NovelToon NovelToon
Thieves And The Night

Thieves And The Night

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:959
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Noval

Mengisahkan Roberto, mantan seorang agen rahasia dengan kemampuan pencuri ulung, bergerak dengan diam-diam di dalam rumah besar yang megah dan terbengkalai untuk mencari beberapa barang berharga. Dengan mata yang tajam dan refleks yang cepat, ia dapat menghindari setiap perangkap dan jebakan dengan sangat mudah. Senjata andalannya, sebuah pisau lipat yang tajam, tersembunyi di dalam sakunya, siap digunakan kapan saja. Namun, misi kali ini tidak seperti biasanya. Ketika ia memasuki sebuah ruangan yang gelap, ia menemukan seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang diikat dengan rantai di kakinya, mata yang besar dan takut memandang ke arahnya.

Apa yang akan dilakukan Roberto? Apakah ia akan menjalankan misi nya atau membantu anak itu? Dalam dunia yang penuh dengan bahaya dan ketidakpastian, Roberto harus membuat keputusan yang tepat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Noval, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 misi penyelamatan Amelia

Setelah Night Blade dan Night Guardian kembali dari ruangan ketua, mereka langsung bersiap untuk misi penyelamatan Amelia. Mereka berdua telah diberi informasi tentang lokasi Amelia dan rencana untuk menyelamatkannya.

"Apakah menurutmu lokasi yang diberikan oleh ketua akurat?" kata Night Guardian. "Terlebih kita tidak tahu apa yang sedang terjadi kepada Amelia."

"Kau meremehkan ketua?" kata Night Blade. "Asal kau tahu saja, dialah satu-satunya orang yang pernah menahan Serangan Light pada saat itu dan dia juga yang berhasil untuk mengalahkan salah satu dari 9 Light pada masa itu."

Night Guardian mengangguk, memahami maksud Night Blade. "Ya, aku tahu. Ketua memang memiliki reputasi yang baik.... Kalau begitu, ayo kita lakukan misi ini dengan benar dan dapatkan kompensasi atas kerja keras kita."

Night Blade mengangguk setuju. "Ya, aku setuju. Tapi jangan berlebihan, oke? Setiap kali kau mendapatkan upah, kau selalu habiskan untuk makan dan minum."

Night Guardian mengangguk dan tersenyum. "Ya, tenang saja kali ini aku akan menahan diri."

Mereka berdua kemudian bersiap untuk berangkat menuju lokasi Amelia. Saat mereka tiba di lokasi, mereka melihat bahwa itu adalah sebuah bangunan besar dan terisolasi yang dikelilingi oleh tembok tinggi dan pagar kawat berduri.

"Apakah ini tempatnya?" kata Night Blade. "Sepertinya keamanan di sini dijaga ketat. Dan kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi di dalam."

Night Guardian mengangguk. "Ya, aku tahu. Tapi apa yang dilakukan Amelia sampai dia berada di tempat ini?"

Night Blade mengangkat bahu. "Aku tidak tahu. Tapi kita harus mencari tahu apa yang terjadi pada Amelia dan bagaimana kita bisa menyelamatkannya."

Mereka berdua kemudian memulai misi mereka dengan hati-hati, mencari cara untuk masuk ke dalam bangunan tanpa terdeteksi. Setelah beberapa saat, mereka berhasil menemukan sebuah pintu yang tidak terkunci dan masuk ke dalam bangunan.

Mereka berdua kemudian mulai mencari Amelia, memeriksa setiap ruangan dan koridor. Saat mereka berbelok ke sebuah koridor, mereka mendengar suara-suara yang aneh dan tidak biasa.

"Apa itu?" kata Night Guardian, menoleh ke sekitar.

Night Blade mengangkat bahu. "Aku tidak tahu. Tapi kita harus tetap waspada. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya."

Mereka berdua kemudian terus berjalan, mencari Amelia dan mencoba untuk memahami apa yang terjadi di dalam bangunan tersebut. Saat mereka tiba di sebuah ruangan, mereka melihat sebuah monitor yang menampilkan gambar-gambar yang aneh.

"Apa ini?" kata Night Guardian, melihat monitor tersebut.

Night Blade mengerutkan kening. "Aku tidak tahu. Tapi sepertinya ini adalah semacam eksperimen."

Mereka berdua kemudian melihat lebih dekat pada monitor tersebut, mencoba untuk memahami apa yang terjadi. Saat mereka melihat gambar-gambar tersebut, mereka melihat Amelia yang sedang di ikat di sebuah penjara dengan penjagaan yang sangat ketat.

"Amelia!" kata Night Blade, terkejut.

Night Guardian mengangguk. "Kita harus bertindak cepat. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada Amelia jika kita tidak segera menyelamatkannya."

Night Blade dan Night Guardian saling menatap, lalu mereka berdua langsung bergerak menuju ruangan tempat Amelia ditahan. Mereka berdua berlari dengan cepat dan hati-hati, berusaha untuk tidak membuat suara yang bisa menarik perhatian penjaga.

Saat mereka tiba di depan pintu ruangan, mereka berhenti sejenak untuk memastikan bahwa tidak ada penjaga yang berjaga di sekitar. Setelah memastikan bahwa jalan aman, mereka berdua membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan.

"Amelia, kami di sini!" kata Night Blade dengan suara pelan, dan berlari menuju Amelia yang sedang diikat di penjara.

Amelia tersenyum lemah, terlihat lelah dan kelelahan. "Kalian berdua?.... Apa yang kalian lakukan disini?"

Night Guardian langsung menuju ke arah Amelia dan mulai membuka ikatan yang mengikatnya. "Tidak ada banyak waktu lagi, Kita harus segera keluar dari sini" kata Night Guardian. "Kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika kita tertangkap."

Night Blade mengangguk, sambil memantau sekitar untuk memastikan bahwa tidak ada penjaga yang datang. Setelah Night Guardian berhasil membuka ikatan Amelia, mereka berdua langsung membantu Amelia untuk berdiri dan berjalan menuju pintu.

Tapi, saat mereka hampir mencapai pintu, tiba-tiba suara alarm keamanan berbunyi, menutup pintu keluar dan mengaktifkan semua senjata laser di setiap pintu keluar.

Night guardian terkejut dan berkata "Apa yang terjadi? Apakah kita telah terdeteksi!"

Night Blade mengangguk. "Kemungkinan iya!... Dan kita tidak punya banyak waktu sekarang"

Amelia yang masih lemah berusaha untuk berdiri tegak. "kalian benar... kemungkinan saat kalian melepaskan ikatan ku tadi sensor pendeteksi langsung mengetahui bahwa aku melarikan diri"

Night Blade terkejut "Sensor pendeteksi? Apa-apaan itu?.... Tapi sekarang kita tidak punya pilihan lain selain bertarung!" Kata Night Blade sambil menunjuk para penjaga yang berdatangan.

Night Guardian mengangguk. "Ya kau benar, kita harus siap untuk melawan mereka! Kita tidak bisa menyerah sekarang!"

Amelia mengangguk lemah. "Aku akan mencoba mencari sistem kontrol nya, kalian coba tahan mereka sebisa mungkin"

Night Blade dan Night Guardian mengangguk, siap untuk menghadapi para penjaga yang berdatangan. Mereka berdua langsung bersiap untuk melawan, sementara Amelia berusaha untuk mencari sistem kontrol senjata laser dan alarm keamanan.

"Sepertinya Kita harus bekerja sama!" kata Night Blade. "Aku akan menghadapi mereka dari depan, sementara kamu, Night Guardian, coba tangani mereka dari samping!"

Night Guardian mengangguk. "Aku siap! Ayo kita lakukan!"

Pertempuran sengit pun terjadi, dengan Night Blade dan Night Guardian berusaha untuk mengalahkan para penjaga yang berdatangan. Sementara itu, Amelia berusaha untuk mencari sistem kontrol senjata laser dan alarm keamanan, berharap bisa menemukan cara untuk menonaktifkannya.

"Amelia, bagaimana?" kata Night Blade, sambil terus melawan para penjaga. "Sudah ketemu belum?"

Amelia menggelengkan kepala. "Belum... aku masih mencari!"

Night Guardian terkejut melihat seorang penjaga yang memiliki senjata laser yang kuat. "Sial!.... Jika bukan karena perisai ku, aku pasti akan meleleh terkena serangan itu." kata Night guardian dalam hati

Pertempuran sengit pun terus berlanjut, dengan Night Blade dan Night Guardian berusaha untuk mengalahkan para penjaga yang berdatangan. Sementara itu, Amelia terus mencari sistem kontrol senjata laser dan alarm keamanan, berharap bisa menemukan cara untuk menonaktifkannya.

Tiba-tiba, Amelia menemukan sebuah panel kontrol yang tersembunyi di sebuah ruangan dan didalamnya terdapat sebuah panel yang kemungkinan berfungsi untuk menonaktifkan sistem keamanan. "Aku menemukannya!" kata Amelia, dengan suara yang penuh harapan.

Night Blade dan Night Guardian langsung melihat ke arah Amelia, berharap bahwa dia bisa menonaktifkan senjata laser dan alarm keamanan. "Cepat, Amelia!" kata Night Blade. "Kita tidak bisa menahan mereka lebih lama lagi!"

Amelia mengangguk, dan mulai memasukkan kode untuk menonaktifkan senjata laser dan alarm keamanan. Setelah beberapa saat, sistem keamanan bangunan tersebut mulai dinonaktifkan, pintu keamanan dan laser langsung berhenti serta para penjaga mulai berhenti berdatangan.

"Kita berhasil!" kata Amelia, dengan suara yang penuh kegembiraan.

Night Blade dan Night Guardian mengangguk, dan langsung menuju ke arah pintu keluar. "Ayo kita keluar dari sini!" kata Night Blade. "Kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya!"

Mereka berdua langsung berlari menuju pintu keluar, berharap bisa keluar dari bangunan tersebut sebelum terlambat. Tapi, tiba-tiba mereka mendengar suara langkah kaki yang berat, dan mereka melihat seorang pria yang memiliki penampilan yang sangat kuat dan berwibawa.

Pria itu memiliki penampilan yang sangat kuat dan berwibawa, dengan mata yang tajam dan senyum yang dingin serta pedang di kedua tangannya. "Kalian tidak akan bisa keluar dari sini" kata pria itu, dengan suara yang dalam dan berwibawa.

Pria itu memiliki penampilan yang sangat kuat dan berwibawa, dengan mata yang tajam dan senyum yang dingin serta pedang di kedua tangannya. "Kalian tidak akan bisa keluar dari sini" kata pria itu, dengan suara yang dalam dan berwibawa.

Night Blade dan Night Guardian langsung bersiap untuk melawan, sementara Amelia berdiri di belakang mereka, siap untuk membantu jika diperlukan. "Siapa kamu?" kata Night Blade, dengan suara yang tegas.

Pria itu tersenyum, dan memperkenalkan dirinya sebagai "Direktur Utama" dari fasilitas ini. "Aku adalah orang yang bertanggung jawab atas keamanan dan operasional fasilitas ini" kata Direktur Utama. "Dan kalian tidak akan bisa keluar dari sini tanpa mengalahkan ku terlebih dahulu."

Night Blade dan Night Guardian mengangguk, siap untuk menghadapi Direktur Utama. "Kau kira aku akan takut denganmu?" kata Night Blade. "Maaf aja nih ya, tapi kita tidak punya banyak waktu untuk meladeni mu jadi cepatlah menyingkir dari sana!"

Direktur Utama tersenyum, dan mulai menyerang mereka dengan pedang yang sangat tajam. Pertempuran sengit pun terjadi, dengan Night Blade dan Night Guardian berusaha untuk mengalahkan Direktur Utama.

Amelia yang berdiri di belakang mereka, memperhatikan pertempuran tersebut dengan cemas. Dia tahu bahwa Night Blade dan Night Guardian memiliki kemampuan yang sangat kuat, tapi Direktur Utama tampaknya memiliki kemampuan yang tidak biasa.

Tiba-tiba, Direktur Utama mengeluarkan sebuah serangan yang sangat kuat, dan Night Blade serta Night Guardian harus terpental ke arah yang berlawanan. "cih.... Serangan nya benar-benar kuat!..." kata Night Blade dalam hati.

Night Blade berfikir dan kemudian berkata kepada Night Guardian "Hei guardian!... Apakah kau bisa menahannya untuk ku? Aku akan mencoba mencari celah."

Night Guardian mengangguk, dan langsung bersiap untuk menghadapi Direktur Utama. "Baiklah aku akan menahannya, Night Blade!" kata Night Guardian dengan suara yang tegas.

Night Blade mengangguk, dan mulai mencari celah untuk menyerang Direktur Utama. Direktur Utama terus menyerang Night Guardian dengan pedang yang sangat tajam, tapi Night Guardian berhasil menahan serangan direktur utama dengan perisai nya dan membalas serangan Direktur Utama.

Sementara itu, Night Blade terus mencari celah untuk menyerang Direktur Utama. Dia memperhatikan gerakan Direktur Utama, dan mencari kesempatan untuk menyerang.

Tiba-tiba, Night Blade melihat kesempatan untuk menyerang Direktur Utama. "Aktifkan seluruh kemampuan!" kata Night Blade kepada sistem di topengnya dan langsung mengeluarkan kemampuan khususnya.

Dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, Night Blade menyerang Direktur Utama dengan serangan yang sangat kuat. Direktur Utama terkejut dan tidak siap untuk menghadapi serangan Night Blade yang begitu kuat.

"Aku akan mengalahkan mu!" kata Night Blade, sambil menyerang Direktur Utama dengan kemampuan khususnya.

Direktur Utama terkejut, dan tidak siap untuk menghadapi serangan Night Blade. Serangan Night Blade berhasil mengenai Direktur Utama, dan membuatnya terpental ke dinding dan membuat dinding itu hancur.

Direktur bangkit dari puing-puing dinding dan berkata "Sial.... Ini benar-benar menyakitkan... Aku tidak menyangka kalau aku akan terpojok seperti ini!.... Sepertinya tidak ada cara lain!" direktur mengeluarkan sebuah suntikkan dari sakunya dan menyuntikkan nya ke tubuhnya.

Setelah menyuntikkan cairan ke dalam tubuhnya, Direktur Utama mulai merasakan perubahan yang drastis. Tubuhnya membesar, otot-ototnya juga membesar, matanya berubah menjadi merah, dan kulitnya menjadi lebih tebal dan keras.

Night Blade terkejut melihat perubahan direktur "A...apa.. Yang kau lakukan?" kata Night Blade.

"Aku akan menunjukkan kepadamu apa artinya sebuah kekuatan!" kata Direktur Utama, dengan suara yang berubah menjadi lebih keras dan lebih dalam.

Direktur Utama mulai berubah menjadi makhluk yang lebih kuat dan lebih buas. Kekuatannya meningkat secara drastis, dan dia mulai menyerang Night Blade dengan kekuatan yang luar biasa.

Setelah direktur berubah, tiba-tiba ia langsung menerjang Night Blade "hahaha rasakan ini!" Direktur menyerang Night Blade dengan pukulan yang mematikan dan membuat nya terpental.

Night Blade terpental ke belakang dan jatuh ke tanah dengan keras. Dia berusaha untuk bangun, tapi tubuhnya terasa sakit dan berat.

"Ugh... ini tidak mungkin!" kata Night Blade, dengan suara yang penuh dengan kekagetan.

Direktur Utama berdiri di depan nya, dengan mata yang merah dan wajah yang penuh dengan amarah. "Baiklah waktunya untuk mengakhiri ini!" kata Direktur Utama, dengan suara yang penuh dengan kepercayaan diri.

Tiba-tiba, Night Guardian muncul di belakang Direktur Utama dan menyerangnya dengan tendangan yang kuat. Direktur Utama terkejut dan terjatuh ke depan, memberikan kesempatan kepada Night Blade untuk bangun.

"Terima kasih, Guardian!" kata Night Blade,sambil memegangi lengannya yang terluka .

Night Guardian mengangguk dan berdiri di samping Night Blade. "Apa kau masih bisa bertarung?" kata Night Guardian.

Night Blade mengangguk, meskipun dia masih merasakan sakit dan berat di tubuhnya. "Aku masih bisa... aku tidak akan membiarkannya berbuat seenaknya!" kata Night Blade, dengan suara yang penuh dengan tekad.

Direktur Utama yang telah terjatuh ke depan, kini bangkit kembali dengan wajah yang penuh dengan amarah. "Beraninya kau!... Aku akan membunuh kalian berdua!" kata Direktur Utama, dengan suara yang penuh dengan kepercayaan diri.

Night Blade dan Night Guardian bersiap untuk menghadapi Direktur Utama yang masih memiliki kekuatan yang luar biasa. "Kita harus bekerja sama untuk mengalahkan dia!" kata Night Guardian.

"Kita harus memanfaatkan kekuatan kita secara efektif" kata Night Guardian. "Aku akan menyerangnya dari depan, sementara kau menyerangnya dari dari samping."

Night Blade mengangguk, memahami rencana Night Guardian. "Baiklah ayo kalahkan dia!" kata Night Blade, dengan suara yang penuh dengan tekad.

Direktur Utama yang telah bangkit kembali, kini mulai menyerang Night Blade dan Night Guardian dengan kekuatan yang luar biasa. "Kalian tidak akan bisa mengalahkan ku!" kata Direktur Utama, dengan suara yang penuh dengan kepercayaan diri.

Sementara itu, Amelia yang terpisah dengan mereka mencoba mencari cara untuk membantu.

Amelia melihat sekeliling, mencoba mencari cara untuk membantu Night Blade dan Night Guardian. Kemudian dia menemukan sebuah ruangan dan didalamnya terdapat beberapa peralatan serta perangkat yang mungkin bisa digunakan untuk membantu mereka.

"Apa yang harus kulakukan?" kata Amelia pada dirinya sendiri, sambil memikirkan rencana untuk membantu Night Blade dan Night Guardian.

Tiba-tiba, Amelia melihat sebuah monitor yang menampilkan situasi pertempuran antara Night Blade, Night Guardian, dan Direktur Utama. "Aku bisa memantau situasi mereka dari sini" kata Amelia, sambil memantau monitor tersebut.

Dengan memantau situasi pertempuran, Amelia bisa mencari cara untuk membantu Night Blade dan Night Guardian. "Aku harus mencari cara untuk melemahkannya." kata Amelia, sambil memikirkan rencana untuk membantu mereka.

Amelia berhasil menemukan sesuatu "Apa itu?..." kemudian Amelia mendekati nya dan melihat sebuah tombol yang jika ditekan akan mengaktifkan senjata penghancur. Dengan cepat Amelia memasukkan kode akses yang terdapat di salah satu mayat penjaga dan mengaktifkan senjata penghancur itu.

Tiba-tiba, sebuah suara peringatan terdengar dari sistem keamanan. "Peringatan, sistem keamanan Kronos diaktifkan."

Senjata penghancur itu mulai bersinar dengan energi yang kuat, dan sebuah laser yang sangat kuat mulai terbentuk. Amelia memantau monitor yang menampilkan situasi pertempuran antara Night Blade, Night Guardian, dan Direktur Utama.

"Senjata penghancur siap digunakan" kata Amelia, dengan suara yang penuh dengan tekad.

Amelia menargetkan senjata penghancur itu ke arah Direktur Utama, dan dengan sekali tekan tombol, laser yang sangat kuat itu meluncur ke arah Direktur Utama.

Direktur Utama tidak menyadari apa yang sedang terjadi, dan laser itu menghantamnya dengan kekuatan yang luar biasa. Direktur Utama mencoba melawan, tapi kekuatannya tidak cukup untuk menahan serangan itu.

Direktur berusaha menahan serangan itu "ugh.... Beraninya kau!...."

Namun laser itu langsung menghancurkan Direktur Utama, dan membuat tubuhnya hancur berkeping-keping, yang membuat nya kalah dalam pertempuran tersebut. Night Blade dan Night Guardian berdiri di sekitarnya, bernapas dengan berat.

"Kita berhasil" kata Night Blade, dengan suara yang penuh dengan kelegaan.

Night Guardian mengangguk, dan mereka berdua saling menatap dengan senyum. Amelia yang memantau dari jauh juga merasa lega dan bahagia karena rencana mereka berhasil.

Namun tiba-tiba suara sistem berbunyi "Peringatan!.. peringatan!.. Penghancuran diri akan dimulai dalam waktu 2 menit lagi... Segera mengungsi!.."

Night Blade dan Night Guardian terkejut mendengar suara sistem peringatan tersebut. "Apa? Penghancuran diri? Kita harus segera keluar dari sini!" kata Night Blade, dengan suara yang penuh dengan kekhawatiran.

Night Guardian mengangguk, dan mereka berdua langsung berlari menuju ke arah Amelia. "Amelia, kita harus segera keluar dari sini! Fasilitas ini akan meledak dalam 2 menit lagi!" kata Night Blade, melalui komunikasi.

Amelia yang memantau dari jauh langsung bereaksi dan berlari menuju ke arah Night Blade dan Night Guardian. "Iya aku sedang berusaha untuk mematikannya namun tidak berhasil!... Sepertinya Kita harus segera keluar dari sini sebelum terlambat!" kata Amelia, sambil berlari bersama mereka.

Mereka bertiga berlari secepat mungkin, berusaha untuk keluar dari fasilitas sebelum waktu habis. Suara sistem peringatan terus berbunyi, mengingatkan mereka tentang waktu yang semakin singkat.

"Kita harus berlari lebih cepat! Waktu kita tinggal 1 menit lagi!" kata Night Blade, dengan suara yang penuh dengan tekanan.

Mereka bertiga berlari secepat mungkin, berusaha untuk keluar dari fasilitas sebelum waktu habis. Suara sistem peringatan terus berbunyi, mengingatkan mereka tentang waktu yang semakin singkat.

"Kita harus berlari lebih cepat! Waktu kita tinggal 30 detik lagi!" kata Night Blade, dengan suara yang penuh dengan tekanan.

Mereka bertiga berlari dengan kecepatan yang luar biasa, jantung mereka berdegup kencang karena ketegangan. Setiap detik terasa seperti jam, dan mereka tahu bahwa waktu mereka semakin habis. Suara sistem peringatan terus berbunyi, mengingatkan mereka tentang bahaya yang mengancam.

"Kita harus keluar sekarang!" kata Night Guardian, sambil membuka pintu keluar.

Mereka bertiga berhasil berlari keluar dari fasilitas, dan tepat saat mereka keluar, fasilitas itu meledak dengan dahsyat. Gelombang kejut dari ledakan itu membuat mereka terpental dan terjatuh ke tanah.

"Akhirnya Kita berhasil keluar" kata Amelia, dengan suara yang penuh dengan kelegaan.

Night Blade dan Night guardian mengangguk. "Iya untungnya kita berhasil keluar sebelum meledak... Rasanya jantungku mau copot" kata Night Blade.

Amelia tersenyum dan berkata"Terimakasih telah menyelamatkan ku.... Tapi bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada disini?"

Night Blade dan Night Guardian saling menatap, lalu Night Blade menjawab, "Kami diberikan informasi oleh ketua, dia bilang bahwa kau ada disini dan sedang disekap."

Amelia mengangguk dan sedikit terkejut. "Ketua? Maksudmu Silvia? " tanya Amelia.

Night Guardian tersenyum, lalu menjawab, "Iya benar. Dia menceritakan semua informasi tentang fasilitas ini dan membantu kami menemukan kamu."

Amelia terkejut mendengar bahwa Silvia tahu tentang fasilitas ini. "Aku tidak tahu kalau dia tahu tentang tempat ini" kata Amelia, dengan rasa ingin tahu yang besar.

Night Blade mengangguk. "Ya, ketua memiliki informasi yang sangat berguna. Dia membantu kami menemukan kamu dan memberikan informasi tentang fasilitas ini."

Amelia memikirkan tentang Silvia dan perannya dalam organisasi. "Aku harus berterima kasih kepada Silvia" kata Amelia, dengan rasa hormat.

Night Guardian tersenyum. "Kita semua berhutang budi kepada ketua. Dia adalah salah satu orang yang paling berpengaruh dan paling aku hormati."

Amelia mengangguk, sambil memikirkan tentang Silvia dan peranannya dalam organisasi. "Aku jadi ingin bertemu dengan Silvia lagi, sudah lama aku tidak melihatnya" kata Amelia, dengan rasa ingin tahu yang besar.

Night Blade dan Night Guardian saling menatap, lalu Night Blade menjawab, "Mungkin kita bisa mengatur pertemuan dengan Ketua setelah kita kembali, lagipula dia sendiri yang menyuruh kita untuk menyelamatkan mu."

Amelia mengangguk, sambil memahami prioritas mereka. "Baiklah, Aku akan ikut dengan kalian" kata Amelia, dengan tekad yang kuat.

Sementara itu dimarkas, Roberto akhirnya tersadar dan mulai membuka matanya "Ugh... Dimana aku?.. Apa yang terjadi?" Roberto mulai bangun dari tidurnya dengan badan yang sedikit lelah.

Setelah beberapa saat setelah Roberto bangun muncul seorang perempuan dari pintu "Akhirnya kau bangun juga... Aku sudah lama menunggu mu untuk bangun tau!"

1
veragarden ✷
Ceritanya bikin penasaran thor, lanjutkan!
Esmeralda Gonzalez
Sumpah baper! 😭
Grecia Amiel
Ceritanya seru banget, jangan biarkan aku dilema menanti update 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!