QUEEN MAFIA

Hari sudah berganti pagi tapi matahari seperti malu untuk menunjukkan dirinya, saat ini Al dkk sedang ada digedung yang terlihat dibagian luarnya tidak terurus padahal dibagian dalamnya itu sangatlah mewah, gedung ini berada di pulau Red Blood dibagian ujung pulau, siswa/siswi tak ada yang berani kesana karena jalan kegedung ini melewati pepohonan besar jadi mereka takut terjadi apa-apa, pihak sekolah pun tidak ada yang menyuruh mereka pergi jauh-jauh.

Sekarang mereka sedang latihan disana, mereka malas mengikuti kegiatan sekolah karena menurut mereka itu membosankan, tapi tidak dengan siswa/siswi yang lain mereka terlihat bersemangat.

"Untung disini ada markas jadi kita bisa kesini latihan" ucap Kevin sambil melepaskan peluru kesasarannya.

"Kalau gak ada pasti bosen kita disana" ucap Chandra yang sedang latihan memanah.

"Mereka nyari kita gak ya nanti?" tanya Kevin.

"Biarin aja" jawab Al fokus menembaki sasarannya itu.

"Iya bener palingan juga mereka sibuk sama kegiatan mereka" ucap Chandra.

"Bener juga, dan ngapain gue mikirin mereka nyariin apa gak mending latihan aja" ucap Kevin.

"Nah tu lo tua" ucap Al dan Chandra bersamaan.

"Tau bukan tua" ucap Kevin kesal, lalu beberapa detik kemudian mereka tertawa ntah apa yang mereka tawakan.

 -------

Al dkk dimarkas sampai saat ini padahal hari sudah malam, mereka sama sekali tidak muncul dihadapan teman-temannya membuat teman-temannya cemas.

Rizky dkk sedang ada divilla Naila dkk mereka membicarakan Al dkk yang tak muncul seharian ini.

"Mereka pada kemana sih bikin khawatir aja?" tanya Naila.

"Gara-gara kejadian kemarin mereka gak keliatan sama sekali" ucap Dion.

"Villa mereka juga kayak kosong" ucap Rizky.

"Mereka gak ada divilla terus mereka kemana?" tanya Putra.

"Sama sekali gak ikut kegiatan lagi, dan para panitia gak khawatir pada saat kita bilang mereka gak ada" ucap Rosa.

"Apa lagi Bang Satria yang statusnya sebagai abangnya Al ngedenger Al sama yang lainnya gak ada santai banget kayak gak ada apa-apa" ucap Fatur.

"Atau sebelum pergi mereka udah bilang sama Bang Satria dengan panitia yang lain" ucap Risa.

"Tapi kenapa mereka gak bilang sama kita mereka mau pergi kemana, Bang Satria sama panitia juga gak bilang" ucap Rizky.

"Mungkin mendadak jadi gak sempet bilang kita semua" ucap Dion.

"Kenapa ponsel mereka gak aktif?" tanya Naila.

"Ya gak tau" jawab Dion.

"Terus masalahnya kalau mereka pergi, mereka pergi kemana pergi kesekitar pulau atau luar pulau?" tanya Rosa.

"Nah gak tau" jawab Putra.

"Mereka sangat misterius" ucap Risa.

Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing memikirkan Al dkk yang tidak kelihatan sedari tadi. Sampai tak terasa jam sudah menunjuk pukul 22.00 Rizky dkk pergi kevilla mereka untuk istirahat.

///////////

Tak terasa sekarang sudah hari sabtu malam minggu, mereka akan pulang besok dari pulau Red Blood, Al dkk sama sekali tidak muncul semenjak kejadian Naila tenggelam dilaut, Satria hanya memberitahu kepada semua orang bahwa Al dkk ada urusan mendadak jadi mereka izin pulang supaya mereka tidak menanyakan keberadaan Al dkk, padahal Al dkk masih ada disana selama ini mereka diam dimarkas untuk memantau semua orang.

Banyak kejadian-kejadian aneh selama camping, Sifa dan Ana selalu saja mendapatkan teror membuat mereka berdua takut, semua orang yang disana heran kenapa hanya Sifa dan Ana saja yang dapat kenapa mereka tidak, apa ada sesuatu yang mereka berdua sembunyikan fikir semua orang.

Sekarang mereka sedang berkumpul sambil menikmati api unggun yang ada didepan mereka, mereka bernyanyi dan menari mengelilingi api unggun, saat sedang asik tiba-tiba Al dkk datang berjalan santai kearah mereka semua, semua orang yang ada disana menghentikan aktifitas mereka, mereka melihat kearah Al dkk dengan tatapan yang sulit diartikan tapi Al dkk tidak peduli.

Al dkk lalu duduk dibelakang Rizky dkk dan Naila dkk karena hanya disana yang tersisa karpetnya.

"Kenapa? Silahkan dilanjut" ucap Kevin datar sambil melihat semua orang yang melihat mereka. Semua orang melanjutkan aktifitas mereka yang sempat tertunda, Rizky dkk dan Naila dkk malah menyerbu banyak sekali pertanyaan kepada Al dkk.

"Kalian dari mana aja sih?" tanya Naila.

"Kenapa baru muncul?" tanya Putra.

"Kalian gak kenapa-kenapakan?" tanya Rizky.

"Besok kita pulang tapi kalian baru keliatan" ucap Risa.

"Sebenarnya kalian dari mana?" tanya Dion.

"Sejak kejadian Naila tenggelam dilaut kalian kemana sih kok ngilang gitu?" tanya Rosa.

"Kita semua khawatir sama kalian, Bang Satria juga gak mau bilang kalian kemana" ucap Fatur.

"Bisa satu-satu gak nanyanya pusing mau jawab yang mana" ucap Kevin datar, padahal waktu itu dia sudah tidak datar lagi pada mereka semua tapi sekarang dia berubah datar kembali.

"Kita gak kemana-mana masih ada di Indonesia, kita gak kenapa-kenapa, dan masalah Bang Satria gak bilang itu kita yang suruh" jawab Kevin datar.

"Kenapa kalian mendadak banget perginya?" tanya Putra.

"Karena urusan kita juga mendadak" jawab Kevin.

"Udah besok kita pulang mending kita nikmati ini karena moment ini gak akan bisa terulang lagi" ucap Risa.

"Bisa kok terulang lagi tapi pasti suasananya beda" ucap Rosa.

Mereka semua menikmati setiap pertunjukkan-pertunjukkan yang ditampilkan oleh orang yang memang sudah ditunjuk untuk menampilkan bakat mereka semua, Al dkk malah memakai headset dan memainkan game diponsel mereka masing-masing sambil mendengarkan lagu kesukaan mereka.

Semua pertunjukkan sudah ditampilkan seperti dance, nyanyi, beatbox, dan lain lain. Jam sekarang menunjukkan pukul 23.45 tapi mereka masih berada diluar villa.

"Siapa nih yang mau nyanyi sebagai penutupannya?" tanya ketua osis menggunakan mikrofon.

"Ice princess dan ice prince" jawab siswa/siswi kompak. Semua orang langsung melihat kearah Al dkk yang sedang sibuk bermain game, karena merasa dilihatin Al dkk memberhentikan aktifitas mereka menyimpan ponsel mereka dan melepaskan headset mereka masing-masing, lalu mereka menatap semua orang yang sedang melihat mereka.

"Kenapa?" tanya Kevin datar.

"Semua orang mau mendengar kalian bernyanyi sebagai penutupan apa kalian mau?" tanya ketua osis itu.

"Nyanyi apa?" tanya Chandra datar dan dingin. Siswa/siswi yang mendengar pertanyaan Chandra lalu saling pandang satu sama lain.

"Makna cinta by Rizky Febian" jawab siswa/siswi kompak.

"Kalian hanya tinggal nyanyi saja tak perlu memainkan alat musik" ucap ketua osis itu.

"Nyanyi nyanyi nyanyi" ucap siswa/siswi, Al dan Chandra saling tatap lalu berdiri dan berjalan maju kedepan.

Mereka berdiri dihadapan semua orang, orang tua Rizky dkk dan Naila dkk duduk paling depan bersama Satria dan panitia mereka tersenyum manis kepada Al dan Chandra kecuali Satria dia memasang wajah datar tapi didalam hatinya dia memberi semangat kepada Al dan Chandra. Al dan Chandra lalu diberikan 2 mikrofon oleh ketua osis. Mereka lalu bersiap untuk menyanyi, musik sudah dimainkan.

-Jika tulisannya tebal itu tandanya Al yang menyanyi(contoh)

Jika tulisannya miring itu tandanya Chandra yang menyanyi(contoh)

Jika tulisannya tebal dan miring itu tandanya mereka bernyanyi bersamaan(contoh)

Pagi hari menyapa dengan indah

Ku tersenyum melihat kau masih lelah

Sudah dengan berbagai cara

Agar tak terlewatkan hari yang indah

Banyak hal yang tlah kita lewati

Di setiap harinya

Al dan Chandra saling pandang satu sama lain lalu Chandra memengang salah satu tangan Al menggunakan tangan kirinya, dan tangan lainnya memegang mikrofon mereka masing-masing. Semua orang yang melihat itu menjadi iri, tapi beda dengan Rizky dia cemburu melihat itu.

Denganmu ku mengerti arti cinta

Arti cinta sesungguhnya

Tumbuh di setiap saat

Dan mengerti makna cinta

Makna cinta yang abadi

Kan kujaga cinta ini

Sudah dengan berbagai cara

Agar tak terlewatkan hari yang indah

Banyak hal yang tlah kita lewati

Di setiap harinya

Denganmu ku mengerti arti cinta

Arti cinta sesungguhnya

Tumbuh di setiap saat

Dan mengerti makna cinta

Makna cinta yang abadi

Kan kujaga cinta ini

Kita di pertemukan oleh cinta

Kita tak saling ingkar janji

Kita saling melengkapi

Hingga tua nanti

Oh

Denganmu ku mengerti arti cinta

Arti cinta sesungguhnya

Tumbuh di setiap saat

Dan mengerti makna cinta

Makna cinta yang abadi

Kan kujaga cinta ini

Denganmu ku mengerti arti cinta

Arti cinta sesungguhnya

Tumbuh di setiap saat

Dan mengerti makna cinta

Makna cinta yang abadi

Kan kujaga cinta ini

Setelah liriknya selesai semua orang bertepuk tangan tapi tidak dengan Sifa dkk mereka sangat kesal melihat Al menjadi perhatian semua orang.

"Keren"

"I love you"

"Gak salah lagi ini paling keren"

"Cool girl dan cool boy keren"

"Aaa so sweet"

Ucap siswa/siswi.

Al dan Chandra masih saling tatap satu sama lain lalu mereka tersadar karena batin Kevin dan mereka langsung memutuskan kontak mata tersebut.

"Woi udah tatapannya ada yang cemburu"batin Kevin berteriak membuat Al, Chandra, dan Satria yang mendengar teriakan itu kaget.

Ya sedari tadi Rizky cemburu melihat Al mesra dengan Chandra padahal dia sudah tau kalau Chandra itu sepupunya Al.

Al dan Chandra langsung pergi duduk ketempat yang tadi mereka duduki, mereka berjalan dengan bergandengan tangan.

Semua siswa/siswi disuruh istirahat karena besok mereka harus pulang, Al dkk malah pergi ketepi pantai lalu menaiki pohon untuk menikmati indahnya malam.

Rizky dkk dan Naila dkk yang melihat Al dkk tidak masuk kevilla heran tapi mereka tidak mencari Al dkk mereka langsung masuk kedalam villa masing-masing.

***Bersambung***