orang maka Cia San Tong tidak akan pernah mempercayainya, tapi karena didepannya sudah ada bukti apalagi anaknya sendiri yang mengatakannya ia akhirnya mempercayainya.

" Monsteer " batin Cia San Tong bergidik ngeri.

"Emm ayah ingin makan kah? biar Yuan membuatkannya " ucap Yuan membuat Cia San Tong sadar dari pikirannya.

" Baiklah ayah akan menunggumu didapur , segeralah mandi " ucap Cia San Tong kemudian menuju ruang makan dikediamannya.

Cao Yuan kini bernapas lega karena telah berhasil memberi penjelasan ayahnya tanpa harus membocorkan rahasia pertemuannya dengan guru yang entah siapa tak ia kenali. Dan pertemuannya itu pun menurutnya sangat membantu dirinya untuk mewujudkan cita cita mulia miliknya kelak.

Cao Yuan kini bergegas kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya kembali. Setelah itu ia pun menuju dapur untuk membuat sarapan paginya dan ayah angkatnya. Kemudian setelah sarapan pagi ayahnya pun mengajak anak angkatnya untuk berlatih berpedang kembali.

Kini ayahnya tak memberikan gerakan gerakan dasar tapi mencoba pemahaman dengan latih tanding dengannya .

" Yuan er karena menurut ayah kamu sudah lumayan menguasai dasar berpedang bagaimana jika kita latih tanding, ayah ingin mengetahui sejauh mana kamu menguasainya " ucap Cia San Tong.

Cao Yuan dengan semangatnya pun langsung bersiap siap ,tak lama bunyi benturan logam terdengar di belakang kediaman ketua sekte Pedang Naga Langit.

Para murid yang nyatanya melewati belakang kediaman ketua sekte mereka pun berhenti sejenak untuk melihat latih tanding ketua sekte dengan anaknya.