NovelToon NovelToon
Multi Millionaire Double Identity

Multi Millionaire Double Identity

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Slice of Life
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Kisah sepasang CEO yang merintis bisnis mereka dari nol dan pernah berkecimpung di dunia bawah, keduanya memiliki masalah dengan keluarga dan hubungan toxic mereka masing masing sehingga mereka sulit untuk mempercayai orang orang di sekitar mereka.

Mereka menggunakan dua nama, nama untuk di dunia bisnis sebagai CEO dan nama untuk kehidupan pribadi mereka. Mereka juga memilih hidup sederhana dan mengerjakan pekerjaan yang menjadi hobi mereka. Namun keduanya ternyata tinggal di sebuah apartemen dan unit mereka persis bersebelahan.

Tanpa mereka sadari, mereka ternyata klik dan saling jatuh cinta, namun mereka memakai identitas kehidupan pribadi mereka, tanpa mengetahui sisi kehidupan bisnis mereka satu sama lain walau perusahaan mereka bekerja sama. Walau saling mencintai, keduanya menyimpan rahasia terhadap satu sama lain sampai terbongkar suatu hari nanti.

Akankah mereka bahagia atau malah sebaliknya ?

Genre : Urban, fiksi, komedi, drama, sedikit action, psikologi

100% dewasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

Sore harinya, ketika Ethan menutup bengkel dan bersiap untuk pulang, “hei,” Ethan menoleh melihat Elena berjalan ke arahnya dan memanggilnya dari belakang.

“Loh kamu kemari lagi ?” tanya Ethan.

“Iya, tadi aku jalan jalan sama temen,” jawab Elena sambil mengecup pipi Ethan.

Ethan memperhatikan Elena memakai sport bra, tank top, legging, celana pendek, bagian atas tubuhnya di lapis jaket traning dan membawa tas olah raga.

“Kamu baru dari gym ?” tanya Ethan.

“Oh aku baru mau kesana, ada kelas yoga, gym nya dekat sini kok, mau ikut ?” tanya Elena.

“Hmm....aku ga bawa baju sport, lagipula aku sudah lama tidak ke gym,” jawab Ethan.

“Ayolah, kamu di gym, aku di atas latihan yoga,” balas Elena sambil memegang tangan Ethan menggunakan kedua tangannya.

“Ya sudah, tapi pulang dulu ya, aku ganti baju dulu,” balas Ethan.

“Ga usah (membuka tas olah raganya dan mengeluarkan celana training yang di lipat rapi) pakai ini aja dulu, tadinya mau ku kembalikan ke teman ku karena celana ini punya suaminya, tapi kamu pinjam saja dulu ga apa apa, suami teman ku pemilik gym nya,” balas Elena sambil memberikan celana nya.

“Teman perawat mu ?” tanya Ethan.

“Yap, namanya Jessica, dia juga perawat di rumah sakit tempat ku kerja, suaminya bernama Oscar, gym mereka bekerjasama dengan rumah sakit untuk membantu pasien yang membutuhkan terapi fisik, misal pasien kecelakaan yang mengalami patah tulang kaki, selain belajar berjalan lagi di rumah sakit juga berlatih di gym agar fungsi kakinya kembali seperti semula dengan pengawasan tentunya,” jawab Elena.

“Oh gitu,” balas Ethan.

“Jess juga seorang fisioterapi selain perawat walau belum dapat gelar dokter karena berhenti kuliah gara gara hamil hehe,” balas Elena.

“Ok deh, aku ganti baju dulu bentar,” ujar Ethan.

Ethan berjalan ke arah belakang garasi dan masuk ke dalam garasi tempat dirinya menyimpan mobil dari belakang. Setelah di dalam, dia langsung melepas pakaian montirnya, mengganti kaus singlet hitam nya dengan kaus singlet yang dia simpan di dalam mobil nya dan memakai celana trainingnya. Kemudian dia melihat sepatu sneakersnya,

“Oh...aku tidak ada sepatu fitness ya,” ujar Ethan dalam hati.

Dia kembali membuka bagasi mobil nya dan mengambil sepasang sepatu sneakers yang biasa dia pakai untuk berjalan jalan. Setelah memakai sepatunya dan jaket, dia berjalan keluar dari pintu belakang kemudian memutar ke depan untuk menemui Elena yang menjaga motornya di depan.

“Nah celananya pas kan,” ujar Elena.

“Iya, pinjem dulu ya, nanti ku cucikan,” balas Ethan.

“Ok, nanti aku saja yang cucikan ga apa apa,” balas Elena.

“Loh kan aku yang pakai ?” tanya Ethan.

“Iya, ga apa apa, udah ah, ayo jalan, 15 lagi kelas ku di mulai,” jawab Elena.

“Ok, yuk, kasih tau lokasiknya ya,” balas Ethan sambil menaiki motornya.

“Beres,” balas Elena sambil naik membonceng Ethan.

Ethan mengambil tas Elena dan menggantungkannya di depan, setelah itu mereka berjalan menuju ke gym. Begitu sampai dan memarkir motor di tempat parkir khusus untuk anggota gym, mereka berjalan masuk ke dalam. Ethan masuk ke dalam ruang loker laki laki dan Elena masuk ke dalam ruang loker perempuan. “Klek,” Ethan membuka pintu ruang loker, seluruh pria kekar berotot yang sedang istirahat atau ganti pakaian di dalam ruangan langsung menoleh melihat Ethan yang berdiri di depan pintu.

Mereka nampaknya bertanya tanya dan heran karena baru pernah melihat Ethan hadir di gym. Walau mendapat tatapan dari para pria di dalam, Ethan santai saja, dia berdiri di depan sebuah loker dan membuka jaketnya, tubuhnya yang kekar pun nampak jelas dan cukup menarik perhatian yang lain. Tapi tiba tiba,

“Hei,”

Ethan menoleh dan berbalik, dia menutup loker tempat dia menaruh jaket dan melihat lurus ke depan, seorang pria bertubuh sangat besar seperti binaraga, berambut cepak dan berjanggut tipis, berdiri di depan Ethan yang mendongak ke atas karena pria itu lebih tinggi dari Ethan.

“Kenapa kamu pakai celana waktu aku masih kuliah ? minggu lalu istri ku meminjam celana itu, siapa kamu ?  apa hubungan kamu dengan istri ku hah ?” tanya sang pria kekar.

“Oh ini ? aku di beri pinjam sama tunangan ku, dia bilang celana ini milik suami teman nya,” jawab Ethan santai sambil melihat celana nya.

“Tunangan mu ? teman istri ku ? (berpikir) Elena ?” tanya sang pria.

“Benar, kenal ?” tanya Ethan lagi.

Tiba tiba tangan besar sang pria naik ke atas, Ethan yang melihatnya langsung bersiap siap, tapi tiba tiba tangan sang pria langsung merangkul Ethan dan mendekap Ethan ke arah tubuh nya sampai rapat,

“Hahahaha rupanya kamu tunangan Elena ya,” ujarnya riang.

“I..iya (aduh apa apaan nih gorila, udah keringetan mendekap aku lagi),” balas Ethan.

“Aku Oscar, pemilik gym ini, salam kenal,” balas Oscar riang.

‘Oh...kamu toh Oscar, maaf bisa lepaskan aku ?” tanya Ethan.

“Hahaha maaf,” jawab Oscar sambil melepaskan Ethan.

Ethan menarik nafas mencari udara segar, kemudian dia melihat ke arah pria yang lain, kali ini wajah mereka nampak kesal dan penuh dendam,

“Haha jangan kaget, Elena cukup terkenal di sini, banyak pria yang ingin menarik perhatian nya, ayo ikut aku keluar,” ajak Oscar yang menyadari tatapan para pria lain di dalam ruang loker.

Oscar kembali merangkul Ethan namun kali ini tidak mendekap nya, dia mengajak Ethan keluar dari ruang loker. Ketika melangkah keluar, Elena yang sudah mengganti pakaian walau sebenarnya hanya melepas jaket traning saja, sudah menunggu Ethan sambil bersandar di sebelah pintu ruangan loker laki laki. Elena yang melihat Ethan keluar di rangkul Oscar langsung berbalik,

“Loh kalian sudah saling kenal ?” tanya Elena.

“Baru saja kenal,” jawab Ethan.

“Hahah benar, kenapa kamu menyembunyikan dia selama ini Elena ?” tanya Oscar.

“Um...ga apa apa juga haha,” jawab Elena.

“Jess sudah di atas, kamu langsung naik saja, serahkan tunangan mu kepada ku,” balas Oscar.

“Oh ok, kamu disini dulu ya, aku hanya satu jam kok,” ujar Elena kepada Ethan.

“Iya, selamat bersenang senang,” balas Ethan.

Elena mengecup pipi Ethan kemudian berbalik lari menaiki tangga untuk ke atas, Oscar langsung menyikut Ethan,

“Beruntung kamu Ethan, calon istri mu terlihat fit (memperhatikan tubuh Ethan) tapi kamu juga terlihat fit, selama ini latihan di mana ?” tanya Oscar.

“Tidak, aku latihan sendiri (tidak mungkin kan aku bilang semua berkat latihan ketika jadi agen),” jawab Ethan.

“Baiklah, silahkan masuk ke dalam, aku mau ke kantor sebentar kemudian menyusul mu,” ujar Oscar.

“Ok, terima kasih ya,” balas Ethan.

Ethan melangkah menuju ke gym yang penuh peralatan di depan nya, sedangkan Oscar ke arah sebaliknya, tapi tiba tiba Oscar berbalik,

“Oi Ethan,” teriak Oscar.

Ethan berbalik dan Oscar melemparkan handuknya kepada Ethan, setelah itu dia menaikkan ibu jarinya dan berbalik pergi. Ethan berbalik sambil mengalungkan handuknya, setelah masuk ke gym, dia melihat banyak sekali orang yang sedang berlatih baik pria atau wanita, Ethan meregangkan tubuhnya dan melakukan pemanasan di depan pintu, beberapa wanita yang melewati dirinya menoleh untuk melihat dirinya. Setelah itu, Ethan masuk berjalan ke matras yoga yang biasa di gunakan untuk push up atau sit up.

“Hup,”

Ethan langsung berbalik menopang dirinya hanya menggunakan kedua tangannya dengan kaki naik ke atas, kemudian dia mulai melakukan push up dengan posisi vertikal ke atas sambil menghitung. “Blam,” tiba tiba terdengar suara keras di sebelahnya, Ethan menoleh melihat seorang wanita bertubuh kekar sedang terkesima melihat dirinya sampai menjatuhkan dumbbell nya. Ethan kembali melanjutkan latihan nya, kemudian dia menahan tubuhnya tetap lurus ke atas dan melakukan push up, setelah hitungannya sampai, dia berhenti dan menurunkan kedua kakinya, kemudian menahannya lurus di udara dengan di topang oleh kedua tangannya.

“Glutuk,” dia menoleh sekali lagi, kali ini seorang pria yang bertubuh seperti binaragawan, menjatuhkan botol airnya dengan mulut menganga ketika melihat dirinya.

“Apa sih ?” tanya Ethan dalam hati.

Akhirnya dia menghentakkan tangannya dan bersalto kemudian mendarat dengan berdiri tegak, setelah itu dia berjalan ke arah dumbbell dan mengambil dua buah dumbbell seberat 20kg, dia mulai mengangkat dumbbellnya bergantian antara kanan dan kiri sambil menatap cermin di depannya. Tiba tiba seorang wanita cantik berdiri di sebelah kiri nya dan melakukan gerakan yang sama dengan dirinya, lalu seorang wanita cantik lagi yang bertubuh seksi namun kekar, berdiri di sebelah kanan nya dan menirukan gerakannya.

Ethan yang merasa risih karena di apit dua wanita, menaruh dumbbell nya kemudian berbalik pergi.

“Ini makanya aku ga suka gym, banyak orang, padahal latihan sendiri di rumah bisa,” gumam nya dalam hati.

Dia melihat palang tunggal di depannya, tanpa berpikir lagi dia melompat dan “tap,” kedua tangannya memegang palang tunggal, setelah itu dia menaikkan kakinya lurus ke depan kemudian mulai menarik tubuhnya ke atas dan ke bawah hanya menggunakan tangan dengan kaki merapat lurus ke depan (pull up). Tapi tiba tiba perhatiannya terganggu lagi, dia melihat banyak sekali yang berhenti latihan dan mengerumuni dirinya, bahkan ada beberapa orang yang mengambil foto dirinya menggunakan smartphone. “Tap,” akhirnya Ethan turun dan berjalan menerobos kerumunan, dia berjalan ke arah alat cardio dan akhirnya memutuskan untuk berlari saja agar tidak menarik perhatian.

1
Eka suci
yg melakukan hal yg seperti Ethan hanya yg SDH pro ya makanya viral
Eka suci
tukang bersih-bersih tapi dia sampah sebenarnya
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
kalau pake kredit bank bakal ketahuan identitas mereka
Mrs. Terra
Gila ya, semenyenangkan ini baca karya mu author 😃
Mobs Jinsei: terima kasih kaka
total 1 replies
Eka suci
kasih paham lah manajer licik KY gitu mah👊🏻
iqbal nasution
keren..
Eka suci
lanjuuut
Eka suci
kirain cuma ngga tau identitas ternyata baru hts pdkt gitu
Eka suci
menikmati alur cerita saja
Eka suci
basic cerita luar negri, hubungan hts dgn bnyk rahasia, kalau mereka jadi big bos penampi juga berubah ya
Eka suci
luka yg sama, sembunyi bersama dan saling menyembuhkan
Eka suci
tetangga an kisahnya sama
Audya
yey, makasih udh publish
Mobs Jinsei: sama sama kaka
total 1 replies
Eka suci
aku sering baca anak/ keluarga angkat yg ngga tau diri tapi disini benar benar keluarga asli yg menyebalkan
Eka suci
keren Thor, ko sepi ya
Mobs Jinsei: iya kak, belum ramai
total 1 replies
Eka suci
ada ya keluarga kandung toxic parah begitu
Eka suci
jadi si Ethan ini keluarga aslinya cuma ibunya kah atau semua cuma numpang 🤔
Reaz
ayo,, semangat terus nulisnya/Good//Coffee/
Mobs Jinsei: terima kasih kaka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!