NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Pagi menyapa mentari menyilaukan masuk ke celah jendela kamar yang di dalam nya terlihat dua insan yang masih tertidur pulas di balik selimut tebal nya.

Tidak ada yang terjadi di antara mereka hanya saja sang pria memeluk erat sang wanita dengan posesif nya.

"Eughhhh" Lenguh Nadine membuka kedua mata nya secara perlahan dan merasakan sebuah tangan memeluk nya dengan posesif.

Nadine memiringkan tubuh nya dan menatap wajah Steven yang begitu damai dalam tidur nya. Nadine tersenyum dia merasa sangat beruntung memiliki Steven.

Nadine yang begitu asik memandangi wajah Steven tiba-tiba saja Nadine di kejutkan dengan suara Steven.

"Apa kau sudah selesai memandangi wajah ku baby?" Tanya Steven dengan suara serak khas baru bangun.

Upss...

Nadine merasa malu dan langsung menyembunyikan wajah nya di bawah selimut.

"Ada apa baby, apa kau ingin kita tidur lagi" Ucap Steven terkekeh melihat tingkah laku Nadine.

"Kakak ishh aku malu tauuuu" Kata Nadine.

"Kenapa harus malu baby dengan pacar sendiri hm" Ucap Steven lagi.

"Kakak udah ish mandi sana" Nadine mengusir Steven untuk mandi karena merasa malu.

Tok...Tok...Tok

"Kak udah ish sana liat tuh ada yang ngetuk pintu" Kata Nadine.

"Sebentar saja baby aku ingin sebentar memeluk mu sebentar" Ucap Steven menarik tubuh Nadine ke dalam dekapan nya.

"Astaga kak jawab dulu itu" Kata Nadine lagi.

"Iya baby iya" Steven segera turun dari atas ranjang dan segera membuka pintu.

"Ada apa?" Tanya Steven tidak lupa menampilkan wajah dingin nya.

"Tu-tuan, nyonya besar dan tuan besar sudah menunggu di meja makan" Kata Maid Mora.

"Katakan saja, pada mommy dan daddy untuk sarapan terlebih dahulu tidak perlu menunggu kami" Jawab Steven dengan wajah datar nya.

"Baik tuan" Maid Mora segera pergi dari hadapan Steven.

Steven menutup pintu kamar dan kembali merebahkan tubuh nya di atas ranjang, Nadine segera menutup mata nya dan berpura-pura tidur kembali.

"Baby apa kau tidur lagi kah, baiklah ayo kita tidur lagi" Ucap Steven.

Stopppppppp.....

"Udah ish sana kakak mandi dulu, kasian mommy ama daddy udah nungguin kita" Kata Nadine.

"Iya baby" Jawab Steven segera masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah berapa menit akhir nya Steven telah selesai mandi, dan sudah keluar dari dalam kamar mandi menggunakan handuk. Membuat Nadine membulatkan mata nya melihat pemandangan yang ada di hadapan nya.

"Kakak astaga pake baju dulu" Ucap Nadine.

"Maaf baby aku tidak ada baju di sini" Jawab Steven.

"Astaga kak ada lo itu, sebentar aku ambillin" Ucap Nadine lagi sebab Steven lebih sering tidur di kamar Nadine hingga ada beberapa pakaian Steven.

Nadine segera turun dari ranjang dan menuju walk in closet mengambil pakaian Steven.

"Nih kak pakai dulu sana, aku mau mandi dulu" Kata Nadine.

"Apa kamu mau mandi bareng" Steven menggoda Nadine.

"Kakak" Nandine membulatkan mata nya mendengar ucapan Steven.

"Sudah-sudah sana kamu mandi dulu" Ucap Steven.

Tak lama Nadine pun keluar dengan tubuh yang sudah terasa segar.

"Kak sudah ayo" Ajak Nadine.

"Ayo" Jawab Steven tidak lupa menggegam tangan Nadine.

Mereka pun keluar bergadengan tangan, membuat semua iri melihat ke romatisan mereka. Steven dan Nadine terlihat sebagai pasangan yang sangat serasi.

"Mommy, daddy maaf kami telat" Ucap Nadine sesampai nya di meja makan.

"Tidak apa sayang, sudah ayo kita sarapan dulu, daddy kalian tidak ingin sarapan jika tidak ada kalian" Ucap mommy Asavella.

Iya mom...

Steven menari kursi yang berada di samping mommy nya dan mempersilahkan Nadine untuk duduk dan begitu juga Steven langsung duduk di samping daddy nya.

Di sela-sela saat mereka sarapan tiba-tiba seorang wanita berteriak dari luar.

"Aunty aku datang yuhuuuuu" Teriak sang wanita yang tak lain ialah Monic.

"Nak kamu sudah datang sini sarapan bareng kita" Ucap mommy Asavella.

"Iya kak sini kita sarapan bareng" Sambung Nadine.

"Wah kebetulan tadi aku tidak sempat sarapan" Kata Monic menarik kursi nya untuk duduk.

"Bisa tidak kalau datang tidak usah teriak-teriak kau membuat ku budek saja" Ucap Steven.

"Dih apaan sih terserah aku dong" Jawab Monic.

"Kak....." Nadine menegur Steven melalui tatapan yang tajam tapi terlihat lucu bagi Steven.

Oke Oke....

Sarapan pun telah selesai mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Stev mommy ingin seharian bersama Nadine mumpung ini hari libur" Ucap Asavella.

"Tidak mom tidak" Jawab Steven.

"Tidak ada bantahan, mommy juga tidak perlu izin kamu, mommy hanya mengatakan nya saja padamu nak" Ucap Asavella.

"Apaan sih mom, nggak-nggak" Balas Steven lagi.

"Sudah lah son lagian mommy kamu baru ini kan bersama nak Nadine sudah lah tidak apa, kau tau sendiri bagaimana mommy mu dia tidak akan mendengar kan kita nak" Sambung Hans.

"Huh iya sudah, kalian ingin pergi boleh saja asal kalian bersama pengawal aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan kalian" Kata Steven.

"Nah gitu dong nak Nadine kamu siap-siap gih" Kata Asavella kepada Nadine.

"Iya mom, kak monic ayo" Ucap Nadine menarik tangan Monic menuju kamar nya.

"Mom kalian bertiga sudah janjian?" Tanya Hans.

"Aku dan Monic dad Nadine tidak tau apa-apa" Jelas Asavella kepada suami nya.

Hans manggut-manggut mendengar perkataan istri nya.

"Nak ayo kita bahas pekerjaan kita, seperti nya kita tidak di butuh kan lagi di sini" Kata daddy Hans kepada putra nya dengan nada berpura-pura sedih.

"Idih dasar kakek tua sudah sana" Ucap Asavella.

Di kamar, Nadine bingung ingin memakai apa dia mengambil dress yang bermotif bunga dan berwarna biru, membawa nya ke depan Monic.

"Bagaimana dengan yang ini kak? apa cocok dengan ku?" Tanya Nadine.

"Tidak sama sekali Nad" Jawab Monic dan mata nya tiba-tiba mengarah kepada satu pakaian, Monic bergegas mengambil dress tersebut dan memberikan nya kepada Nadine.

"Nad coba ini" Kata Monic memberi dress putih bermotif bunga-bunga kecil.

Nadine langsung saja mengganti pakaian nya dan memakai dress yang di berikan monic setela selesai memakai nya, Nadine terlihat sangat cantik sekali.

"Bagaimana kak?" Tanya Nadine.

"Sungguh sangat cantik Nadine pas banget di tubuh kamu" Puji Monic.

"Terima kasih kak" Jawab Nadine.

Nadine menuju meja rias dan segera memakai riasan yang tipis sehingga tak terlihat sama sekali dengan rambut yang tergerai sehingga menampilkan kecantikan nya yang begitu manis.

"Sangat cantik" Ucap Monic.

"Terima kasih kak, sudah ayo aku sudah selesai" Jawab Nadine.

Nadine dan Monic segera turun ke bawah menyusul mommy Steven yang sudah menunggu mereka di bawah.

"Aunty..." Panggil Monic kepada mommy Steven.

Asavella yang merasa dirinya di panggil pun segera menoleh.

"Eh kalian sudah selesai?" Tanya Asavella.

"Sudah mom/aunty" Ucap Nadine dan Monic bersama.

"Baiklah ayo kita pergi sekarang" Kata Asavella.

Mereka bertiga pun keluar dari dalam mansion, berjalan ke arah mobil dan langsung saja mereka masuk ke dalam setelah pintu mobil terbuka.

1
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!