NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Violetta

Kehidupan Kedua Violetta

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zakiya el Fahira

VOLETTA yang sering di panggil VIOLET, seorang gadis yatim piatu yang hidup sebatang kara, dia di angkat oleh keluarga Romanov keluarga nomor satu di kota Bore.
Dan sejak saat itu kehidupan Violet menjadi lebih baik, apa lagi saat putra bungsu keluarga Romanov, LUCANE ROMANOV mengambil alih keluarga Romanov, Violet semakin membuat semua orang iri dengan kehidupannya, karna Lucane selalu memprioritaskan Violet.

Tapi itu semua berubah saat Violet sengaja ingin mencelakai wanita yang di cintai oleh Lucane, karna hasutan dari musuh wanita itu, Lucane perlahan menunjukkan sisi iblisnya di depan Violet, pria itu menghukum Violet dengan menyiksanya di ruang bawah tanah.
Dan saat Violet menghembuskan nafas terkahirnya, dia berjanji jika ada kehidupan kedua dia tidak akan lagi mengusik kehidupan Lucane dan wanita pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Malam hari Violet yang tidak bisa tidur, memilih mencari Lucane di ruang kerjanya, dari luar pintu yang sedikit terbuka Violet mengintip Lucane yang tengah membahas perusahaannya di Swiss.

Setelah di dengar lebih jelas lagi, ternyata Pamannya kembali ke kota Bore seorang diri, sedangkan Xander dan Raisa masih berada di Swiss untuk menyelesaikan masalah perusahaan yang ada di sana.

''Sebenarnya apa yang aku lewatkan?, kenapa alur kehidupan keduaku ini sangat berbeda'' gumamnya.

Violet masih ingat betul di kehidupan pertamanya, seharunya Pamannya tidak kembali secepat ini, dan yang menjadi pertanyaannya, apa yang membuat Pamannya kembali?, dan terus kenapa kembali sendiri?, kenapa Raisa tidak di bawa ikut serta.

Violet membuka pintu ruang kerja Lucane lebih lebar, tapi dia tidak langsung masuk melainkan berdiri di ambang pintu, memperhatikan Lucane yang sedang berbicara dengan Xander melalui laptop.

Di meja kerjanya Lucane yang tengah serius, dari ekor matanya menyadari keberadaan seseorang, saat menoleh senyumnya langsung memenuhi seluruh wajahnya.

''Kenapa berdiri di situ, sini''

Violet langsung masuk menghampiri Lucane, dan saat itu dia tahu kalau Pamannya sedang melakukan panggilan vidio dengan Xander dan Raisa melalui laptop.

Lucane langsung meraih tangan Violet dan menggenggamnya dengan lembut, lalu bertanya dengan penuh perhatian.''Kenapa belum tidur?, hem''

''Belum ngantuk''

Lucane tersenyum, lalu menarik Violet agar duduk di pangkuannya, dan reflek Violet mengalungkan tangannya di leher Lucane, karna takut jatuh.

Violet menoleh ke arah laptop Lucane di atas meja, dan seketika langsung mendapat sapaan dari Xander dari panggilan vidio, lalu di ikuti juga oleh Raisa.

''Malam Nona Muda'' sapa Xander membungkukkan badannya.

''Selamat malam Nona Violet'' Raisa juga ikut membungkukkan badannya seperti Xander.

''Malam juga, Paman Xander, Kak Raisa'' Violet membalasnya dengan tersenyum malu, lebih tepatnya dia malu pada Raisa, setelah itu dia segera mendongak menatap sang Paman.

''Paman, kalau Paman masih sibuk aku kembali ke kamar dulu'' ujar Violet hendak turun dari pangkuan Lucane, tapi Lucane langsung menahannya.

''Tidak, aku tidak sibuk'' sahut Lucane lembut, lalu menoleh ke arah laptopnya dan suaranya seketika berubah datar. ''Kita sudahi dulu pembahasannya''

''Baik Tuan'' jawab Xander langsung mematikan sambungan vidionya.

''Baik Tuan'' jawab Raisa yang juga segera mematikan sambungan vidionya.

Lucane langsung menutup laptopnya, kini dia fokus menatap Violet yang berada di pangkuannya, dan memeluknya lebih erat, di ingat ingat lagi dia sudah lama tidak memangku Violet dengan posisi seperti saat ini.

''Paman''

''Iya Baby, ada apa?''

''Sebenarnya kenapa Paman kembali sangat cepat?, tadi aku tidak sengaja dengar Paman ngobrol sama Paman Xander juga Kak Raisa, sepertinya masalah perusahaan di Swiss belum sepenuhnya tuntas'' tanya Violet panjang lebar.

Lucane langsung tersenyum, tapi dia tidak langsung menjawabnya, melainkan menenggelamkan wajah Violet ke dalam dada bidangnya.

''Kalau aku jawab, aku sangat merindukanmu, apa kamu percaya?'' Lucane balik bertanya.

Violet mendongakkan kepalanya, matanya langsung bersitatap dengan tatapan lembut dari Pamannya, sampai detik ini cara Pamannya menatapnya sama sekali tidak berubah, Pamannya tetap menatapnya dengan hangat dan lembut.

''Sedikit tidak percaya'' jawab Violet lalu kembali menenggelamkan wajahnya di dada bidang Lucane.

Lucane terkekeh pelan, tapi dia tidak akan mengatakan kalau kepulangannya ke Bore karna melihat foto Violet dan Alex berpelukan.

''Paman''

''Iya Baby''

''Menurut Paman, Kak Raisa itu orangnya bagaimana?'' tanya Violet tiba tiba.

Dahi Lucane mengerut mendengar pertanyaan yang terlontar dari Violet.

''Kenapa kamu tiba tiba tanya pendapatku tentang dia?'' Lucane balik bertanya.

''Tidak ada, aku hanya ingin tahu saja pendapat Paman, karna waktu itu Bibi Calista sangat menyukai Kak Raisa, dan sepertinya Bibi juga ingin Kak Raisa menjadi pendamping hidup Paman'' jawab Violet panjang lebar, entah apa yang sedang di fikirkannya, tiba tiba sangat penasaran dengan pendapat Lucane tentang Raisa, pasalnya sampai detik ini sikap Lucane pada Raisa terlihat biasa saja.

Lucane langsung mengangkat wajah Violet agar menatapnya, lalu mendaratkan kecupannya di dahi Violet sangat dalam dan lembut, lalu menatap lembut kedua netra Violet yang selalu membuatnya terhipnotis.

''Baby, kamu harus ingat ini, di mataku tidak ada satupun wanita yang lebih baik darimu'' ujar Lucane tegas namun masih sangat lembut.

''Apa Paman tidak tertarik dengan Kak Raisa?'' tanya Violet lagi yang masih tidak puas dengan apa yang di ucapkan oleh Lucane.

''Tidak, dan tidak akan pernah''

''Kenapa?''

Lucane terdiam sejenak menatap kedua netra Violet, yang menatapnya untuk menunggu jawaban darinya. ''Apa kamu sangat ingin tahu jawabannya?''

Violet menganggukkan kepalanya dengan cepat, dan sedetik kemudian tubuhnya menegang saat merasakan kecupan hangat di bibirnya, Pamannya mencium bibirnya, dan ciuman itu pindah ke telinganya, lalu membisikkan sesuatu yang membuatnya terkejut dan tak bisa berkata kata.

''Baby, aku sangat mencintaimu, hidupku hanya milikmu''

Violet reflek mendorong Lucane dengan keras, lalu bergegas bangkit dari pangkuannya.

''Pa,, paman, ma,, maksud Paman apa?'' Violet bertanya dengan gugup.

Lucane bangkit dari kursi kerjanya, dan Violet terkejut saat Lucane tiba tiba besimpuh di depannya, dan reflek Violet mundur satu langkah.

''Paman, Paman mau ngapain?''

''Shuttt, Baby biarkan aku mengungkapkan isi hatiku'' ucap Lucane lalu meraih kedua tangan Violet yang berdiri di depannya.

Violet akhirnya diam, dia juga penasaran apa yang ingin di katakan oleh Pamannya.

''Selama ini aku tidak pernah dekat dengan wanita manapun karna aku sangat mencintaimu, aku menyukaimu, Baby, aku menyerahkan seluruh hidupku padamu, jadi semua yang aku miliki adalah milikmu, hati ini, tubuh ini, hanya kamu yang berhak memilikinya, dan satu lagi yang harus kamu ingat, perhatian dan kasih sayang yang aku berikan padamu selama ini bukanlah betuk dari seorang Paman, tapi seorang pria pada wanita yang sangat di cintainya''

Violet menutup mulutnya karna terlalu terkejut mendengar pengakuan Lucane, sampai membuatnya tidak bisa berkata kata.

"Kenapa jadi seperti ini, Paman tidak pernah mencintai Kak Raisa, tapi mencintaku" batin Violet.

Melihat Violet yang diam saja, akhirnya Lucane berdiri dan menatap Violet dengan lembut, dia sudah menebak kalau Violet pasti akan terkejut dengan pengakuannya, dia siap jika Violet menolaknya, tapi bukan berarti dirinya akan menyerah untuk memperjuangkannya.

"Baby"

Violet yang melamun seketika tersadar kembali.

" Baby, apa kamu mau menikah denganku?"

Violet semakin membulatkan matanya, dan langsung mendorong Lucane dengan keras, sampai pria itu mundur beberapa langkah.

"Paman, aku masih kuliah, terus bagaimana pendapat Kakek dan Bibi Calista kalau kita menikah!" seru Violet marah dan mendorong Lucane ke samping, lalu dirinya duduk di kursi semula di duduki oleh Lucane.

"Paman memang tipe tipe suami idamanku, tapi masa iya aku menikah sama Paman sendiri" tukas Violet suaranya sedikit rendah.

Lucane tersenyum mendengar perkatan Violet, lalu dia memutar kursi yang di duduki Violet, dan berjongkok di depannya.

"Baby, kamu juga menyukaiku?"

Dahi Violet mengerut. ''Siapa yang bilang aku menyukai Paman?''

''Barusan kamu bilang, kalau aku tipe suami idamanmu'' jawab Lucane.

''Tipe suami idaman, dan bukan berarti aku menyukai Paman, masa iya aku menyukai Pa,,,''

Belum menyelesaikan ucapannya, Lucane tiba tiba mencium kembali bibirnya.

''Paman,, ih,,'' Violet langsung menutupi wajahnya yang sudah bersemu merah dengan kedua tangannya.

Lucane tersenyum melihat tingkah malu malu Violet, menurutnya sangat menggemaskan.

''Baby, ingat kita tidak sedarah, jadi sah sah saja menikah, dan memiliki anak anak yang lucu lucu''

Violet langsung menendang tulang kering Lucane dengan keras, dan sang empunya hanya terkekeh saja.

Lucane lalu membungkukkan badannya dan memeluk Violet.

''Baby, aku akan setia menunggumu sampai kamu mencintaku, dan siap menikah denganku''

Tanpa Lucane sadari, kalau Violet diam diam tersenyum di dalam pelukannya.

1
Lala Kusumah
cie cie akhirnya paman ungkapkan rasa cinta mu sama Vio, bahagianya 😍😍😍
Noey Aprilia
Kaaannn bnr.....
kl cma d anggap ponakan mh ga mngkn posesif ky gt,boro2 pnya pcar tmnn aja ga bleh....kira2,kluarganya ngsih rstu ga y???
Nur Hayati
melihat begitu besarnya cinta lucien, semoga mereka berjodoh dan kejadian masa lalu sebagai pemicu , semoga mereka bisa meraih kebahagian di kehidupan ini... ayoo Thor buat mereka bersatu...
Lala Kusumah
gila bener Lucien karena cemburu langsung pulang dari Swiss 👍👍💪💪😍😍
Ty Kurniawan
cinta segitiga ini atau cinta segi empat ...aku tim vio sama pamannya semoga di restuin sama author nya
Noey Aprilia
Paling jg kluar tnduknya....
tp biarin aja lh....msa mreka sbuk sndri,trs vio ga bleh pnya tmn yg lain....kn pst dia ksepian.....
Lala Kusumah
nah loh siapa yang mau ngirim foto Vio barusan pasti ke paman ya, duh 😔😔😔
Meiliana Simatupang
ndak paham???
Lala Kusumah
hempaskan ulet bulu itu, good job Vio 👍👍👍
Aryanti endah
Luar biasa
Noey Aprilia
Bgus vio....bkin tu nnek shir darting sklian,kn lmyan ada hburan jg....lgian,rpot bgt sih ngrusin hdp orng....udh tau sring d tolak jg....
btw,tmenan aja sm alex....biar pmanmu kluar tanduknya..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Wahyuningsih
thor jgn ampe terulang kmbli kan kasihan violet percuma dong mengulang wktu klau masih sma gk serulah d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma2 senefinya thor ntar lumutan loh 😅😅 trus menunggu gk enak thor sumpah sellu jga keshtn tetp semangaaaaaar
Noey Aprilia
Halu aja dlu ga pa2....
glirn ga ssuai hrpan,tnggal nangis dehhh..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ty Kurniawan
nah jodoh Raisa udah nonggol tuh save thor sampe jadian
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Noey Aprilia
Hhhmmm....
apakh lucane bkln jth cnta sm raisa????
apalgi kk'nya kn emng niat bgt mnjdohkn mreka....
Lala Kusumah
kok aku yang degdegan banget takut paman kepincut Raisa ya 😵‍💫😵‍💫😵‍💫🫣🫣🫣
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Ty Kurniawan
berharap jodoh lucane vio sendiri di kehidupan ini, udah kebayang gimana bucinnya lucane nanti 🥰
Aisyah Suyuti
seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!