Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
setelah selesai membersihkan diri Deva turun ke lantai bawah dan memasuki ruang makan di mana sudah ada oma Dara, Keyla, dan irvin yang sudah menunggu.
"maaf menunggu"ucap deva lalu duduk di sebelah Keyla.
"tidak apa-apa, mari kita makan"ucap Oma Dara.
Lalu mereka mulai makan malam bersama dengan keyla mengambil makanan untuk Deva.
"silakan di makan"ucap Keyla sambil meletakkan piring yang berisi makanan yang telah ia sendokkan untuk Deva.
"terima kasih istriku"ucap Deva.
Keyla memerah malu karena belum terbiasa dengan Deva yang memanggilnya dengan panggilan 'istriku' apalagi Deva memanggilnya di depan Oma Dara.
Cup
"tak usah malu, Oma tidak memperdulikan kita. lagipula sudah sepantasnya kita sebagai suami istri seperti itu"bisik Deva lembut setelah mencium sekilas pipi Keyla.
bukannya semakin tenang Keyla semakin memerah malu karena Deva tidak segan-segan menciumnya di depan sang oma.
Cut
Asssw
Deva malah mendapat kan cubitan kecil di pinggangnya.
Irvin hanya bisa menganga sambil memegangi sendoknya melihat sang tuannya yang biasanya tenang dan berwajah datar kini malah bersikap romantis dan begitu lemah dengan istrinya.
"benar yang di katakan Gita,pria jika sudah di butakan oleh cinta benar-benar gila dan di luar Nurul"gumam irvin lirih yang hanya dapat ia dengar sendiri.
"ehem,irvin nasi dalam sendok mu bisa di kerumuni lalat jika kamu tidak cepat memasukkan nya ke dalam mulut"ucap oma Dara.
"makanya kalau ingin juga,cepatlah menikah aku dan Deva siap memberi 50% modal pernikahan untuk mu"ucap oma Dara
"benar itu,aku akan membantu mu untuk menikah.aku kasihan dengan mu yang sudah bertahun-tahun bersama ku tak pernah di dekati perempuan"ucap Deva.
"haha tuan seperti nya bukan memuji ku"ucap Irvin yang menahan rasa kesalnya.
"mungkin"ucap Deva acuh yang membuat irvin benar-benar jengkel dengan sikap tuannya itu.
"lagipula saya tidak di dekati perempuan karena lirikan tajam tuan yang membuat para wanita merasa takut dan gemetar,tak hanya itu tuan juga sebenarnya bujang lapuk kalau saja nyonya keyla tidak ingin menikah dengannya tanpa ancaman"gumam irvin yang masih dapat di dengar oleh Deva.
"hah?kau mengejek ku?"ucap deva.
"tidak tuan,tadi saya hanya menggumamkan mantra saja"ucap irvin.
"jadi bagaimana?"ucap oma Dara.
"anu nyonya besar, Tuan,saya belum kepikiran untuk menikah, lagipula setelah menikah maka neraka akan di mulai,tidak mungkin aku tidak memberi makan dengan benar keluarga kecil ku nanti.aku masih akan terus berkerja untuk tuan sambil menabung untuk kehidupan ku kelak"ucap Irvin.
"hum itu pemikiran yang bagus,tapi jangan terlalu nyaman"ucap oma Dara.
"baik nyonya"ucap irvin.
Lalu mereka melanjutkan makan malam mereka sambil dibumbui dengan keakraban Oma Dara dan Keyla.
sedangkan Deva dan irvin hanya diam dan menikmati makanan mereka.
Setelah selesai makan mereka kembali ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat.
keyla dan Deva berjalan menuju kamar mereka yang berada di lantai 3 dengan Deva yang menggenggam tangannya.
sesampainya di kamar Keyla dan Deva naik ke atas kasur dan bersandar pada sandaran kasur.
Deva menarik Keyla untuk bersandar di dada bidang sedangkan Keyla hanya mengikuti saja.
"Dev, apa aku boleh bertanya sesuatu?"ucap Keyla.
"tanyakan saja, aku akan menjawabnya dengan jujur"ucap Deva sambil mencium rambut Keyla yang menurut Deva sangat wangi.
"apa yang kamu lakukan tadi yang berhubungan dengan pistol? Apakah tadi kamu bunuh seseorang?"ucap Keyla.
"apa Oma memberitahumu?"ucap Deva.
Keyla menganggukkan kepalanya.
"aku memang menggunakan pistol untuk menembak musuh-musuh yang menyerang markasku, tapi hari ini aku benar-benar tidak ada membunuh seseorang pun hanya melukai mereka saja"ucap Deva.
"anu apakah kamu mempunyai banyak musuh yang ingin membalas dendam?"ucap Keyla.
"sayang, untuk musuh aku memang tidak ada permusuhan dengan orang lain kecuali mereka yang duluan mengusikku. jika dikatakan tidak ada musuh maka itu tidak mungkin karena mafia tidak mungkin tidak mempunyai musuh"ucap Deva.
"memang kenapa?"ucap Deva.
"tidakkah aku hanya...."ucap Keyla menggantung bingung harus mengatakan bagaimana.
"kau takut mereka membahayakan mu?"ucap Deva menebak isi pikiran Keyla.
"hum, aku hanya manusia biasa yang tidak punya kemampuan meski itu hanya bela diri. aku sungguh takut untuk mati Dev. selain itu, aku juga tidak ingin kau terus terusan terluka"ucap Keyla menyuarakan isi hatinya.
"kau tenang saja, aku akan melindungi bahkan menyentuh seujung rambutmu saja tidak akan kubiarkan"ucap Deva.
"tapi bagaimana kalau kamu tidak bisa melindungiku?"ucap Keyla.
"kau begitu tidak yakin denganku rupanya, kalau begitu bagaimana kalau kamu mencoba trik lainnya"ucap deva sambil memajukan wajahnya pada wajah Keyla lalu mencium bibir ranum milik Keyla.
ciuman yang awalnya lembut kini menjadi semakin panas bahkan kini tangan Deva mulai merayap di tubuh Keyla.
Keyla menangkap tangan nakal Deva lalu menghentikan ciuman mereka.
"tunggu, bukankah sebaiknya kamu memakai pengaman dulu. soalnya aku belum meminum yang kau suruh untuk diminum setiap hari, maaf aku lupa meminumnya"ucap keyla.
"apa yang kau katakan? aku tidak butuh pengalaman ataupun pil itu lagi. karena aku benar-benar ingin mempunyai anak dari rahimmu, Karena Kamu adalah istriku sekarang sampai selama-lamanya"ucap Deva.
"jadi jangan berpikiran lagi bahwa aku tidak menginginkan anak dari rahim mu. aku tidak tahu sejak kapan perasaan ini mulai tumbuh, tapi aku yakin aku sekarang mulai mencintai mu"ucap Deva lalu kembali mencium Keyla dan dibalas oleh Keyla sehingga ciuman mereka semakin panas dan mereka akhirnya melakukan hubungan suami istri yang begitu panas dan menggelora.
-
-
-
Deva semakin mempercepat laju gerakannya sampai akhirnya.Deva mengarang menyembur benih-benihnya ke dalam rahim Keyla dengan harapan benih-benihnya segera tumbuh bukan seperti dulu dia tidak peduli karena ada pil kontrasepsi.
begitu pula dengan Keyla dia juga mengarang kenikmatan dengan permainan yang diberikan oleh sang suami.
Deva menyelimuti tubuh mereka yang polos dengan selimut dan memeluk pinggang Keyla, sedangkan Keyla hanya bisa menurut saja karena tenaganya benar-benar sudah terkuras karena ulah Deva.
Cup
Deva mengecup kening Keyla.
"terima kasih sayang, kau benar-benar nikmat. maaf membuatmu begitu kelelahan, tidurlah aku akan memeluk mu"ucap Deva jangan diangguki oleh Keyla.
tidak menunggu waktu yang lama keyla langsung terlelap Karena kelelahan.
sedangkan Deva tersenyum kecil saat melihat Keyla yang sudah terlelap.
"aku akan berjanji melindungimu selamanya"gumam Deva lalu ikut menutup matanya menyelami kalau mimpi menyusul Keyla.
TBC.