NovelToon NovelToon
Gagal Nikah

Gagal Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Pembantu / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Puspa Arum

Arkendra Zivan Mahendra seorang laki-laki yang berhati dingin dan terkenal dengan sikapnya yang anti perempuan. Bukan tanpa alasan laki-laki sukses dan kaya raya itu di juluki anti perempuan. Hal itu karena di masalalu, dia pernah di kecewakan oleh seorang perempuan yang berstatus calon istrinya.

Di hari pernikahan Kendra harus menelan pil pahit jika calon istrinya memilih meninggalkan dirinya dengan pria lain. Hal itu menjadikan Kendra trauma akan pernikahan dan malas berdekatan dengan perempuan.

Sampai di mana dia bertemu dengan seorang seorang perempuan yang menarik hatinya. Siapakah perempuan yang berhasil membuat Kendra berani untuk mengambil hatinya?

ikuti kisahnya ...
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu tak Diundang

" Setelah ini ada schedule apalagi Ga?" Kendra beru saja selesai meeting di luar dan menanyakan schedule nya kembali pada sang asisten Gading.

" Jam dua siang ada meeting dengan staf membahas projek baru kita di Bali bos."

"Hemm..Okelah kita balik ke kantor kalau begitu."

"Bos mau makan siang di luar atau mau di pesankan sesuatu?"

"Nggak perlu, Dania nanti akan antar makan siang." Gading mengangguk mengerti.

Mobil yang di kendarai mereka sampai di kantor dan dengan segera masuk ke dalam lobby.

" Tuan, maaf itu...anu..itu, apa..gimana ya bilangnya...

"Sebenarnya kamu mau bilang apa Han, kok jadi kayak orang gag* gitu, ngomong yang benar. Ada apa, hah!!" Kendra melihat Hana, sekertaris nya itu..tiba-tiba saja mencegah Kendra yang akan masuk ke dalam ruangan nya.

Namun saat Hana bicara dengan nada gugup bahkan terkesan ada yang disembunyikan.

"Maafkan saya tuan, ada yang sedang menunggu tuan di dalam..tapi sebenarnya saya sudah berusaha untuk menghentikan orang itu tapi...." mendengar perkataan Hana yang terkesan aneh, akhirnya Kendra memutuskan untuk melihat siapa orang yang sudah berani menerobos masuk ke dalam ruangan Kendra.

Kendra membuka pintu ruangannya dengan kasar. Orang yang sedang duduk di sofa di ruangan Kendra terlihat langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu.

"Kendra !!" dengan senyum sumringah perempuan itu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mendekat ke arah Kendra.

Kendra tentu terkejut luar biasa saat melihat siapa orang yang sudah menunggu dirinya di dalam ruangannya.

Kendra yang sempat mematung karena syok, kini dia dengan cepat melangkah mundur menghindari wanita yang ingin memeluknya.

Wanita itu terlihat terkejut dan menampakkan wajah kecewanya saat Kendra menghindari nya.

"Ken, kenapa? Apa kamu nggak kangen sama aku, Ken...

"Berhenti! Jaga sikapmu!! Keluar dari ruangan ini, Hana !! Bawa dia keluar !!" wanita itu menggelengkan kepalanya menolak untuk menuruti apa yang Kendra perintahkan pada sang sekertaris.

"Nggak Ken, please..jangan usir aku. Kamu perlu dengar penjelasan ku kali ini Ken, please..aku benar-benar masih mencintaimu. Aku di jebak Ken, aku nggak pernah mengkhianati kamu. Aku benar-benar masih ingin kita bersama, seperti dulu." Kendra terlihat membelakangi wanita yang terus memohon untuk menjelaskan masalah mereka.

"Silahkan keluar nona, jangan buat tuan Kendra marah. Mari ikut saya! Hana terlihat susah menarik tangan wanita itu. Tapi tanpa di duga wanita itu mendorong Hana sampah hampir terjatuh.

"Lepas! Aku nggak mau keluar dari ruangan ini sebelum aku bicara dengan Kendra, jadi jangan paksa aku berbuat kasar dengan perempuan rendah seperti kamu !!" Tubuh Hana terhuyung ke belakang saat cekalan tangannya terlepas dari pergelangan tangan perempuan itu.

"Aaakhhh!!" Hana memekik saat tubuhnya tergeser ingin terjatuh.

Beruntung Hana tak benar-benar jatuh karena tiba-tiba Dania masuk dan berhasil menahan tubuh Hana supaya tidak terjatuh.

"Astaghfirullah..mba Hana!" Dania memekik keras menahan tubuh Hana yang hampir jatuh.

Mendengar pekikan Dania, Kendra pun langsung menoleh ke arah pintu dan terlihat Dania melepaskan tangannya dari tubuh Hana.

"Dania, terimakasih.." Hana berterimakasih pada Dania yang sudah membantunya.

"Iya mba, mba Hana nggak apa-apa kan?" Dania menatap khawatir pada Hana. Terlihat Hana menggelengkan kepalanya sembari tersenyum tipis.

"Heiii..kamu, nggak punya sopan, hah! Kamu siapa tiba-tiba masuk ke ruangan Kendra!!" Kendra yang melihat Dania datang langsung mendekati gadis itu.

Sementara Dania yang di semprot oleh wanita yang terlihat familiar itu, hanya diam saja.

"Sayang, kamu sudah datang?" Kendra mendekat ke arah Dania dan memanggil Dania dengan sebutan 'sayang'.

Dania yang mendengar suara Kendra yang memanggil dirinya dengan sebutan sayang langsung menoleh ke arah Kendra yang sudah ada di dekatnya.

"Sibuk ya..maaf kalau aku lancang karena langsung masuk ke ruangan kamu."

"Nggak apa-apa, aku memang sudah lama nunggu kamu datang." dengan senyum manisnya Kendra meraih tangan Dania.

Hana dan wanita yang tak lain adalah Nadia, terlihat melebarkan matanya melihat interaksi Dania dan Kendra.

"Ken, siapa dia? Aku tahu kamu masih marah sama aku, tapi..nggak begitu caranya Ken, kamu mau buat aku cemburu dengan panggil perempuan seperti ini dengan mesra, hah?!" Nadia tersenyum meremehkan menatap Dania dengan tatapan merendahkan.

"Sepertinya kamu sudah tidak ada urusan lagi nyonya Nadia, silahkan keluar dari ruangan ini . Kebetulan, tunangan ku sudah datang. Hana, tolong bawa nona Nadia keluar, kalau dia masih menolak..panggilkan security. Ingat, kalau sampai dia datang lagi kesini, panggil security dan usir langsung !!"

Hana mengangguk mengiyakan perkataan Kendra. Sementara Dania menatap ketiga orang di ruangan itu dengan tatapan bingung. Sedangkan Nadia yang mendengar perintah Kendra pada sekertaris nya merasa kesal.

"Ken, jangan seperti ini Ken..aku ingin kita sama-sama lagi. Aku masih mencintaimu..!"

"Mari nona, silahkan keluar dari ruangan ini. Kalau anda masih keras kepala, dengan berat hati saya akan panggil security untuk menyeret anda keluar dari kantor ini !!" Hana dengan wajah serius meminta Nadia keluar dari ruangan Kendra.

Sedangkan Kendra yang mendengar penuturan Nadia langsung mengalihkan pandangannya ke arah Dania dan menggenggam tangan Dania dengan erat. Bahkan Dania yang ingin menoleh ke arah Nadia, Kendra langsung dengan cepat memegang dagu Dania dan mengarahkan wajah gadis itu untuk menatap dirinya.

Hana mendorong tubuh Nadia sampai ambang pintu. Sebelum benar-benar keluar dari ruangan itu, Nadia mengatakan sesuatu pada Kendra.

"Ken, aku tahu kamu masih marah sama aku. Tapi, yang harus Kamu tahu kalau aku terpaksa melakukan semua nya demi kita...

Brak

Pintu ruangan itu tertutup kencang sebelum Nadia selesai bicara. Kendra yang melihat pintu ruangannya tertutup langsung memeluk tubuh Dania dengan erat.

Dania hanya diam dan tak menolak pelukan dari Kendra. Pelukan hangat Kendra membuat Dania memejamkan matanya sejenak. Rasanya begitu nyaman. Bahkan rasanya pelukan itu seperti pelindung untuk Dania. Ingin rasanya pelukan itu selalu Dania rasakan.

Kendra melepaskan pelukannya dan spontan Dania membuka matanya yang sempat terpejam. " Kamu kenapa?" Kendra menatap wajah Dania yang terlihat sayu.

"Tidak ada apa-apa. Saya sudah bawa makan siang buat tuan muda, sebentar saya siapkan. Tuan duduk saja." Dania yang ingin melangkah ke pantry kecil yang ada di ruangan Kendra tiba-tiba lengannya di cekal oleh Kendra.

" Aku sangat mencintaimu." ucapan itu meluncur dari bibir Kendra.

Dania yang mendengar ungkapan pria di depannya hanya tersenyum tipis dan mengangguk ringan. "Biar aku ambil piring dulu, mas Kendra duduk saja, yaa.." dengan lembut Dania meminta Kendra untuk duduk dan bahkan panggilan Dania pada Ken pun seketika berubah.

Bersambung.

Haiii...maaf para readers..beberapa hari absen karena ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan.

1
Rahma Inayah
stlh sekian lama pergi tiba2 DTG si Nadia serasa ken.mashncnt stlh dihianati..mimpi km pikr Kendra mau blkng LG SM km Nadia stlh apa.yg SDH km.lakukan PD ken
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
SPT nya Oma Ranti SDH BS membaca hati Ken bernaung di hati Dania .dan sptnya ibu nya Ken msh mikir status yg akn menjadi pendamping Ken kelak
Siti Muslimah
suka ceritanya bagus
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
hentikan kebiasaan mu Ken tiap ada maslh slalu lari ke minuman keras itu GK baik buat kesehatan tubuh mu Ken ...lbh baik km ambil wudhu dan sholat dan mengasuh lh kpd Allah tntg keluh kesah mu ..
Nazwa Azzahra
lanjut
Wulan
💪
Wulan
lanjut Thor
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
mkn suatu saat dania yg akan di ajak Kendra masuk dlm kamar. rahasia .Kendra butuh wkt utk menemangkn dr nya .btl dania BS di kulaih kan utk pendidik
Nazwa Azzahra
lanjut 👍
Wulan
lanjut Thor
Intan Febri Kurniadevi
bagus/Drool//Drool//Rose/
Rahma Inayah
untung Dania blm bucin spt Kendra bs2 klu Dania SDH jatuh cnt .marh klu dlm tidur Kendra sebut nama sang mantan
Sry C'cipit Tea
jgn dlu luluh... karena meskipun sayang tp masih belum bisa lupain rasa sakit nya kendra
Rahma Inayah
Kendra cr.kesempatn dlm kesempitan .
erviana erastus
beh kendra nafsu banget 🤣
Bangun_2
Modus kadal terbaca...🤣
Jodi Novianti
jedag jedug 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!