NovelToon NovelToon
Mata Itu

Mata Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:214
Nilai: 5
Nama Author: Anindia Andin

popy gadis manis yang hidupnya tak semanis senyumannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindia Andin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perjalanan

kereta yang membawa pras dan Popy berjalan pelan meninggalkan kota malang

"kenapa sih mas harus beli tiket yang bisnis?"

"kan enak, tenang"

"padahal kalau ambil yang ekonomi itu lebih seru, bisa kenal orang lain, ndak sepi seperti ini"

"aku juga perlu membicarakan sesuatu sayang"

"oh ya, mulai ceritanya. aku mendengarkan"

"tapi janji kalau marah remas tangan mas saja ya, jangan tantrum lagi"

"anak TK kali tantrum"

"kalau anak tk yang tantrum bujukannya enak, lha bocah gede ini sulit, tau2 pergi ke luar angkasa"

Popy mencubit perut Prasetya

"mas sudah memperhatikanmu sejak lama sejak kamu SMA, kamu tau bisma?"

"bisma kelas bahasa?"

"iya, bisma itu yang aku suruh untuk memperhatikanmu, mencari tau semua tentang kamu, apa makanan kesukaanmu, semua tentang dirimu, termasuk gantungan kunci yang ada di kamar itu dari aku"

bisma satu2nya teman laki2 yang dekat dengan popy, karena bisma termasuk golongan pria bertulang lunak jadi popy mau berteman dekat dengannya

"owww... jadi kalian kerja sama?"

"karena aku cinta sama kamu sayang"

"ceritakan semuanya mas"

"mas suka sama kamu sudah lama sekali, kamu tidak tau kan? waktu itu mas lihat2 album mama, ada foto kita bertiga, aku, kamu dan bunga, dalam foto itu kamu kelihatan cantik sekali, imut tapi tegas, banyak perempuan yang ingin berkenalan dengan aku, tapi aku tolak, aku hanya ingin kamu, ndak mau yang lain"

"mas cinta sama aku? tapi kenapa mas lakukan itu ke aku? kalau cinta dijaga, bukan di rusak, disakiti"

"mas minta maaf sayang... waktu itu bisma pernah bercerita, kalau kamu ingin menikah sekali seumur hidup dan kesucianmu hanya untuk suamimu"

"owww.... ya ya... aku ingat itu, waktu itu ada adik kelas ku yang hamil diluar nikah dan dikeluarkan dari sekolah sedang yang menghamilinya masih sama2 sekolah juga, waktu itu bisma tanya seandainya aku yang ada di posisi murid itu bagaimana, ya aku jawab kalau kesucian itu mahkota yang paling berharga yang dimiliki wanita dan aku akan menjaga mahkota itu hanya untuk pasangan hidup ku, seandainya aku menikah dan pasangan ku menyakiti aku, mungkin aku tidak akan menikah lagi, karena bagiku tubuh ku hanya bisa di lihat oleh satu lelaki saja, yaitu suamiku, jadi itu yang bisma ceritakan? ndak nyangka aku, dibalik carenya dia, respectnya dia, dia punya misi khusus dari mas"

"iya sayang, maafkan mas ya, sejak mas dengar cerita bisma, mas semakin mencari cara untuk mendapatkanmu, jujur aku takut sampai aku terlambat mendapatkanmu, makanya mas ikuti kamu malam itu"

"ya mas, popy masih ingat dan tak akan aku lupakan malam itu, asal mas tau, hancur hidup ku waktu itu, aku hampir mengakhiri hidup ku sendiri, malu, kecewa, putus asa, kehilangan kesucianku, perempuan hanya punya satu mahkota dan malam itu di renggut paksa olehmu" ucap popy menangis memejamkan matanya dan mengingat lagi kejadian malam yang menghancurkan hidupnya itu

"maafkan mas sayang, mas akan menebus semua kesalahan mas waktu itu, dihukum seperti ini mas Terima, asal kamu tetap milikku"

pras mengeluarkan satu bungkusan dari dalam tas

"mungkin kamu masih ingat barang ini, yang kamu tinggalkan di rumah kosong itu"

Popy meraih bungkusan itu dan membukanya, hatinya semakin gemetar ketika melihat bungkusan itu yang berisi mukena yang dia bawa sepulang dari masjid waktu malam itu, popy terisak tak bersuara mendekap mukenanya itu, mukena hadiah dari bu mala yang dia berikan ketika usia popy memasuki Akhil baliq

"ya Allah apa yang harus aku katakan sekarang ya Allah, apakah aku harus marah atau bahagia" isak popy mendekap mukena itu "katakan kepadaku mas, aku harus bahagia atau bersedih?"

"maafkan mas sayang, mungkin sejuta kata maaf tidak akan mengobati hatimu, katakan apa yang harus mas lakukan agar kamu bisa memaafkanku"

"lanjutkan ceritamu mas" ucap popy sambil menyeka air matanya, popy menyiapkan hati untuk mendengarkan semuanya

"sejak kejadian itu, hidup ku tidak tenang sayang, seandainya waktu itu kamu tidak pergi ke Jogja, mungkin saat itu juga aku akan melamarmu, tapi kamu meneruskan kuliah di Jogja, mas semakin khawatir"

"mas tau juga dari bisma tentang beasiswaku di jogja?"

"iya sayang, semua tentang kamu dari bisma, mulai dari kamu dapat beasiswa, naik travel apa itu semua mas dapat dari bisma"

"jangan2 mas juga ada di travel itu? karena aku ingat betul wangi parfummu mas"

"bukan mas yang ada di travel itu, aku menyuruh seseorang untuk menjagamu, waktu itu mas menghampiri orang itu untuk memberi bayaran dia, mas ikuti kamu sampai di rest area dan mas kembali lagi ke malang, waktu kamu makan di rest area, aku juga ada disitu memperhatikanmu dari kejauhan"

Popy tertegun mendengarkan penjelasan suaminya itu

"dan tempat kost bu Retno itu juga saran dari mas pras juga?"

"iya sayang, waktu itu bisma sudah aku kasih pesan jika kamu mencari tempat kost via online, sarankan di tempat kos bude, aku bisa lebih tenang sayang"

"ya ampun mas... aku tak bisa berkata- kata lagi... sampai seperti itu kamu memperhatikanku mas?"

"iya sayang, aku lega kamu mengikuti saran dari bisma, waktu itu kamar kost di bude memang tinggal 1 yang kosong dan aku pesan ke bude jangan boleh ada yang memesannya, semua persediaan makan itu juga dari aku, aku kwatir sama kamu sayang"

"akuu ndak bisa berkata-kata mas,, trus kenapa mas ada di kampus waktu sesi foto almamater?"

"waktu itu mas mau pergi bertugas ke kualanamu sayang, mas sempatkan mampir ke Jogja dulu untuk melihat kamu, bertepatan dengan sesi foto almamater, maafkan mas ya sayang, aku menjadi pengecut, menyakitimu"

"mas tau ndak, waktu itu aku teriak-teriak seperti orang gila, mengejarmu, seandainya waktu itu aku bisa mendapatkanmu, mungkin aku tak setenang sekarang ini, dan sudah bisa aku pastikan kamu akan aku habiskan mas" popy bercerita dan menahan emosi, mengingat kejadian waktu itu, dia mengejar pras seperti orang gila, menjadi tontonan anak2 di kampus itu

"mas tau itu sayang, pasti kamu sangat emosi, memang aku pantas mendapatkan hukuman bukan hanya sekedar tamparan mu seperti di cafe waktu itu"

Seandainya lelaki ini bukan suaminya, bisa di hajar habis2an olehnya

"mas akan menebus kesalahanku sayang"

"kamu tau ndak mas? setelah kejadian memalukan malam itu, aku berdoa semoga aku di pertemukan dengan orang yang sudah menghancurkan masa depan ku, meminta pertanggungjawaban dia, aku akan meminta dia untuk menikahiku entah bagaimana statusnya, karena tubuhku ini hanya boleh di lihat oleh satu laki2, jika memang tidak di pertemukan dengan orang itu, aku tidak akan menikah untuk selamanya, itu doaku mas"

"apa yang harus aku lakukan untuk mendapatkan maaf darimu?

𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜

1
Brock
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Killspree
Terinspirasi
Anindia Andin: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!