Perjalanan Menjadi Raja Dewa!

"Lalu setelah ini, tuan ingin kemana?"

Long Yao menghela napas panjang, di wilayah Kekaisaran Qing. Dia tidak tahu mana tempat yang menyimpan banyak sumber daya untuknya berkultivasi. Namun pemimpin tikus yang telah hidup dibawah gurun pasir, dan mencari informasi melalui bawah tanah diseluruh wilayah kekaisaran Qing itu menjelaskan. Ada beberapa tempat yang dapat dikunjungi oleh Long Yao.

"Gunung Yun, Pulau Hantu, Hutan Dewa, dan terakhir Lembah Darah..."

"Tempat itu masing masing menyimpan banyak rahasia yang belum terpecahkan... Jika tuan muda tidak tertarik pada wilayah itu, mungkin tuan bisa memasuki beberapa sekte unggulan di wilayah Kekaisaran Qing."

"Gunung Yun..." Long Yao seketika tertarik dengan daerah itu, selain ingin bertemu ayahnya. Dia juga ingin mengetahui kenapa alasan kakak pertamanya bersembunyi ditempat tersebut.

"Tuan apa kamu tahu apa rahasia ditempat itu?"

Pemimpin tikus menganggukan kepalanya, "sebenarnya nama Gunung Yun bukanlah sebuah gunung... Melainkan itu hanya sebutan karena tempat mereka yang ajaib, setiap wilayah ditempat itu dapat melayang diatas langit..."

'Ajaib? Bukankah hal semacam ini lumrah?' Long Yao berkata dalam hati.

"Lalu?"

"Gunung Yun merupakan tempat pelatihan yang sangat baik bagi para Kultivator yang ingin menjadi Kultivator tanpa tanding. Namun setiap wilayah gunung Yun begitu sulit dilampui, meskipun begitu... Gunung Yun telah dikuasai oleh beberapa Kultivator kuat diatasku... Mereka tidak menerima murid dalam waktu yang lama ini... Tapi akhir akhir ini..." Pemimpin tikus sulit menjelaskan, pasalnya banyak kejadian baru yang tentunya belum dipastikan bahwa memang itu terjadi pada wilayah Gunung Yun.

"Baik terimakasih informasinya... Dimana arah yang bisa ku tempuh agar menyingkat waktu?"

Pemimpin tikus kembali menjelaskan panjang lebar. Setelah memahaminya, Long Yao dan Dao Yi segera berpamitan lalu meninggalkan kota dan bawah gurun itu dengan aman.

Setelah Long Yao pergi.

Akhirnya Pemimpin Manusia tikus bisa bernafas lega, entah siapapun sosok Long Yao. Yang pasti dia tahu, mungkin pemuda itu adalah sosok Dewa yang tengah bereinkarnasi, atau menyamar.

*

Swuuuuuush!

Seperti awal mereka tiba, saat keluar dari dalam gurun. Tubuh mereka seakan lenyap dari tempat awal mereka berpijak. Dan kini, keduanya dapat melihat bahwa mereka tiba di tengah hutan yang terlihat sepi akan kondisinya.

Namun Long Yao tidak ingin membiarkan masalah seperti Gurun Chen kembali terjadi. Dia mengedarkan kesadaran spiritualnya untuk melacak kondisi keamanan hutan didepannya.

"Aura ini..."

"Kakak Yao apa kamu merasakan sesuatu?"

Long Yao segera menganggukan kepalanya, dia kemudian menggunakan ilmu meringankan tubuh yang diikuti oleh Dao Yi menuju kearah kedalaman hutan yang terlihat begitu sunyi.

Beberapa menit tidak menemukan masalah yang bearti, Long Yao akhirnya menghentikan langkahnya ketika tiba didepan goa yang terlihat begitu lembab, dan tentunya terdapat aura aneh yang sempat dia rasakan.

'Shui apa kamu merasakan apa yang aku rasakan?'

'Benar tuan, sepertinya didalam ujung goa ini terdapat rahasia yang belum pernah disadari oleh seseorang...'

Long Yao segera menyetujui ungkapan itu, tapi lagi dan lagi dia segera mengedarkan kesadaran spiritualnya untuk merasakan ada hal berbahaya atau tidak didalam goa itu.

Satu menit kemudian.

"Aneh tidak ada yang berjaga..."

Menyentuh mulut goa yang terlihat kosong, tiba tiba mata Long Yao terbelalak. Rasa sensasi serangan petir kini menyerang tubuhnya, dan dengan cepat dia segera menarik tangannya lalu mundur dari tempatnya.

"Sudah ku duga, pasti ada seseorang yang sengaja memasang keamanan... Mana mungkin ada rahasia tapi terbuka seperti saat ini?"

"Yi'er kamu berlindung dibelakang tubuhku..."

Dao Yi melakukan apa yang diinginkan oleh Long Yao. Setelah itu, dia dengan sengaja memukul kearah mulut goa yang dengan menggunakan api Dragon Flame miliknya.

Booooooom!

Hasilnya benar benar mengejutkan, awalnya mulut goa terlihat kosong. Tapi saat Long Yao melancarkan tinjunya, dia berhasil memperlihatkan bahwa didepannya terpasang formasi pembunuh beserta ilusi.

"Mungkin bagi orang lain, mereka akan tetap bodoh memasukinya... Tapi tidak denganku!"

Tidak ingin membuang waktu, dikarenakan dia tahu ada pemilik goa yang mungkin sedang pergi mencari sesuatu. Kini Long Yao segera mengeluarkan pedang Cahaya, dan dengan mudah dia mengayunkan pedang itu kearah mata formasi.

Kraaaaaaack! Swoooooooosh!

Akhirnya mata formasi hancur hanya dengan satu kali tebas menggunakan pedang cahaya. Dan dengan cepat keduanya segera memasuki goa. Setelah itu, Long Yao mulai memperbaiki kerusakan mata formasi agar aksi yang dia lakukan tidak disadari oleh sang pemilik goa.

'Re-rencana yang sangat matang... Tuan kamu memang pintar!' ungkap kagum Shen Shui.

Long Yao tak menjawab sama sekali, melainkan dia memilih untuk mencari tahu apa aura yang telah dia rasakan. Setelah tiba.

"Pemurnian Darah?!" Long Yao dan kini Shen Shui harus dibuat terkejut diwaktu yang bersamaan.

Bagaimana bisa di benua yang kecil seperti Benua Teratai Merah menyimpan sesuatu yang mengerikan seperti ini?

"Sepertinya kolam ini lebiih cocok digunakan untuk Yi'er..."

'Tu-tuan apa maksudmu kekasihmu itu memiliki tubuh spesial?'

'Yaa benar... Jika aku jujur padamu, mungkin kamu tidak akan percaya... Dan lagi, kamu sudah menjadi temanku, maka aku tiidak akan menyembunyikan lagi padamu...,'

"Yi'er bisakah kamu lepas pakaian atasmu?"

Wajah Dao Yi memerah menahan rasa malu, namun dia sendiri melakukan apa yang diminta oleh Long Yao.

"Kamu tenang saja, apa yang kamu pikirkan tidak akan aku lakukan..." Long Yao segera menepis pikiran Dao Yi.

Dao Yi mengangguk, namun dia masih tetap diam menunggu perintah apa yang ingin dikatakan oleh Long Yao selanjutnya.

"Kolam ini sangat cocok untuk memurnikan darahmu agar kelak ketika kehilangan darah... Yang pasti, sebelum memurnikan darah Yi'er harus menempa kualitas tulang ketitik tulang Naga... Apa Yi'er bisa menahan rasa sakit sebentar?"

Menelan ludahnya, namun Dao Yi tahu, semua ini demi kebaikannya hingga dia menjawab dengan tegas. " Gege lakukanlah... Aku tahu apa yang kamu lakukan itu adalah demi kebaikanku sendiri."

Long Yao segera menganggukan kepalanya, "duduk bermeditasi lah..."

Dao Yi duduk dengan sikap sila, dan mencoba untuk menenangkan pikiran dan hatinya. Setelah hal itu, Long Yao juga duduk dihadapannya dengan membentuk formasi tangan yang cukup rumit.

Swuuuuuuuuung!

Lingkaran formasi bertulis huruf kuno seketika terbentuk, dan setelah itu. Long Yao dengan cepat mengeluarkan api Dragon Flame kearah mata formasi yang kini berdengung kuat.

"Yi'er bertahanlah..."

Dao Yi mengangguk, dia menahan nafas sejenak, diikuti oleh gerakan lingkaran formasi yang secara ajaib memasuki tubuhnya. Sedetik tidak merasakan apapun, namun tiba tiba.

"Akkkkkh!"

Sensasi rasa panas yang tak tertahankan muncul didalam tubuh Dao Yi seperti membuat darahnya mendidih. Namun yang pasti rasa itu menjadi rasa sakit ketika seluruh tulangnya seakan dihancurkan, lalu dipulihkan kembali.

"A-aku..... Akkkkh!" Dao Yi berteriak lebih kuat, bahkan air matanya mulai menetes yang membuat Long Yao segera memeluk tubuh Dao Yi.

"Yi'er aku tahu ini sangat menyakitkan... Tapi bertahanlah...!"