NovelToon NovelToon
Menjadi Ipar Sahabatku

Menjadi Ipar Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda
Popularitas:60.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Tania seorang gadis yatim piatu yang tinggal bersama paman dan bibinya yang kebetulan tidak memiliki keturunan. Di usianya yang ke 20 tahun ini Tania harus berjuang sendiri melanjutkan hidupnya karena paman dan bibinya pun sudah meninggal dunia.

Memiliki seorang sahabat yang baik, tentu merupakan anugerah bagi Tania. Shasa adalah sahabat yang selalu ada untuknya. Mereka bersahabat mulai dari SMA. Siapa yang menyangka persahabatan mereka akan berubah menjadi keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dipantau

Sampai di rumah, Shasa protes kepada bunda perkara abangnya yang menjadi dosen secara tiba-tiba.

"Bunda kok nggak ngasih tahu sih."

"Mana bunda tahu kalau abang ngajar di kelasmu. Lagian kenapa?"

"Nggak pa-pa sebenarnya, cuma kaget saja tadi. Apa lagi tadi Tania sempat telat karena macet. Tahu kan, apa yang dilakukan abang?"

"Hah, Tania diapain?"

"Untung Tania bisa jawab pertanyaan abang, jadi nggak dihukum."

"Syukurlah."

"Mana abang, belum datang?"

"Belum. Sana wudhu' dulu. Tuh ayah udah nungguin kita."

Satu jam kemudian, Saif sampai di rumah. Kebetulan orang tua dan adiknya sedang makan malam. Saif pun langsung bergabung dengan mereka. Ayah dan bunda tidak banyak bicara kepadanya. Mereka sangat mengerti dengan karakter anak pertamanya itu. Mereka makan dengan penuh hikmat. Bunda melayani suami dan putranya.

Setelah selesai makan, Shasa membantu bibi membereskan perabotan. Saif pamit masuk ke kamarnya karena ada beberapa pekerjaan yang harus ia selesaikan. Shasa pun begitu. Ia juga punya makalah yang harus diselesaikan. Akhirnya bunda dan ayah hanya duduk berdua di ruang tengah sambil nonton TV.

"Pada akhirnya kita berdua juga ya, yah."

"Iya, bun."

"Ayah, tadi abi telpon."

"Ada apa?"

"Ternyata diam-diam abi menyelidiki masalah Abang."

"Abi memang selalu penuh kejutan."

"Yah, ternyata putra kita itu sebenarnya sedang tidak baik-baik saja. Dia berusaha mengobati lukanya sendiri. Jadi tidak heran jika sikapnya semakin dingin."

Bunda menceritakan kejadian sebenarnya kepada ayah menurut cerita abi Tristan. Ayah pun tidak menyangka jika di balik sikap Saif yang dingin, ia menyimpan luka yang mendalam. Sebagai orang tua mereka hanya bisa berdo'a agar putranya segera sembuh dan mendapatkan pengganti yang lebih baik.

Di kamar Saif.

Ia menang sedang mengetik perangkat ajar untuk mahasiswanya. Namun di sela-sela pekerjaannya itu, tak jarang ia masih melihat story mantan istrinya. Ia dan Maya memang berjanji, meski keduanya sudah berpisah namun tidak akan memutus tapi silaturrahim. Kali ini ia melihat story Maya yang isinya foto Maya sedang duduk di pantai dengan caption penuh tanda tanya.

Saif langsung meletakkan kembali handphone nya. Ia tidak ingin berlarut-larut mengingat mantan istrinya. Ia memang tidak ingin memutus silaturahim. Tapi bukan berarti dia harus kei dengan kehidupan mantannya.

Setelah selesai dengan pekerjaannya, Saif pun pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok gigi. Setelah itu, ia naik ke atas tempat tidur.

Malam ini, hujan turun dengan begitu derasnya. Petir dan guntur saling bersahutan. Tania yang baru saja terlelap pun kini terbangun karena atap rumahnya bocor pas di atas tempat tidurnya. Ia segera mencari baskom untuk menampung tetesan air yang jatuh dari atap.

"Ya, Allah, hujannya deras banget. Semoga tidak banjir."

Biasanya gang di sekitar rumah Tania itu sering mengalami banjir karena di sana tidak ada tempat aliran air. Dan rumah di sana kebanyakan lebih rendah dibandingkan jalan. Makanya rawan terkena banjir.

30 menit kemudian, hujan tak kunjung reda. Tania tidak bisa tidur lagi karena keadaan tempat tidurnya sudah basah. Dan apa yang ditakutinya pun terjadi. Banjir melanda beberapa gang di sekitarnya. Memang masih 50 cm, namun sudah dipastikan Tania harus berada di atas tempat tidurnya yang sudah basah. Untungnya alat elektroniknya sudah ia pindahkan ke atas lemari. Saat ini Tania berharap banjirnya tidak semakin tinggi. Jika sudah begitu, hati Tania semakin tak karuan. Ia merasa benar-benar sebatang kara di dunia ini.

Sekitar jam 12 malam, hujan baru berhenti. Tania dan tetangga sekitarnya tidak serta langsung tidur. Mereka berusaha membersihkan sisa air yang mulai surut. Sekitar jam 2, Tania baru bisa tidur. Ia melapisi sepreynya dengan perlak agar bisa ditempati untuk tidur.

Keesokan harinya.

Tania bangun kesiangan. Ia telat shalat Shubuh. Namun ia tetap melakukannya. Setelah selesai shalat, Tania mengepel sisa sampah dan tanah yang terbawa air semalam. Dengan mata yang masih mengantuk, ia berusaha melakukan itu. Karena kalau tidak, ia tidak akan tenang saat berangkat bekerja.

Pagi ini Tania tidak memasak. Ia memilih untuk membeli nasi uduk di depan gang dengan harga 10 ribu per bungkus, laku dibawanya ke counter. Sambil menjaga counter, ia pun makan mumpung belum ada pelanggan.

Saat membuka jendela kamarnya Shasa baru sadar kalau semalam hujan lebat. Ia ingat kepada Tania dan langsung menelponnya.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Tania, kamu di mana?"

"Di counter. Ngantuk banget Sha. Semalem sibuk sama banjir."

"Sudah aku duga, Tania. Tapi kamu baik-baik saja kan?"

"Hem iya, ini lagi sarapan. Tapi kayaknya aku flu nih."

"Jangan lupa minum obat."

"Okey, makasih ya udah perhatian sama aku."

"Dih apaan sih. Kan, selalu begitu."

"Haha.... iya pokoknya makasih. Ya sudah ada pelanggan nih. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

Tania menutup telponnya lalu melayani pelanggan yang baru datang untuk membeli paket data.

Siang harinya.

Tania dan Shasa sedang duduk di taman menunggu dosen yang sepertinya telat datang. Mereka berdua ngobrol santai sambil ngemil kacang panggang. Mereka tidak tahu jika dari kejauhan ada yang sedang mengawasi. Tiba-tiba Eza datang menghampiri mereka. Eza salah laki-laki yang disukai oleh Shasa. Mereka beda angkatan tapi jurusan yang sama.

"Ehem... Hai Shasa, Tania."

"Eh, Kak Eza."

Mereka tersenyum dengan ramah.

Eza mengajak mereka ngobrol. Sebenarnya itu hanya sekedar basa-basinya. Sebenarnya Eza pun memiliki perasaan kepada Shasa. Namun ia tidak berani karena tahu status Shasa di kampus itu.

Dari jauh, Saif memicingkan mata melihatnya. Beruntung Shasa dan Tania dipanggil oleh salah satu teman sekelas mereka.

"Ayo, dosennya udah datang!"

"Ah iya."

"Kak, maaf kami masuk kelas dulu." Pamit Shasa.

"Oh iya, silahkan."

Tania dan Shasa buru-buru berjalan menuju kelas mereka.

Eza hanya bisa melihatnya dari belakang.

Sedangkan Saif, mulai menyusun rencana untuk mencari tahu tentang sosok Eza. Ia tidak ingin adiknya salah pergaulan.Karena yang Saif lihat dari kacamata seorang laki-laki, bahwa dari gerak-geriknya Eza memiliki ketertarikan kepada adiknya. Sekhawatir itu ia kepada saudaranya.

Di kelas, Shasa tidak dapat menyembunyikan senyumnya. Tania sampai geleng-geleng kepala melihat sahabatnya itu. Padahal hanya sekedar obrolan biasa, bisa membuat Shasa melanglang buana.

"Woi... dengerin itu Bu Anan di depan. Malah senyum-senyum sendiri nggak jelas kamu, Sha. Awas ketahuan abangmu!" Bisik Tania.

"Ih, amit-amit. Ya Allah, jangan sampai."

Tania hanya bisa menahan tawa melihat ekspresi lucu Shasa.

Besambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Sri Supriatin
semoga kendalanya cepat teratasi n salam sehat 🙏🙏
sumarni marni
ayah bunda setuju gasken pak saif
betriz mom
tidak apa Thor, asal tiap hari up🤭
sukses dan sehat selalu untuk author🤲😍
betriz mom
semoga kebahagiaan buat Tania dan Saif akan cepat terwujud 🤲🥰
flower
yg penting ga di luar angkasa aja sa🤣🤣
NURNAZEERAH
Manga Toon
Novita Sari
dimaafkan n gak papa thor, tetap semangat thor 💪💪💪💪
Sri Rahayu
💖💖💖💖💖...hati Saif dan Tania....Saif uda dpt restu ortunya....gimana dgn Shasa akankah merestui abang Saif dgn Tania, berharap Shasa bahagia dgn lamaran abang ke Tania 😍😍😍... lanjut Thorr 😘😘😘
secret
wahhh semuanya udah tau niii, aku dpt restu dan dukungan 100% tannnn, smg kmu makin yakin dan ga ragu buat jawab IYAA yaaa😁😁
Supryatin 123
shock Terapy si Sasha🤣🤣🤣 lnjut thor 💪💪.
mom'snya devadhamian
☺️☺️ Alhamdulillah Resti dari ortu udah di dapat.. tinggal Tania nya aja nih yang belum jawab ya bang..sabar ya bang bener kata bunda Tania masih Shok sama ungkapan Abang yang ngajak nikah💪Abang saif☺️☺️
Samrotin
Tetap semangat bund💪
Teh Euis Tea
semangat untuk othor, sehat sehat ya thor
duh ikutan seneng klu keluarga saif pd mendukung keinginan saif😄
Fitriah Fitri
hahahah. .. gmn ga kaget tan, wong yg ngelamar abg nya sendiri hehhe. Alhamdulillah ikut senang dengarnya. karena sdh di restui. gercep bang g usah tunggu lama2 lg biar tdk merasa berdosa selalu ada di samping tania cepat di halalkan saja nda papa di RS jg
dewi rofiqoh
Akhirnya keduanya sudah jujur, habis ini pasti lancar ini menuju halal 🤭🤭... Secara dari kedua belah pihak dapat dukungan
Nurmiati Aruan
ahhhh senang nya....lanjut kak othor 💪💪 💪
Fitria Syafei
Bunda cantik kereeen 😘😘 terimakasih 😍
Marsiyah Minardi
Tania yang cerita ke Sasha ,eh aku yang ikutan senyum senyum sendiri 🤭🤭
Gasss Bang Saif ,2 restu sudah di dapat
Fitria Syafei
Bunda cantik kereeen 😍😍 terima kasih 😘
flower
cuti kuliah 2 bulan masa pemulihan tuh bener, sama milihin hatinya abang saif yg pernah patah tu🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!