NovelToon NovelToon
Identitas Pengganti Nona Pertama

Identitas Pengganti Nona Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Panglima perang Lei Guiying menyusun rencana menyusup menjadi pengantin wanita agar dapat melumpuhkan musuhnya. Namun siapa sangka aliansi pernikahan yang seharusnya menuju negara Menghua. Justru tertukar dan harus menikah di negara Dingxi sebagai Nona Muda pertama dari kediaman Menteri yang ada di negara Menghua.

Lei Guiying menikah menjadi selir pangeran kesembilan. Begitu banyak intrik dan sekema besar terus terikat. Membuat gadis itu harus terus bertahan menjadi seorang pengantin aliansi dari negara lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih ada di dalam kendali

Kediaman Walikota Ruan juga di jaga sangat ketat. Lei Guiying berusaha untuk menyelinap masuk melalui setiap celah yang bisa ia temukan. Dengan kehati-hatian gadis itu dapat masuk ke dalam kediaman. Meskipun dirinya tidak bisa memastikan keberadaan Walikota Ruan. Tapi Lei Guiying tetap mencari kesemua ruangan yang ada di kediaman. Ada banyak kamar di kediaman itu. Namun hanya empat kamar yang di jaga lebih ketat dari ruangan yang lainnya.

Lei Guiying mencoba mencari cara masuk ke dalam ruangan kamar. Di pergantian penjagaan gadis itu dapat menyelinap masuk. Pedang sudah menghadang tepat di hadapan. Dengan tenang dia berkata, "Anda Walikota Ruan?"

"Benar," ujar pria paruh baya itu menatap tajam.

"Walikota, saya suruhan dari pangeran kesembilan. Di minta untuk melepaskan anda," kata gadis itu dengan mengeluarkan tanda pengenal pengeran kesembilan. Untung saja sebelum pergi dia meminta tanda pengenal suaminya agar dapat memastikan identitasnya.

Walikota Ruan memberikan hormat setelah menarik pedang di tangannya. "Nona, saya tidak bisa pergi dari tempat ini. Jika saya pergi istri dan anak-anak saya akan di bunuh. Cucu saya juga ada di kediaman ini menjadi tawanan."

Lei Guiying terdiam untuk beberapa saat. "Aku akan membawa mereka ketempat yang aman. Sebelum itu aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di kota ini."

Hela nafas dalam terdengar menekan kuat di dada Walikota Ruan. Dia menjelaskan semua kejadian satu minggu terakhir. Sehingga membuat kota Huyin menjadi tidak karuan. Setelah mendapatkan jawaban yang di inginkan Lei Guiying segera keluar dari ruangan kamar. Saat melangkah keluar dan bersembunyi di salah satu jalur kecil antara dua ruangan. Dia melihat pengawal pribadi Yu Ji juga tengah bersembunyi tidak jauh dari tempatnya berada. Hanya tatapan untuk beberapa detik saja. Mereka sudah mengerti apa yang akan di lakukan selanjutnya.

Tidak jauh dari kediaman Walikota. Lei Guiying diam menunggu pengawal Yu Ji untuk datang menghampiri dirinya.

"Selir Li." Pengawal Yu Ji memberikan hormat.

"Kamu sudah menemukan tempat istri, anak dan cucu Walikota Ruan di tawan?" Gadis itu mengaitkan kedua tangannya di belakang punggungnya.

"Saya sudah menemukannya."

"Segera cari cara untuk menyelamatkan mereka semua. Aku sudah tidak memiliki banyak waktu lagi untuk berada di luar penjara." Lei Guiying menatap dingin kearah pria di depannya.

"Baik."

Gadis itu segera pergi setelah memberikan perintah kepada pengawal suaminya. Saat dia melangkah masuk menuju ke dalam penjara. Dia menaburkan serbuk penawar yang langsung dengan cepat menyebar ke setiap sisi ruangan. Lei Guiying melangkah masuk ke dalam jeruji besi menutup kembali pintu besi yang kokoh di hadapan.

Ckellkk...

Gembok di kaitkan dan kunci di tangannya di ikatkan kembali pada sabuk di pinggang penjaga itu.

Penjaga tersadar kembali dengan menekan pelan kepalanya. "Iissss... Kenapa terasa pusing sekali?" Dia melihat kedepan. "Nyonya, ada yang bisa saya bantu?"

Lei Guiying menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak jadi."

"Baik." Penjaga segera kembali ke posisi awal.

"Aaaa..." Merenggangkan tubuhnya. Lei Guiying berjalan masuk lebih dalam lalu duduk di kursi. Dia meminum air minum yang ada di teko tanpa memperhatikan tata krama wanita. Menenggaknya berkali-kali untuk menghilangkan dahaga.

Shui Long Yin yang tengah berbaring di tempat tidur sedikit mengangkat tubuhnya. Perlahan dia memundurkan tubuhnya ketembok agar bisa lebih nyaman. "Kamu sudah menemukan informasi?"

"Walikota mengatakan kerusuhan terjadi seminggu yang lalu. Ratusan ribu pasukan mengepung kota Huyin. Semua orang tentu tidak akan menyangka jika kota akan langsung di serang dalam waktu kurang dari satu hari. Persiapan perlawanan bahkan tidak bisa di lakukan. Lebih dari lima belas ribu warga kota di giring menuju bukit pinggiran kota. Semua pasukan yang ada di bawah kendali Walikota Ruan sebagian telah di bunuh dan sebagian lainnya di kurung." Lei Guiying menatap kearah suaminya. "Pangeran kesembilan, keadaan semakin tidak bisa di pastikan." Mengambil satu buah pir lalu memakannya.

"Kita hanya bisa bergerak sesuai situasi," saut Shui Long Yin.

Lei Guiying bangkit berniat ingin memberikan plakat resmi milik suaminya. Namun pria di atas tempat tidur seperti terkejut dan waspada. Gadis itu menatap binggung, "Apa aku semenakutkan itu?"

Shui Long Yin bangkit dari tempat tidur berjalan menuju kursi lalu duduk dengan mencari posisi ternyamannya. "Dari mana kamu mendapatkan racun itu?" Menuangkan teh hangat kedalam cangkir.

Gadis itu melangkah santai duduk di hadapan suaminya. "Dari teman," ujarnya sembari mengunyah buah pir. "Tenang saja, racun ini sangat sulit di buat. Dan hanya bisa di gunakan dalam situasi tertentu." Seringai tipis terlintas di wajah cantiknya. "Pangeran kesembilan, aku tidak pernah memiliki niat membunuh suami sendiri."

"Eahhkk... Uhhuhkk..." Shui Long Yin langsung tersedak mendengar ucapan istrinya di saat dia baru saja menelan teh hangat meluncur menuju tenggorokannya. Dia letakkan cangkir berisi teh di meja. "Jika ada orang dengan niat jahat mengetahui racun itu. Bukankah hanya akan semakin merepotkan."

Lei Guiying mengangguk setuju, "Aku juga pernah berpikir demikian. Tapi racun ini juga membawa manfaat yang baik di saat situasi genting. Intinya semua tergantung niat si pemakai. Oh iya, aku sudah memerintahkan pengawal pribadi mu untuk membebaskan semua keluarga Walikota. Setelah mereka bebas aku akan mencari cara untuk melepaskan Walikota Ruan dari penjagaan."

"Tunggu dua hari lagi baru bebaskan Walikota Ruan." Mengeluarkan sapu tangan dari lipatan jubahnya. Perlahan Shui Long Yin mengusap mulutnya.

Lei Guiying menatap kearah suaminya. "Saat ini keadaan di Ibu Kota pasti penuh ketegangan. Kamu yakin ingin menunda lagi?"

"Aku sudah menempatkan pasukan di setiap jalur Ibu Kota. Istana juga telah ada dalam kendali ku. Kita hanya menunggu waktu yang pas untuk menyelesaikan permainan. Ratu Chu Hua tidak akan bisa menembusnya tanpa bantuan dari kota terdekat. Langkah pertama yang ia jalankan sudah sepenuhnya kalah." Menuangkan teh ke dalam cangkir kosong memberikannya kepada istrinya.

Gadis itu menerimanya dengan senang hati. "Permainan yang indah," ujarnya. Dia tidak pernah menyangka jika alasan sebenarnya pangeran kesembilan melakukan perjalanan di dua kota besar yang ada di dekat Ibu kota. Adalah untuk memperkuat posisinya dalam perlawanan. Sekalipun Ratu Chu Hua berhasil menguasai Ibu Kota. Wanita itu tetap tidak akan mampu menahan serangan dari semua kota yang bersatu. "Empat kota lainnya?"

"Mereka sudah memiliki perjanjian untuk selalu setia dengan Kaisar saat ini. Dan Ayahanda telah memberikan surat resmi miliknya sebagai tanda jika aku pemegang kendali untuk menghubungkan kekuatan di setiap kota." Di saat pandangan matanya jatuh pada wajah istrinya. Shui Long Yin tanpa sadar bangkit mengusap lembut bibir istrinya.

Kedua pandangan mereka saling bertemu. Dan berdiam untuk beberapa saat tanpa ada pergerakan di antara keduanya.

Saat sadar Shui Long Yin menarik tangannya dari bibir lembut istrinya. Pandangan matanya menatap kesegala arah dengan jantung yang sudah berdetak kencang.

Lei Guiying juga terlihat salah tingkah setelah mendapati gerakan tidak terduga dari suaminya.

1
Santy Susanti
wiiiiih bunga2 cubta mulai tumbuh🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
wiiih Ratu jahat juga ya🙄🙄🙄
Santy Susanti
Wooow smakin mencekam dan bikin penasaran🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
sahabat pena
sama sama tumbuh beniih2 cinta nih... berat untuk melepaskan 🤣🤣🤣
Santy Susanti
Seruuuuuu, up lg pliiiz🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩🤩
Suci Muji Asih
mkin deg deg an ajh😅😅
Ibu Ibu
Luar biasa
Ibu Ibu
Biasa
Andi Ilma Apriani
nda sabar rasax saat panheran sembilan mengetahui identitas asli istrix
dafa ramadhan
keren
Santy Susanti
Hahahaha pangeran ke9 minum Cuka gegara mayat🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
hahahaha kocaaak pegang bayi kaya pegang apaan aja sampe kaku gitu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Suci Muji Asih
okey, gaskeun...sruh ngaku, biar istri ny tdk berkeliarn🤣🤣
Santy Susanti
jatuh Cinta kan kau akhirnya tau rasa🤭🤭🤭🤭 kulkas mulai angeet daaah aah bocoor... bocoor.. bocoor🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
kulkas 9 pintu lg minum cuka 2 galoooooon🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Hshshsha pangeran ke sembilan Cemburuuuuuuu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
pangeran kutub sdh mulai bucin akut nihh 🤣🤣🤣makin bertambah kebaikan yg dibuat istri nya makin dalam cinta nya sulit untuk dilepaskan 🤣tp istri nya ga sadar euy... mudah2an cinta mu tdk bertepuk sebelah tangan ya pangeran 🤣kasian..
Suci Muji Asih
ke arh detektf ini😍😍
sahabat pena
pangeran kulkas yg posesif 🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!