Wajib di baca..!!!
Sinopsis.
Gadis itu bernama Allin, berasal dari kampung biasa.! Allin dan tiga sahabat nya bermaksud merantau ke kota untuk mencari kesuksesan disana. Sebelum mereka melanjutkan niat nya, terlebih dahulu mereka mendatangi Sebuah Perguruan di suatu padepokan guna belajar bela diri dan ilmu kebatinan untuk bekal mereka semasa diperantauan.
Mereka pun berhasil menguasai ilmu bela diri , walau dalam padepokan itu ada sebuah perjanjian yang tidak masuk akal atau hanya sebuah alasan para guru padepokan yang ingin mencurangi mereka karna terobsesi kepada Allin, mereka mengingin kan Allin untuk menjadi penerus padepokan Mereka.
Alkisah menceritakan perjalanan hidup mereka di kota, awal nya mereka menjalani kehidupan normal layak nya anak perantauan pada umum nya, tapi siapa yang menyangka langkah hidup mereka menjadikan mereka seorang hacker pembobol data rahasia, setelah penemuan Sebuah Koper Hitam.
Dan di kemudian hari,
mereka berhasil menjadi pengusaha pengusaha muda yang sukses dan Jaya.
Tapi para mafia selalu saja mengejar mereka.
Apa isi dari Koper hitam tersebut...?
Apakah uang.? Atau Narkoba dan sejenisnya, tentu nya bukan.
Bagaimana mereka bisa mencapai kesuksesan itu...?
Lantas kenapa para Mafia selalu mengejar mereka..?
Konflik Persahabat dan kisah Percintaan yang menguras Emosi bagi para pembaca nya pun tertuang disini.
Jangan lupa ikuti setiap episodenya, makin kesini makin serunya.
Kalian penasaran...??
Mari ikuti kisah mereka.
Selamat Membaca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Any Anthika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Maaf Dari Allin.
Ega melangkah kan kaki nya ke kamar Allin.
Kali ini ia mengetuk pintu.
Tak ada jawaban, Ega membuka nya untuk memastikan.
"Kau sudah tidur..Allin..?" Menghampiri Allin di Ranjang.
"Kau mengganggu saja" Allin menarik selimutnya.
"Allin...kali ini dengarkan aku dulu," Ega menarik selimut nya.
"Apaaa..!!! Kau kesini untuk Rigo juga" jawab Allin ketus.
Ega menarik nafas.
"Sudah sehari semalam dia disana, ku rasa dia sudah jera" ucap Ega hati hati.
"Terusss, "
"Aku tau Rigo sudah mengecewakan kita, tapi kita harus memberinya kesempatan. kau harus ingat, dia pernah sehidup semati dengan kita, perjuangannya dengan kita juga bukan tidak berat Allin.. kau harus memikirkan itu," ucap Ega.
"Kalau sudah selesai keluarlah aku sudah mengatuk " Allin mengusir halus.
"Baik lah, Semoga mimpi indah" Ega keluar kamar.
Allin masih terduduk disamping Ranjang.
Kali ini pikiran nya tertuju pada sahabat nya yang sedang dia hukum , apa aku berlebihan , dia sudah mengecewakan aku , perbuatan nya sungguh memalukan. lantas aku menghakiminya. Kita sudah bersama sekian lama, berjuang sejauh ini, tak kan ku biar kan kau menghancur kan perjuangan kita ini.
Allin berdiri, ia melangkah meraih sebuah kunci dan berjalan keluar, ia menuju ruang latihan.
Berdiri sesaat di depan pintu lalu membuka nya. Ia melangkah masuk mendapati tubuh Rigo yang masih tergantung di atas kolam.
Allin meraih tali pengait tubuh Rigo kemudian mendarat kan tubuh itu ke lantai.
Tubuh itu sudah tak berdaya, Allin memeriksa Detak jantung dan nadi nya.
Ahhh dia masih hidup,
Allin kemudian memanggil beberapa pengawal yang segera datang memenuhi panggilan nya.
"Bawa Tuan Rigo kekamar nya" perintah Allin.
"Baik Nona ," mereka segera melaksanakan perintah Nona nya.
Para pengawal membawa Rigo ke kamar nya dan membaringkan nya disana.
"Keluar lah kalian" ucap Allin.
"Baik Nona," Mereka pun keluar dengan perasaan lega. Akhir nya Nona mengakhiri hukuman Tuan Rigo.
"Apa yang Nona Kalian inginkan " tegur Ega pada para pengawal mendengar Allin memanggil mereka tadi.
"Nona membebas kan Tuan Rigo, Tuan. Sekarang Mereka sedang dikamar Tuan Rigo" Jawab salah satu dari mereka.
Ega tersenyum , dan kembali ke ruangan nya.
Bagus lah. Akhir nya Allin mau memaaf kan nya, semoga Rigo benar benar bisa berubah.
Di dalam kamar Allin menghampiri Rigo yang masih tak sadarkan diri. Allin mengelap bekas bekas luka diwajah nya.
Dan memeriksa semua nadi nya. Allin berusaha mengobati Rigo dengan cara nya .
Tak selang begitu lama Rigo membuka mata.
"Allin.. Kau tidak marah lagi" Ucap Rigo lirih melihat Allin yang ada didepan nya.
Allin menggeleng.
Ia memegang tangan Rigo.
"Semua ini kulakukan karna aku menyayangi mu, aku tidak ingin kau tersesat terlalu jauh , dan tak bisa kembali lagi" Ucap Allin .
"Aku tidak akan mengecewakan mu lagi, aku bersumpah Allin. Maaf kan Aku ya." jawab Rigo masih lirih.
" Bayangkan jika Aku atau Rischa di leceh kan laki laki dan laki laki itu merusak kami, apa kau akan diam saja..? " tanya Allin.
"Tidak Allin , aku tidak akan terima, aku akan membuat perhitungan dengan laki laki yang berani melecehkan mu atau Rischa" jawab Rigo mulai tegas.
"Kalau begitu, mulai sekarang jadi lah laki laki sejati yang mau bertanggung jawab atas semua perbuatan mu,"
Rigo hanya mengangguk.
"Istirahat lah pulih kan tenaga mu, aku akan kembali kekamar ku. Jika kau sudah pulih baru temui aku." ucap Allin , kemudian ia keluar dari kamar Rigo dan menutup nya ,Allin kembali ke kamar nya.
Dari jauh Rischa mengintip, ia langsung ke kamar Rigo setelah melihat Allin sudah pergi.
"Rigo... bagaimana keadaan mu, mana yang sakit." Tanya Rischa dengan panik.
"Aku tidak apa apa, aku hanya kehilangan banyak tenaga karna ku kuras untuk bertahan di atas kolam itu, beri aku minum dan makanan dulu, aku sungguh lapar dan haus Risc,." jawab Rigo merasa lapar karna sudah sehari semalam tidak minum dan makan apapun.
" Iya... makan lah sepuas mu, aku sudah menyiap kan nya untuk mu," Rischa segera mengambil makanan yang memang sudah dibawa nya.
"Jadi kau di gantung di atas kolam itu Go,: tanya Rischa .
Rigo mengangguk sambil menguyah makanan.
"Kau jangan begitu lagi ya, Untung Allin memaaf kan mu, kalau tidak pasti hari besok mayat mu akan dibuang Allin ke sungai." ucao Rischa membuat Hati Rigo takut.
Rigo mengangguk. Ia benar benar merasa menyesal, dan tak ingin mengulanginya.
Untung Allin memaaf kan nya malam ini, kalau tidak mungkin besok mayat nya sudah jadi santapan binatang binatang liar.
***********
Bersambung....
Karna ngetik nya ini sambil tiduran, Author nya ngantuk. besok ketemu lagi ya...
Tinggalin jejak nya ya teman ku yang sudah mampir....
minta vote dan rate bintang nya juga ya...
I love you .....
lebih baik menghargai dari pada menghinai....
dasar gakt tau maluu/Facepalm/