NovelToon NovelToon
Si Gadis Pengganti Milik Tuan Christopher

Si Gadis Pengganti Milik Tuan Christopher

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Umurnya baru saja sembilan belas tahun, tinggal satu semester lagi akan lulus dari kuliahnya, Stefanie di seret paksa dari asrama kampusnya.

Karena kakaknya melarikan diri, di hari pernikahannya, Stefanie terpaksa jadi pengantin pengganti, menggantikan kakaknya.

Stefanie mencoba berontak, tidak ingin menggantikan kakaknya, menikah dengan pria calon kakak ipar yang belum ia kenal.

Tapi, karena Ibunya mengatakan, hanya sebagai pengganti sementara saja, sebelum kakaknya kembali, Stefanie terpaksa setuju menikah dengan calon kakak Iparnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34.

Stefanie tidak menyangka akhirnya ia kembali lagi ke kampusnya, yang banyak meninggalkan kenangan padanya.

Di kampus ini ia mendapat penganiayaan, pembullyan dari seniornya, dan di kampus ini juga ia mengenal sahabatnya Laura.

"Wah... siapa ini yang kembali lagi ke kampus, apakah dia sudah mendapat bantuan dana dari seorang pria?" sahut seorang siswi dari belakang Stefanie.

Saat ini Stefanie sudah duduk dalam ruangan kelas Arsitektur. Ia telah ketinggalan begitu banyak dengan jurusan yang satu ini.

Stefanie mengambil jurusan Arsitektur, karena ia sangat suka mendesain, dan ia pernah punya impian ingin membangun sebuah rumah hasil rancangan nya di luar kota.

Mendengar suara seorang wanita di belakangnya, Stefanie sudah menduga siapa yang sedang berbicara.

Ia acuh tak acuh dengan nada sindiran, yang di tujukan padanya, karena ia merasa ia tidak melakukan apapun, seperti yang di tuduhkan mahasiswi itu pada dirinya.

"Hei... aku bicara padamu, dengar tidak!!" teriak wanita itu, merasa kesal karena di cuekin.

Puk!

Stefanie merasakan kepalanya di lempar dengan sebuah buku, membuat ia mengetatkan gerahamnya menahan marah.

"Hei! yang di sana... kalau tidak ingin mendengar arahanku, keluar dari kelasku!!" tiba-tiba Dosen Arsitek di depan kelas berteriak, lalu melempar kapur tepat mengenai meja wanita yang mengganggu Stefanie.

Semua yang sedang fokus, sontak menoleh ke arah siswi yang di tegur Dosen, dan membuat wajah wanita itu memerah karena malu.

"Mengganggu yang lain saja, keluar!!" teriak Dosen dengan kencang, pria berusia empat puluhan itu terkenal dengan sikap galaknya, karena ia Dosen yang super ketat dalam mengajar.

Senyuman kecil tersungging di sudut bibir Stefanie, merasa senang kalau wanita pengganggu bersama temannya itu, keluar dari kelas Arsitek.

Stefanie tidak dapat melihat raut wajah kesal wanita itu, karena ia duduk membelakangi siswi usil tersebut.

Stefanie menghela nafas dengan lega, begitu melihat mahasiswi tersebut, dengan seorang temannya keluar dari kelas.

Stefanie ingat, wanita itu salah satu kaki tangan seniornya yang suka mengganggunya, selalu mendengarkan apa yang di perintahkan oleh senior mereka.

Kelas terasa nyaman tanpa adanya pengganggu, membuat Stefanie menjadi fokus mendengarkan penjelasan Dosen.

Pada jam makan siang, Stefanie hanya memakan satu buah apel, sedikit nasi dengan satu potong ayam rendang, dan satu gelas jus.

Stefanie tidak terlalu lapar, karena ia begitu fokus dengan mata kuliah yang sedang di kejarnya.

Brak!!

"Matamu kemana? tidak lihat ada orang di depanmu? kau sengaja, ya?!"

Tiba-tiba Stefanie mendengar suara teriakan, membentak seseorang tidak jauh dari tempat ia duduk sedang makan siang.

Suasana kantin yang tadinya tenang, menjadi berisik, karena mendengar suara bentakan seorang siswi, kepada rekan mahasiswi yang sedang lewat.

Stefanie menoleh memandang keributan tersebut, dan ia menggelengkan kepalanya, setelah mengetahui siapa yang berani membentak seorang siswi.

Senior Stefanie yang melegendaris, terkenal dengan arogannya, karena ia putri salah satu donatur kampus Stefanie.

"Minta maaf, cepat! apa aku harus memaksamu, untuk meminta maaf?!" bentak wanita itu melotot ke arah seorang siswi, yang memandang makanannya berserakan di lantai kantin.

"Kau yang sengaja menabrak ku, aku melihat mu dengan jelas sengaja menghadang jalanku!" siswi yang di salahkan, ternyata tidak takut pada si arogan.

"Apa katamu? kau yang menabrak ku, sialan! kau sengaja menabrakkan dirimu, saat aku mau duduk!!" teriak wanita arogan itu, tidak mau kalah dengan suara kencang, sembari menudingkan jari telunjuknya.

"Kau yang salah, aku melihatmu sengaja menabrak Lidia, kau harus berlutut minta maaf!!" teriak teman si arogan ikut membela, sembari menudingkan jari telunjuknya juga, kepada siswi yang memandang makanannya berserakan di lantai.

Brakk!!

Tiba-tiba siswi yang di tuduh menabrak si arogan Lidia, menendang meja mereka.

Makanan berhamburan jatuh ke lantai, begitu meja di tendang nyaris terbalik, oleh siswi yang di tuduh menabrak Lidia.

"Ka.. ka.. kau?!" mata Lidia melotot, terkejut bukan main, melihat makanan mereka berhamburan di lantai.

Suasana kantin mendadak senyap, melihat keberanian mahasiswi, yang di tuduh Lidia menabrak dirinya.

"Kau membuat makananku jatuh ke lantai, aku juga bisa melakukannya pada makan siang mu, jangan kau kira aku takut padamu, karena kau senior ku!" ujar mahasiswi itu dengan galak.

Lidia dan ke dua temannya, tidak dapat berkata-kata lagi mendengar apa yang di katakan wanita itu.

Stefanie tersenyum senang melihat wajah tiga senior, yang suka membully juniornya tersebut, terlihat begitu kaget memandang wajah siswi junior, yang Stefanie tidak kenal entah siapa namanya.

Bersambung.....

1
Endang
setidakx Galen atau Gerry lebih tegas lagi jgn sampai kau mengalami nasip seperti ayah n ibu mu alami
Lia siti marlia
kamu harus belajar dari pengalaman ayah ibu mu ....kamu harus waspada dan hati hati galen
irma hidayat
makanya waspada itu perlu galen berlajar dari keteledoran gery bukannya di ikuti, semangat perbaiki biar tidak mengulang kesalahan, kamu juga ngerasa pahitnya kn, syukuri kesempatan yg diberikan
irma hidayat
kayanya yg ng chatnya ulah s siulat bulutuh yg baru dipecat
Rokhyati Mamih
eh ulah ulat bulu nih mau memecahkan Laura dan Galen
Lia siti marlia
pasti ulah c wanita genit itu
Linda Liddia
Dibunuh aja biar dia gak bisa berbuat jahat lg kalo dimasukin penjara yg ada dia bisa berbuat kejahatan lg kalo dia mati masalah bakal kelar
Linda Liddia
Ini kok gak ada bahas soal kehamilan si nie lg
Linda Liddia
Udh gerry cerein aja bini lo tuh biar lo bisa hidup tenang dgn keponakan lo & lo bisa menikah dgn cinta pertama lo drpd mempertahankan rmh tangga bersama sally yg ada lo cot mati nti
Linda Liddia
Kasih tau aja sih foto ibunya si nie ya sapa tau itu beneran adiknya gerry kan gerry gak punya niat jahat..Gerry cuma memastikan kalo Stephanie bnr keponakannya
irma hidayat
untung sekarang gery peka, jangan sampai menyesal lagi kaya papa nya, jgn2 laura menghilang dapat masalah
Lia siti marlia
jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari dan kehilangan laura sepeti papa mu kehilangan mamamu galen
Maizuki Bintang
lagi thor
irma hidayat
ga tahu terimakasih galen masa laura diabaikan
Lia siti marlia
siapa tuh.....kalau galen sampai mengbaikan laura kamu benar benar orang yang gak tau diri galen
💝F&N💝
siapa ya......
Lia siti marlia
semoga galen cepat menerima dan memaafkan ayah nya dan semoga laura berjodoh dengan galen
irma hidayat
moga galen nya lapang dada setelah diasuh laura
Rika Anggraini
org jahat memang harus sm org jahat
Lia siti marlia
yang sabar yah paman gery semoga galen secepatnya menerima anda dan memaafkan kesalahan anda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!