NovelToon NovelToon
Perjalanan Pendekar Naga

Perjalanan Pendekar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:115.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Musang Bulan

Beberapa tahun yang lalu keluarga cabang Xiao dibantai, dalam peristiwa berdarah tersebut hanya Xiao Tian yang berhasil selamat. Dalam keputusasaan, ia berlari ke sembarang arah hingga terperosok ke salah satu jurang di kaki pegunungan Wuyi. Beruntung salah seorang Tetua Sekte menyelamatkannya, memberikannya sebuah harta tak terhingga yang bernama mutiara dewa iblis demi menyambung nyawanya. Sejak saat itu, takdir kehidupannya pun berubah. Meski ia dianggap tidak berguna, namun hanya gurunya lah yang mengetahui rahasia terbesarnya dalam menempuh dunia kultivasi yang kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Musang Bulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keajaiban Buah Xiantao

Perkembangan yang terjadi di Sekte Awan Biru tentu luput dari perhatian Xiao Tian, dalam pandangannya kini hanya bagaimana caranya mengalahkan kelompok kelelawar darah.

Kelelawar darah yang lainnya menatap Xiao Tian dan mengeluarkan gelombang suara yang aneh, detik selanjutnya gerombolan kelelawar darah terbang mengitari tubuh Xiao Tian dengan aura membunuh yang pekat.

Bahkan diantara mereka melakukan serangkaian serangan provokasi untuk mengalihkan perhatian Xiao Tian.

"Naga Mengguncang Langit"

Xiao Tian bergerak cepat lalu mengeluarkan jurus keempat dari Pukulan Sembilan Naga. Ia tidak ingin ceroboh, setelah sebelumnya merasakan kekuatan salah satu dari mereka kini ia bisa mengukur kekuatan kelelawar darah tersebut.

"Baaamm"

"Baaamm"

"Baaamm"

Serangkaian pukulan melesat dengan kuat, Xiao Tian yang sudah tidak menahan kekuatannya segera meletuskan energinya dengan maksimal.

Beberapa kelelawar darah berjatuhan, sementara yang lainnya mulai merasakan kehilangan keseimbangannya di atas udara. Kelelawar darah tidak berhenti, melihat kawan-kawan mereka berguguran, salah satu diantara mereka menerjang dengan ganas ke arah Xiao Tian.

"Booomm"

Tubuh Xiao Tian terhempas, terjerembab jatuh ke semak-semak pohon dengan rasa ngilu di tulang dadanya.

Melihat lawannya terjatuh, suara nyaring terdengar dari atas pohon. Kelelawar darah yang beterbangan kembali datang dengan cakar tajamnya.

"Kurang ajar, ternyata kalian benar-benar menarik" Ucap Xiao Tian sambil memegangi dadanya.

Tinju tangan Xiao Tian kembali terangkat, ia memfokuskan gerakannya menyambut cakar kelelawar yang melayang di udara. Bayangan mirip naga terbentuk dari tinjunya, membawa kekuatan ganas yang siap menghancurkan apa saja.

"Baaamm"

"Baaamm"

"Baaamm"

Gelombang udara terdistorsi, berbarengan dengan benturan kekuatan kelelawar darah dan juga Pukulan Sembilan Naga. Aura kematian menghiasi kehancuran tubuh kelelawar darah.

Bau amis menyengat menyebar ke udara, membuat Xiao Tian menutup hidung sambil mundur beberapa langkah. Namun saat ia menggeser kakinya, kelelawar darah kembali menyerang lagi dengan pola yang tidak beraturan.

"Sungguh sial" Xiao Tian berucap dengan nada kesal.

Ia menghentakkan kakinya lalu melayang ke udara, dalam gerakannya ia menembakkan energi Qi yang terpancar dari seluruh tubuhnya.

"Boooommm"

Energi dahsyat menggetarkan pohon besar tempat kelelawar darah bernaung, membuat daun-daun berguguran tertiup angin.

Kondisi ini membuat pergerakan kelelawar darah kerepotan, pandangan mereka yang terbatas kini ditutupi oleh daun-daun yang beterbangan, membuat mereka saling bertabrakan satu sama lain.

"Akhirnya aku menemukan kelemahan kalian" Gumam Xiao Tian sambil menarik pedangnya.

Di atas dahan pohon, tubuh Xiao Tian kembali melompat dengan membawa tebasan pedang yang berkilau.

"Zreett"

"Zreett"

"Zreett"

Pedang biru menebas kelelawar darah seperti memotong tahu, teknis tebasan bayangan iblis menari dengan liar. Seperti kupu-kupu yang bergerak indah namun membawa kehancuran yang tidak bisa dicegah.

Tubuh kelelawar berjatuhan, hancur seperti tahu yang berantakan. Darah dan daging bertebaran di tanah, membuat daun-daun kecoklatan berubah menjadi warna merah.

Xiao Tian bersandar di atas pohon, melihat Kehancuran kelelawar darah ia hanya menghela napas panjang. Walau bagaimanapun, pertarungan barusan telah banyak menghabiskan energinya.

Sambi mengatur napasnya, Xiao Tian memperhatikan bekas sarang kelelawar hijau yang tampak terlindungi dari panas dan hujan.

"Rupanya kalian sedang menyimpan sesuatu" Gumam Xiao Tian dengan tatapan cerah.

Tanpa membuang-buang waktu, Xiao Tian segera melompat ke dahan yang lebih tinggi dan menghampiri tempat penyimpanan yang dibuat kelelawar darah. Dengan hati-hati Xiao Tian memeriksa tempat penyimpanan tersebut, benar saja di dalamnya terdapat buah-buahan langka yang sengaja disimpan oleh kelelawar darah.

"Buah Xiantao?"

Xiao Tian terkejut, buah Xiantao merupakan buah yang biasa dikonsumsi para pertapa karena mengandung energi vitalitas dan nutrisi yang sangat besar, kini buah langka tersebut tampak tersusun rapi di hadapannya.

Dengan hati-hati Xiao Tian memindahkan buah Xiantao tersebut ke dalam cincin penyimpanannya, ada ratusan buah yang seukuran telapak tangannya, terlihat hampir matang dan bisa bertahan lama.

Setelah panennya berjalan lancar, Xiao Tian turun ke bawah dan menyaksikan beberapa tubuh manusia yang sudah menjadi tengkorak itu.

Namun tatapan Xiao Tian menyipit saat melihat cincin penyimpanan diantara tulang belulang, tanpa melewatkan hal tersebut ia pun mengambilnya tanpa ragu.

Setelah memeriksanya sebentar, selain emas dan perak tidak ada benda yang benar-benar berharga, tetapi Xiao Tian juga menemukan sebuah gulungan yang merupakan peta petunjuk.

"Sepertinya mereka adalah para pemburu makam kuno" Ujar Xiao Tian saat melihat tanda khusus di peta tersebut.

Di dalam peta, sebuah simbol yang menunjuk ke suatu tempat dengan keterangan makam batu kuno. Setelah memeriksanya dengan seksama, Xiao Tian memperkirakan lokasi dia saat ini dengan jarak di dalam peta.

Setelahnya, Xiao Tian pun kembali memeriksa tempat dimana ginseng emas berada. Beruntung pertarungannya dengan kelompok kelelawar darah tidak menyebabkan kerusakan di sekitar tempat tumbuhnya ginseng emas.

Dengan gerakan telaten, Xiao Tian memetik ginseng emas dan menyimpannya dengan hati-hati ke dalam cincin penyimpanannya. Mendapatkan bahan obat tingkat tujuh bisa dikatakan sebuah keberuntungan langka, ditambah dengan buah Xiantao maka itu bisa dikatakan sebuah anugerah besar.

Kini Xiao Tian tidak perlu khawatir kekurangan nutrisi saat berada dalam perjalanan, karena sebentar lagi ia akan menuju pusat Kota Changyun untuk mencari petunjuk tentang keluarganya.

Setelah merasa cukup, Xiao Tian pun kembali melanjutkan perjalanannya. Di sepanjang jalan ia tidak menemui halangan berarti, ketika berada di bawah pohon besar ia memutuskan untuk beristirahat.

"Sepertinya tempat ini sangat bagus untuk berlindung" Ucap Xiao Tian sambil mengedarkan energi spiritualnya.

Xiao Tian kemudian mengeluarkan buah Xiantao dari dalam cincin penyimpanannya, ia menggigitnya dan mengunyahnya dengan rakus.

"Crush"

"Crush"

"Crush"

Setelah menghabiskan tiga buah, aliran energi di dalam tubuhnya berputar dan mengisi setiap sendi-sendi tulangnya. Xiao Tian pun segera duduk bersila sambil menyerap energi alam dengan mengaktifkan teknik kultivasi Naga Merobek Langit.

Energi yang dahsyat pun kembali memasuki lautan energinya, dengan bantuan buah Xiantao kecepatan pemurnian energi di dalam tubuhnya pun berjalan cepat. Tidak berasa waktu berlalu dengan cepat, hingga malam menjelang Xiao Tian masih terlarut dalam proses penyerapan energinya.

Hingga keesokan paginya, barulah ia membuka matanya. Energi yang meluap-luap begitu berbeda dari hari sebelumnya, pengalaman bertarungnya yang bertambah membuat kekuatannya juga semakin kuat.

Meski belum mengalami terobosan, namun untuk menjangkau hal tersebut sepertinya sudah tidak jauh lagi.

Dengan energi yang berkobar, Xiao Tian melanjutkan langkahnya diiringi sinar matahari yang mulai menerobos rerimbunan daun yang bertumpukan.

Perjalanan berikutnya sedikit lebih sulit, beberapa hewan iblis datang menyerang seperti serigala perak yang berada di ranah Pendekar Bumi tingkat akhir. Meski Xiao Tian juga merasa kewalahan, namun pada akhirnya ia bisa membunuh hewan iblis tersebut dengan mendapatkan kristal energi atau inti binatang iblis.

Selain itu, beberapa tanaman langka juga berhasil ia kumpulkan untuk bahan obat. Bahkan ia juga mendapatkan beberapa ginseng emas lagi yang berada di sekitar bebatuan berlumut.

1
Isaipul Effendi Simbolon
mantap 👍👍👍👍
Ibad Moulay
Kota
Ibad Moulay
Alun-alun
Ibad Moulay
Uraaa 🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥
Musang Bulan
Dua bab bonus dikirim...
Oe Din
di "baru" hitam ( batu )
Nanik S
Memang beneran Bagus cerita ini. 👍
Pungkas Elek
tambah lagi thor🥰🥰🥰🥰
Pungkas Elek
kopi surgawi thor beserta bunganya🥰🥰🥰🥰
CahNdablek
gw beri sesuatu tuh Thor
semangat ya
💪💪💪
CahNdablek
siap....
di tunggu BAB selanjutnya
💪💪💪
Ibad Moulay
Uraaas 🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Hendra Yana
lanjut
Pokko Pokko
energi kegelapan lebih pas penyebutannya dri pda energi gelap
Musang Bulan: Oke, energi kegelapan
total 1 replies
Oe Din
namun hal lain yang "disadari" ( yang tidak disadari )
Nanik S
Pertempuran dg Keluarga Zhao... pasti akan seru Tor
Nanik S
Cepat Putuskan Perjodohan dg Mei Yin sebelum Ayahnya ber koar2.
Abah'e Rama: gak bakalan di putuskan nyah😜😜😜malah masih tambah 1 lagi😍😍😍😍
total 1 replies
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!