NovelToon NovelToon
Sunda Bule

Sunda Bule

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Cinta Seiring Waktu / Masalah Pertumbuhan / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Sequel dari novel "Abang Bule Itu Jodohku"
Altezha biasa di panggil Tezha atau Ezha merupakan pewaris Klan Vins selanjutnya.

Apa kah sang pewaris mau dan mampu memikul tugas itu dengan baik sedangkan dia mempunyai sifat keras kepala dan tidak suka di atur?

Namun akhirnya dia harus menjalani hidup nya di kampung halaman sang Mimih. Dengan ke adaan 180' berbeda dengan kehidupan sebelum nya hingga bertemu dengan seorang gadis polos, blak blakan, galak plus cerewet nya mengalahkan toa .



Staycun teros yaaaaa


18+

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Ke Dua Kali nya

Seorang gadis manis tengah mengayuh sepeda nya sembari bersenandung ria menuju sebuah perkebunan yang di penuhi oleh pohon kelapa sawit.

Gadis itu adalah RADEN AJENG AYUNDA MEHESWARIDININGRAT, Gadis yang berusia 17 tahun. sederhana,mandiri dan rajin merupakan pendatang di kampung BOJONG SOANG bersama sang bapak selama satu tahun ini.

"Pak'e...!" Orang yang di pak'e itu pun menoleh saat ada yang memanggil nya.

"Loh n'dok sek isuk kok wes mrene." ( loh nak masih pagi kok udah kesini)

"Mumpung Ajeng libur pak, Ajeng bawa in bapak makan siang sama kopi." Ajeng meletakan rantang makanan yang dia bawa serta termos kopi di atas pelepah daun sawit.

Sang bapak tersenyum dan mengelus sayang kepala putri kesayangan nya itu

"Sempurane yo ndok ( maaf ya nak) gara gara bapak kamu harus ikut hidup susah di sini.)

"Pak...".

Hening...

"Pak... Bapak kok ngelamun. ngopo toh pak." ( kenapa sih pak)

Si Bapak langsung tersadar dari lamunan nya dan menggeleng

"Gak apa apa ndok , ayo mana kopi bapak. Bapak udah gak sabar mau nyicipin kopi buatan kesayangan bapak ."

Ajeng pun tersenyum dan dengan senang hati menuangkan kopi yang berada di dalam termos kedalam cangkir

"Pisang goreng nya pak."

Ajeng mengeluarkan pisang goreng yang dia buat tadi di rumah sebelum mengantar makanan keperkebunan untuk sang bapak.

"Wah pak Rasyid ngopi gak ngajak ngajak." Ajeng dan bapak nya menoleh saat mendengar seruan dari arah belakang mereka

"Eh mang Ajis , sini mang makan pisang goreng sama ngopi dulu."

Dengan senang hati orang yang di panggil Ajis itu langsung mendekat ke arah Ajeng dan Bapak nya.

"Alhamdulilah... Rezeki anak pak Rohmat ini mah eui." Seru nya sembari menyuapkan pisang goreng kedalam mulut nya

"Gimana Jis panen nya udah dapat banyak belum." Ajis menoleh ke arah bapak nya Ajeng

"Wah belum pak, tinggi batang sama panjang enggret kita gak sebanding. Banyak batang sawit yang sudah melebihi panjang nya dari alat kita." Bapak hanya menganggukan kepalanya saat mendengar keluhan teman seperjuangan nya itu

"Nanti kita lapor ke kantor supaya bisa menyediakan alat yang memadai untuk kita memanen buah. Sekarang kita ngopi dulu biar gak ngantuk."

***

"Kamu gak pulang ndok."

Ajeng yang tengah membilas cangkir bekas kopi pun langsung menoleh

"Ajeng mau bantuin bapak mulungin brondol aja boleh. Lagian ndek omah juga Ajeng dewekan rang enek gawean pak."

"Pulang aja gak usah bantuin bapak. Disini juga sudah banyak yang bantuin, manut yo ndok." ( nurut ya nak)

Ajeng menganggukan kepalanya patuh pada ucapan sang bapak

Setelah membereskan semua nya dan memasukan cangkir kopi serta termos kedalam tas jinjing yang di bawa nya tadi Ajeng pun bergegas pamit pulang pada sang bapak.

🌴🌴🌴

"Astagfirouloh... di teangan titatadi nyak ( di cariin dari tadi ya) rupanya ada di sini." Dua manusia beda umur satu gender yang tengah duduk santai di atas kap mobil sembari menyesap nikotin yang ada di tangan mereka masing masing pun langsung menoleh

"Ada apa."

Si orang itu mendengus kesal saat hanya mendapat tanggapan biasa saja dari kedua manusia yang ada di hadapan nya

"Si teteh udah ngamuk ngamuk itu dirumah nyariin Aa bule. Kata nya hape Aa gak di angkat angkat. Angkat atuh A henteu berat kok, kot teu bisa ngangkat hape hape acan sih." ( Angkat dong A gak berat kok. Masa ngangkat hape aja gak bisa)

Dominic langsung merogoh kantong celana joger selutut yang dia pakai saat ini dan hasil nya nihil...

"Ponsel Papi ketinggalan di kamar. Astaga Mimih mu pasti bakal ngerebus Papi kalau kayak gini mah." Dom segera turun dari atas kap mobil nya lalu membuang rokok yang ada di tangan nya serta menginjak untuk memadamkan api nya.

"Papi mau pulang." Dominic menoleh lalu menganggukan kepalanya

"Tapi Ezha masih mau di sini Pi...."

"Gimana kalau Papi sama Om Zae pulang bawa mobil biar Ezha yang bawa motor om Zae."

Dominic mengangguk namun tidak dengan Zaenudin wajah nya seolah tidak rela si Monik di sentuh oleh pria lain.

"Gimana Om, cicing bae sih sariwawan nyak." ( diem aja, sariwawan ya)

Hening...

"ZAAEEE CEPETANNN KEBURU NGEBUL TETEH MU ITUUU...!" Teriakan Dominic langsung menyadarkan si jomblo abadi itu.

"Iya iya sabar...Awas siah jangan sampai si Monik lecet, awas aja kalau sampe lecet Om sunatin dua kali kamu."

Ancaman Zae tidak main main si Monik memang kesayangan Zaenudin Abraham

***

"Eh neng Ajeng arek kamana ( mau kemana)."

Ajeng yang tengah mendorong sepeda nya pun menoleh saat ada yang menyapa nya

"Mau pulang bude, tadi habis nganter makanan buat bapak." Untung walau pun Ajeng bukan orang sunda dikarenakan dia sering berinteraksi dengan tetangga dan teman nya yang orang sunda jadi sedikit sedikit dia paham dan mengerti apa yang di ucapkan oleh mereka.

"Oh iya atuh hati hati pulang nya." Ajeng tersenyum saat mendengar ucapan wanita paruh baya itu yang tengah mendorong gerobak roda tiga berisi penuh dengan buah kelapa sawit ah... Ajeng jadi rindu pada sang ibu yang sudah tenang di sisi Tuhan.

"Mending aku keliling aja dulu ah siapa tau nanti dapat jamur."

Ajeng membelokan sepeda nya ke arah jalan lain yang ada di depan nya

***

"Tuh Abang sama Zae udah pulang." Semua orang yang ada di sana pun mengalihkan atensi nya pada mobil yang berhenti tepat di depan rumah sederhana namun elegan itu.

"Assalamualaikum...!"

"Waalaikumsallam...!"

"Maaf sudah menunggu lama. Ponsel ku ketinggalan jadi tidak tahu kalau kau sudah ada di sini Al." Aldy hanya tersenyum dan mengangguk memaklumi itu semua

"Tidak apa apa, saya juga bisa beristirahat dulu bukan." Mereka saling menjabat tangan, namun Dom melihat ada satu yang kurang.

"Regan mana?"

"Oh dia di...!"

"AAWWW....SAKIT YANK..!"

Suara jeritan kesakitan dari arah belakang menghentikan ucapan Deva

"DEKKK....KAMU LAGI NGAPAIN SAMA REGAAANNN... JANGAN PADA MACEM MACEM YA KALIAN, BELUM SAHHH...!" Suara teriakan Deva menggema di sana

"GAK MACEM MACEM KOK MIHH..., TATA CUMA LAGI NYABUTIN BULU KETEK REGANNN AJA KOKK!!"

Para orang tua di sana hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar ucapan si bungsu cerewet. Biar pun Tezha dan Zettha tinggal di Kanada sedari lahir namun Dominic menentang yang nama nya pergaulan bebas terutama Deva sangat sangat menentang nya.

Liar boleh tapi harus bisa jaga kehormatan. Lebih baik liar di luaran tapi bisa menjaga diri dari dalam.

Sedangkan di area belakang rumah terlihat sepasang kekasih tengah duduk di sebuah bale bale. Regan tengah merebahkan kepalanya di atas pangkuan Zettha, sedangkan Zettha tengah sibuk dengan pinset di tangan nya.

"By bisa diem gak . Jangan goyang goyang kunaon sih ." ( kenapa sih)

Zettha memegangi lengan berotot milik Regan dengan kencang, Regan sudah pasrah dengan bertelanjang dada.

"Tapi sakit Yank, pelan pelan dong nyabut nya." Zettha hanya mencebikan bibir nya mendengar ucapan sang kekasih

"Lagian kamu , udah berapa bulan sih siketek gak di bersihin. Jorok deh sumpah."

Bukan nya menjawab Regan malah menyelusupkan wajah nya ke perut Zettha

"Aku gak sempet ngurus nya Yank. Akhir akhir ini kerjaan aku banyak banget, apa lagi di bengkel banyak banget yang ngemodif mobil mereka yang datang ke bengkel."

Zettha hanya menghela nafas nya. Memang benar Regan akhir akhir ini sibuk sendiri , bahkan buat ngehubungin dia saja jarang setelah Regan membuka bengkel di Jerman.

Regan bukan hanya kuliah disana untuk melanjutkan S2 nya namun Regan juga membuka usaha di negara itu. Otomotif adalah salah satu keahlian nya. Merakit atau memodifikasi motor dan mobil sesuai keinginan konsumen, jadi saat ini Zettha memanfaatkan kebersamaan nya bersama sang pujaan hati.

REGAN ARTHUR SASTRAWAN Merupakan putra dari Aldy dan Sifa. Pria muda yang berusia 21 tahun. Di usia 20 tahun dia sudah bisa mengambil gelar S1 nya dan sekarang Regan tengah mengejar gelar S2 nya di Jerman. Regan merupakan putra pertama dari dua bersoudara.

"Makanya ayok kita nikah biar kamu bisa ngurusin aku." Ucapan yang keluar dari bibir sexy Regan otomatis membuat Zettha menjambak pelan rambut hitam lebat milik pria bertatto itu hingga membuat nya mendongak.

Regan yang melihat wajah datar Zettha hanya tersenyum sembari menampakan deretan gigi putih nya

"Nikah???....... Hayuk atuh Tata juga mau."

"Ich liebe dich." ( aku mencintaimu)

🌴🌴🌴

"Aku selalu bersyukur apapun yang di berikan Tuhan pada ku. Aku bahagia dan selalu akan selalu bahagia dengan mu atau pun tanpa mu. Tuhan... Biarkan aku dan bapak kehidupan tenang dan bahagia tanpa kehadiran mereka yang tidak menginginkan kami. Ibu maafkan Ajeng yang tidak bisa memenuhi janji untuk mempertahankan posisi itu."

Ajeng menghela nafas nya dalam dalam sembari memejamkan kedua matanya. Kini dia tengah berada di sebuah dataran tinggi yang mengarah langsung ke area perkebunan. Ajeng dapat melihat seberapa luas area perkebunan itu dari atas sana.

"Ajeng akan selalu bahagia di sini, Ajeng janji.... Ibu..!"

"Ehemm....!"

Ajeng menoleh saat mendengar suara deheman seseorang dari arah belakang

Kedua mata beda warna itu pun bersitubruk langsung tanpa penghalang.

"Koyok kenal, sopo yo." ( Kayak kenal, siapa ya) Ajeng bermonolog di dalam hati

"Kalau mau bunuh diri jangan di sini, Jurang nya kurang dalam. Tuh yang sebelah sana lebih dalam." Ajeng membelalak mendengar ucapan makhluk yang ada di hadapan nya

"Wong gendeng sopo sing arep bunuh diri."( Orang gila siapa yang mau bunuh diri)

Gumaman kecil dari mulut nya itu masih bisa di dengar oleh lawan bicaranya.

" Indonesia ,please!"

Ajeng tidak memperdulikan nya, dia berjalan ke arah sepeda nya meninggalkan manusia menyebalkan yang dua kali di temui nya

"Dasar londo kw." ( dasar bule kw)

Ajeng menuntun sepeda nya melewati tubuh tinggi menjulang yang masih menatap ke arah depan

grep...

Satu cekalan berhasil menghalangi langkah Ajeng. Seketika mata bulat itu pun menatap tajam pada lengan nya yang tengah di cekal oleh jari besar dan berotot itu.

"Opo?" ( apa)

Ajeng memberanikan diri menatap kedua netra berbeda warna itu. Indah.... Sekilah kata itu melintas di dalam benak nya. Netra berbeda warna Ajeng baru pertama melihat nya biru dan coklat tua. Apa manusia yang ada di hadapan nya itu hanya memakai softlens, Entah lah.

"Pulang lah, tidak baik seorang gadis berkeliaran sendirian di area ini jangan berkeliaran lagi."

Ajeng merasa speecles mendengar nya. Dengan segera dia menuntun sepeda nya setelah cekalan di lengan nya terlepas.

Sesekali Ajeng menoleh ke arah belakang, mencoba memastikan makhluk itu manusia atau dedemit penunggu area yang tadi dia jejaki.

Masih ada tidak ....kalau masih ada berarti dia manusia.

Hilang.....

Ajeng mempercepat langkah nya dan segera menaiki sepeda yang di tuntun nya.

HAYO LOH JENG, DIRIMU KETEMU SAMA DEDEMIT GANTENG KAN? MAKANYA JANGAN SUKA KELUYURAN KALO DI SURUH PULANG YA PULANG....

OH YA BUAT YANG NANYAIN CERITA AQILLA MOHON SABAR YA, NANTI PASTI NENG OTHOR BIKININ CERITANYA TAPI MOHON SABAR KITA SELESAIIN SATU SATU DULU YA. SEBELUM NYA NENG OTHOR MAU NGUCAPIN BANYAK TERIMAKASIH SUDAH MAU DAN SUDI MEMBACA CERITA INI YANG JAUH DARI KATA SEMPURNA DALAM PENULISAN MAUPUN KATA KATA NYA.

TAPI JANGAN LUPA JUGA YA VOTE,LIKE DAN KOMEN NYA

MATUR NUWUN SAGET....

HATUR NUHUN SADAYANA....

1
juwita
bau ajag leuweung 🤣🤣
juwita
mampir
Adhitama Cecilia278
thor bikin ceritanya tata sma regan dnk..🙏🏻
Fina Fitriani
bagus dan lucu ceritanya Thor....semoga aja ada dinasty2 bule Sunda yg lainnya.sama kaya dinasty duren sawit yg udh aku baca..... semangat terus Thor berkaryanya💪💪👏👏👏👏
Nur Lela
Ira Rachmad
Nice story...tapi. . EYD-nya di benerin lg. msh byk typo bertaburan.klo ejaannya bener aja..cakep lhoo
Ira Rachmad
kwkwkkwkwk
Ira Rachmad
😄😄😄😄😄😄
Ira Rachmad
wkwkkwkwkkwkw
Pak Yan
MANCHAP CERITA S 2 ( SUNDA BULE ) NYA TEH.....!!!!! AKU SUKA....AKU SUKA.....☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😲😖😖🌹👍👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💪❤❤❤❤
Yolia Agustina
Luar biasa
Sophia Yosephina
Kecewa
Sophia Yosephina
Buruk
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐧𝐚𝐧𝐠𝐢𝐬 𝐝𝐢 𝐣𝐚𝐦 𝟎𝟎. 𝟑𝟗
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐬𝐞𝐩𝐮𝐫𝐨𝐧𝐞 𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐨𝐧𝐞


𝐚𝐪 𝐰𝐨𝐧𝐠 𝐣𝐨𝐰𝐨 𝐥𝐨 𝐭𝐡𝐨𝐫 😁😁😁
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐚𝐝𝐢𝐧𝐝𝐚 𝐚𝐝𝐳𝐚𝐧𝐢 𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐦𝐮𝐭, 𝐚𝐰𝐞𝐭 𝐦𝐮𝐝𝐚, 𝐩𝐚𝐝𝐡𝐥 𝐮𝐝𝐡 𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐤𝐩𝐥 𝟑
Armah Maulana
ceritanya menarik... konfliknya jg tidak terlalu berat..
Erna Masliana
kisah Ajeng tidak diungkap??.. Raden Ajeng.. pasti ningrat dong
Erna Masliana
18th mah dewasa
Erna Masliana
👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!