Baby Girl CEO Genius

Note :

“Jika cinta sepasang kekasih seperti pelangi yang datang dan pergi, maka cinta orang tua seperti hujan yang selalu hadir menyejukkan hati”

DawnLover ( ig : _dawnlover011)

.

.

“Leonore Kingston lebih tepatnya” ucap Niel sembari mengelus pelan pucuk kepala Nore.

Mendengar itu Nore sedikit kaget karena uncle yang baru berkenalan dengannya ini bisa mengetahui nama belakangnya. “Bagaimana uncle bica tahu nama lengkap Nore?” Nore menaikkan alisnya sebelah dengan wajah penuh tanya.

“Tentu saja uncle tahu. Nama uncle kan Daniel Kingston. Sama sepertimu nona kecil” Daniel kemudian menarik tangannya dari kepala Nore.

“Kingston? Benalkah?” tanya Nore lagi.

Daniel hanya menganggukkan kepala tanda ia membenarkan apa yang ditanyakan Nore padanya.

“Mau tahu sesuatu hal girl?” tanya Niel pada Nore.

“Apa?”

Daniel kemudiam mengambil gawainya di saku celananya dan memperlihatkan foto Claudia dengan dirinya ketika mereka menikah.

“Haaa?” kaget Nore langsung menutup mulutnya.

Daniel langsung memberi isyarat pada Nore agar tidak berteriak keras akibat kekagetannya.

“Syutt” Daniel memberikan telunjuknya pada bibirnya. Melihat itu Nore hanya manggut-manggut saja.

Nore kemudian mendekatkan dirinya lebih dekat pada Daniel karena ingin melihat foto-foto mommy nya bersama uncle Niel. “Apa uncle mengenal mommy nya Nore?” tanya Nore pada Daniel dengan berbisik.

“Sangat mengenalnya. Bahkan uncle pun mengenalmu” jawab Niel dengan wajah teduh.

“Woaahhhh” kagum Nore.

“Apa uncle semacam detektif? Hingga bisa mengenal Nore dan mommy?” tanya nya dengan mata berbinar.

Daniel tertawa renyah mendengar pertanyaan Nore, ia kemudian memegang dagunya seakan berpikir sesuatu.

“Emmm bukan detektif nona muda, tapi lebih ke pendamping hidup. Apa Nore pernah melihat orang menikah?” tanya Niel dengan suara pelan.

“tentu caja pelnah” jawab Nore mengangguk kepala pada Niel.

Melihat itu, Daniel tersenyum dan berkata “Ya seperti itu lah uncle pada mommy nya Nore. Uncle dan mommy Nore pernah menikah”.

“Benalkah? Tapi kenapa Nole tidak di undang ke pelnikahan uncle dan mommy?”

Mendengar itu Daniel terkekeh gemas karena pertanyaan Nore yang terbilang lucu ini.

“Bukan tidak di undang baby, Nore masih belum ada saja saat itu” jawab Daniel sambil tertawa.

“Memangnya nore dimana saat itu?” tanya Nore dengan sangat penasaran.

“Emmm, mungkin sedang di perut mommy” jawab Daniel asal.

Mendengar itu Nore hanya manggut-manggut saja. Entah ia mengerti atau tidak, yang jelas hanya Nore yang tahu.

“Jangan di pikirkan omongan uncle ya kalau itu membuat Nore bingung” Daniel tidak mau kalau Nore jadi terbeban memikirkan hal yang seharusnya anak di usianya tidak memikirkan hal itu.

“Loh memangnya kenapa uncle?” Nore merasa tak berterima dengan perkataan Daniel barusan.

“Nore kan masih kecil, jadi tidak perlu berpikir terlalu keras” jawab Niel sembari menatap teduh wajah dari malaikat kecil yang begitu dia rindukan hampir 3 tahun ini.

“Nore memang kecil, tapi Nore itu pintal uncle. Jadi kalau belpikil kelas pun tak macalah untuk Nore”

Mendengar itu Daniel hanya mengangguk ria sambil tersenyum hangat kala ia berbicara pada Nore. “Nore, bolehkah uncle memeluk Nore?” tanya Niel dengan pelan-pelan takut Nore marah atau malah risih.

“Why?” Nore bertanya dengan memicingkan mata mencari jawaban dari pandangan mata Daniel padanya.

“Karena Nore itu sangat mirip dengan putri uncle. Kami sudah lama berpisah bahkan sedari dia dalam kandungan mommy nya” jawab Daniel dengan senyum getir.

“Uncle pun tidak tahu, apakah putri uncle itu tahu siapa daddy nya atau tidak. Atau setidaknya dia merindukan sosok daddy dalam hidupnya” Daniel kemudian tertunduk menahan sedih yang tak bisa ia bendung lagi. Ia mengepalkan sebelah tangannya untuk menetralisir perasaan gundah nya saat ini. Ada perasaan perasaan bersalah berkecamuk di dalam hatinya, ada juga rasa rindu yang tidak bisa ia bendung pada darah dagingnya sendiri namun ia tidak bisa meluapkan rasa rindu itu meski saat ini sosok yang di rindukannya itu ada di sampingnya, sedang melihatnya bahkan mengobrol dengannya. Karena sudah ada pembatas dan Daniel sendirilah biang pembatas itu ada. Daniel menutup matanya berusaha menguatkan dirinya sekarang. Tiba-tiba ada tangan kecil yang begitu halus memegang tangannya dan berkata “Apa uncle sangat melindukan putli uncle sampai sesedih itu” tanyanya dengan sangat polos.

Daniel hanya mengangguk-angguk saja.

“Nore juga melindukan sosok daddy Nore. Belalti kicah kita hampil sama uncle”

Mendengar itu Daniel terhenyak kaget, langsung memandang Nore dengan perasaan makin bersalah.

“Apa Nore tahu siapa daddy Nore?”

Nore hanya menggeleng pelan “Nore tidak tahu uncle, sebenalnya Nore ingin bertanya pada mommy tapi Nore takut” jawab Nore dengan lesu.

“Takut? Nore takut apa?”

“Nore takut peltanyaan Nore tentang daddy akan membuat mommy cedih. Sepeltinya hubungan daddy dan mommy Nore itu sedang tidak baik-baik caja uncle” jawab Nore dengan mata berkaca-kaca, di kedua sudut matanya sudah siap ingin menangis tetapi di tahannya bahkan hidungnya saat ini sudah memerah dan kembang kempis.

Mendengar itu rasa bersalah Daniel semakin besar karena perbuatannya di masa lalu yang fatal membuat malaikat kecilnya terkena imbasnya.

Daniel langsung merengkuh gadis kecil itu membawanya dalam dekapannya.

“Hiks hiks hiks” isak tangis Nore sepertinya langsung pecah ketika Daniel membawanya pelukan. Entah apa yang Nore rasakan tetapi ketika dia di peluk oleh Daniel ada perasaan hangat dan damai yang ia dapatkan. Tidak seperti jika ia mendapat pelukan dari opa maupun uncle Matteo. Nore tanpa ragu membalas pelukan Daniel dengan erat.

Mendapat respon dari Nore, semakin membuat Daniel tak bisa membendung perasaan rindunya. Di sudut matanya menetas cairan bening tanpa permisi.

Pernah mendengar qoutes tentang cinta pertama anak perempuan adalah sosok ayah? Sosok ayah akan memegang tangan anak perempuannya sebentar, tapi dia akan memegang hati anaknya selamanya. Dan cinta antara ayah dan anak perempuan itu tak lekang oleh waktu.

“Maafkan daddy sayang. Maaf telah menyeretmu dalam keadaan yang membuatmu seperti saat ini. Maaf telah menghilangkan sosok daddy dalam hidupmu girl” lirih Daniel.

Melihat Nore yang menangis, membuat kedua pengawal yang menjaga Nore menjadi awas dan sigap ingin segera mengambil nona muda mereka di dekapan pria bernama Daniel namun secepat kilat juga beberapa orang pria langsung menghadang dua pengawal tersebut. Salah satunya Jo, asisten pribadi dari Daniel. Entah apa yang mereka bicarakan namun tidak sampai adu jotos maupun sambil marah-marah.

Jo langsung menghampiri Daniel “Tuan, kita harus bergegas pergi karena Nyonya Clau akan segera kemari” bisik Jo pada Daniel namun masih bisa di dengar si kecil Leonore.

Mendengar itu Daniel langsung mengangguk dan mulai melerai pelukannya pada putri kecilnya.

“Nore. Dengarkan baik-baik ya” ucap Daniel memegang kedua bahu Leonore sedangkan gadis mungil itu hanya manggut-manggut saja mengikuti apa yang di katakan Daniel.

“Aku adalah daddy mu. Daniel Kingston dan mommy mu adalah Claudia Violencia” ucap Daniel dengan mimik wajah yang serius

“Really? You don’t lie to me? Jawab dengan mata berbinar-binar.

“Yes. I’m your dad Nore. And dad really didn’t lie” Daniel berusaha memberi pemahaman pada Leonore.

“Untuk membuktikannya kita akan bertemu lagi setelah ini namun berjanjilah pada daddy jangan memberitahu pada mommy atau siapapun kalau Nore sudah tahu tentang daddy” Daniel langsung mengulurkan jari kelingkingnya pada Nore.

“Promise?”

Sejenak Nore mengerjapkan matanya dengan cepat. Namun kemudian ia tersenyum manis dan langsung membalas jari kelingking Daniel “I’m promise dad”.

Mendapat jawaban itu Daniel tersenyum lega dan langsung mencium mahkota Nore “Daddy janji akan menemuimu lagi dan menceritakan semuanya pada Nore” Daniel langsung berdiri dan segera meninggalkan Leonore yang tersenyum seraya melambaikan tangan mungil nya pada daddy nya. “Bye bye dad. See you soon”

Flashback off

.

.

.

Halo selamat malam kakak-kakak yang selalu setia membaca novel pertamaku “Baby Girl CEO Genius” aku harap kalian menyukai ceritanya yah🤗🤗✨. Maaf juga kalau mungkin ceritanya kurang ngena di hati para pembaca😢😢. Dan aku harap juga kalian selalu dukung author ya, karena jujurly aku baru pertama nulis novel. Semoga kakak-kakak pembaca tidak pernah bosan dan selalu stay di novel ini.🤗🤗❤️

Aku pribadi senang karena novel pertama aku ini telah masuk ranking author baru no 3❤️ dan itu juga berkat kakak-kakak pembaca yang selalu dukung author🤩 Terimakasih banyak ya guys lope you sekebon lope you pulll💋💋💋 ❤️❤️❤️(mweheheh😁😁😜)

Jangan lupa dukung author selalu ya melalui like, comment, vote, favorit, and gift nya supaya ranking novelnya makin naikkk🤩🤩…

Sekali lagi terimakasih semuaa dan selamat beristrihat🤗 or bermalam jumat hihihi😋😋