NovelToon NovelToon
Rahasia Istri Culun

Rahasia Istri Culun

Status: tamat
Genre:Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Sebuah kecelakaan membuat Caroline koma. Meski raganya sekarat, tapi jiwanya terbangun di tubuh yang berbeda. Dia masuk ke tubuh Mazaya yang melakukan bunuh diri karena tak kuat menghadapi sikap suaminya sendiri.

Menjadi Mazaya, jiwa Caroline pun mulai melakukan tindakan untuk mengubah keadaan. Arnold yang menjadi suami Mazaya pun perlahan berubah sikap berkat keterampilan yang dimiliki Caroline.

Dalam tubuh Mazaya, Caroline mulai menemukan banyak kejanggalan tentang orang-orang di sekitarnya yang tak tahu bahwa dia hidup di tubuh orang lain. Tunangannya berkhianat dengan sahabatnya sendiri dan membuat Caroline seperti orang bodoh selama ini.

Mampukah Caroline menyelesaikan semua masalah itu dalam tubuh Mazaya yang dipandang sebelah mata? Lalu, akankah Caroline kembali ke tubuhnya yang asli?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RIC ° Bab 5

Mazaya enggan menjawab pertanyaan Arnold mengenai Caroline. Wanita itu malah turun dari ranjang pasien, dan berniat kabur sebelum tubuh Caroline dibawa pergi.

“Aku nggak punya banyak waktu. Sekarang, aku harus lihat dia dulu sebelum dipindahkan keluarganya!” ucap Mazaya yang kemudian meninggalkan ruangan perawatannya begitu saja.

Dengan kaki yang berjalan pincang, wanita itu keluar dari kamarnya dan mencari keberadaan tubuh Caroline. Mazaya sama sekali tidak peduli dengan Arnold, kakek dan perawatnya yang mengejar di belakang.

Meski jalannya pincang, tapi ternyata Mazaya tak mudah menyerah. Ini sangat berbeda dengan Mazaya asli yang sering berputus asa.

Arnold mengejar Mazaya, tapi tiba-tiba wanita itu berhenti di koridor yang tak jauh dari ruangan ICU tempat Caroline dirawat. Ia tak terlalu dekat, hanya dari jarak yang cukup jauh untuk melihat mamanya menangis.

Mazaya bisa mendengar tangisan pilu ibu Caroline yang sangat berharap putrinya akan segera sadar. Saat ini, Romy yang tak lain adalah tunangan Caroline, sedang memeluk calon mertuanya itu dan menampakkan raut kesedihan. Sementara Sandra, ikut menenangkan sambil memijat lengan mama Caroline.

‘Mama, ini aku! Aku di sini, Ma!’ batin Caroline yang menatap pilu adegan di depannya itu. Ingin sekali ia menghampiri mereka dan mengusir Romy juga Sandra yang telah mengkhianatinya, tetapi dalam tubuh Mazaya, Caroline tidak mampu melakukannya. Bisa-bisa dia diusir oleh ibunya sendiri.

“Kenapa kamu lihatin mereka begitu? Menyesal ya sudah bikin orang celaka? Kamu memang pembawa sial, Mazaya!” ucap Arnold yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang Mazaya.

Mazaya menoleh pada laki-laki berstatus suaminya itu. Tatapan mengejek dari Arnold membuat wanita itu ingin sekali melampiaskan semua rasa kesal yang ia rasakan karena tidak berdaya untuk membongkar kebusukan calon suami dan sahabatnya sendiri. Sepertinya, Arnold memang sasaran yang paling tepat untuk melampiaskan emosinya itu.

“Kalau aku pembawa sial, kenapa kamu nggak mati saat menikahiku?” balas Mazaya sambil berkacak pinggang dengan mata yang melotot pada Arnold.

“Hei, wanita bodoh! Kenapa sekarang kamu berani sekali melawanku? Apa kecelakaan itu benar-benar sudah mengubahmu?” tanya Arnold yang kini mencengkeram erat pundak Mazaya. Dia juga sangat kesal karena wanita yang telah dinikahinya itu berani bersikap kurang ajar padanya.

Mazaya balas mencengkeram pergelangan tangan Arnold dan menusukkan kuku tangannya pada kulit sang suami. “Memangnya kenapa? Apa sekarang kamu takut denganku?”

Arnold hendak membalas dengan satu tangan yang lain, tapi kakeknya keburu datang dan menggagalkan rencana balasannya itu. “Mazaya, Arnold. Kenapa kalian di sini? Katanya mau lihat keadaan wanita itu?” tanya sang kakek yang berhasil mencegah keributan.

Arnold dan Mazaya saling melepaskan cengkeraman tangan mereka. Keduanya tampak susah payah mengatur emosi yang kadung meluap tak tersalurkan.

“Ayo Mazaya! Kita sama-sama lihat keadaan wanita itu!” ajak kakek Arnold sembari merangkul lengan cucu menantunya.

Mazaya mengikuti kakek Arnold yang menuntunnya untuk menghampiri ibu Caroline yang masih berada di luar ruang ICU bersama Romy dan Sandra. Jiwa Caroline sangat sedih melihat ibunya yang terisak menangisi dirinya.

Melihat kedatangan orang yang membuat putrinya celaka, Mama Caroline pun menghapus air mata dengan tisu pemberian Sandra. Ia tidak memiliki dendam secara pribadi pada Mazaya yang menjadi penyebab utama kecelakaan sang putri. Semua yang terjadi sudah menjadi takdir walaupun dia sendiri harus melihat keadaan Caroline yang sangat parah.

“Nyonya Sela, bagaimana keadaan putri Anda?” tanya Arnold yang terlihat sangat sopan terhadap mama Caroline.

Mama Caroline menggeleng lemah. “Dia masih belum sadar. Hari ini kami akan memindahkannya ke Biggest Hospital,” jawab Mama Caroline sambil menyeka air mata yang terus keluar tanpa bisa dikontrol.

“Kalau boleh, kami akan menanggung biayanya sampai putri Anda sadar!” usul kakek Arnold merasa bersalah.

“Tidak apa, Tuan. Kami masih akan mengupayakan yang terbaik untuk putri kami,” jawab mama Caroline menolak.

Mazaya diam-diam menitikkan air mata saat melihat wajah sedih sang ibu yang berkali-kali menghapus air mata. Dia sangat tahu betapa terlukanya sang ibu saat ini.

“Nyonya, izinkan kami sedikit membantu. Kami akan mengupayakan yang terbaik untuk putri Anda,” bujuk sang kakek.

Saat mereka mulai berdebat, dokter keluar dan mengatakan bahwa mereka siap membawa Caroline untuk pindah rumah sakit. Tak berapa lama, tubuh Caroline yang dipasangi banyak selang didorong keluar oleh suster dan dokter.

Mazaya yang dirasuki jiwa Caroline pun menangis sedih saat melihat tubuhnya yang tidak berdaya. Wanita itu baru bisa yakin bahwa jiwanya telah memasuki tubuh yang salah.

“B-Bu, kalau boleh saya ingin merawatnya sampai sadar!” ucap Mazaya dengan tubuh bergetar.

Suara Mazaya membuat mama Caroline beralih menatapnya. Mazaya dan Caroline terlihat seumuran, hanya saja penampilan Mazaya sangat berbeda dengan Caroline putrinya.

***

Kembang kopinya jangan lupa 💋💋💋

1
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
aneh masa si caroli e aja yg amnesia
Spade Z
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Spade Z
/Facepalm//Facepalm/
Siti solikah
aku baca lagi thor
aryuu
luar biasa ❤️
Shelly Gunawan: /Drool//CoolGuy//Sob//Silent/
total 1 replies
Nona Saparua Piru Salyansa
judul istri culun...kan disini Masaya yang di sebut culun tapi kenapa ceritanya lebih dominan ke Carolin..aneh juga alur cerita tak sesuai dengan judulnya
uhuuyyyyyy
bandd kepo
uhuuyyyyyy
pasti Dion yg makan buryam nya dela delo
uhuuyyyyyy
yaa ampyuuuunnn nama e malaikat keren lhooo...gaul bingitz namae..pasti ganteng...kocak lagi🤭
Nyoman Muti
manasi rafelo lihat setan gantengnya 🤣🤣🤣
Nyoman Muti
lanjut aku suka thor
YuWie
Luar biasa
Shelly Gunawan: icam vbnbng nhgtfhgcbgfyhgffhfvjghuyggffugigughughghho
hhbjgfjbghivjh
hhbbhbjvdyc🤣gjjnhfhigj
hhnhj🐶uhkblhobkihk/CoolGuy/bbnjkkhjh
total 1 replies
YuWie
iya, bahagia sendiri2 aja.
Las3_@ina
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
suka gak byk bab
kriwil
heran nya kakek arnot iru dapat menantu dari hutan mana kok bisa si mazaya jelek dekil bodoh kumuh di pungut jadi mantu
kriwil
padahal kemaren² baru di ludahin sama si bandit
kriwil
nanti km nikah aja sama malaikat caeolin
Widia Aja
Kembang Kopi utk Author terbaik...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!