NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:91.6k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 - Tersigkir

Kirana tak menyangka kalau Andra akan meminta Nathan mengecek CCTV di dekat mejanya. Artinya, apa pun aktivitasnya di sana dapat dilihat oleh Andra melalui rekaman CCTV nanti. Namun, Kirana tak merasa khawatir karena dia tak melakukan kesalahan yang melanggar aturan dalam perusahaan milik bosnya itu.

Seketika Kirana teringat akan Rachel yang selalu menunjukkan sikap tak bersahabat padanya. Apalagi tadi saat Rachel menyerahkan kedua dokumen kerjasama PT Elang Cakrawala dan PT Mitra Usaha Bersama, kepadanya secara kasar.

Sudut bibir Kirana terangkat. Dia yakin kalau itu akan terekam di CCTV yang sedang diminta Andra dari Nathan. Kirana penasaran akan reaksi Andra ketika melihat sekretarisnya itu bersikap ketus terhadapnya.

Tak sampai sepuluh menit terdengar suara notif pesan masuk di ponsel milik Andra. Kirana menduga jika itu adalah notif pesan dari Nathan. Ekor mata Kirana melirik ekspresi wajah Andra.

Terlihat perubahan ekspresi wajah bosnya itu. Rahang yang mengeras juga kedua alis hampir bertautan hingga membuat mata Andra menyipit.

Kirana tak tahu apa yang membuat Andra berekspresi seperti itu. Dia sendiri sebenarnya penasaran dengan hasil rekaman CCTV di depan ruang kerja Andra. Namun, dia tidak berani bertanya kepada Andra dan memilih menunggu Andra sendiri yang nanti menceritakannya.

Ekspresi wajah Andra berubah ketika netranya melihat perlakuan buruk Rachel kepada Kirana. Dan keterkejutannya makin bertambah saat ia melihat aksi Rachel yang mengendap ke arah meja Kirana lalu menukar dokumen yang ada di atas meja dengan dokumen yang ada di laci meja Kirana.

"Jadi dia yang melakukannya?" gumam Andra kesal dengan ulah sekretarisnya yang telah berani menukar dokumen kerjasama relasi bisnisnya. Apa yang dilakukan Rachel menurutnya adalah suatu tindakan bod0h dan konyol.

Andra lalu menoleh ke arah Kirana, membuat Kirana langsung mengalihkan pandangan, karena tak ingin diketahui Andra tadi sedang mengintip ekspresi wajah bosnya itu.

"Apa kamu punya masalah dengan Rachel?" tanya Andra kemudian.

Kirana tak menduga Andra menanyakan hal itu. Dia pun menggelengkan kepalanya karena memang tak merasa mempunyai masalah dengan sekretaris Andra itu.

"Saya nggak punya masalah apa-apa dengan Rachel, Pak," jawab Kirana sejujurnya. Meskipun ia sebenarnya kesal dengan sikap Rachel, tapi, dia tidak berpikir untuk melaporkan sikap buruk Rachel kepada Andra. Dia ingin bekerja sewajarnya saja dan tak bermuka dua.

"Lalu, Kenapa dia bersikap seperti ini terhadap kamu?" Andra lalu menunjukkan ponselnya kepada Kirana. Dia memutar kembali rekaman ketika Rachel menaruh secara kasar dokumen di meja Kirana dan juga ketika Rachel menukar dokumen di meja kerja Kirana.

Mata Kirana membeliak saat ia mengetahui ternyata Rachel lah biang kerok yang membuat dirinya hampir dipermalukan. Untung saja bosnya dan Elang bersikap bijaksana kepadanya.

Sama sekali tak terlintas di benak Kirana kalau Rachel sampai nekat melakukan tindakan gegabah itu.

"Dia sengaja menukar dokumen milik pak Elang dengan dokumen PT Mitra. Apa pun alasannya, itu sudah sangat keterlaluan." Andra terlihat geram dengan sikap sekretarisnya itu.

Tiba-tiba Andra ingat ketika Grace datang ke kantornya beberapa waktu lalu. Pantas saja keponakannya itu marah-marah, ternyata kelakuan sekretarisnya benar-benar memalukan dan Andra sama sekali tidak menyadarinya.

Andra kembali menghubungi Nathan.

"Halo, Pak. Apa Bapak sudah melihat rekamannya?" Sepertinya Nathan sudah menduga jika bosnya akan membahas soal ulah Rachel yang tertangkap kamera CCTV.

"Tan, coba kamu hubungi Pak Martin. Saya ingin Rachel diberhentikan dari kantor saya. Siapkan saja surat-suratnya, biar saya yang bicara langsung dengan Rachel," ujar Andra kepada Nathan melalui sambungan telepon.

Kedua alis Kirana terangkat mendengar Andra ingin memberhentikan Rachel dari posisinya saat ini. Bisa dibayangkan bagaimana kesalnya Rachel saat dia tahu kalau Andra menyingkirkan Rachel dari jabatannya saat ini.

"Lain kali kamu harus lebih hati-hati. Periksa semua arsip sebelum pergi." setelah Andra selesai bicara dengan Nathan, Andra lalu menasehati Kirana agar kerja lebih teliti.

"Baik, Pak," sahut Kirana kemudian.

***

Andra dan Kirana keluar dari lift yang membawa mereka dari lantai dasar. Sementara Rachel yang mendengar pintu lift terbuka langsung menolehkan pandangannya ke arah lift. Tentu saja ia penasaran apa yang akan terjadi dengan Kirana setelah dokumen itu tertukar.

Sama sekali dia tidak berpikir jika tindakannya yang gegabah itu akan menghancurkan karirnya sendiri sebagai sekretaris Andra yang sudah dijalani selama tiga tahun belakangan ini.

Andra berjalan melintasinya seperti tak terjadi apa-apa. Begitu juga dengan Kirana yang langsung menuju meja kerja.

"Kirana, suruh Nathan ruangan saya!" Ketika sampai di depan pintu, Andra langsung memberikan perintah kepada Kirana.

"Baik, Pak." Kirana berjalan ke arah ruangan Nathan yang berada di sebelah ruang kerja bosnya.

"Dan kamu, Rachel, masuklah! Ada yang ingin saya bicarakan dengan kamu!" Dengan kalimat tegas, Andra kini menyuruh Rachel masuk, karena ia ingin membicarakan soal kelanjutan pekerjaan Rachel di kantornya.

Rachel terkejut diminta Andra masuk ke ruang kerja Andra bersamaan dengan Nathan yang juga diminta untuk menghadap.

"Kenapa aku disuruh masuk? Apa jangan-jangan Pak Andra tahu kalau aku yang menukar dokumen itu?" Seketika rasa cemas merayapi hati Rachel. Dia sama sekali tak terpikirkan akan resiko, seandainya ulahnya tadi terbongkar oleh bosnya. Apalagi dia lihat Kirana tadi tampak tenang, seolah tak ada masalah yang menimpa Kirana.

"Duh, gimana ini?" Rachel gusar dan tanpa ketakutan.

Lima menit kemudian ...

Rachel duduk di depan meja kerja Andra dan berhadapan dengan bosnya itu. Sementara di sisi kanan dan kirinya sedikit agak ke belakang Kirana dan Nathan berdiri.

Saat ini dirinya seperti terdakwa yang sedang menunggu hukuman karena kesalahannya. Apalagi di hadapannya sorot mata tajam Andra terlihat sangat menakutkan.

"Kamu tahu, kenapa saya panggil kemari?" Andra mulai menginterogasi Rachel.

"Maaf, Pak. S-saya tidak tahu." Rachel mulai tampak gugup menjawab pertanyaan Andra. Perasaannya pun mulai tak enak.

"Kamu tidak tahu?" Andra mencoba menahan emosi karena Rachel tak jujur mengakui kesalahannya.

"I-iya, Pak." Rachel masih bertahan dengan kebohongannya.

"Baiklah kalau kamu tidak tahu, saya akan ingatkan kamu. Kamu sengaja menukar dokumen kerjasama yang dibawa oleh Kirana. Apa kamu tahu akibat dari ulah kamu itu?" Andra menjelaskan kesalahan yang dilakukan oleh Rachel yang tak diakui oleh sekretarisnya itu.

"M-maksud Bapak?" Rachel masih berkilah, tak segera mengakui kesalahannya.

"Perlihatkan rekaman CCTV ke dia, Tan!" karena Rachel masih tak juga mengakui perbuatannya, Andra menyuruh Nathan memutar kembali video hasil rekaman CCTV sebelum Kirana pergi meninggalkan kantor untuk menemaninya bertemu dengan Elang Wiranata.

Seketika wajah Rachel memucat ketika Andra menyinggung soal rekaman CCTV. Dia tak akan mungkin bisa berdalih kalau aksinya tadi sampai terekam kamera CCTV.

*

*

*

Bersambung ...

1
winda
tamat riwayatmu martin
Dest Cookies
martin.. selamat menikmati hasil kerjasama mu sama rachel...penyesalan menanti mu... untuk para suami yg selingkuh pasti kena karmanya...
Tasmiyati Yati
Martin karena kamu mengkhianati istri mu sekarang kamu merasakan kehancuran mu tidak ada selingkuh yg berakhir bahagia yg ada kehancuran di depan mata
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
siap2 buat di depak Martin.tahu konsekuensi jika melakukan kejahatan apalagi yang dihadapi bosnya sendiri.
Ucio
Selamat menikmati Martin,,,,
ayooo Sandra terima saja lamaran Bang Andra,ea ea
Esther Lestari
Akhirnya kamu terjebak dalam permainanmu sendiri Martin
Sunaryati
Thoor juga diselingi karma meidina dan Bryan, syukurlah dalang fitnah Kirana cepat diketahui, karena orang Rizal lebih cepat bergerak
Tasmiyati Yati
baru kali ini Rizal salah tangkap, hal sepele tapi susah di cari pelakunya, untung Karina minta Andra gak pecat Rita kalau sampai di pecat kasihan Rita dan Rachel yg menang
gia nasgia
Pak Rizal dan Tim nya nggak boleh di remehin dlm mengungkap kasus 😘👍
gia nasgia
Dari awal memang aku sdh curiga klau Rachel dalang nya
gia nasgia
Bisa jadi orang bagian HRD
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
ternyata memang Rachel dalang dari semua gosip yang beredar. sepintar-pintarnya dia melakukan kejahatan,akhirnya akan ketahuan juga apalagi melawan orang seperti Andra yang memiliki kekuasaan dan juga uang.bukan hal yang sulit untuk Andra menangkap pelaku.
sryharty
cem maceeem kamu ya Rachel
Martin tamatlah riwayat mu
Ucio
Habis sudah Martin Dan Rachel
🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
secepatnya kak🤣🙈
🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Ternyata sama sama karyawan mu sendiri Andra biang keroknya ini
Yeni Nw
Sudah aquu duga pasti si rachel biang keroknya…. Ndak sabar habis masa idahnya langsung d lamar
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
dikira gak akan terendus kejahatan kalian taunya Rizal udah bergerak cepat . Dengerin tuh pak Toto apa yg dikatakan Vito ikuti permainan Martin ambil duitnya terus pergi tapi tetep bekerja sama dengan Andra ya 🤭
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
licik banget si Rachel
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
nahh kn ternyata benar si Rachel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!