NovelToon NovelToon
Miss N Detektif Perselingkuhan

Miss N Detektif Perselingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dikelilingi wanita cantik / Misteri / Duniahiburan / Cintapertama / Berondong
Popularitas:137
Nilai: 5
Nama Author: Miss D.N

Naolin Farah Adyawarman, gadis berusia delapan belas tahun yang baru menyelesaikan pendidikan SMA-nya.

Tidak ada yang istimewa dari hidup Naolin, bahkan dia hampir tidak pernah melihat dunia luar.

Karena Naolin adalah anak yang harus disembunyikan, dari khalayak luas. Sebab Naolin adalah anak har*m, sang Papi kandung dengan entah siapa Mami kandungnya.

Hal itu terjadi karena Naolin, diberikan secara sukarela oleh Mami kandungnya yang merupakam gund*k, dari Papinya.

Menurut cerita keluarga Papi, Mami kandungnya Naolin ingin hidup bebas dan belum siap memiliki anak.

Tapi entahlah itu benar atau tidak. Yang jelas, keputusan Maminya itu justru menjerumuskan Naolin ke lembah kesengsaraan!

Karena Naolin akhirnya hidup dengan Mama dan Kakak tiri yang jah*t. Sementara Papi kandungnya selalu berusaha untuk tutup mata, karena katanya merasa bersalah sempat menduakan sang istri sah.

Tapi saat Naolin telah menyelesaikan SMA-nya secara homeschooling, dia dibebaskan dari rumah yang iba

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss D.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Ibu Rika masih menatapku, tiba-tiba saja beliau menunjukku lalu berkata ...

"Kamu, cepat pergi. Saya dan Gina tidak akan membawa nama kamu, ke dalam kasus ini. Karena kami malah berterima kasih sama kamu."

"Sebab berkat kamu, akhirnya saya berhasil membalas semua perbuatan buruk suami saya dan selingkuhannya."

"Selama ini saya diam, karena suami saya mengancam akan menyakiti Gina dan Giselle. Lalu seluruh harta warisan, akan diberikan  kepada selingkuhannya!"

"Maka dari itu saya sangat stress, dan memilih menjadi pemabuk! Tapi saat saya mendengar Gina mendapatkan telepon dari kamu, jadi saya mengambil keputusan berani ini!"

"Jadi pergilah Miss N, dan terima kasih banyak ya. Nanti Gina akan memberikan bonus untuk kamu, jadi tunggu saja ya."

"Iya, terima kasih Ibu Rika," jawabku.

Aku langsung bergegas pergi, karena suasana sudah ramai dan tidak terkendali.

Sebab seluruh penghuni apartemen di lantai dua belas ini, sudah berhamburan keluar. Dan mereka langsung panik, saat melihat ada dua jas*d, terkapar di depan apartemen 1234.

Begitu memasuki mobil, aku langsung terdiam. Karena seluruh tubuhku masih gemetar parah.

Akhirnya aku melepaskan topi dan masker, lalu duduk di depan minimarket. Karena ada meja dan bangku, tersedia di sana.

Ya Allah, hambamu ini hanya detektif perselingkuhan! Tapi kenapa malah jadi melihat peristiwa kriminal!

Akhirnya aku memasuki minimarket, dan membeli beberapa nasi bento yang terlihat sangat menggugah selera.

Tidak lupa beberapa mie instan dalam cup, juga aku minta seduhkan. Mbak yang bekerja di minimarket ini sangat cekatan kerjanya.

Karena dalam sekejap mata, semua pesanan makanan dan minumanku sudah tersedia di meja makan.

"Kakak bisa makan semua ini?" tanya Mbak Ainur, yang bekerja di minimarket ini dengan tatapan takjub.

"Bisa dong," jawabku bangga.

"Keren, kenapa Kakak nggak mencoba menjadi konten kreator mukbang? Karena Kakak juga cantik sekali, pasti lebih cepat terkenal," ucap Mbak Ainur.

"Nggak deh, nanti konten kreator mukbang lain jadi kehilangan pamornya," jawabku asal.

Mbak Ainur langsung tertawa, dan dia pamit untuk bekerja lagi. Sementara aku langsung makan, dengan penuh semangat.

Selesai makan, aku akhirnya pulang. Karena tadi sudah melihat juga mobil polisi berdatangan ke apartemen tempat kejadian pemb*ntaian, Pak Hartanto dan Mbak Riyana.

Hidup itu memang penuh misteri ya? Karena tadi pagi, aku masih melihat Mbak Riyana bertransformasi dari laki-laki ke perempuan.

Lalu Mbak Riyana juga bermesraan dengan Pak Hartanto. Tapi tiba-tiba saja, Mbak Riyana dan Pak Hartanto sudah meninggal dunia dengan cara yang sangat mengerikan!

Memang suara Mbak Riyana saat menjadi Pak Rian, terdengar agak aneh. Tapi kan ada saja orang dengan suara seperti itu, karena bawaan lahir.

Tapi Mbak Riyana memang pintar sekali menyamarnya, karena dia berhasil membuat gesturenya menjadi laki-laki.

Tubuhnya juga tinggi, jadilah cocok menjadi laki-laki. Masalah rambut, sepertinya Mbak Riyana memakai wig warna merah saat sedang menjadi dirinya yang asli perempuan.

Sesampainya di rumah, aku langsung menghidupkan televisi. Ternyata berita aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh Ibu Rika tadi, sudah membuat heboh berita nasional di Indonesia.

"Telah terjadi aksi main hakim sendiri, yang dilakukan oleh istri sah dari pemilik showroom mobil di Jakarta S."

"Korbannya adalah seorang pria bernama Pak Hartanto Sudjiwo, berusia lima puluh sembilan tahun. Korban lainnya merupakan selingkuhan Pak Hartanto, bernama Riyana Dewi berusia dua puluh enam tahun."

"Kedua korban ditemb*k, saat sedang beradu mulut dengan Mbak G, yang merupakan anak kandung Pak Hartanto."

"Tiba-tiba Ibu R datang, dan langsung melepaskan temb*kan, yang pelurunya bersarang di dada kiri keduanya."

"Diketahui Ibu R, memang suka olahraga menemb*k. Bahkan Ibu R, sudah memiliki senj*ta ap*, secara resmi, dari sepuluh tahun yang lalu."

"Menurut pihak penyelidik, sebenarnya ada satu orang lagi di lokasi kejadian. Tapi Ibu R dan Mbak G, bersikeras tidak mau memberitahu siapa wanita yang satu lagi."

"Karena di rekaman CCTV, terlihat jelas ada seorang wanita tinggi memakai pakaian serba hitam, topi dan masker. Hanya saja baik Ibu R maupun Mbak G, menolak untuk membuka mulut tentang identitas wanita misterius itu."

Aku tersenyum mendengarnya, karena ternyata Ibu Rika dan Kak Gina benar-benar menepati janji mereka kepadaku.

Akhirnya aku kembali bersiap-siap, untuk pergi latihan MMA. Karena sekarang memang jadwalnya.

Selesai latihan, aku langsung pulang ke rumah. Karena mau beristirahat, sambil membaca DM, dari klienku selanjutnya.

"Assalamualaikum, Miss N."

"Perkenalkan saya Nadin, usia saya tiga puluh dua tahun. Dan saya bekerja di salah satu BUMN."

"Suami saya namanya Bang Galih, dia berusia tiga puluh empat tahun dan bekerja di perusahaan asuransi. Sementara anak laki-laki kami hanya satu, dan sedang mondok di sebuah pesantren."

"Saya mulai merasa ada yang aneh dengan suami, karena Bang Galih sering mengurung diri di kamar kerjanya setiap pulang kerja."

"Bang Galih juga tidak mau makan, masakan saya lagi. Alasannya takut kena pelet, sampai selalu tunduk sama saya."

"Menurut saya, hal itu sangat aneh Miss. Karena kami sudah bersama selama empat belas tahun, dari saya masih menjadi mahasiswa baru di kampus yang sama dengan Bang Galih."

"Seharusnya Bang Galih tahu, kalau saya tidak mungkin melakukan hal-hal yang berbau klenik seperti itu. Sebab saya tidak mempercayai, hal-hal seperti itu!"

"Karena saya ini yatim piatu, jadi saya hanya bisa bercerita pada Nindy, adik perempuan saya satu-satunya."

"Nindy menyarankan saya untuk memakai jasa Miss N. Agar bisa menyelidiki penyebab berubahnya sikap suami saya."

"Masalah pembayaran, bisa langsung Miss sebutkan nominal dan nomor rekening ya. Pasti akan langsung saya bayar tunai. Terima kasih Miss N."

Selesai membaca DM, dari Ibu Nadin, aku langsung merasa pusing. Karena apa-apaan lagi ini, segala pelet dibawa-bawa!

Tapi biasanya ya, pelaku yang akan terus mencurigai orang lain. Jadi bisa saja sebenarnya Pak Galih duluan yang memelet Ibu Nadin, makanya jadi takut dipelet balik.

Karena baru pulang olahraga keras, jadi perutku sudah merasa lapar lagi. Akhirnya aku pergi ke dapur, untuk menghangatkan beberapa lauk yang dari rumah makan khas Sunda.

Tapi saat sedang memasukkan lauk ke microwave, tiba-tiba handphoneku berbunyi lagi.

Karena penasaran, aku buka handphone yang ada di saku piyama yang sedang aku kenakan.

Ternyata chat dari Om Papi, dan beliau mengirimkan video saat aku sedang makan batagor di kampusnya Kak Giselle.

Aku jadi kebingungan, karena siapa pula yang merekam dan memberikannya pada Om Papi!

"Alhamdulillah, akhirnya kamu mau kuliah ya Naolin. Belajar yang benar ya nak, karena Papi akan selalu mendukung semua hal positif yang kamu lakukan."

Aku hanya bisa bilang preeeettt! Karena mana mau aku kuliah offline, sebab untuk sekarang menurutku sangat Buang-buang waktu saja!

Tapi saat aku mau menyimpan handphone, terdengar suara lagi dari benda canggih itu.

Ketika aku lihat, ternyata itu dari ...

1
menhera Chan
Ending yang menghangatkan hati, seperti pelukan. 🤗💕
Nurqaireen Zayani
Asyik nih!
♡お前のペンデハ♡
Menghancurkan hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!