NovelToon NovelToon
Rahasia Suami Lumpuhku

Rahasia Suami Lumpuhku

Status: tamat
Genre:Dendam Kesumat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Tamat
Popularitas:21.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Rosma Sri Dewi

Aozora Jelitha, dikhianati oleh calon suaminya yang ternyata berselingkuh dengan adiknya sendiri. Padahal hari pernikahan mereka tinggal menunggu hari.
Sudah gagal menikah, ia juga dipaksa oleh ayah dan ibu tirinya, untuk membayar utang-utang papanya dengan menikahi pria yang koma,dan kalaupun bangun dari koma bisa dipastikan akan lumpuh. Kalau dia tidak mau, perusahaan yang merupakan peninggalan almarhum mamanya akan bangkrut. Pria itu adalah Arsenio Reymond Pratama. Ia pewaris perusahaan besar yang mengalami koma dan lumpuh karena sebuah kecelakaan.Karena pria itu koma, paman atau adik dari papanya Arsenio beserta putranya yang ternyata mantan dari Aozora, berusaha untuk mengambil alih perusahaan.Ternyata rencana mereka tidak berjalan mulus, karena tiba-tiba Aozora mengambil alih kepemimpinan untuk menggantikan Arsenio suaminya yang koma. Selama memimpin perusahaan, Aozora selalu mendapatkan bantuan, yang entah dari mana asalnya.
Siapakah sosok yang membantu Aozora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma Sri Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyampaikan uneg-uneg

"Selamat ya atas pernikahanmu!" ucap Amber seraya memeluk tubuh Aozora.

"Iya, Tante!" sahut Aozora yang sebenarnya masih belum menyangka kalau sekarang dia sudah menjadi seorang istri.

"Kenapa masih panggil, Tante? Kamu panggil aku mama, karena sekarang kamu sudah jadi menantuku. Dan satu hal lagi, kamu tidak perlu sungkan padaku ya. Kalau kamu butuh sesuatu, katakan saja!"

Aozora tidak menjawab sama sekali. Namun, wanita itu menganggukkan kepala, mengiyakan.

"Ya udah, berhubung sekarang kamu sudah sah menjadi istri putraku. Itu berarti kamar ini juga kamar kamu. Kamu istirahat dulu, aku akan keluar!" pungkas Amber seraya beranjak pergi.

Setelah Amber benar-benar sudah pergi, Aozora menoleh kembali ke arah Arsenio. Ia pun mendekat dan duduk di tepi ranjang, sangat dekat dengan tubuh Arsen.

"Hai, Arsen! Aku tahu kalau kamu memang belum bangun dari komamu, tapi aku pernah baca, walaupun orang itu dalam keadaan koma, tapi telinganya masih berfungsi untuk mendengar. Mudah-mudahan kamu juga mendengar apa yang aku katakan," Aozora mulai mengajak bicara, Arsenio yang masih setia menutup matanya.

"Kenalkan aku Aozora. Gadis yang dijual oleh papanya sendiri untuk membayar utang pada keluargamu. Sudah dijual, calon suamiku selingkuh dengan adikku sendiri, sedih kan? tapi tenang saja, aku kuat kok," Aozora berucap sembari tersenyum getir.

"Oh ya, kita baru saja sah menjadi suami istri. Kamu pasti kagetkan? Sama aku juga. Nanti kalau kamu bangun dari koma, mungkin kamu akan kaget sudah punya istri, dan mungkin saja kamu aku menuduhku mau menikah denganmu hanya karena kamu kaya. Karena memang mustahil sih ada seorang wanita yang mau menikah dengan laki-laki koma dan lumpuh seperti kamu, iya kan? Tapi kalau kamu mengira karena aku mencintai, tidak juga. Karena tidak mungkin kan mencintai orang yang tidak dikenal?" sambung Aozora lagi yang diakhiri dengan embusan napas, berat.

"Tapi, kamu tenang saja. Aku mau menikah dengan kamu bukan karena hartamu.Tapi, seperti yang aku katakan tadi, aku dijual karena papaku banyak utang. Lagian, aku tidak punya pilihan, kalau aku tidak mau menikah, otomatis perusahaan almarhumah mamaku, akan bangkrut dan aku tidak mau itu terjadi. Walaupun memang sekarang mama tiriku sudah mengalihkan perusahaan itu atas nama adikku itu. Tapi, aku berniat untuk merebutnya kembali dengan caraku. Aku yakin kalau aku pasti bisa, karena aku tidak akan pernah rela, mama yang meninggal karena stres akibat diselingkuhi, dan sekarang mereka juga mengambil alih perusahaan mama. Aku tidak mau membuat mama bersedih di alam sana. Apa kamu mau membantuku?" Aozora terlihat seperti orang bodoh yang mengajak seseorang bercengkerama yang sudah dipastikan tidak akan memberikan respon sedikitpun atas apa yang baru saja dia bicarakan.

Aozora kembali terdiam beberapa saat, menatap intens ke arah wajah tampan Arsenio. Entah bisikan dari mana, tangan wanita itu tiba-tiba terulur menyentuh wajah Arsenio, mulai dari pipi, lalu berpindah ke hidung. Tiba-tiba, Aozora tersentak kaget, karena dia merasa kalau pria yang sedang berbaring itu seperti menggerakkan kepalanya, seakan kaget ketika ada yang menyentuh pipinya.

"Eh, apa yang aku rasakan tadi? kepalanya benar-benar bergerak kan?" gumam Aozora, yang tentu saja masih bisa terdengar.

Untuk memastikannya, Aozora kembali menyentuh pipi suaminya itu. Namun, kali ini tidak ada pergerakan sedikitpun dari pria yang masih menutup mata itu.

"Hmm, apa yang tadi hanya perasaanku saja ya? Buktinya sekarang dia tidak bereaksi lagi," gumam Aozora.

"Arsen, aku bisa memanggilmu Arsen kan? Atau apakah harus ada embel-embel tuannya? Ah, mumpung kamu belum bangun, aku panggil kamu Arsen saja deh. Kalau kamu sudah bangun, pasti nanti kamu akan memerintahkanku memanggilmu Tuan, Arsenio, iya kan?" Aozora tertawa kecil.

"Oh ya, aku cuma mau bilang, walaupun aku tiba-tiba menjadi istrimu dan bahkan belum mencintaimu, aku akan berusaha untuk menjadi istri yang baik. Kamu cepat bangun ya, kasihan mama kamu!" Aozora kembali mengajak Arsenio untuk bicara, walaupun dia tahu kalau tidak akan mungkin ada tanggapan dari pria yang sudah menjadi suaminya itu.

Cukup lama, Aozora mengajak Arsenio yang sedang koma, bercengkerama. Tapi lebih tepatnya bisa disebut Aozora berbicara satu arah, tanpa adanya respon dari lawan bicara. Sepertinya wanita itu memanfaatkan Kondisi Arsenio yang koma untuk meluapkan semua keluh kesahnya, yang selama ini hanya dia simpan di dalam hati guna mengurangi rasa sesak di dalam hatinya. Kalau dulu satu-satunya tempat dia berkeluh kesah itu adalah Dimas, mantan tunangannya. Namun, sekarang itu sangat mustahil mengingat kalau pria itu sudah bersama dengan adiknya sekarang.

"Maaf ya, aku sudah cerewet! Kamu pasti bosan mendengar ceritaku dari tadi, yang sama sekali tidak ada yang seru. Tapi, mumpung kamu belum bangun, jadi aku puaskan saja cerita, karena nanti kalau kamu sudah bangun, belum tentu kamu mau mendengarkan aku bercerita. Iya kan? Pasti iya, jawabnya," Aozora bertanya sendiri dan ia pun menjawab sendiri.

"Oh ya,semua uneg-unegku sudah aku katakan, dan sekarang aku sudah sedikit lega, walaupun memang kamu tidak menanggapi sama sekali. Tapi, tidak apa-apa, karena kalau kamu bangun pun belum tentu kamu mau menanggapi, iya kan? Sekarang, aku sudah capek dan mau istirahat, tapi sebelumnya aku mau mandi dulu, biar istirahatnya enak. Aku boleh pinjam kamar mandi kamu kan?" Aozora diam, seakan sedang menunggu jawaban dari suaminya itu.

"Kamu diam, aku anggap kamu mengizinkan ya? Makanya bangun, biar bisa melarangku. Selama kamu tidak bangun, jangan salahkan aku, memakai kamar mandimu sesuka hatiku. Aku mandi dulu ya!" Aozora berdiri dari tepi ranjang dan melangkah menuju kamar mandi.

Setelah pintu kamar mandi tertutup, tiba-tiba kelopak mata Pria yang terbaring itu terbuka dan langsung menoleh ke arah kamar mandi.

Tbc

1
ollyooliver🍌🥒🍆
sdh keliatan endingnya..zira akan merasa bersalah pd aditya selama ini karna aditya yg me donorkan darahnya..dan endingnya aditya bahagia...enak ya. sdh melakukan penghianatan yg oarah bahkan menghilangkan nyawa orng eh ujung"nya dimaafkan dan bahagia dengan ketiga anaknya..knp gak sekar yg hidup bahagia dan mekigat mantan suaminya hancur bukan hanya mamanya tsania aja..


gw skip, dari awal emng udah keliatan bahwa para penjahat pd akhirnya bahagia walaupun mamanya tsania tdk, dan gw rasa itu tdk adil. karena sekar mati dengan rasa sakit hati ,kecewa dan juga tdk bisa melihat anak pertamnya ternyata masih hidup.

meski cukup mengecewakan dengan kisah akhir para penghianat tapi setidaknya yg gak gw sesali adalah tdk membaca denga penuh antusias..alias lompat" jadi gw gak merasa ini cerita terlalu disayangkan karena gw juga gak terlalu mengikutinya karna sdh tau gimana ending cerita" pelakor di NT.. hanya kepo aja dengan apa yg akan didapatka daru pelakor, sebahagia gmn.

sekian

bye😪
ollyooliver🍌🥒🍆
jangan sampai lah, gw skip baca kalau samudra bersanding dengan tsania.
ollyooliver🍌🥒🍆
satu lagi pria redflag dan toxic..harusnya perkataannya itu mengingatkannya pd zora malah bella.. trus nyalahin tsania lagi pdhl dia juga yg mau.😌
ollyooliver🍌🥒🍆
kenapa ya di NT itu, justru yg korban itu hidupnya sengsara bahkan sampai dibuat meninggal sedangkan yg membuat masalah dibiarkan hidup bahagia dan enak. contohnya mamanya zora, sangat disayangkan kalau dia meninggal tanpa melihat mantan suaminya menderita bersama pelakornya dan sebaliknya lah mamanya zora bahagia dengan kehidupan barunya. kedua ,meski tsania pelakor, tapi tdk adil kalau dia sendiri yg dikasih karma sedangkan dimas tdk..

cerita ttng korban yg dibuat meningģal yg membuat cerita cukuo tdk menarik dan memuaskan untuk membalas kelakuan jahat mereka.
ollyooliver🍌🥒🍆
bener" orangtua toxic dan redflag...kata"nya bijak tapi tdk bercermin dengan masa lalu😏 berasa sdh benar saja😌
ollyooliver🍌🥒🍆
toxic, redflag adalah karakter aditya. bener" tai😌
ollyooliver🍌🥒🍆
nahkan..endingny juga bakal dimaafkan..jadi awal cerita bapaknya selingkuh, trus menikahi gundiknya..ibunya zira meninggak sama sekali tdk berguna kalau ujung"nya zora bakal memaafkan bapaknya. dan kembali seperti anak dan ayah, karena suatu hari hal itu akan membuat penyesalan bapaknya menikahi gundiknya sirna karna zora akan ttp memaafkan dan mengannggapnya ayah😌
ollyooliver🍌🥒🍆
apala yg diharapkan dari perusahaan ity, mau banvkrut atau tdk kan yg punya mamanya zira..ya akan kembali pd zora lah
ollyooliver🍌🥒🍆
kalimat bualan..endingnya juga bakal dimaafkan bapaknya. sdh terbiasa terjadi di novel. bukannya dikasih karma seumur hidup malah dimaafkan..haduhh🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
ayah toxic dan redflag
S P Lani
aneh penulis nya Hanum di paksa keluarga azora sedangkan azora aja ga Kenal Hanum .tau belakangan .kalau buat cerita yg masuk di akal dgn ceritanya .ini mah anda yg buat cerita di sambung sambungin ga masuk akal juga asal ada cerita kayanya penulis
Rosmaliza Rahim
😍
Nur Andi Baharuddin
keren ceritanya/Heart//Heart/
Coulin Pandey
Sora emang keren, salut buat Sora,👍
🧟‍♂️🧟‍♂️
zora ini emang keras kepala harus di siksa biar gk banyak omong baguss dona aku mendukung mu menyiksa zora
🧟‍♂️🧟‍♂️
semoga mati zoraa 🤣🤣🤣
🧟‍♂️🧟‍♂️
perkosa aja dia terlalu banyak ngomong
🧟‍♂️🧟‍♂️
zora babi terlalu banyak tanyaa sialann
Komat Kamit: sesama BABI jangan suka bertengkar
total 1 replies
🧟‍♂️🧟‍♂️
zora ini terlalu banyak kepo dihh jalanggg
🧟‍♂️🧟‍♂️
sekali kali bkin zora mati kek, terlalu banyak bicara dan keras kepala, emang sangat pantes ternyata di sakiti diaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!