NovelToon NovelToon
Gadis Penyumbang Asi

Gadis Penyumbang Asi

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rahutia

Mikayla seorang gadis berumur 20 tahun yang memiliki kelebihan diantara perempuan lainnya, ia bisa mengeluarkan asi dari dadanya dan itu suatu anugrah untuk nya, karna dengan begitu ia bisa menyumbangkannya untuk bayi-bayi yang ada dipanti asuhan yang tak jauh dari rumahnya, yang memang hanya untuk membeli susu formula saja terkadang tidak bisa, maka dari itu ia sangat bersyukur bisa membantu dipanti asuhan tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahutia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkunjung Kerumah Bu Sri

Saat ini keduanya sedang dalam perjalanan pulang menuju kota mereka, sebenarnya Wildan sangat lelah jika harus pulang malam ini juga, namun karna Kay mengatakan stok asi didalam lemari pendingin hanya ada tiga botol jadi mau tak mau mereka harus pulang, karna takut baby Al nantinya akan menangis jika kehabisan stok asi tersebut. '' Terimakasih ya, karna mu semuanya berjalan dengan lancar.'' ucap Wildan tulus

'' Sama-sama mas.'' jawab Kay

Tepat pukul lima pagi mereka baru sampai dirumah, itupun beberapa kali mereka sempat berhenti di toilet umum untuk Kay memompa asinya. Setelah sebelumnya mereka mampir keapotek untuk membeli pompa asi. Sebenarnya dalam hati Wildan ingin sekali dia kembali merasakan asi gurih tersebut, namun tak mungkin juga ia memintanya bukan?

'' Rasanya benar-benar lelah,'' gumam Wildan, sementara Kay yang mendengar hanya diam, karna jujur saja ia juga merasakan hal yang sama.

'' Saya masuk duluan ya mas, mau simpan asi ini didalam frezer ucap Kay yang diangguki oleh pria itu, tadi didalam mobil Kay sempat memompa asinya dan memasukan ya didalam botol untuk stok baby Al, tentunya dengan meminta Wildan terlebih dahulu keluar dari mobil tersebut, tidak mungkin baginya memompa asi didepan pria itu, walau pun dia sudah pernah melihat nya.

Wildan dan Kay masuk secara bersamaan, karna memang setiap anggota keluarga memiliki kunci cadangan jadi tak harus selalu merepotkan orang lain jika salah satu mereka pulang larut malam.

Begitu masuk ternyata mereka sudah disambut bu Dewi yang memang sedang menunggu kedatangan keduanya, karna sebelum sampai dirumah, Wildan sempat memberitahu jika mobil mereka sudah dekat dengan rumah.

'' Kayla kamu pasti lelah ya? Sebaiknya langsung istirahat saja.'' ucap bu Dewi perhatian, bu Dewi memang tau kalau Kay ikut bersama dengan Wildan, sebab Wildan sendirilah yang meminta ijin pada ibunya tersebut.

'' Mah, cuma Kay saja yang ditanya? aku gk?'' ucap Wildan cemberut.

'' Wah, ternyata anak mama bisa cemburu juga ya?'' goda bu Dewi, Kay hanya tersenyum mendengarnya.

***

Tak terasa weekend kembali datang, pagi ini rencananya Kay akan pergi bersama dengan Rudi kekasihnya.

'' Kamu mau berangkat sekarang Kay?'' tanya bu Dewi, yang melihat gadis itu sudah rapi

'' Sebentar lagi bu, nunggu teman saya datang dulu, oya bu asi untuk baby Al sudah saya simpan di dalam frezer, tadi saya juga sudah bilang sama mbok Surti.'' ucapnya

'' Iya, yuk duduk, kita sarapan dulu.'' ucap bu Dewi yang diangguki oleh Kay

Beberapa saat kemudian terlihat Rudi sudah datang dengan mengendarai motor miliknya.

'' Non Kay, diluar ada temannya datang.'' ucap mbok Surti

'' Oh sudah datang ya mbok? baiklah bu Dewi kalau gitu saya pergi dulu.''

'' Hati-hati Kay?'' pesan nya, yang diangguki oleh gadis itu.

Kay melangkah menuju pintu depan, bersamaan itu terlihat Wildan menuruni anak tangga, ia melihat gadis itu melangkah menuju pintu depan dengan pakaian yang sudah rapi.

'' Mau kemana gadis itu?'' gumamnya, merasa penasaran laki-laki tersebut langsung mengikutinya.

'' Rudi.'' panggil Kay membuat pemuda yang tadi membelakanginya langsung membalikan tubuhnya.

'' Kay.'' ucapnya sambil tersenyum senang.

'' Pergi sekarang?'' sambung Rudi

'' Iya, yuk aku udah siap,'' jawab Kay

Kay dan Rudi melangkah menuju motor yang terparkir.

'' Mau kemana mereka?'' gumam Wildan yang melihat keduanya melangkah keluar.

'' Kayla mau kemana kamu?'' panggil Wildan, membuat sepasang kekasih itu langsung menoleh kearahnya.

'' Mas Wildan, saya dan Rudi mau kerumah ibu, mungkin nanti sore baru balik.'' jelas Kay

'' Gk bisa Kay, bagai mana dengan Al nantinya?'' ucap Wildan. Sungguh rasanya ia tak rela jika gadis itu pergi bersama dengan laki-laki lain.

'' Maksud anda apa pak? anda melarang Kay untuk bertemu dengan ibu kandungnya begitu? keterlaluan sekali anda.'' ucap Rudi marah.

'' Benar begitu mas?'' sambung Kay tak percaya.

'' Siapa yang bilang jika saya melarang Kay untuk bertemu dengan ibunya? saya hanya ingin Kay me--,,''

'' Mas Wildan jangan khawatir, karna saya sudah menyiapkan semuanya, dan saya juga sudah menyimpannya didalam lemari pendingin.'' potong Kay, yang sangat paham maksud dari laki-laki tersebut.

Setelah mengatakan itu Kay langsung meninggalkan Wildan dan pergi bersama Rudi.

'' Kay.'' panggil Wildan, ia merasa gadis itu sedang salah paham dengannya.

Sementara itu Rudi nengendarai motornya dengan kecepatan sedang,'' Kamu baik-baik saja kan Kay?'' tanya Rudi, karna melihat sejak tadi kekasihnya itu hanya diam.

'' Iya aku gpp kok Rud.'' jawab Kay, setelah itu mereka saling diam, hingga tak terasa motor yang mereka tumpangi sudah sampai dihalaman rumah bu Sri ibunya Kay

'' Bu Assalamu'alaikum'' Kay beberapa kali mengucapkan salam, gadis itu juga beberapa kali memanggil ibunya, namun tak ada jawaban dari sang ibu.

'' Ada apa Kay? apa ibumu sedang tidak berada dirumah?'' tanya Rudi sambil melangkah mendekati Kay.

'' Gk tau Rud, sejak tadi ku panggil tapi ibu gk jawab juga, aku jadi khawatir.'' ucapnya

'' Apa ibumu tau kalau hari ini kamu akan datang kerumah?'' tanya Rudi lagi

'' Gk sih, tadinya aku berniat mau kasih kejutan sama ibu,'' jelasnya, saat mereka sedang kebingungan, ada seorang ibu-ibu tetangga rumahnya bu Sri datang.

'' Nak Kay, cari ibunya ya?'' ucap wanita paruh baya tersebut

'' Eh bu Warsih, iya bu kira-kira bu Warsih tau gk ibu saya kemana sepagi ini?

'' loh emangnya kamu gk tau kalau anaknya pak lurah hari ink nikah? nah ibu kamu ikut bawa arakan pengantinnya kedesa sebelah.'' jelas bu Warsih

'' Benarkah? Kok ibu gk bilang ya?'' gumam Kay

'' Baiklah bu terimakasih ya atas karna sudah memberitahu saya?

'' Iya sama-sama kalau gitu ibu petmisi dulu ya? mau jewarung depan soalnya.

'' Iya bu.'' jawab Kay

Kay menghela nafas berat, rasanya sia-sia saja pulang, jika tidak bisa bertemu dengan sang ibu tercinta.

'' Jadi gimana Kay? apa mau nunggu sampai ibu kamu pulang?'' tanya Rudi

'' Ya gk mungkin Rud, ibu pasti pulangnya sore, lagi pula sepertinya pintunya dikunci, mana bisa masuk kita.'' jawab Kay

'' Yasudah gimana kalau kita jalan-jalan aja, mumpung sekalian diluar.'' ucap pemuda itu

'' Boleh, yaudah yuk.'' ajak Kay, dan tentu saja itu membuat Rudi sangat senang.

Saat ini rencananya mereka akan jalan-jalan ke taman hiburan, karna Kay sudah lama sekali rasanya tidak main kesana.

'' Kamu gpp kan aku ajak main ketempat ini?'' tanya Kay

'' Tentu saja tidak, asal sama kamu kemana pun aku gk masalah.'' ucap nya

'' Iidiih gombal banget kamu.''

'' Loh kok gombal sih Kay? ini serius tau.'' jawab Rudi tak terima dikatain gombal

Next

1
Bzaa
deg2an euy
Bzaa
aih si rudi
Bzaa
Rudi Phisikopat
Bzaa
lah kok pd pergi
Bzaa
kay.... wildannya cuekin aja
Bzaa
masih satu rumah, pasti susah move on ya will
Bzaa
wah Ningsih agresif nih
Bzaa
😘
Bzaa
menyesal kemudian tiada guna
Bzaa
Aamiin
Bzaa
😁
Bzaa
gak liat kondisi dl sih, main nyosor bae
Bzaa
dasar Wildan
Bzaa
si mantan pede banget
Bzaa
sehat selalu ya kak
Bzaa
di Maya borokokok
Bzaa
miskom
Bzaa
bintitan kamu wil
Bzaa
besan ketemuan
Bzaa
Sandra kenapa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!