Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apapun itu,sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik.
Mau berakhir tragis, bahagia, atau menggantung sekalipun, setiap cerita tentang cinta selalu ada hikmah yang bisa kita ambil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daetsma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29
Gilang
Kini Gilang sudah ada di rumahnya, Gilang langsung ganti baju dan menyuruh bibi yang mengurus rumahnya untuk menyiapkan makanan karena Gilang sangat lapar.
Setelah Gilang sudah mengganti baju, ia langsung ke bawah duduk dimeja makan memainkan handphone sambil menunggu makanan yang belum jadi. Tidak lama kemudian makanan pun sudah matang dan siap untuk dimakan, bibi pun menaruh makanan ke meja makan.
Gilang langsung mengambil makanan tersebut dan bilang kepada bibi yang mengurus dirinya untuk makan bareng bersama nya, bibi menolak karena tidak sopan makan bareng bersama tuan rumahnya, tetapi Gilang memaksanya untuk makan bareng karena Gilang tidak enak kalo makan sendiri, akhirnya bibi itu pun makan di meja makan bersama Gilang.
Ketika lagi makan handphone Gilang berbunyi ada notif pesan dari Ayu.
"Lang, kamu kenapa langsung pergi begitu saja? apakah kau marah kepada ayu? kamu sudah makan belum?" Chat Ayu
Gilang hanya melihat chat Ayu tetapi Gilang tidak membalas nya melainkan Gilang melanjutkan makan sampai habis bersama bibi nya.
Tak lama kemudian orang tua Gilang datang membawa makanan dan sepatu, orang tua Gilang sudah main ke rumah adik nya, yang kemarin adik nya main ke rumah nya. Karena sudah lama tidak main ke rumah adik nya akhirnya mereka main, adik orang tua Gilang memberi Gilang sepatu, karena mereka tau bahwa Gilang suka dengan sepatu.
Gilang sangat gerah dan ingin berenang di rumah nya, ayah nya pun kepanasan dan ingin berenang juga, akhirnya mereka berdua berenang di samping rumah. Sedangkan bunda nya menyiapkan makanan untuk mereka di tepi kolam renang tersebut dan bunda nya hanya melihat mereka berdua berenang sambil memainkan handphone. Gilang dan ayahnya berlomba renang agar lebih seru dan tidak membosankan.
Bibi menyiapkan jus mangga untuk minuman mereka ketika lelah berenang, Gilang dan ayah nya menyudahi renang dan naik ke atas untuk memakan makanan yang di siapkan bunda nya dan meminum minuman jus tersebut.
Gilang dan orang tua nya sambil mengobrol di tepi kolam renang, dan ketika Gilang sudah merasa kedinginan Gilang langsung pergi ke atas ke kamar nya untuk mandi begitu juga dengan ayahnya, ia pun langsung mandi.
Setelah mandi, Gilang baru membalas chat Ayu, dengan singkat Gilang membalasnya.
"Gilang nggak apa-apa Ay, Gilang sudah makan kok, kita boleh ketemuan nggak malam ini, kalo kamu sibuk ngga usah gapapa." Chat Gilang
Ayu tidak membalas chat Gilang karena dia sedang menonton televisi bersama ibu nya di bawah di ruang keluarga, jam lima sore baru Ayu membalas pesan Gilang.
"Syukurlah kalau gitu, bisa Lang lagi pula malam ini nggak kemana-mana juga, emang mau kemana dan mau ngapain kalau boleh tau?" Chat Ayu
"Ada deh pokonya ntar malam kamu siap-siap aja ntar Gilang jemput kamu jam delapan malam di rumah kamu." Gilang
"Oke deh Lang, kalau kamu mau kesini kabarin aja biar Ayu bisa siap-siap dulu." Ayu
"Oke." Gilang
Setelah chat selesai Gilang main game di kamar nya, ketika Gilang melihat jam dan sekarang sudah jam tujuh, Gilang bersiap-siap untuk menjemput Ayu dan bertemu Ayu, Gilang memakai sepatu yang di kasih oleh adik orang tua nya, sepatu itu pun cocok warnanya dengan warna pakaian nya, Gilang tidak lupa untuk memakai parfum agar dirinya wangi.
Jam setengah delapan, Gilang chat Ayu bahwa dirinya akan menjemput Ayu sekarang juga, dan ayu pun segera bersiap-siap sebelum Gilang sampai di rumahnya.
sukses selalu buat karyamu
mampir juga di karyaku Thor
kisah Aluna
My Kids My Hero