NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Dewi Ular

Jerat Cinta Dewi Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:21.9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Seorang pria yang terdampar ditengah hutan dan mengalami luka parah akibat mobilnya masuk ke dalam jurang.

saat ia tersadar, ia sudah berada didapam sebuah bilik yang ditemani oleh wanita cantik.

Siapakah Wanita itu? dan apakah ia akan selamat, serta dapat kembali ke rumahnya dan mengungkap siapa yang telah membuatnya berada didalam jurang?

Ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga puluh tiga

Adhisti beranjak bangkit dari tempatnya. Ia melihat ada sebuah luka cakaran dibagian pinggangnya dan menimbulkan luka yang lumayan cukup lebar dan membuat darahnya mengalir.

Gadis itu memegangi luka tersebut, dan membuat darah tersebut berhenti.

Ia melihat kegelapan malam yang semakin pekat, lalu memutuskan untuk kembali ke rumah Kenzo.

Setibanya didalam kamar, ia melihat dengan mata bathinnya jika sang pemuda tengah menghadap laptopnya diatas ranjang, dan tampaknya begitu sangat fokus.

Adhisti menghela nafasnya dengan sangat berat, ia masih memikirkan siapa sosok dibalik penyelamat tersebut.

Sementara itu, Kenzo sedang mengetik pada tombol keyboard dan terlihat sangat begitu fokus. Tiba-tiba saja ia merasakan ujung jemari kakinya menyentuh sesuatu dan terasa sangat dingin.

Ia melirik ke arah tersebut, dan ternyata itu adalah ular kobra kuning yang selalu membuatnya kaget dan sport jantung.

"Kamu!" ucapnya dengan cepat. Sesaat ia melihat tubuh ular itu mengalami luka, seperti terkena benda tajam. "Tubuhmu terluka?" Kenzo meletakkan laptopnya, lalu menatap ular tersebut dengan perasaan iba.

"Kamu disitu, dan diam saja. Aku akan mengobati lulamu, tapi janji jangan patuk aku, Oke!" pemuda itu turun dari ranjang, lalu berjalan membuka laci nakas dan mencari salep untuk membuat luka itu tidak terasa perih.

Setelah mendapatkan benda yang dicarinya, ia kembali ke atas ranjang, lalu mengoleskan salep tersebut pada luka ditubuh ular itu. "Sudah, luka itu akan cepat mengering. Kamu pasti berkelahi dengan kucing atau terkena benda tajam, makanya jangan nakal," omel pemuda itu, lalu melanjutkan aktifitasnya.

Sedangkan ular tersebut kembali tertidur dan melingkarkan tubuhnya.

******

Pagi terlihat cerah. Endah Yulia sedang memperbaiki pakaian tidurnya. Ia terlihat sedang memikirkan calon menantunya yang belum diketahui siapa asal dan usulnya.

"Sayang, apakah Kau benar menyetujui pernikahan Kenzo dengan wanita itu? Bahkan ia tak memiliki keluarga yang dapat menjadi wali nikahnya," Endah Yulia tampak gelisah, sebab Jhonatan tampak setuju dengan pilihan puteranya..

"Sudahlah, Sayang. Jika puteramu sudah menginginkan gadis itu, lalu mengapa kau menghalanginya, berikan saja restumu dan terima ia sebagai menantumu," Jhonatan berusaha memberikan pendapatnya.

Endah Yulia merasa sangat dilema dan sepertinya ia kembali harus mengalah dengan semua keinginan puteranya, daripada Kenzo harus menjadi jomblo akut.

"Tetapi, tidakkah kita harus mencari tahu dimana keluarganya? Mungkin orang-orang yang ada didesa itu tau dimana kedua orangtuanya,"

Jhonatan menghampiri sang istri, lalu mengusap ujung kepala wanitanya dengan sangat lembut. "Mas pernah bersumpah, siapapun yang dapat membawa Kenzo pulang dengan selamat, maka jika perempuan, akan aku jadikan menantu. Dan pria sejati tidak pernah mengingkari sumpahnya,"

Endah Yulia menatap sang suami dengan perasaan campur aduk. Ia mencoba tersenyum meski terkesan dipaksakan. "Mama bisa apa, jika papa sudah memberikan dukungan penuh, tentu mama kalah suara," ucapnya lirih, sembari memakai perhiasan dilehernya.

"Nah gitu, donk. Coba ajak calon menantu kita untuk melakukan fitting baju pengantin," saran Jhonatan dengan penuh semangat.

Endah Yulia mengangkat kedua pundsknya, lalu bergegas keluar dari kamar. Ia berjalan menuju kamar tamu yang mana tempat Adhstii sang calon menatu itu tidur.

"Adhisti," panggil Endah Yulia dengan nada datar. Ia masih canggung dengan gadis tersebut.

"Ya, Bu," sahutnya dengan sesopan mungkin. Ia tampak keluar dari dapur dan menghampiri sang calon ibu mertua.

Endah Yulia menghela nafasnya dengan berat. Ia melihat pakaian Adhisti yang terlihat sangat tomboy karena fashion pria dan itu membuatnya harus menambah tugas lagi untuk merubah penampilan sang calon menantu.

Endah Yulia menuruni anak tangga, lalu menghampiri sang calon mantunya.

"Kamu habis ngapain?" tanyanya lagi, meski tanpa ekspresi yang berarti.

"Membuat sarapan, Ma," sahutnya dengan selembut mungkin.

"Sudahlah, ayo ikut saya," wanita itu masih belum ingin membiasakan dirinya dipanggil Mama oleh sang gadis.

Adhisti hanya menganggukkan kepalanya, lalu mengekori sang calon ibu mertua yang berjalan melenggok dengan gaya elegannya.

Dengan diantar sopir, Endah Yulia membawa Adhisti ke sebuah salon kecantikan untuk mempermak sang calon menantu agar tampil berkelas.

Beberapa menit kemudian, keduanya tiba disalon yang sudah menjadi langganannya selama ini dan meskipun memasang tarif yang mahal, namun hasilnya sangat memuaskan.

Kedua wanita itu memasuki ruangan salon dan menuju tempat yang diarahkan.

Saat bersamaan, Mayang berada ditempat yang sama. Ia merasa iri dengan kedekatan Endah Yulia bersama gadis misterius tersebut.

"Sialan! jika Tante Endah Yulia mengajak gadis itu ke salon ini, bukankah itu pertanda jika restu sudah didapat, ini tidak boleh terjadi, aku harus membuat gadis sialan itu menjadi buruk rupa sehingga membuat Kenzo membencinya," guman Mayang dengan kesal.

"Selamat pagi Nyonya Endah,, senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan anda disalon kami lagi," sapa seorang wanita dengan ungkapan rasa bahagianya, apalagi kedatangan wanita itu tidak sendirian, melainkan membawa satu pelanggan lain bersamanya.

"Pagi, Mbak..., tolong berikan perawatan dengan kualitas yang baik, sebab ia akan menjadi pengantin dirumah kami," ucap Endah Yulia keceplosan dan tentunya itu membuat Mayang yang menguping pembicaraan itu semakin terbakar api kemarahan.

"Wah, sudah mau punya menantu rupanya. Baik Nyonya, kami akan memberikan yang terbaik dan kami pastikan hasilnya akan sangat baik," sang pemilik salon meyakinkan pelanggannya.

Lalu mereka membawa Adhisti untuk melakukan luluran terlebih dahulu dan membawa sang gadis ke dalam ruangan untuk para pelanggan dilakukan spa dan sebagianya.

Sementara itu, Endah Yulia juga melakukan hal yang sama, dan ia selalu menjaga penampilannya setiap saat agar ia tampil maksimal.

Beberapa saat kemudian, keduanya keluar dari salon. Tak henti-hentinya Edah Yulia mengagumi kecantikan sang calon menantu yang sangat begitu cantik setelah mendapatkan perawatan yang mahal.

Akan tetapi, ia masih enggan untuk menyatukan dirinya dengan Andini, sebab ketidak jelasan asal-asul gadis tersebut.

Kini dengan mengendarai mobil, Endah Yulia membawa sang calon menantu ke sebuah butik yang menyediakan berbagai pakaian pengantin. Pemiliknya merupakan seorang Wedding organizer yang sangat kondang.

"Ayo, kita fitting gaun pengantin," Endah Yulia mengajak Adhistii memasuki butik tersebut, lalu meminta gadis itu untuk memilih pakaian yang diinginkannya.

Sebuah gaun pengantantin berwarna sallem menjadi pilihannya. "Yang ini?" Endah Yulia meyakinkan kembali pilihan sang gadis.

Adhisti hanya menganggukkan kepalanya. Lalu Endah Yulia meminta kepada pemilik butik untuk mencatatkan warna gaun yang diinginkan oleh sang calon mantu.

Setelah menyelesaikan semuanya, kini Endah Yulia membawa gadis itu ke sebuah mall dan berniat akan membelikan perhiasan yang mahal. Tidak mungkin diacara pernikahan nanti, menantunya tak mengenakan perhiasan.

Jalanan sangat ramai, dan membuat antrian. Gedung Mall sudah didepan mata. "Pak, kami turun disini saja, dan silahkan bapak cari tempat parkir, kami tidak lama," Endah Yulia berpesan kepada sang sopir, lalu keduanya turun dari mobil dan berjalan diantara keramaian.

Saat bersamaan, seorang pria tampak membuntuti keduanya yang sedang berjalan menuju gedung mall.

Perhiasan yang dikenakan oleh Endah Yulia membuat mata pria itu silau dan ingin memilikinya. Dengan gerakan penjambret profesional, ia bergerak meme-pet tubuh Endah dan merampas perhiasan serta tas branded milik wanita itu.

1
Dewi Rantika
kyk nya semua ular musuh Adhisti
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
untung sigap ditangkap, kalau enggak bonyok tuh si Dedi 🙈
Ai Emy Ningrum: teyusss /Shy//Slight/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: si Ardi maksudnya 🤣
total 2 replies
Tiah Fais
makin banyak aja uler siluman
Lilik Sriyani
Robert ular
Yuli a
kata-kata Adhisti kok ada yang janggal ya....🤔🤔🤔
Ai Emy Ningrum: di puter balikin jd masuk ke alam ghoib 👻👻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: resto hantu jangan2 😱🙈
total 7 replies
Yuli a
pesan yang bisa diambil dari part ini adalah.... selalu berbuat baiklah selama masih bisa karena walaupun orang itu nggak membalas kebaiknmu,bisa jadi orang lain yang membalas. meskipun kamu nggak memetik hasilnya, bisa jadi anak cucumu yang memetik hasilnya...
kinoy
lagian si Kenzo kaga tau tmpt tu perkutut PGN msk goa aj..maniak
Siti H: sabar, Bun🙏
total 1 replies
Endah SR
novel horor tp bikin ketawa terus 😂
benar2 menghibur.. mksh up nya thor 🙏
Siti H: masama kak, minta ijin nyatut namanya jadi emak Kenzo ya🙏🙏

authornya kehabisan nama buat pemeran🤭
total 1 replies
V3
mo makan malam ja pke sgla kudu bercocok tanam dulu ,, ular nya Kenzo dh menggeliat ja mencari sarang nya 🤣🤣🤣🤦🤦🤦
Siti H: ular nakal🤧
total 1 replies
V3
yeeeaaayyy ... pertama koment ,, lanjutkan akak 💪😘
Yuli a: ya GPP... sekalian jalan-jalan... healing kata kerennya...😂
Ai Emy Ningrum: kejauhan weyy ,mahalan ongkos nya drpd hadiah nya /Facepalm//Facepalm/
total 6 replies
V3
gegara ular nya Kenzo yg tetiba bangun dn mencari sarang nya ,,,, mlh ular-ular yg lain nya jg pd datang tuk menyerang mereka 🤦🤦🤦
parah nya lg ular nya Kenzo mlh gak di sarungin lg setelah dapat sarang nya dan mlh jd tontonan gratis 🤣🤣🤣
V3
syukur lach Dedi selamat ,, ku kira yg merasuki tubuh Dedi si Sobo ,, Ndak tahu nya si Umbra ,, tp si Umbra wes buta matane 👏👏👏👏
V3
ku kira si Kusman mo JD zombie 🤣🤣🤣
skrg dh ketahuan dach klu Ki Sobo mmg manusia iblis
V3: harus donk akak ,, jgn sampai byk warga yg mati mengenaskan lg
Siti H: perlu dibinasakan🤧
total 2 replies
Ali B.U
next 28
Ali B.U
next 27
Ali B.U
next 26
Tiah Fais
lanjut kak makin seru aja ceritanya 🌹
Siti H: Makasih, say
total 1 replies
Ali B.U
next 25
Ali B.U
next 24
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
di dalam perut Ular 🐍 Hitam buk 😥🙈
Ai Emy Ningrum: kasian jg sama ular 🐍 nya ,makanan blom dicerna ,udh dikeluarin lg dr perut nya
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kemaren liyat berita, ular makan kambing, entah diapain sama warga tuh kambing bisa di lepehin, masih utuh loh 😱
total 11 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!