NovelToon NovelToon
Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Pengasuh / Tamat
Popularitas:211.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tu es belle

Alena Prameswari gadis panti Asuhan yang di permalukan di depan umum di acara pernikahan oleh kekasih pujaan hati nya yang sudah 3 tahun menjalin hubungan dengannya.
Alena harus menelan pil pahit karna sang pengantin wanita yang seharusnya ia sendiri namun bukan melainkan sang Sahabat yang sudah ia anggap seperti keluarga.

Pengkhianatan yang terjadi membuat Alena kecewa dan merasa hidupnya nyaris mati hingga ia tak sanggup untuk tetap bertahan di negara sendiri. Alena bertekad ingin menjadi kaya raya dan membalas dendam untuk menghancur kan Rangga Dewanta beserta sahabat karib Alena

Kemudian di tengah kekalutan Alena memutuskan untuk menjadi TKW dan memulai hidup baru, namun ia malah terpilih sebagai pengasuh seorang anak konglomerat dengan gaji fantastis.

Sang Pewaris Benedict junction yang konon katanya Tempramental yang harus Alena asuh, akankah Alena sanggup?

Simak kisah nya!
Maaf jika ada Typo🙏🙏 selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tu es belle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Air Mata Berbeda Pada Satu Tempat

Hari sudah berlalu,keceriaan dan pertemuan berakhir perpisahan. Kesedihan juga harus di barengi dengan hari hari selanjutnya. Alena dan Aslan pagi ini pamit kepada Ibu Panti dan seluruh anak anak,mereka akan kembali ke rumah utama selama di negara Alena. Air mata wanita paruh baya sudah mewakili diri nya betapa ia berat melepas kan anak asuh dan menantu nya. Dia tidak boleh egois anaknya sudah mempunyai kehidupan sendiri

Pagi setelah sarapan. Anak anak belajar karena hari ini relawan guru datang ke Panti ,anak anak pagi tadi sudah pamit pada suami istrinya ini. Mereka juga menangis,Alena dan Ibu Panti memberi pengertian pelan pelan juga berkata jika ada kesempatan di masa depan Alena akan datang kembali bersama Aslan. Dari banyak anak anak Alya gadis cantik berlesung pipi itu lah yang paling histeris. Dirinya besar dalam pengasuhan Alena ,juga Alena sudah seperti Ibu kedua setelah Ibu Panti baginya.

 Aslan bahkan memberikan hadiah kenang kenang an berupa kalung indah sebagai bukti di masa depan nanti jika mereka akan bertemu kembali mereka akan mudah untuk saling mengenal. Mereka juga mengabadikan momen momen kebersamaan dalam foto

"Kak Ayena, kenapa gak disini telus sih?" ujar Alya. Air mata dan ing*s nya suda melebar hingga Aslan geli sendiri melihat nya . Sang istri malah berusaha menahan senyum melihat wajah Alya,dengan lembut ia menyeka dengan tisu.

"Kakak bakalan kemari lagi, selama belum kembali ke negara kak Aslan" kata Alena

"Benelan?" ia malah menatap Aslan,yang di tatap menganggukkan kepalanya

"Iya Alya yang cantik. Kak Aslan bakalan kembali kemari sebelum pulang nanti" ujar Aslan

"Tapi kak Ayena kan bica dsini temani ayya belmain belajal telus kita buat kue belsama Ibu"

kata kata yang belum sempurna berbentuk protes membuat gemas Aslan.

suami Alena itu berjongkok menyelaraskan tinggi dan Alya,ia dengan lembut menatap gadis kecil didepannya

Wajah gadis berlesung pipi itu sungguh menggemaskan di mata Aslan, bibir nya melengkung ke bawah pipinya yang chubby serta mata yang sudah memerah benar benar lucu. Porsi tubuhnya mungil namun mempunyai postur wajah nya padat.

Mata besar ,bibir tipis , hidung mungil,pipi gembul serta rambut nya yang hitam legam panjang di hiasi kulit nya yang seputih susu

"Alya cantik, kakak Alena sedang hamil. Di dalam perutnya ada adik kecil,kak Alena tidak bisa terlalu lelah. Juga kak harus bekerja, Jika Alya sedang libur belajar mintalah izin pada Ibu untuk bermain kerumah kakak. Nanti hubungi kak Aslan ya,supir akan menjemput Alya. Oke?" Aslan mengelus lembut rambut panjang Alya

Gadis kecil cantik dan manis itu tidak membantah namun malah mengangkat telapak tangannya meminta Aslan dan Alena melakukan hal yang sama, ia ingin membuat janji.

Pasutri itu menuruti kemauan Alya, setelah kedua tangan orang dewasa itu bertumpu dirinya meletakkan tangan mungilnya di atas. Kedua tangannya saling menggenggam tangan dan berkata dengan sungguh sungguh

"Kakak Ayena,kakak Asyan Halus janji sama Ayya. Nanti kalo Alya udh gede halus datang kemali jemput ayya,Ayya ingin telbang tinggi liat awan belsama kakak beldua"

Aslan dan Alena tersenyum

"kakak janji bakalan ajak Ayya naik burung terbang. Kita sama sama liat awan" ujar Alena

"Iya, Alya harus belajar yang rajin. Di masa depan tetep lah pakai kalung ini untuk menandakan bahwa Alya adalah gadis yang kakak tunggu" kata Aslan

"Ok, Ayya janji bakalan telus pakai kalung dali kakak" ia tersenyum

Perpisahan terjadi ,mereka semua sudah siap di mobil. Alena yang duduk di kursi belakang dengan sang suami ia membuka kaca jendela mobil nya melihat ke arah Alya dan Ibu Panti yang melambaikan tangan ke arah nya. Alya berdiri dengan Ibu Panti di dekat pintu masuk,hingga mobil berlalu melewati pagar. Satu mobil pengawal mengekor di belakang mobil Aslan

Ketika sudah keluar tiga meter dari Panti,kaca mobil Alena naik secara perlahan. Bertepatan dengan itu sebuah mobil dari arah depan berselisih dengan nya. Sejenak Alena seperti mengenali mobil putih di sebelahnya,semua bagai slow motion ketika kaca mobil bagian kemudi terbuka menampilkan wajah lelaki yang Alena ingat dengan jelas. Kaca mobilnya sudah naik sempurna namun ia masih dapat melihat jelas,hingga mobil mereka melesat jauh meninggalkan Panti

"itu dia bukan?,kenapa wajahnya tampak kacau?"

Alena termenung beberapa saat, Aslan yang di sebelah nya merasa jika Alena masih berat meninggalkan Panti

"Sunshine,kita akan datang lagi kok. Sebelum kembali pulang ke rumah Papa" kata Aslan

Alena hanya menganggukkan kepalanya

...----------------...

 Sementara itu mobil putih sudah terparkir sempurna di depan pintu masuk. Bersamaan saat Ibu Panti dan Alya ingin berbalik masuk. Melihat lelaki yang turun dari mobil, Ibu Panti mengatakan agar Alya masuk menyusul anak anak yang sudah belajar lebih dulu. Ia mendekat kepada lelaki dewasa itu, sementara si lelaki dengan tidak merasa bersalah melangkah mendekat,setelah di rasa jarak cukup Ibu Panti mengangkat tangannya tinggi dan

Plak... "Berani sekali kau menunjukkan wajahmu kemari. Kau sudah melukai anakku"

wajah yang tadi bersedih mengantar kepergian anak asuhnya seketika berganti wajah emosi penuh benci.

 Lelaki itu diam tak bersuara ,ia faham seorang Ibu akan kecewa jika anaknya terluka. Dia sendiri tahu Bagaimana wanita ini merawat dan menyayangi semua anaknya. Ibu Panti mengusir telak dirinya setelah memberi tamparan cukup kuat di wajahnya

"Pergi dari sini ,jangan kembali. Aku tidak sudi melihat wajah manusia yang sudah memberi luka pada anakku"

Kemarin ia juga melakukan hal yang sama pada istri lelaki ini, terang terang an dia menyuruh Jessica pergi setelah bertanya pasal Alena, Ibu Panti tidak sudi anak nya di ganggu manusia manusia tidak punya hati ini lagi. Anak nya sudah bahagia lalu apalagi mau mereka ,kenapa masih bertanya dan mengganggu diri nya demi mendapat informasi Alena

"Bu"

"Berhenti memanggilku Ibu" ujar Ibu Panti marah

"kau bahkan tidak pantas menyebutku Ibu" lanjutnya

Lelaki itu tertunduk dalam, air mata nya jatuh kembali setelah dua malam ini dia terus menerus menangis tanpa henti dan tidak memperdulikan lagi masalah perusahaan . Bahkan ketika Ayah nya menghubungi nya dia tidak perduli dan sekarang kembali ia harus menelan pil pahit atas penolakan Ibu Panti

"Maaf bu," dia tetap kekeh

"sudah ku bilang aku bukan Ibumu"

Seketika lelaki itu berlutut,harga dirinya sudah jatuh lalu apalagi yang harus di permasalahkan , Ibu Panti mundur dua langkah ia menatap terkejut atas tindakan lelaki di depannya. Bahkan lelaki itu tiba tiba meraung seperti orang tidak waras

"Maafkan aku bu, aku salah. Tolong bu, aku sudah hancur. Harus pada siapa lagi aku kembali?"

hikss...hiksss ia melanjutkan dengan suara sendu menyiratkan luka

"Rumah ku terlalu berantakan bu, aku sangat-sangat lelah merapikannya. Aku mohon jangan tolak lagi aku bu"

Tangisannya mengudara di pagi menjelang siang hari ini di depan Panti Asuhan ,Ibu panti menutup mulutnya tak percaya. Di masa lalu tidak pernah ia melihat lelaki ini sehancur sekarang.

Apa yang sudah terjadi pada mu nak

Ibu tetap lah wanita lemah, walau bukan anaknya tapi lelaki ini dulu adalah orang yang cukup dengan Alena nya dan sekarang. Badai seperti apa yang menerjang lelaki ini hingga kacau seperti ini

1
Katherina Ajawaila
keren thour, semangat terys
Katherina Ajawaila
bagus ceritanya thour, halu nya kena karna ada visual
Katherina Ajawaila
skenario ngk sombong, tetap sayang dr mana asalnya, jadi dpt jodohnya juga baik kel terpandang yg bisa angkat derajatnya bukan seperti kel Rangga baru kaya segitu uch sombong. 🥺
Katherina Ajawaila
biadab, perempuan jalang 🤑
Katherina Ajawaila
bispaklah Rangga
Katherina Ajawaila
cocok banget thour visualnya Oslan dan Alena 🥰
Katherina Ajawaila
pasti Aslan Junior meluncur ya thour. nmnya dua2 tokcer 🥰
Katherina Ajawaila
waaauuh keren Aslan, main. kan, biar bego Rangga si serangga 🤬
Katherina Ajawaila
outhour yg pasti visualnya yg mana🤡
Katherina Ajawaila
Leccker
Katherina Ajawaila
keren thour ceritanya. sayang ngk ada visual, jadi halu nya ngj dpt 🥳
Nurlaila Hasan
bagus
Lesmana
ibu daddy , gak matching , thor /Facepalm//Facepalm/
Lesmana
laahhh podo wae alena.. intinya kan sama2 tidur sama majikan , bedanya cm mnt dinikahi spy bs jd nyonya besar.. kirain alena bnr2 mau ngumpulin duitnya lwt krj keras aja..
Yohannes Nasip
kampret lu
Sativa Kyu
👍
Nanang Aja
lanjut
Omah Tien
lagian kelamaan br hamil anak sudah gede
Omah Tien
saya suka anak kembar
Mazree Gati
ga usah di bikin novel anak2 nya tamat aja tamat udah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!