NovelToon NovelToon
Ijab Kabul Paksaan

Ijab Kabul Paksaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.

bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28_ menukar obat

saat ini fazzal sedang berada di cafe bersama riya. Tadi fazzal sedang berada di kantor dan tiba tiba mendapatkan telpon dari riya yang meminta bantuan padanya.

Karena itu saat ini mereka berada di cafe untuk bertemu. Riya meminjam ponsel fazzal sebentar untuk mengirimkan pesan pada teman nya. Ponsel riya sedang rusak, dia belum membeli yang baru.

"kamu pakai aja dulu ponsel nya, aku mau ke toilet bentar" ujar fazzal.

" oke" jawab riya.

Fazzal bergegas pergi ke toilet meninggalkan riya yang sedang fokus pada ponsel fazzal. riya sedang bertukar pesan dengan temannya.

Tiba tiba ada panggilan masuk di ponsel fazzal. Riya membaca nama yang tertara di sana ' Hans joshi ' karena takut ada hal penting yang ingin di sampaikan jadi riya memutuskan untuk menjawab panggilan tersebut.

" hallo" sapanya.

Riya menunggu jawaban dari seberang sana. Tapi tidak kunjung ada jawaban. Riya melihat layar ponsel untuk memastikan apa panggilan nya masih tersambung apa sudah di putuskan. ternyata masih tersambung, terus kenapa tidak ada suara siapa pun di sana?

" gimana? Udah selesai?" tanya fazzal yang baru saja kembali dari toilet.

Riya menatap fazzal kamu mengeleng pelan " belum, ada yang nelpon Lo" ujar riya memberikan ponselnya pada fazzal.

" siapa?" tanya fazzal.

" Hana Joshi" jawab riya yang masih mengingat nama yang tadi sempat dia baca.

" hallo, ada apa?" tanya fazzal.

Riya hanya diam saja melihat ke sekeliling cafe tempat mereka berada. Riya menatap satu persatu orang di sana sambil menunggu fazzal selesai berteleponan.

Riya memainkan jari jari nya di atas meja seperti bermain piano. Kepala nya di angguk anggukan berirama seperti sedang mendengarkan musik. Begitupun dengan kakinya yang juga bergerak selayaknya orang yang sedang menikmati musik kesukaan nya. padahal tidak ada musik disini.

" ini" ujar fazzal menyerahkan kembali ponsel miliknya pada riya.

Riya mengambil nya lalu kembali bertukar pesan dengan temannya. Setelah sekitar 5 menit lamanya. riya menghapus semua chat serta nomor itu. Setelah itu dia segera mengembalikan ponsel fazzal.

" thanks ya zal, aku harus pergi sekarang. teman ku sudah menjemput" ujar riya.

" oh! Oke. sampai ketemu nanti " ujar fazzal.

Riya segera keluar dari cafe itu. dia masuk ke mobil hitam milik teman nya yang terparkir di luar cafe. mobil itu segera pergi setelah riya' masuk.

•••••••••

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya obat yang Felix tunggu tunggu jadi juga. Felix kadang kerumah sakit untuk mengambil obat tersebut. Setelah membayar dan mengambil obat itu Felix segera bergegas pulang.

Felix masuk ke rumah, dan seperti biasanya. Felix di sambut oleh aroma makanan dari dapur dan saat dia berjalan ke dapur dia di sambut oleh pemandangan istrinya yang sedang sibuk memasak.

Felix mendekati Valeria lalu memeluknya dari belakang. Valeria tidak terkejut sama sekali, selain hal ini sudah biasa di lakukan oleh Felix, Valeria juga sudah mencium aroma Felix sedari tadi. Jadi dia sudah tahu kehadiran Felix.

" apa yang kamu masak untuk makan malam malam ini?" tanya Felix.

" hanya makanan sederhana seperti biasanya " jawab Valeria.

Malam ini memang tidak ada menu yang sepesial. Valeria sebenarnya malas masak, tapi mengingat Felix yang menyukai masakan nya membuat dia lebih bersemangat.

" yasudah, aku mandi dulu" ujar Felix lalu mencium pipi Valeria. Setelah itu dia segera pergi menuju kamarnya.

Begitu tiba di kamar, Felix tidak lansung mandi. dia lebih dulu mencari obat Valeria yang di simpan di dalam laci nakas. felix membuka botol obat tersebut lalu mengeluarkan semua isinya. Setelah itu dia menukarnya dengan obat yang dia beli.

" aku tidak bermaksud jahat pada mu, ini demi kebaikan mu dan juga aku ingin tahu apa rahasia Ezra dan siapa dia" ujar Felix " aku juga tidak suka melihat kamu dan dia terus berdekatan"

Felix meletakkan botol obat tersebut kembali ke dalam laci nakas. Setelah itu dia pergi ke kamar mandi dan membuat obat obat milik valeria ke dalam closet.

" aku penasaran, ingatan apa yang di lupakan oleh Valeria, dan kenapa Ezra ingin Valeria tidak mengingat nya"

••••••••••••

" bagaimana?" tanya pria yang tubuhnya terdapat banyak tato.

Pria berwajah tampan, kulit putih tapi lengan nya di penuhi tato. Pria itu juga memiliki tindikan di bibirnya. Dia juga memakai anting pria.

Pria itu adalah Jack, salah satu temannya riya. Dan saat ini mereka berdua sedang berada di club bar.

" masih dalam proses pemantauan" jawab riya.

" tidak ada kemajuan?" tanya Jack.

" ada, sepertinya sekarang dia sudah sangat mencintai wanita itu lagi" ujar riya " dengan begini kita bisa membalas semuanya segera. Karena sekarang dia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi juga memikirkan istri nya"

" jangan sentuh istri nya, jangan sampai kita berurusan dengan keluarga Khan " ujar Jack.

" tenang saja, aku hanya ingin memisahkan mereka agar pria itu tersiksa karena berjauhan dengan wanita yang dia cintai " ujar riya.

" apa rencana mu?" tanya Jack penasaran.

riya tersenyum miring " nanti aku ceritakan " ujarnya.

Riya sudah memikirkan semuanya dengan matang. Bagaimana cara memisahkan kedua pasangan itu tanpa harus melukai si wanita. Riya tidak ingin si wanita terlibat, tapi mungkin terpaksa harus di libatkan.

" oke, aku akan mengikuti semua ide kamu. tapi tidak jika itu berurusan dengan keluarga Khan" ujar Jack.

keluarga Khan, keluarga yang memiliki segala nya. keluarga yang tidak bisa di senggol sedikit pun. Apa bila ada yang menyenggol nya maka siap siaplah kehilangan sesuatu yang berharga. seperti nyawa atau keluarga.

" tenang saja, aku juga tidak ingin terlibat dengan keluarga itu" ujar riya.

dia juga tidak ingin terlibat dengan keluarga itu. lagian keluarga Khan tidak memiliki salah apa apa padanya. Malah keluarga itu juga korban dari perbuatan pria yang di targetkan oleh mereka.

" ponsel siapa yang kamu pinjam tadi?" tanya Jack.

" ponsel fazzal, teman baru ku yang pernah ku ceritakan itu" ujar riya.

" oh dia, aku sudah mencari tahu tentang dia. Apa kamu akan menjadikan dia alat?" tanya Jack penasaran.

riya menatap Jack " menurut mu? " tanya nya.

Jack terkekeh kecil " aku tidak menuduh mu, yaa aku tahu kamu tidak akan melakukan nya" ujar Jack.

Riya berdengus kesal. Jack ini selalu menuduh nya yang tidak tidak. Padahal Jack lah orang yang paling mengerti bagaimana sifatnya. riya tidak akan melibatkan orang yang tidak terlibat. kecuali terpaksa harus di libatkan.

" btw sampai kapan kamu akan membiarkan keluarga itu terus menguasai harta orang tua mu?" tanya Jack.

" sampai urusan ku dan pria itu selesai " jawab riya

1
Reni Anjarwani
siapa yaa orang nya apa felix
Reni Anjarwani
lanjut
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
partini
namanya bagus Valeria Isabella di panggil ria
Nur Adam
lnju
Nur Adam
crita bgs yg BCA dkit amat ya thoor
Clarissa19: iyaa kak, mungkin banyak yang nggak lihat
total 1 replies
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!