NovelToon NovelToon
Menantu Sampah Pilihan Sistem

Menantu Sampah Pilihan Sistem

Status: tamat
Genre:Sistem / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: less22

Alzahro adalah pria miskin berprofesi sebagai semir sepatu, pekerjaan yang di ajarkan oleh ayahnya. Awalnya pernikahan itu terjadi karena kecelakaan kecil, yaitu di hari pernikahan Genisa, tunangan Genisa kabur dengan wanita lain. Kebetulan Alzahro yang sedang ada di acara untuk mencari nafkah, ia pun di minta oleh Genisa sebagai pengganti pengantin pria.

Selama hidupnya di rumah keluarga Genisa, ia tidak pernah di anggap sebagai keluarga, melainkan seorang pembantu di rumah itu, tapi meskipun Genisa tidak mencintainya, Genisa juga tidak membencinya. Hanya Genisa yang baik padanya di rumah itu.

Berkali-kali Ibu Genisa minta Alzahro bercerai dengan Genisa, tapi Alzahro selalu menolaknya, hingga akhirnya Ibu mertuanya itu pun melakukan sesuatu padanya, yaitu Mendorongnya dari tangga hingga ia sekarat.

Di saat ia sekarat, ia mendapatkan sebuah berkah, yaitu sistem yang akan mengubah hidupnya. Ia bukan hanya mendapatkan keberuntungan, ia juga di cintai oleh istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

"Baiklah mari kita selesaikan masalahnya," ucap Alzahro dengan suara mantap.

"Kenapa Ibu yang baju merah ini menuduh Ibu baju ungu ini mencuri?" tanya Azzahra kepada ibu yang memakai baju merah itu dengan saksama.

"Karena dia miskin, udah gitu tadinya dia terus lewat depan rumah say, yang saya lihat cuma dia sendiri yang lewat, saya curiga kalau dia yang mencuri gelang saya, karena saat itu gelang saya hilang," jawab ibu baju merah itu dengan sewot

"Selain Ibu ini yang lewat di depan rumah Anda, siapa lagi yang Anda lihat?" tanya Alzahro.

"Ya, pada saat itu kami sedang ngumpul bareng arisan, sama teman-temanku," jawabnya santai.

"Kenapa Ibu tidak mencurigai salah satu teman ibu?" tanya Alzahro.

"Ya Nggak mungkin lah, mereka kan semuanya orang kaya, mana mungkin mencuri gelangku," jawab ibu dengan wajah manyun.

"Kenapa Ibu tidak memeriksa saja tas-tas mereka, selain ibu yang memakai baju ungu ini mereka juga harus dicurigai," ucap Alzahro.

"Ya bener itu, jangan main asal tuduh orang dong," ucap ibu yang memakai baju ungu menujuk ke arah tetangganya itu.

Para warga yang berkumpul itu mengangguk-anggukkan kepalanya, ucapan Alzahro sangat masuk akal.

"Heh! kamu itu jelas-jelas membela wanita ini kan? Bukan untuk menyelesaikan masalah ini!" jawab ibu baju merah itu menatap Alzahro tajam.

"Semua orang patut dicurigai, Bu. Sekalipun Mereka adalah teman Anda, berhubungan mereka ada bersama Anda. Ibu yang pakai baju ungu ini saja cuman lewat aja di curigai, apalagi orang yang bersama Anda," ucap Alzahro.

Ibu yang memakai baju merah itu terlihat kesal seolah-olah ia tidak terima dengan saran Alzahro.

"Anda harus melakukannya. Kalau tidak Anda tidak akan pernah menemukan gelang Anda itu. Saya harap Anda bisa memeriksa semua tas milik teman-teman Anda," ucap Azzahra lagi dengan nada yang menyakinkan.

Mendengar ucapan Alzahro, salah satu teman ibu baju merah itu terlihat gugup, dengan hati-hati, ia mengambil gelang dari dalam tasnya dan ingin membuang gelang tersebut.

Alzahro yang melihat ibu itu, ia terus memperhatikannya dengan curiga. "Ayo jeng-jeng, tolong kerja samanya ya, aku akan periksa atas kalian ya untuk memuaskan anak muda ini agar dia percaya kalau kalian tidak mencurinya," ucap ibu yang memakai baju merah itu berbalik badannya ke arah teman-temannya itu.

Saat salah satu teman ibu itu ingin membuang gelang tersebut, Alzahro langsung menangkap tangannya yang menggenggam tangan ibu itu agar gelang yang ia pegang tidak jatuh, sebagai bukti.

Alzahro menatap ibu itu dengan tatapan tajam. "Pencuri yang sudah ketemu!" ujar Alzahro dengan keras.

Ibu yang ketahuan itu berusaha melepaskan pegangannya dari tangan Alzahro, tapi pegangan Alzahro sangat kuat, ia tidak membiarkan ibu itu melepaskan tangannya.

"Loh? ini kan jeng Nina, mana mungkin dia mencuri. Dia itu orang paling kaya di antara kami semua," ucap ibu yang memakai baju merah itu menekuk alisnya melihat ke arah temannya itu.

"Tapi pada kenyataannya gelang ini ada bersamanya," Alzahro membuka genggaman tangan ibu tersebut, dan ibu yang memakai baju merah tadi langsung terbelalak tak percaya.

Ia mendekati ke arah ibu itu ia mengambil gelang tersebut dan melihat gelang itu dengan seksama, ia yakin jika itu adalah gelangnya.

"Benar, ini memang gelangku, tapi kok Jeng Nina mencuri gelangku? kenapa?" tanya ibu baju merah itu menatap temannya dengan penuh tanda tanya.

Ia terlihat gugup dan berusaha mencari-cari alasan yang tepat. "Eh anu... aku tidak mencurinya, aku tak sengaja menemukannya di sini barusan." ucapnya sambil cengengesan berusaha terlihat meyakinkan.

Ibu itu menekuk alisnya merasa alasan itu tidak begitu menyakinkan. "Mana mungkin gelangku bisa ketemu di sini, kan hilangnya tadi di rumah."

"Iya loh, beneran aku baru saja menemukan yang di sini, tahu-tahunya anak muda ini melihat aku mengambilnya, benar kan?" tanya wanita itu kepada Alzahro berharap Alzahro mengiyakannya.

Jangan lupa like, vote, komen, subscribe, iklan dan hadiah ya Gaes.

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

1
Shinta Dewiana
yang tidak se 7 silahkan mengundurkan diri
Shinta Dewiana
kembar. jagoan pula...mantap
Shinta Dewiana
tampan pake jas kan nampak orang kaya....eeee...ini si repsionis main usir aja....cih....mampus kan di pecat
Shinta Dewiana
nah sm si gina yang udah idiot....hmmm...ya udah obatin apapun juga dia tetap ibunya genisa
Shinta Dewiana
gmn kabar yahya,gita dan bapaknya mau kerja apa villa udah enggak ada
Shinta Dewiana
jadi yang mati siapa...hmmm....penasaran ini...
Shinta Dewiana
ini bukan mau nyewa tapi mau ngerampok....kacauuuu
Shinta Dewiana
waduh....gaswat....si mafia yang nyewa..
Shinta Dewiana
muantap...ngiler ini
Shinta Dewiana
mantap
Shinta Dewiana
kok si yoga tau kalau ini cage si Al...
Shinta Dewiana
ho..ho..ho...rasa tu gina....
Al sesekali kasih juga tu hadiah buat di komandan
Shinta Dewiana
rezeki nomplok ya...ha....ha...ha...
Shinta Dewiana
di minta tolong malah main hp...huh di pecat baru tau....
kan kan ada yg jahat mau main bunuh aja
Shinta Dewiana
ada misi lagi .kenapa dgn karyawan itu apa mau bundir
Shinta Dewiana
gengsi bilang dong...
Shinta Dewiana
ha...ha...ha...gelisa jadi penjual rujak...baguslah mungkin udah mulai sadar dia
Shinta Dewiana
komandan AL banyak maunya..kepo lagi...huh...
ohya apa di kapal tidak ada pekerjanya ya ...
Shinta Dewiana
muantap...
Shinta Dewiana
luar biasa....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!