BELUM MELEWATI PROSES RE-WRITE 🙏🙏
"Perhatian ! Anak-anak, ibu mau mengenalkan murid baru," ucap ibu Fatima pada anak murid nya di kelas MIPA 3.
"Namaku Narasheila Caramelia Yudhistira."
"Hah ! Naros heula?! " pekik seorang cowok dari bangku belakang membuat gelak tawa di kelas menjadi pecah.
Fix, dia adalah orang yg bakal jadi musuh bebuyutan ku untuk setahun atau mungkin 2 tahun kedepan.
Tak kusangka, awal pertemuan ku yg buruk merubah jalan hidupku. Awal dimana aku mengenali seseorang bernama Ramadhan si preman pasar yang membawaku masuk ke dalam dunianya, dunia yang penuh warna. Membawaku mengenal sebuah kata yg disebut orang, dari mata turun ke hati dari benci menjadi........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kerikil tajam
happy reading all 😍
.
.
.
.
.
.
.
bismillah
.
.
.
.
ingin rasanya aku menjelaskan bahwa aku dan Kenzi tidak ada hubungan apa-apa selain teman ,bertemu pun hanya saat mengikuti les privat yg hanya seminggu 4 hari itupun hanya sekitar 3 jam saja,kami baru mengenal 3 bulan terakhir,tapi rasanya ini bukan waktu yg tepat untuk menjelaskan mengingat mode cemburu Rama belum hilang, orang tua bilang kamu tidak akan pernah menang melawan amarah ,maka biar cepat iya kan saja....hahahaha entah orangtua darimana yg bilang seperti itu...
aku dan Rama akhir nya menyelesaikan makan kami dalam diam , setelah selesai Rama membayar di kasir.
" kang bro....ane cabut dulu ...udah hampir maghrib juga mau anter doi dilanjut " ngawulang " anak anak di masjid..." pamit Rama sambil meraih uluran tangan kakang Rasya. (ngawulang\=mengajar)
"oh... Alhamdulillah.....semoga tetap istiqomah dan tawakal ya , Ram.. insyaallah... berkah..." ucapan kang sya terdengar begitu menawan di telingaku ,lucu juga panggilannya kakang ,,sumpehh demi apeh udah ganteng , pekerja keras,sholeh aduhhh ko gue yg baper sihh beruntung banget yg jadi istrinya...mupeng ga sih gue....
" Ra..." tepukan di pundakku menyadarkanku dari lamunan nakal ku.
" ahh iya,kakang Rasya makasih banyak ..tempatnya cozy,, besok besok kalo nongki disini deh tempatnya recommended..." ucapku tersenyum semanis mungkin walaupun ku tau itu tidak akan memikat seorang Rasya ,gue jadi penasaran istrinya pasti cantik dan SHOLEHA . ga kaya gue sholat aja bolong bolong...
dia tertawa renyah ,ya Allah bergetar jiwa gue liat senyumnya...kenyang gue...
"ya???" aku melongo membuat Rama dan kakang Rasya kembali tertawa ,ga papa deh gue keliatan kaya orang bege yg penting bisa liat tawa itu lagi...ampuni gue ya teh ...." (istri kakang Rasya)
" b'la g'mil kang bro...." jawab Rama
"kalian ngomongin apa sih...??" aku yg kebingungan memberanikan diri bertanya,kata orang malu bertanya sesat di jalan daripada gue ngangguk ngangguk ga jelas kaya boneka Susan.
" kakang Rasya bilang makasih banyak dalam bahasa Maroko ....dia dulu tinggal di Maroko selama beberapa tahun..." ucap Rama menjelaskan.
wow.... fix ini cowo kerennnn maksimal , kerennya bawaan orok ,kerennya ga abis tujuh turunan.
aku hanya manggut-manggut saja
"kapan kapan anta mainlah ke Cirebon , Ram kalau perlu anta mondok...."
" memang kakang disini berapa lama ???"
" paling hanya seminggu saja ,oh ya ngomong ngomong mana yg lain biasanya anta bawa pasukan jihad anta...??"
"mereka di rumah , sekarang kan ane sedang bareng doi..." jawabnya ekor matanya menunjuk padaku.
" hati hati ....anta ,,melewati batas bisa bisa anta tercebur Ram..." ucap si ganteng yg berada di depan ku ini pada Rama dengan mata menyipit.
Rama terkekeh dan menggaruk tengkuknya tak gatal " sedikit kang , sun kening saja..."
" sun kamu bisa bikin dosa...belum halal . Kalau memang sudah tak sabar disegerakan...."
" insyaallah kang ,,,,belajar dulu kang... belajar akademik dan belajar bertanggung jawab..."
aneh sekali Rama nampak seperti segan pada si ganteng kalem ini ,yg aku tidak mengerti ini mereka lagi ngomongin apa sih pake acara kecebur segala ...
"kalo begitu ane pamit kang... assalamualaikum..."
" wa'alaikumsalam...."
aku ikut membungkukkan badan dan keluar dari dalam cafe...
"kalian ngomongin apa sihhh???" tanyaku di atas motor
" kepoo...!!!" Rama mencubit pipiku pelan.
aku memanyunkan bibirku tapi Rama malah terkekeh seakan hobby barunya kini membuatku penasaran dan kesal.
" Ra...kira kira kita berjodoh tidak ya???" pertanyaan yg sedikit sensitif membuatku tergugup
wajahku menghangat " ga tau....cuma Allah yg tau..." kubilang,dan seperti biasa my favorit place yg sandarable...
" kalo seandainya nanti kita masih pacaran sampe lulus kamu mau ga aku lamar ???"
deg... deg... wajahku kini memanas , jantung ku berdegup kencang ,baru berandai-andai saja aku sudah segugup ini , baru simulasi saja aku sudah berasa mau pingsan , cemen lu, Ra...!!
aku lama terdiam " ko diem ...ya udah lah ga usah dipikirin...masih berandai-andai juga kan..." jawabnya tersenyum namun terlihat menyimpan rasa penasaran sekaligus kecewa .
" aku...aku .... insyaallah Ram...kita jalani saja ya... do'a kan saja semoga berjodoh..." jawabku melihat senyum Rama mengembang dari kaca spion motor.
bener ga sih jawaban gue....???yg jelas untuk saat ini gue ingin tetap seperti ini,masih jauh otakku memikirkan hal hal yg tabu seperti pernikahan ,karena menikah adalah satu kali seumur hidup tidak boleh dipermainkan dan tidak boleh berjanji tanpa bukti... untuk saat ini aku masih belum siap akan hal itu....aku masih ingin menikmati masa masa masa remaja ku.
" Nara...!!!!" pekik seorang cowo saat kami tengah berada di kantin sontak para penghuni kantin yg didominasi kaum pelajar menoleh ,sebagian menatap kagum sebagian lagi saling berbisik bisik tetangga tentunya bukan hanya pujian atas ketampanan si cowo saja tapi juga nyinyiran sumbang netizen menghiasi ,itu sudah biasa di negeri kita tercinta ini
" itu murid baru ya..."
"katanya dari SMA Angkasa"
" wahh demi apa ??itu SMA elite loh...anak tajir plus ganteng ganteng and cantik semua..."
" sueerrr calon gebetan gue tuh..."
" bang ikut adek dangdutan yoo..."
" gilaa berendem pake susu apa kulitnya putih banget..."
"cowo putih itu ga gentle..."
" itu alisnya sulaman kah???"
"keknya pas hamil emaknya ngidam terua ketemu BTS.."
dan masih banyak wah yg lainnya yg ga perlu disebutin.
aku pun menoleh kebetulan bila istirahat Rama cs jarang berada di kantin sekolah , mereka lebih memilih di basecamp mereka warung kopi depan sekolah .
" heyyy.... Kenzi..." ucapku
" katanya mau anterin gue keliling sekolah..." ucapnya
" Ra ,siapa tuh kenalin atuh....meni ganteng pisan ihhh..." cicit Vina dan Rika begitupun Mita.
" oh iya Ken...kenalin ini Vina, Rika dan ini Mita..." aku memperkenalkan satu persatu temanku , Kenzi tersenyum namun tipis, lalu seakan ia tidak ingin berlama-lama dengan yg lain .
" ayo Ra...keburu masuk ....aku belum tau semua sudut sekolah ini..." pintanya
aku menoleh ke arah teman temanku mencoba meminta pendapat
" ya udah kita ikut temenin , Ra..." ucap mereka , Kenzi sudah membuka mulutnya namun belum ia berucap aku sudah memotongnya secepat kilat
" yuu buruan ntr keburu bell..."
Kenzi akhir nya mau tidak mau mengekor , disepanjang koridor tatapan mata para siswi seolah tak lepas dari sosok Kenzi, sedangkan teman temanku sedang sibuk menjadi tour guide Kenzi sampai mulutnya berbusa ,tapi tidak dengan pikiran ku ,aku memikirkan Rama, tentang kejadian kemarin,, kedatangan Kenzi kemari bisa menjadi sebuah kerikil tajam buat hubungan ku dan Rama,jelas ....karena sedari tadi Kenzi selalu ingin berjalan di sampingku.
" bukkk...."
" aww......"
karena aku tak fokus akhirnya aku tersandung batu dan jatuh .
" Ra...ga apa-apa???" tanya mereka panik , terlebih Kenzi yg sudah mendudukkan ku dan berjongkok di depanku ,meniup niup luka yg menggores tepat di lututku .
" masih perih ga ??" ucapnya ,ketiga temanku yg melihat kejadian itu sontak terkejut dengan perlakuan Kenzi .
" sedikit ...udah lah ga apa-apa..." jawabku
Kenzi masih tetap meniup niup luka yg darahnya tak seberapa , wajahnya semakin di dekatkan
" Nara...!!!! "........
